Pentingnya Pendidikan untuk Masa Depan


Hai, Sobat Pio! Pendidikan merupakan salah satu upaya kita untuk menanggulangi kebodohan dan kemiskinan yang terjadi di Negara kita yaitu Indonesia. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan perubahan global, pendidikan memiliki peran yang semakin penting dalam membentuk individu yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Yang mana kita ketahui bersama, bahwasanya dengan seseorang mengenyam bangku sekolah maka, orang tersebut telah mengetahui berbagai hal yang ada di dunia ini.

Sebenarnya pendidikan itu dapat kita peroleh dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, kita sebagai manusia hendaknya mau menyadari hal tersebut. Dan yang harus kalian ketahui, pendidikan sangat berdampak besar bagi pengaruh perkembangan masa depan. Tidak hanya untuk diri sendiri, bahkan dapat pula berpengaruh bagi bangsa dan Negara Republik Indonesia. Pendidikan itu ada bersifat formal, non formal, dan informal. Adapun contohnya bersifat formal yaitu : SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Dan pendidikan non formal yaitu dengan cara mengikuti kursus atau bimbingan belajar dan lain sebagainya.

Bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam menjalaninya maka, sangat berdampak besar bagi masa depan diri sendiri maupun orang lain. Sehingga dengan pendidikan, orang akan mampu untuk menata masa depan dengan bijaksana, dan dapat berpikir lebih kritis dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi didalam kehidupannya.

Dengan kita mengerti tentang pendidikan, maka kita akan mampu untuk membantu pemerintah untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguran yang ada di Indonesia. Pendidikan membuka pintu menuju peluang ekonomi. Dengan meningkatnya keterampilan dan pengetahuan, individu memiliki lebih banyak opsi karir, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Pendidikan tinggi, khususnya, dapat menjadi fondasi penemuan dan inovasi, memajukan perkembangan suatu bangsa.

Begitu banyak hal penting yang didapat dari kita mengetahui makna pentingnya pendidikan tersebut. Oleh karena itu, hendaknya kita mulai menyadari betapa pentingnya pendidikan tersebut bagi kelangsungan masa depan kita. Kita sebagai manusia terpelajar hendaknya mau memahami betul hal tersebut. Adapun pengertian, fungsi, dan macam – macam pendidikan itu sendiri. (RED_DEW)

Sumber: https://www.inews.id

Minimnya Pendidikan di Pelosok Negeri


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian di Indonesia itu terdapat masalah mengenai pendidikan, seperti di pelosok negeri yang sangat minim pendidikan. Pendidikan sangat penting untuk mereka agar menciptakan mutu pendidikan mereka. Jika masalah tersebut tidak segera teratasi, semakin memperburuk sistem pendidikan di Indonesia. Mereka harus menempuh beberapa jarak jauh untuk sampai ke sekolah. Sekolah mereka pun, terkadang masih membutuhkan perbaikan agar nyaman untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Selain itu, akses ke sekolah yang sulit juga. Faktor kemiskinan menyebabkan mereka harus membantu ekonomi keluarganya. Keadaan tersebut menyebabkan mereka tertinggal jauh di bandingkan anak-anak yang sekolah di kota-kota besar. Jika masalah pendidikan itu dapat terselesaikan dengan baik, mereka dapat memiliki banyak pengetahuan seperti halnya anak-anak yang sekolah di kota-kota besar.


Kemendikbud Ristek Nadiem Makarim menjelaskan upaya untuk mengatasi masalah pendidikan di pelosok. Salah satunya adalah memberikan dana BOS untuk sekolah di daerah terpencil atau tertinggal dan memprioritaskan distribusi TIK ke daerah-daerah tersebut. Nadiem juga menyebutkan, guru-guru yang mengajar di pelosok akan mendapatkan bonus dari sisi kariernya. Sebaiknya pemerintah tidak hanya memberikan anggaran untuk memperbaiki masalah tersebut, tetapi juga harus mengunjungi daerah tersebut untuk memberikan solusi secara langsung dan memberikan semangat untuk anak-anak agar tetap sekolah meski harus melalui akses yang sulit. Selain itu, pemerintah harus memantau pengunaan dana agar semua sekolah yang ada di Indonesia khususnya di pelosok memiliki fasilitas yang cukup umtuk menaikkan mutu pendidikan Indonesia.


