Perayaan Akhir Tahun Yang Penuh Warna


Hai, Sobat Pio! Akhir tahun merupakan momen istimewa yang dirayakan dengan penuh suka cita oleh masyarakat di seluruh dunia. Tidak hanya menjadi penutup dari perjalanan selama satu tahun, tetapi juga menjadi tradisi yang mencerminkan budaya, kepercayaan, dan nilai-nilai masyarakatnya. Dari pesta besar hingga ritual spiritual, tradisi akhir tahun menjelang tahun baru menjadi salah satu perayaan yang paling ditunggu-tunggu.

Di Amerika Serikat, salah satu perayaan akhir tahun paling terkenal adalah acara Ball Drop di Times Square, New York. Ribuan orang berkumpul di pusat kota untuk menyaksikan bola raksasa yang dihiasi lampu warna-warni diturunkan secara perlahan selama satu menit terakhir sebelum pergantian tahun. Acara ini menjadi simbol harapan dan permulaan baru bagi jutaan orang yang hadir atau menyaksikannya melalui televisi. Selain Ball Drop, mengadakan pesta di rumah dengan makanan khas seperti ayam panggang, mashed potato, dan Sparkling Cider.

Spanyol juga memiliki tradisi unik dalam menyambut tahun baru yang disebut Las Doce Uvas de la Suerte, atau “Dua Belas Anggur Keberuntungan”. Tepat saat tengah malam, masyarakat Spanyol akan memakan 12 butir anggur, satu per satu, seiring dengan detik pergantian tahun. Setiap butir anggur melambangkan keberuntungan untuk satu bulan dalam setahun mendatang. Tradisi ini dipercaya membawa nasib baik dan kemakmuran.

Tak kalah menarik perayaan akhir tahun di Indonesia. Pesta kembang api menjadi daya tarik utama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Denpasar. Di Jakarta, kawasan Monas dan Ancol menjadi lokasi favorit untuk menyaksikan pertunjukan kembang api yang megah. Di Yogyakarta dan Solo, tradisi menerbangkan lampion kerap menjadi bagian dari perayaan. Lampion-lampion yang berwarna-warni menghiasi langit malam, melambangkan harapan dan doa untuk tahun yang akan datang. Di Bali, pantai Kuta dan Sanur dipenuhi wisatawan yang menikmati suasana pergantian tahun dengan alunan musik dan gemerlap kembang api. Selain itu, perayaan di Indonesia juga kental dengan kebersamaan keluarga. Banyak orang memilih untuk menghabiskan malam tahun baru dengan acara sederhana seperti bakar-bakar jagung, ikan, atau sate bersama keluarga dan sahabat. Meski dirayakan dengan cara yang berbeda, perayaan akhir tahun di Amerika Serikat, Spanyol, dan Indonesia memiliki makna yang sama: menyambut tahun baru dengan penuh harapan dan kebahagiaan. Setiap tradisi, dari Ball Drop di Times Square, makan 12 butir anggur di Spanyol, hingga pesta kembang api di Indonesia, menjadi simbol kebersamaan dan semangat untuk masa depan. Ini waktu untuk bersyukur atas pencapaian, belajar dari tantangan sebelumnya, dan menyongsong hari esok dengan semangat baru. Mari rayakan tahun baru dengan cara terbaik dan penuh warna, sambil membawa harapan akan masa depan yang lebih baik. (RED_SKA & RED_JDS)

Sumber: https://kampungkaleng.com//

Diabetes Berdampak pada Kaki?


