Cermin Jiwa dan Pencipta Warisan Budaya


Hai Sobat Pio!, Sastra merupakan cermin yang merefleksikan dinamika kehidupan manusia dengan segala perasaan, pikiran, dan pengalaman yang tersaji melalui untaian kata. Setiap karya sastra selalu menyimpan keindahan dan makna mendalam, membangkitkan emosi serta menggerakkan imajinasi pembacanya. Dalam setiap bait puisi maupun prosa, sastra tidak hanya menjadi medium pengungkap perasaan, tetapi juga jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.Dalam sejarahnya, sastra telah menjelma menjadi sarana untuk menyampaikan pesan moral, kritik sosial, dan pemikiran mendalam terhadap perubahan zaman. Penulis-penulis besar Indonesia, seperti Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer, dan Sapardi Djoko Damono, telah menorehkan karya-karya yang mampu memengaruhi perkembangan peradaban bangsa.

Mereka tidak hanya mencurahkan imajinasi, melainkan juga menyisipkan nilai-nilai kemanusiaan, keberanian, dan keadilan dalam setiap kisah yang mereka rangkai. Karya-karya tersebut tetap relevan sebagai sumber inspirasi dan renungan bagi pembacanya.Sastra memiliki keunikan dalam menyatukan berbagai lapisan masyarakat. Melalui narasi yang disusun dengan keindahan bahasa dan kedalaman makna, sastra mampu menjembatani perbedaan latar belakang, budaya, dan pandangan hidup. Dengan demikian, sastra menjadi bentuk pelestarian budaya yang sangat berharga dan berfungsi sebagai alat penyuluhan bagi generasi muda untuk lebih memahami akar budaya mereka serta mencari jati diri. Pesan moral yang terkandung dalam setip karya sastra tidak lekang oleh waktu, menjadikannya pedoman dalam kehidupan yang terus berkembang. Selain menyajikan cerita yang mendalam, sastra juga memberikan gambaran obyektif tentang realitas kehidupan. Setiap kata dan kalimat yang disusun dengan cermat mencerminkan kepekaan penulis terhadap kondisi sosial, politik, dan ekonomi di masyarakat. Melalui karya sastra, individu diajak untuk merenungi keberadaan diri serta mencari makna yang tersembunyi di balik perjalanan hidup.

Proses membaca dan mengkaji karya sastra memberikan ruang bagi pembaca untuk menggali emosi dan intelek secara bersamaan, sehingga membuka kesempatan untuk pemahaman yang lebih luas mengenai kehidupan.Dalam era teknologi dan globalisasi saat ini, keberadaan sastra tetap menjadi bagian integral dalam menjaga identitas bangsa. Masyarakat perlu menghargai serta melestarikan karya-karya sastra sebagai warisan budaya yang bernilai tinggi. Dengan membaca karya sastra, kita tidak hanya menyusuri sejarah dan tradisi, tetapi juga memperdalam pemahaman terhadap kompleksitas perjalanan hidup yang tak pernah berhenti berubah. Semangat inilah yang harus terus dijaga agar nilai-nilai luhur dalam sastra dapat terus menginspirasi generasi mendatang. (RED_MHR)

Sumber: tempo.co

Personal Color


Hai Sobat Pio! kali ini kami akan membahas tentang Personal Color yang lagi tren dikalangan remaja saat ini. Personal color merupakan tes yang membantu kita menentukan warna yang paling cocok dengan kulit, mata, dan rambut. kecocokan warna atau warna khas setiap orang yang dapat diterapkan untuk membuat warna kulit, tekstur, karakter, serta fitur alami kita lebih menonjol, kecocokan warna ini tidak hanya mempengaruhi penampilan saja, namun juga citra personal dan psikologis kita. Analisis personal color juga banyak diterapkan di Amerika. Tes kecocokan warna ini tidak hanya ditentukan berdasarkan warna kulit saja, tetapi juga fitur alami lain seperti warna rambut dan warna pupil mata. Hasil dari tes ini biasanya dikategorikan dalam empat macam warna musim yang paling cocok dengan kita, mulai dari spring, summer, autumn, hingga winter.