Masalah mengenai pendidikan di Indonesia harus diperbaiki baik dari pemerintah maupun masyarakat. Hal ini dilakukan agar dapat terciptanya sumber daya manusia yang bermutu dan unggul sehingga diharapkan dapat bersaing dalam skala internasional. Banyak solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pendidikan yaitu memberikan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya pendidikan, mewajibkan menempuh pendidikan selama 12 tahun, memperbaiki kualitas guru, melengkapi sarana dan prasana di sekolah terpencil, terutama di daerah pelosok yang sulit mendapatkan perhatian dari pemerintah. Maka dari itu, kita yang sekolah di kota-kota besar banyak bersyukur mendapatkan sarana dan prasarana yang terbaik dibandingkan anak-anak yang sekolah di pelosok. (RED_FWD)

Sumber: www.liputan6.com

Macam-macam Gaya Belajar


Hai, Sobat Pio! Kali ini kita akan membahas mengenai gaya belajar nih. Apa sih gaya belajar itu? Jadi Sobat Pio, Gaya Belajar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan individu dalam cara yang disukai dalam orang untuk belajar. Gaya belajar dianggap sebagai pola kebiasaan bagaimana seseorang belajar atau bagaimana seseorang lebih memilih untuk belajar. Ini adalah metode unik yang digunakan oleh individu untuk memahami dunia sekitarnya, memecahkan masalah, dan mempelajari hal-hal baru. Dengan mengetahui gaya belajar kita, dapat membantu kita menjadi pembelajar yang lebih efektif. Agar kita tidak kebingungan dengan gaya belajar kita, Berikut macam-macam Gaya belajar yang harus kalian ketahui:

1. Gaya Belajar Visual Gaya belajar visual membuat anak mampu menyerap informasi terkait dengan menggunakan visual atau gambar, bisa juga warna, peta, diagram dan lain sebagainya. Yang pada intinya informasi itu dilihat menggunakan mata, gaya belajar ini menekankan bukti-bukti konkret harus diperlihatkan dahulu agar paham. Gaya belajar ini sangat mengandalkan penglihatan, karena memang si anak perlu melihat dulu buktinya kemudian mempercayai apa yang tengah dipelajari.

2. Gaya Belajar Auditori Gaya Belajar Auditori merupakan tipe belajar dengan cara mendengar, memberi penekanan pada segala jenis bunyi dan kata yang tercipta, diciptakan maupun diingat. Tipe auditori adalah seseorang lebih cepat menyerap informasi melalui apa yang didengarkan, termasuk penjelasan tertulis akan lebih mudah diserap melalui pendengaran.

3. Gaya Belajar Kinestetik Gaya belajar ini menuntut seseorang untuk melibatkan gerakan ketika sedang mempelajari sesuatu atau belajar sesuatu. Pada umumnya tipe pembelajaran ini membuat seseorang merasa lebih mudah dalam belajar dari sekadar membaca buku, namun saat itu juga mempraktikannya. Melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberi seseorang itu pengalaman. Orang dengan tipe belajar seperti ini sangat mudah dikenali, karena pada umumnya mereka tidak akan betah berdiam terlalu lama di dalam kelas.

Nah, Sobat Pio! Jadi, informasi diatas merupakan informasi yang bisa kalian pelajari mengenai gaya belajar . Semoga dengan adanya informasi ini kita dapat mengetahui gaya belajar kita masing-masing. (RED_MJF)

Sumber: https://www.sampoernaacademy.sch.id

Fullday Untuk Tingkat TK dan SD


Hai Sobat Pio! Full day school adalah sistem pendidikan di mana siswa mengikuti proses pembelajaran di sekolah selama waktu yang lebih lama dari sistem sekolah tradisional. Biasanya, siswa akan menghabiskan waktu belajar hingga sekitar 6-8 jam sehari, yang berarti lebih banyak waktu untuk proses pembelajaran, aktivitas ekstrakurikuler, dan waktu istirahat. Atau lebih gampangnya, full day school adalah proses pembelajaran yang dilakukan full selama hari Senin hingga Jumat dan diliburkan pada hari Sabtu dan Minggu. Nah, program sekolah sepanjang hari atau full day school mulai diterapkan dalam pendidikan di Indonesia sejak Juli 2017 lalu loh Sobat Pio!


Pada tahun 2017, hanya jenjang SMP dan SMA/SMK saja yang diperbolehkan menerapkan sistem tersebut. Nah, baru – baru ini, sistem full day juga diterapkan pada jenjang TK dan SD, hal tersebut mendapatkan tanggapan positif dari para orang tua siswa. Para orang tua siswa mengaku tidak keberatan dengan peraturan baru ini. Menurut mereka, sistem ini lebih bagus karena anaknya bisa mendapat pelajaran lebih banyak di sekolah. Tetapi para guru juga memiliki rasa khawatir terhadap respon orang tua siswa karena dengan adanya sistem full day ini ditakutkan dapat mengganggu kegiatan yang dilakukan siswa setelah sekolah seperti les dan TPA, tapi ternyata para orang tua memiliki respon yang baik, mereka mengatakan jam kegiatan di luar sekolah bisa disepakati dengan pengajar untuk dimundurkan jadwalnya. Dengan ditetapkannya sistem full day school di jenjang TK dan SD ini diharapkan bisa mengembangkan karakter siswa dan tidak menjadi liar di sekolah.