Hai, Sobat Pio! Kalian pasti sudah tahu bahwa diabetes mempengaruhi kadar gula dalam darah. Namun, tahukah kalian bahwa diabetes juga dapat berdampak besar pada kesehatan kaki? Ya, orang yang menderita diabetes berisiko tinggi mengalami masalah pada kaki yang sering kali tidak disadari sejak awal. Mari kita bahas bagaimana diabetes dapat mempengaruhi kaki, dan apa yang bisa kalian lakukan untuk mencegahnya.Beberapa gejala yang dapat terjadi akibat diabetes antara lain sering merasa haus atau lapar, sering buang air kecil, terutama pada malam hari, penurunan berat badan dan massa otot, serta pandangan berbayang. Selain itu, penderita diabetes juga sering merasa lelah dan lemas, sering mengalami seriawan, dan luka yang sulit sembuh. Gejala lainnya termasuk kandungan keton di dalam urine dan infeksi berulang di kulit, gusi, saluran kemih, atau area kelamin. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik dan dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan termasuk kondisi kaki.Untuk mencegah diabetes memburuk dan menimbulkan komplikasi, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, misalnya:Mengonsumsi makanan bergizi seimbang: Pilih makanan kaya serat dan rendah gula untuk mendukung kesehatan.Berolahraga rutin: Aktivitas fisik membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan kaki.Menjaga berat badan ideal: Berat badan yang sehat membantu tubuh mengelola insulin dengan lebih baik.Tidur cukup: Istirahat yang cukup penting untuk mengatur kadar gula darah dan pemulihan tubuh.Berhenti merokok: Merokok dapat memperburuk sirkulasi darah dan meningkatkan risiko komplikasi.Menghindari alkohol: Alkohol dapat mengganggu kontrol gula darah dan kesehatan tubuh.Mengelola stres: Stres dapat mempengaruhi gula darah, jadi penting untuk mengelola stres dengan baik.Memeriksakan kadar gula darah: Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah komplikasi.Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, kalian bisa mengelola diabetes dengan lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi, termasuk masalah pada kaki. Jangan biarkan diabetes mengontrol hidup kalian. Jaga kesehatan dengan baik dan lakukan pencegahan sejak sekarang. Ingat, dengan perawatan yang tepat, diabetes dapat dikelola dan kalian bisa hidup lebih sehat. (RED_SNA&RED_EML)Sumber: https://www.alodokter.com

PAKAIAN SEDERHANA


Hai, Sobat Pio! Penampilan adalah hal penting yang bisa memperlihatkan kepribadian seseorang. Lewat berbagai jenis pakaian yang dikenakan, seseorang ingin mengenalkan identitasnya kepada khalayak. Akibatnya, tidak jarang orang terutama kaum muda berlomba-lomba untuk membuat gaya berpakaian yang stand out agar mendapat perhatian di masyarakat. Namun, karena terlalu fokus memikirkan penampilan, seseorang bisa lupa untuk meningkatkan kualitas dirinya. Mereka hanya mementingkan trend tanpa peduli dengan hal-hal yang lebih penting sehingga banyak orang tertipu dengan penampilan belaka. Di zaman sekarang ini, tidak jarang orang dipandang hanya dari penampilan luarnya saja. Akibatnya, banyak yang tertipu dengan tampilan glamor padahal kualitas diri nol. Oleh sebab itu, cukuplah berpenampilan dengan sederhana, tetapi juga memiliki kepandaian dalam berpikir kritis dan mengerjakan hal terbaik sesuai dengan bidangmu, serta memiliki sikap sopan santun. Dengan begini, orang akan murni menilaimu berdasarkan kemampuan, bukan karena penampilan. Mengapa tidak sedikit orang yang sukses hanya memakai baju itu-itu saja setiap harinya? Karena memakai pakaian itu-itu saja cenderung memilih pakaian yang berwarna netral, nyaman untuk digunakan dan juga seperti cocok dipakai kapan saja. Misalnya, kaos atau kemeja polos dengan warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, biru tua, cokelat. Kenyataan yang terjadi, orang yang selalu memakai pakaian itu-itu saja selalu bingung mau memakai pakaian apa. Mereka adalah orang-orang yang tidak mau ribet dalam hal berpakaian. Meskipun saat ini belum menjadi orang sukses, kamu yang saat ini suka memakai pakaian itu-itu saja pasti cukup dikenal dikalangan pergaulan kalian. Pakaianmu yang itu-itu saja membuat kamu mudah diingat oleh teman-teman dilingkungan sosialmu. Yang kamu tunjukkan secara konsisten itu tanpa sadar akan menjadi identitasmu, penampilan sederhana dapat memikat orang-orang yang lebih mementingkan kepribadian daripada pakaian. Selain itu manfaat dari berpakaian sederhana, anda tidak perlu takut ketinggalan trend dan bisa menghemat uang juga bisa menghindarkan kita dari niat jahat orang lain seperti pencopet. (RED_ADD&RED_YMN)