Spring atau musim semi identik dengan suasana yang hangat dan menyenangkan. Palet warna dalam musim ini terdiri dari warna-warna cerah yang memiliki kesan hangat. Seperti halnya pada bunga sakura yang mekar, buah apel segar, serta sinar matahari yang hangat. Orang dengan palet warna spring warm akan sangat cocok ketika mereka memakai warna-warna yang cerah atau vibrant, youthful, dan energik. Lalu Summer cool warna-warna pada kategori summer cool memiliki aura atau kesan yang lebih tenang dan bersahaja. Palet warna pada musim ini lebih menonjolkan sisi feminin dengan warna-warna sejuk yang memiliki semburat abu-abu, atau yang lebih sering kita sebut dengan warna pastel. Orang dengan palet warna summer cool akan terlihat paling cocok dalam warna-warna lembut seperti soft pink dan lilac. Warna-warna pada autumn warm atau musim gugur identik dengan nuansa alam seperti hutan, batu, laut, dan tanah, atau yang biasa dikenal sebagai earthy tone. Orang dengan palet warna ini akan sangat cocok dalam warna yang mengingatkan kamu pada suasana alam yang hangat seperti forest green, coklat tua, dan mustard yellow.

Cara untuk melakukan mengetahui Personal Color kita tidak harus datang ke lokasinya tetapi juga bisa dengan cara online dengan menggunakan Aplikasi maupun filter Personal Color yang ada di media sosial seperti Tik Tok dan Instagram. Manfaat mengetahui personal color membantu memilih warna rambut yang sesuai, membantu menentukan perhiasan agar lebih serasi. Dan dapat membantu menentukan warna makeup, misalnya lip color, eye shadow, dan masih banyak lagi. Yang terakhir membantu menentukan outfit sehari-hari sehingga menghindari kesan kusam atau terlalu mencolok. Namun, metode ini tidak sepenuhnya benar dan dapat digunakan sebagai panduan umum. Faktor lain, seperti pencahayaan dan kondisi kulit dapat memengaruhi tampilan pembuluh darah Anda. (RED_ADD&RED_YMN)

Sumber: https://www.beautynesia.id

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia


Hai, Sobat Pio! Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Dengan pendidikan yang berkualitas dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki potensi untuk memajukan bangsa dalam berbagai hal. Di Indonesia kualitas pendidikan masih menjadi hal yang perlu ditingkatkan. Adapun kendala yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas pengajar menjadi hambatan terbesar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pengajar menjadi tokoh paling penting dalam keberlangsungan pendidikan. Di Indonesia masih banyak pengajar yang tidak memiliki pendidikan dan pengalaman yang memadai. Oleh sebab itu, diperlukan program pengembangan profesionalisme guru agar dapat mengajar secara efektif dan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas kepada para siswa. Selain kualitas pengajar, infrastruktur juga merupakan suatu hal yang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, apalagi sekarang teknologi semakin canggih. Infrastruktur pendidikan yang baik akan meningkatkan pengalaman belajar. Fasilitas sekolah yang layak dan aman sangat diperlukan untuk membantu proses belajar-mengajar. Namun di Indonesia masih banyak sekolah yang tidak memiliki fasilitas yang memadai. Kurikulum juga memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum yang ada saat ini perlu dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pelajar. Kurikulum yang relevan akan membantu pelajar untuk bersaing secara global. Untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berkualitas tinggi memerlukan peningkatan kolaborasi antara berbagai tenaga kependidikan. Dengan demikian, upaya ini harus dilakukan dengan kesungguhan dan konsistensi. Pelajar memainkan peran penting dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang baik di Indonesia. Mereka harus memiliki semangat dan motivasi belajar yang tinggi, serta kemauan untuk terus belajar meskipun menghadapi berbagai rintangan. Pemerintah juga harus berperan aktif dalam merumuskan kebijakan yang mendorong pertumbuhan pendidikan yang berkualitas. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan pendidikan yang inovatif, memperkuat jaringan kerja sama antar institusi pendidikan, dan meningkatkan kualitas pengajar melalui program pelatihan dan pengembangan kompetensi. Hal tersebut akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. (RED_NDA&RED_SMR) Sumber : https://www.kompasiana.com