Jadi, Sobat Pio! Kesimpulannya adalah sistem full day school untuk jenjang TK sampai SD sekarang sudah mulai diterapkan. Karena sistem ini bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi kepribadian siswa dengan lebih seimbang. Para orang tua siswa juga memberikan respon positif terhadap sistem full day school ini, dan bahkan merasa lebih baik karena anak-anak bisa menerima lebih banyak pelajaran di sekolah. Semoga sistem ini terus berjalan baik di Indonesia. (RED_MJF)


Sumber:https://belitung.tribunnews.com

DEMOKRASI


Hai Sobat Pio! Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan kata demokrasi. Sebenarnya apa sih demokrasi? Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna pemerintahaan. Jadi, Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang mengijinkan dan memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat serta turut serta dalam pengambilan keputusan di pemerintahan. Intinya, kita semua memiliki hak untuk memilih, berani mengungkapkan pendapat dan masih banyak lagi.


Tujuan demokrasi dalam kehidupan bernegara juga meliputi kebebasan berpendapat dan kedaulatan rakyat. Jadi, Sobat Pio! berikut beberapa tujuan demokrasi secara umum beserta penjelasanya:

  1. Kebebasan berpendapat
    Tujuan demokrasi yang pertama adalah memberi kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi. Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, rakyat akan memiliki kebebasan untuk memberikan pendapat dan menyuarakan aspirasi.
  2. Menciptakan keamanan dan ketertiban
    Tujuan demokrasi yang berikutnya yaitu, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban bersama. Secara umum, demokrasi juga bertujuan untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan ketentraman di lingkungan masyarakat. Demokrasi akan menjamin hak-hak setiap warga negara dan mengedepankan musyawarah untuk memecahkan solusi bersama agar terjalin keamanan bersama di lingkungan masyarakat.
  3. Mendorong masyarakat aktif dalam pemerintahan
    Tujuan demokrasi yang selanjutnya adalah untuk mendorong masyarakat aktif dalam pemerintahan. Demokrasi mengedepankan kedaulatan rakyat. Artinya, rakyat akan dilibatkan dalam setiap proses pemerintahan, mulai dari pemilihan umum secara langsung hingga memberi aspirasi terkait kebijakan publik. Rakyat juga didorong untuk aktif terlibat dalam bidang politik guna memajukan kinerja pemerintahan negara tersebut.

Nah, Sobat Pio! Jadi melalui demokrasi ini, warga negara didorong untuk aktif dan ikut serta dalam proses pemerintahan, memastikan partisipasi yang luas dalam kebijakan publik. Demokrasi juga mendorong resolusi damai terhadap konflik dan perbedaan, menjaga stabilitas masyarakat. Keseluruhan, demokrasi bertujuan menciptakan tatanan politik dan sosial yang berpusat pada hak-hak dan kepentingan warga negara, menjadikan mereka sebagai pilar utama pembangunan dan kemajuan negara kita ini agar negara kita semakin damai dan minim dari konflik. (RED_MJF)

Sumber: https://www.kompas.com


5 Alasan Mengapa Sistem Pendidikan Finlandia yang Terbaik di Dunia


Hai Sobat Pio! Sistem pendidikan yang baik dapat melahirkan SDM yang unggul dan berprestasi, serta menjadi kunci kemajuan sebuah bangsa. Sebaliknya, buruknya sistem pendidikan akan membuat bangsa tersebut mengalami ketertinggalan. Sistem pendidikan terdiri dari beberapa komponen, seperti kurikulum, materi, metode, pendidik, peserta didik, sarana, alat, pendekatan dan sebagainya. Sistem pendidikan di setiap negara akan berbeda-beda, tergantung pada budaya, nilai-nilai, dan kebutuhan masyarakat setempat. Beberapa negara memiliki sistem pendidikan yang sangat formal dan terstruktur, sementara yang lain lebih cenderung mengembangkan pendekatan yang lebih fleksibel.

Bicara mengenai sistem pendidikan terbaik, maka kamu wajib melirik negara Finlandia. Selain dianggap sebagai negara paling bahagia di dunia, Finlandia juga adalah negara dengan sistem pendidikan terbaik. Menurut data dari PISA, Finlandia menjadi satu-satunya negara yang dimana siswanya memiliki kemampuan literasi dan tingkat harapan hidup yang tinggi.