Sumber : https://www.idntimes.com

HARI GURU


Hai, Sobat Pio! Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November di Indonesia, bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945. Peringatan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 sebagai bentuk penghargaan terhadap peran guru dalam pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Tema Hari Guru Nasional 2024 adalah “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” yang mencerminkan dukungan terhadap dedikasi guru dalam mengajar dan berkolaborasi. Tema ini bertujuan untuk meningkatkan martabat profesi guru serta mengapresiasi kontribusi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.Sejarah Hari Guru dimulai dari pembentukan organisasi guru pada tahun 1912, yang kemudian berkembang menjadi PGRI. Melalui kongres pertama pasca-kemerdekaan, para guru bersepakat untuk bersatu dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Peringatan ini tidak hanya merayakan jasa guru, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan di seluruh negeri. Hari Guru bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan momen refleksi bagi semua pihak terkait pendidikan. Ini adalah kesempatan untuk menghargai dedikasi guru yang sering kali bekerja dengan penuh pengorbanan. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, moral, dan etika siswa. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inspiratif. Mereka adalah pemandu yang membantu siswa menemukan potensi diri dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan.Merayaan Hari Guru biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, seminar pendidikan, serta penghargaan bagi guru-guru berprestasi. Sekolah-sekolah sering kali mengadakan acara spesial untuk menghormati guru, termasuk pertunjukan seni dan pemberian ucapan terima kasih dari siswa. Hari Guru adalah pengingat akan pentingnya peran pendidik dalam membangun masa depan bangsa. Dengan menghargai dan mendukung guru, kita turut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Mari kita rayakan Hari Guru dengan penuh rasa syukur dan komitmen untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia. Selain itu, Hari Guru juga menjadi momen refleksi atas peran guru dalam membentuk karakter generasi muda. (RED_NDA&RED_SMR)Sumber: https://m.kumparan.com

Daifuku Mochi


Hai, Sobat Pio! Makanan tradisional sering kali menjadi jembatan untuk mengenal budaya suatu negara. Salah satu kudapan manis khas Jepang yang mendunia adalah daifuku mochi. Dengan tampilan yang sederhana namun menggoda, daifuku mochi berhasil mencuri hati banyak orang, baik di Jepang maupun di berbagai belahan dunia lainnya. Rasanya yang manis berpadu dengan tekstur lembut menjadikannya pilihan sempurna untuk menikmati waktu santai sambil menyeruput teh hangat. Daifuku mochi adalah jenis wagashi (kudapan tradisional Jepang) yang terbuat dari adonan beras ketan yang lembut dan kenyal, dengan isian yang biasanya berupa pasta kacang merah manis (anko). Kini, varian isi daifuku mochi semakin beragam, seperti cokelat, stroberi, matcha, hingga es krim, menjadikannya makanan yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dengan selera yang berbeda. Kudapan ini sering disajikan dalam perayaan tradisional atau sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Pembuatan daifuku mochi juga bisa kalian buat di rumah dan dibumbui dengan kreatifitas kalian. Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat daifuku mochi yaitu: 200 gram tepung ketan, 50 gram gula, 200 ml air, tepung maizena, pasta kacang merah untuk isian. Dan cara membuatnya pun juga sangat mudah, berikut langkah-langkah untuk membuat daifuku mochi: pertama, campurkan tepung ketan, gula, dan air dalam mangkuk hingga adonan tercampur rata. Yang kedua, kukus adonan selama 15-20 menit hingga matang. Yang ketiga, taburkan tepung maizena di atas permukaan meja, lalu letakkan adonan yang sudah matang, selanjutnya uleni hingga adonan tidak lengket. Yang terakhir, ambil sejumput adonan, pipihkan, dan isi dengan pasta kacang merah atau isian pilihan Anda. Tutup rapat dan bentuk menjadi bulatan dan daifuku mochi siap disajikan. Daifuku mochi lebih dari sekadar makanan penutup, daifuku mochi adalah simbol budaya Jepang yang mendalam, kaya akan sejarah dan makna. Dari isian tradisional kacang merah hingga inovasi modern seperti es krim, daifuku mochi terus berkembang, namun tetap mempertahankan pesona kesederhanaan dan kelembutannya. Setiap gigitan daifuku mochi adalah undangan untuk merasakan kedamaian, keberuntungan, dan kebahagiaan dalam sebuah kenikmatan yang bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja.(RED_RES&RED_KNA)