Bulan Suci Ramadhan


Hai Sobat Pio! Bulan Ramadhan adalah bulan di mana umat Islam diwajibkan untuk menjalankan puasa. Puasa Ramadhan bukan hanya menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga menahan hawa nafsu. Bulan Ramadhan memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk membersihkan diri secara spiritual, meningkatkan ibadah, meningkatkan kesabaran, dan menumbuhkan rasa empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung. Setiap perbuatan baik yang dilakukan pada bulan ini akan menerima pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, kita sangat dianjurkan untuk meninggalkan kemaksiatan dan memperbanyak amal kebajikan. Semua umat muslim diperintahkan untuk berpuasa pada bulan ini, berusaha untuk menahan diri dari syahwat perut dan hawa nafsu. Selama puasa Ramadhan selama 30 hari, ada 3 fase yang berbeda: 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari ketiga. Setiap fase tersebut memiliki keutamaannya sendiri. 10 hari pertama adalah fase Rahmat.     Menghadapi tahap perubahan kebiasaan. Ini adalah ujian yang paling sulit untuk mencapai ketaqwaannya, tetapi juga yang paling banyak mendapatkan pahala. Pada fase ini, dibukakan pintu rahmat yang seluas-luasnya. Sehingga kita harus berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Umat Islam dianjurkan memperbanyak sholat sunnah, diantara lain seperti tarawih, witir, dhuha, shalat sunnah rawatib dan qiyamul lail (tahajjud). 10 hari kedua adalah fase Maghfiroh (ampunan)       Di sepuluh hari kedua Ramadhan, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa kita harus mengejar ampunan dari Allah SWT dalam fase maghfiroh atau pengampunan. Ini adalah kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk mengurangi dosa-dosa yang telah kita perbuat, hal ini sebagai bukti kasih sayang Allah SWT kepada kita. Pada fase ini kita dapat memperbanyak melakukan ibadah malam, tilawah Qur’an dan berdzikir. 10 hari terakhir adalah fase Nijat (pembebasan dari api neraka)      Setiap umat Muslim hendaknya mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu dengan meningkatkan amaliyah ibadah selama sepuluh hari terakhir. Memperbanyak ibadah sunnah, tadarus, sedekah dan iktikaf. Iktikaf disarankan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, berdiam diri di masjid dengan tujuan beribadah kepada Allah SWT dapat mendatangkan pahala. Apabila beruntung, kita dapat menyaksikan malam Lailatul Qadar satu malam yang nilainya lebih utama dari seribu bulan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ramadhan adalah bulan penuh berkah karena mengandung malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan, wajibnya puasa bagi umat Islam, pintu-pintu surga yang dibuka, serta nilai-nilai dan pelajaran yang terkandung di dalamnya. (RED_NVI&RED_IFI)Sumber: https://baznas.jogjakota.comhttps://www.cnnindonesia.com

HARI GURU


Hai, Sobat Pio! Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November di Indonesia, bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945. Peringatan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 sebagai bentuk penghargaan terhadap peran guru dalam pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Tema Hari Guru Nasional 2024 adalah “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” yang mencerminkan dukungan terhadap dedikasi guru dalam mengajar dan berkolaborasi. Tema ini bertujuan untuk meningkatkan martabat profesi guru serta mengapresiasi kontribusi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.Sejarah Hari Guru dimulai dari pembentukan organisasi guru pada tahun 1912, yang kemudian berkembang menjadi PGRI. Melalui kongres pertama pasca-kemerdekaan, para guru bersepakat untuk bersatu dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Peringatan ini tidak hanya merayakan jasa guru, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan di seluruh negeri. Hari Guru bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan momen refleksi bagi semua pihak terkait pendidikan. Ini adalah kesempatan untuk menghargai dedikasi guru yang sering kali bekerja dengan penuh pengorbanan. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, moral, dan etika siswa. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inspiratif. Mereka adalah pemandu yang membantu siswa menemukan potensi diri dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan.Merayaan Hari Guru biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, seminar pendidikan, serta penghargaan bagi guru-guru berprestasi. Sekolah-sekolah sering kali mengadakan acara spesial untuk menghormati guru, termasuk pertunjukan seni dan pemberian ucapan terima kasih dari siswa. Hari Guru adalah pengingat akan pentingnya peran pendidik dalam membangun masa depan bangsa. Dengan menghargai dan mendukung guru, kita turut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Mari kita rayakan Hari Guru dengan penuh rasa syukur dan komitmen untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia. Selain itu, Hari Guru juga menjadi momen refleksi atas peran guru dalam membentuk karakter generasi muda. (RED_NDA&RED_SMR)Sumber: https://m.kumparan.com