Dikutip dari weforum.org, berikut ini beberapa alasan sistem pendidikan Finlandia menjadi yang terbaik di dunia.

1. Lebih Sedikit Memberikan Pekerjaan Rumah

Siswa di Finlandia tentu saja memiliki jumlah pekerjaan rumah paling sedikit daripada siswa lain di dunia. Siswa lebih diajarkan budaya yang harus memiliki kestabilan antara Pendidikan dengan kehidupan lainnya tanpa harus memikirkan kebutuhan yang tidak perlu.

3. Instruksi yang konsisten dari guru yang sama

Siswa di Finlandia lebih sering memiliki guru yang sama hingga enam tahun selama masa tempuh pendidikan. Guru di Finlandia juga dapat mengambil peran sebagai mentor atau bahkan anggota keluarga karena menerapkan budaya yang saling percaya dan membangun ikatan sehingga kedua belah pihak saling mengenal dan menghormati.

3. Menerapkan sistem belajar sambil bermain

Finlandia menjunjung tinggi dengan sistem pembelajaran sambil bermain. Biasanya, sistem ini diterapkan pada saat anak-anak memasuki dunia pra-sekolah. Orang tuanya pun sudah sangat percaya dengan kurikulum pendidikan dan perawatan anak-anak Usia Dini yang telah diterapkan.

4. Jadikan dasar-dasarnya sebagai prioritas

Sistem pendidikan di Finlandia sangat peduli dengan peningkatan nilai ujian dan pemahaman dalam matematika dan sains, kebanyakan anak yang cenderung menghafal sehingga cepat lupa apa yang sudah diajarkan pada lingkungan belajarnya.

5. Ada Standar Minimum Pengujian

Finlandia memiliki minimal standar pengujian, salah satunya Ujian Matrikulasi Nasional yang dimana tes ini bersifat sukarelawan untuk siswa di akhir jenjang pendidikan (Sekolah Menengah Atas) yang setara dengan sekolah menengah Amerika.

Sekian artikel pendidikan hari , semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Pio! Semua. (RED_RHN)

Sumber: https://www.liputan6.com

Pemanfaatan Aplikasi Digital untuk dunia Pendidikan


Hai, Sobat Pio! Saat ini, pemanfaatan media digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sebagai seorang pendidik, guru dituntut untuk inovatif dan kreatif dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik tetapi tetap memperhatikan keperluan peserta didik. Up to date merupakan kata kunci agar guru bisa menyesuaikan perkembangan saat ini. Maksudnya adalah guru harus selalu memantau dan mengikuti perkembangan zaman, termasuk didalamnya perkembangan teknologi. Apalagi Sobat Pio, para pelajar sekarang menyukai hal-hal yang berbau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Oleh karena itu, menciptakan media pembelajaran yang berbasis teknologi atau digital yang menarik merupakan tantangan untuk para guru. Tidak bisa atau tidak sempat bukanlah alasan untuk tidak membuat media pembelajaran digital. Lalu bagaimana cara guru membuat media pembelajaran digital itu? Saat ini, media pembelajaran dapat dibuat dengan cara yang cepat yaitu dengan menggunakan aplikasi.

Lalu media pembelajaran seperti apakah yang harus dibuat? Contoh media pembelajaran yang bisa dibuat misalnya seperti powerpoint, permainan digital, buku digital, video pembelajaran, dan masih banyak lagi. Lalu Sobat Pio, aplikasi apakah yang digunakan untuk membuat media pembelajaran tersebut? Jadi, tidak perlu khawatir Sobat Pio, sekarang banyak platform yang dapat membantu guru untuk bisa membuat media pembelajaran digital. Contoh yang dapat digunakan antara lain ada Canva, Powtoon, iPusnas,  dan Kinemaster.

Dalam penggunaan aplikasi tersebut guru dapat mencari tutorial pembuatannya di Youtube. Kelebihan penggunaannya media digital adalah tidak membutuhkan biaya karena hanya menggunakan kreatifitas penggunanya. Selain itu, hal ini dapat menambah minat belajar para siswa. Terkadang dengan metode pembelajaran yang itu-itu saja yang akhirnya terkesan monoton menyebabkan kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran, dengan penggunaan media pembelajaran digital ini para siswa akan lebih tertarik karena tampilannya yang menarik dan inovatif.

Jadi Sobat Pio, media digital tidak hanya dapat dibutuhkan dalam hal komunikasi saja, namun media digital juga dapat membantu kita dalam proses pembelajaran. Dengan media digital proses pembelajaran akan jauh lebih mudah, informasi seputar pendidikan juga bisa kita dapatkan dengan bantuan media digital. (RED_DRY)
Sumber : https://digitalbisa.id