Sumber: https://food.detik.com

Bahasa Sansekerta


Hai, Sobat Pio! Kita akan mempelajari tentang bahasa Sangsekerta. Apa sih bahasa Sansekerta itu? Bahasa Sansekerta merupakan salah satu bahasa kuno yang ada di dunia. Menurut sejarawan, bahasa Sansekerta merupakan bahasa lisan pertama yang ada di bumi. Hal ini dibuktikan dari anggapan yang diajarkan semua lembaga pendidikan dan universitas seluruh dunia yang menganggapnya sebagai bahasa yang paling kuno. Tetapi, belum ada bukti yang memastikan kapan bahasa tersebut digunakan. Bahasa Sansekerta memiliki makna bahasa yang sempurna, antonim dari bahasa rakyat atau prakerta yang banyak dipakai untuk keperluan ilmiah. Bahasa Sansekerta memiliki beberapa ciri-ciri agar dapat dibedakan dengan bahasa yang lainnya. Dalam bahasa Sansekerta memiliki delapan tata bahasa yaitu tata bahasa nominatif, tata bahasa vokatif, tata bahasa akusatif, tata bahasa instrumentalis, tata bahasa dativ, tata bahasa ablatif, tata bahasa generatif, dan tata bahasa lokatif. Selain itu, bahasa Sansekerta juga memiliki ciri yang lain yaitu memiliki tiga gender, feminim untuk perempuan, maskulin laki-laki, dan juga netral. Memiliki tiga jenis jumlah, singular benda yang berjumlah satu, dualis benda yang berjumlah dua, dan jamak untuk benda yang berjumlah lebih dari dua. Memiliki skema dasar dan juga mempunyai hukum sandhi. Bahasa Sansekerta sampai ke Indonesia pada abad ke 5 Masehi oleh pendeta yang berasal dari India dan sekitarnya. Bahasa Sansekerta membawa pengaruh yang besar lewat kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu. Bahasa Sansekerta mulai ditinggalkan pada abad 14 karena runtuhnya kekuasaan kerajaan Hindu yang berganti Islam yang lebih banyak menyebarkan bahasa Arab dan Melayu. Namun, bahasa Sansekerta masih berpengaruh dengan bahasa Indonesia yang masih digunakan dan tercatat dalam KBBI. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari mempelajari bahasa Sansekerta ini. Kita sebagai bagsa Indonesia harus melestarikan bahasa Sansekerta dan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi agar tidak terlebur oleh waktu. Oleh karena itu, kita harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar bahasa Indonesia dapat terus diabadikan dan kita tidak kehilangan identitas nasional Indonesia. (RED_NDY&RED_KEY)