Tantangan Dakwah Digital


Hai, Sobat Pio! Dakwah digital merupakan kegiatan menyebarkan ajaran Islam menggunakan teknologi digital dan platform online, seperti media sosial, aplikasi, podcast, video, blog, hingga situs web. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, cara berdakwah pun mengalami perkembangan dan perubahan. Dakwah tidak lagi dilakukan secara sederhana hanya sebatas dalam mimbar, namun pada generasi milenial, mulai memanfaatkan kemajuan media teknologi. Hal ini dilakukan agar dalam penyampaian pesan dakwah tetap menarik, efektif, dan efisien sehingga para mad’u (jamaah yang sedang menuntut ajaran agama islam) akan terus tertarik untuk selalu mendengarkan ceramah. Dalam hal ini peran seorang da’i sangat penting, yakni harus pintar dalam memanfaatkan perkembangan atau kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang ada. Untuk itu, cara berdakwah generasi milenial harus dikemas melalui konten-konten yang menarik dan kekinian, tidak selalu berupa tulisan, sehingga tidak terkesan monoton dan ketinggalan zaman. Hal tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi seorang da’i untuk memaksimalkan perkembangan teknologi yang pesat ini dengan membuat sesuatu yang lebih bermanfaat. Dengan menggunakan internet, dakwah Islam tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu, memungkinkan para pendakwah untuk menjangkau audiens yang lebih luas, bahkan di seluruh dunia. Dakwah digital memiliki peran penting dalam menyebarkan pesan Islam bagi kalangan anak muda. Dakwah harus bisa memanfaatkan media ini untuk menyebarkan pesan Islam secara efektif, namun juga perlu berhati-hati dengan keberagaman informasi yang tersebar luas di internet. Informasi yang tidak valid dapat menyesatkan pemahaman agama dan memecah belah umat. Keberadaan internet dan media sosial memang menghadirkan potensi distraksi, seperti penyebaran hoaks, fitnah, hingga konten yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Namun kondisi tersebut harusnya menjadi tantangan sekaligus sebagai peluang untuk terus berdakwah secara lebih luas dan efektif. Maka dari itu, da’i harus memastikan setiap informasi yang disebarkan telah terverifikasi dengan baik, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman pada ajaran Islam. Dakwah yang efektif harus selalu mengedepankan kebenaran dan kebaikan, sejalan dengan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah. Mari bergerak menyebarkan dakwah dengan penuh hikmah, mendidik, dan inspiratif berjuang untuk meluruskan dan memajukan umat di tengah gempuran perubahan zaman. (RED_NVI&RED_IFI)

Sumber :kompasiana.com

Peran Gen Z Dalam Melestarikan Budaya


Hai, Sobat Pio! Pasti kalian tidak asing dengan Generasi Z. Generasi Z adalah generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, memiliki peran penting dalam melestarikan budaya di era teknologi yang semakin maju ini. Dengan akses mudah ke informasi melalui internet, Gen Z dapat mengeksplorasi dan mempelajari berbagai tradisi, bahasa, dan seni dari seluruh dunia. Melalui platform sosial media, mereka tidak hanya menjadi konsumen budaya, tetapi juga produsen konten yang mampu mengangkat warisan budaya lokal yang ada di Indonesia.Ada banyak cara yang dapat dilakukan Gen Z dalam ikut serta pelestarian budaya. Salah satu cara Gen Z berkontribusi dalam pelestarian budaya adalah melalui kreativitas mereka. Banyak dari mereka yang menggunakan aplikasi seperti TikTok dan Instagram untuk berbagi video, cerita, dan seni yang mencerminkan warisan budaya mereka. Misalnya, mereka seringkali mengadaptasi tarian tradisional atau menyanyikan lagu-lagu daerah dalam bentuk yang lebih modern, sehingga menarik perhatian generasi muda lainnya. Ini menciptakan jembatan antara tradisi dan inovasi, membuat budaya lebih relevan di mata masyarakat saat ini. Selain itu, Gen Z memiliki kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka sering terlibat dalam kampanye yang mendukung pelestarian budaya, seperti melestarikan bahasa yang terancam punah atau mendukung komunitas adat. Kegiatan ini tidak hanya membantu menjaga identitas budaya, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengenal keberagaman budaya di dunia yang semakin global.Gen Z juga memanfaatkan teknologi untuk mendokumentasikan dan mendistribusikan pengetahuan budaya. Melalui blog, podcast, dan video dokumenter, mereka dapat mendeskripsikan praktik budaya dan tradisi yang mungkin terlupakan. Inisiatif ini membantu generasi berikutnya untuk memahami dan menghargai warisan budaya mereka. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Gen Z memiliki potensi besar untuk melestarikan dan merayakan budaya, memastikan bahwa kekayaan warisan budaya tetap hidup dan berkembang di masa depan. Karena Gen Z tidak kalah kreatif dari generasi-generasi yang sebelumnya. (RED_ JDS & RED_ SNA)