Sumber: https://www.gramedia.com

Tantangan Dakwah Digital


Hai, Sobat Pio! Dakwah digital merupakan kegiatan menyebarkan ajaran Islam menggunakan teknologi digital dan platform online, seperti media sosial, aplikasi, podcast, video, blog, hingga situs web. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, cara berdakwah pun mengalami perkembangan dan perubahan. Dakwah tidak lagi dilakukan secara sederhana hanya sebatas dalam mimbar, namun pada generasi milenial, mulai memanfaatkan kemajuan media teknologi. Hal ini dilakukan agar dalam penyampaian pesan dakwah tetap menarik, efektif, dan efisien sehingga para mad’u (jamaah yang sedang menuntut ajaran agama islam) akan terus tertarik untuk selalu mendengarkan ceramah. Dalam hal ini peran seorang da’i sangat penting, yakni harus pintar dalam memanfaatkan perkembangan atau kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang ada. Untuk itu, cara berdakwah generasi milenial harus dikemas melalui konten-konten yang menarik dan kekinian, tidak selalu berupa tulisan, sehingga tidak terkesan monoton dan ketinggalan zaman. Hal tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi seorang da’i untuk memaksimalkan perkembangan teknologi yang pesat ini dengan membuat sesuatu yang lebih bermanfaat. Dengan menggunakan internet, dakwah Islam tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu, memungkinkan para pendakwah untuk menjangkau audiens yang lebih luas, bahkan di seluruh dunia. Dakwah digital memiliki peran penting dalam menyebarkan pesan Islam bagi kalangan anak muda. Dakwah harus bisa memanfaatkan media ini untuk menyebarkan pesan Islam secara efektif, namun juga perlu berhati-hati dengan keberagaman informasi yang tersebar luas di internet. Informasi yang tidak valid dapat menyesatkan pemahaman agama dan memecah belah umat. Keberadaan internet dan media sosial memang menghadirkan potensi distraksi, seperti penyebaran hoaks, fitnah, hingga konten yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Namun kondisi tersebut harusnya menjadi tantangan sekaligus sebagai peluang untuk terus berdakwah secara lebih luas dan efektif. Maka dari itu, da’i harus memastikan setiap informasi yang disebarkan telah terverifikasi dengan baik, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman pada ajaran Islam. Dakwah yang efektif harus selalu mengedepankan kebenaran dan kebaikan, sejalan dengan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah. Mari bergerak menyebarkan dakwah dengan penuh hikmah, mendidik, dan inspiratif berjuang untuk meluruskan dan memajukan umat di tengah gempuran perubahan zaman. (RED_NVI&RED_IFI)

Sumber :kompasiana.com

Peran Gen Z Dalam Melestarikan Budaya


Hai, Sobat Pio! Pasti kalian tidak asing dengan Generasi Z. Generasi Z adalah generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, memiliki peran penting dalam melestarikan budaya di era teknologi yang semakin maju ini. Dengan akses mudah ke informasi melalui internet, Gen Z dapat mengeksplorasi dan mempelajari berbagai tradisi, bahasa, dan seni dari seluruh dunia. Melalui platform sosial media, mereka tidak hanya menjadi konsumen budaya, tetapi juga produsen konten yang mampu mengangkat warisan budaya lokal yang ada di Indonesia.Ada banyak cara yang dapat dilakukan Gen Z dalam ikut serta pelestarian budaya. Salah satu cara Gen Z berkontribusi dalam pelestarian budaya adalah melalui kreativitas mereka. Banyak dari mereka yang menggunakan aplikasi seperti TikTok dan Instagram untuk berbagi video, cerita, dan seni yang mencerminkan warisan budaya mereka. Misalnya, mereka seringkali mengadaptasi tarian tradisional atau menyanyikan lagu-lagu daerah dalam bentuk yang lebih modern, sehingga menarik perhatian generasi muda lainnya. Ini menciptakan jembatan antara tradisi dan inovasi, membuat budaya lebih relevan di mata masyarakat saat ini. Selain itu, Gen Z memiliki kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka sering terlibat dalam kampanye yang mendukung pelestarian budaya, seperti melestarikan bahasa yang terancam punah atau mendukung komunitas adat. Kegiatan ini tidak hanya membantu menjaga identitas budaya, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengenal keberagaman budaya di dunia yang semakin global.Gen Z juga memanfaatkan teknologi untuk mendokumentasikan dan mendistribusikan pengetahuan budaya. Melalui blog, podcast, dan video dokumenter, mereka dapat mendeskripsikan praktik budaya dan tradisi yang mungkin terlupakan. Inisiatif ini membantu generasi berikutnya untuk memahami dan menghargai warisan budaya mereka. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Gen Z memiliki potensi besar untuk melestarikan dan merayakan budaya, memastikan bahwa kekayaan warisan budaya tetap hidup dan berkembang di masa depan. Karena Gen Z tidak kalah kreatif dari generasi-generasi yang sebelumnya. (RED_ JDS & RED_ SNA)

Sumber: https://www.kompasiana.com

DAMPAK TIDUR DI PAGI HARI


Hai, Sobat Pio! Tidur adalah salah satu cara untuk beristirahat dan memulihkan stamina tubuh kita. Sebagian orang yang begadang mempunyai berbagai alasan seperti insomnia, menonton film, dan mengerjakan tugas sehingga membuat waktu tidur kita berkurang. Akibatnya waktu di pagi hari digunakan untuk tidur, padahal jika terus dilakukan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan. Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan kesehatan mental. Setiap orang memiliki kebutuhan waktu tidur yang berbeda-beda tergantung pada usia, gaya hidup, serta kondisi kesehatannya. Namun, orang dewasa memerlukan waktu tidur antara 7–9 jam setiap harinya. Lelahnya pekerjaan yang dilakukan, kurangnya waktu tidur, atau sekadar begadang menonton televisi dapat membuat waktu tidur kita berkurang. Sehingga tidak sedikit orang menjadikan tidur di pagi hari sebagai solusi karena kurangnya waktu tidur kita saat malam hari. Berikut adalah bahaya tidur pagi yang harus diwaspadai.

  • Obesitas.

Berdasarkan hasil studi, risiko obesitas lebih tinggi dialami oleh orang yang waktu tidurnya kurang dari 7 jam di setiap malamnya. Seseorang yang sering begadang pada malam hari, nafsu makan mereka akan meningkat sehingga sangat besar kemungkinannya untuk makan lebih banyak.

  • Sulit Berpikir dan Berkonsentrasi.

Kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan seseorang lebih sulit untuk fokus dalam pekerjaannya dan sulit untuk berkonsentrasi. Menurut penelitian, jika seseorang memiliki kuantitas dan kualitas tidur yang cukup dapat membantu seeorang untuk berpikir lebih jernih.

  • Suasana Hati Tidak Stabil.

Tidur di pagi hari dapat menyebabkan emosi menjadi tidak stabil karena kelelahan, kurangnya tidur di malam hari dapat menyebabkan adanya perubahan pada mood hingga risiko depresi.

Karena lelahnya pekerjaan hingga kurangnya jam tidur selalu menjadi alasan seseorang melakukan tidur pagi saat hari libur. Sebaiknya, dampak negatif tidur di pagi hari jangan dipandang sebelah mata. Kita harus memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang seimbang setiap harinya. Kita dapat mengganti aktivitas tidur di pagi hari dengan hal yang lebih bermanfaat, seperti berolahraga, berkebun, membersihkan rumah atau mencuci kendaraan agar terhindar dari dampak negatif tidur pagi yang dapat membahayakan kesehatan. (RED_SNA&RED_EML)

Sumber: https://telemed.ihc.id