Sumber: https://www.kompasiana.com

DAMPAK TIDUR DI PAGI HARI


Hai, Sobat Pio! Tidur adalah salah satu cara untuk beristirahat dan memulihkan stamina tubuh kita. Sebagian orang yang begadang mempunyai berbagai alasan seperti insomnia, menonton film, dan mengerjakan tugas sehingga membuat waktu tidur kita berkurang. Akibatnya waktu di pagi hari digunakan untuk tidur, padahal jika terus dilakukan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan. Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan kesehatan mental. Setiap orang memiliki kebutuhan waktu tidur yang berbeda-beda tergantung pada usia, gaya hidup, serta kondisi kesehatannya. Namun, orang dewasa memerlukan waktu tidur antara 7–9 jam setiap harinya. Lelahnya pekerjaan yang dilakukan, kurangnya waktu tidur, atau sekadar begadang menonton televisi dapat membuat waktu tidur kita berkurang. Sehingga tidak sedikit orang menjadikan tidur di pagi hari sebagai solusi karena kurangnya waktu tidur kita saat malam hari. Berikut adalah bahaya tidur pagi yang harus diwaspadai.

  • Obesitas.

Berdasarkan hasil studi, risiko obesitas lebih tinggi dialami oleh orang yang waktu tidurnya kurang dari 7 jam di setiap malamnya. Seseorang yang sering begadang pada malam hari, nafsu makan mereka akan meningkat sehingga sangat besar kemungkinannya untuk makan lebih banyak.

  • Sulit Berpikir dan Berkonsentrasi.

Kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan seseorang lebih sulit untuk fokus dalam pekerjaannya dan sulit untuk berkonsentrasi. Menurut penelitian, jika seseorang memiliki kuantitas dan kualitas tidur yang cukup dapat membantu seeorang untuk berpikir lebih jernih.

  • Suasana Hati Tidak Stabil.

Tidur di pagi hari dapat menyebabkan emosi menjadi tidak stabil karena kelelahan, kurangnya tidur di malam hari dapat menyebabkan adanya perubahan pada mood hingga risiko depresi.

Karena lelahnya pekerjaan hingga kurangnya jam tidur selalu menjadi alasan seseorang melakukan tidur pagi saat hari libur. Sebaiknya, dampak negatif tidur di pagi hari jangan dipandang sebelah mata. Kita harus memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang seimbang setiap harinya. Kita dapat mengganti aktivitas tidur di pagi hari dengan hal yang lebih bermanfaat, seperti berolahraga, berkebun, membersihkan rumah atau mencuci kendaraan agar terhindar dari dampak negatif tidur pagi yang dapat membahayakan kesehatan. (RED_SNA&RED_EML)

Sumber: https://telemed.ihc.id

Mengatasi Kesenjangan Perlindungan Privasi di Platform E-Commerce


Perkembangan pesat e-commerce telah memberikan kemudahan bagi konsumen di seluruh dunia, namun juga menghadirkan tantangan besar dalam hal perlindungan privasi. Berbelanja secara online kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, dengan transaksi yang kian mudah berkat platform-platform besar. Di balik kemudahan ini, konsumen sering kali membayangkan pada risiko ekosistem data pribadi mereka.

Masalah utama yang sering muncul adalah kurangnya keseimbangan posisi tawar antara platform e-commerce dan konsumen. Konsumen sering tidak memiliki pilihan selain menyetujui kebijakan privasi yang ada, meskipun mereka tidak sepenuhnya memahami isi dari kebijakan tersebut. Ketidakpahaman ini diperparah dengan bahasa yang kompleks dan kurangnya transparansi mengenai bagaimana informasi pribadi akan digunakan. Dalam hal ini, penegakan perlindungan privasi masih belum optimal, baik dari segi platform kebijakan maupun regulasi pemerintah. Seiring dengan pertumbuhan platform e-commerce, perlindungan privasi konsumen menjadi lebih penting dari sebelumnya. Kurangnya keseimbangan antara platform e-commerce dan konsumen terkait kebijakan privasi menjadi isu yang signifikan. Konsumen tidak memiliki kemampuan untuk menawar atau mengubah ketentuan tersebut, yang menjadikan mereka hanya sebagai penerima pasif. Solusi yang diciptakan untuk memperkuat perlindungan privasi meliputi penerapan prinsip informed consent yang lebih jelas dan transparan. Beberapa platform seperti Meituan dan Douyin telah mulai menerapkan kebijakan privasi versi ringkas, yang menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, pengenalan mekanisme pengawasan independen melalui pihak ketiga juga penting untuk memastikan transparansi dalam perlindungan privasi.

Dengan meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap platform e-commerce melalui kebijakan privasi yang lebih transparan dan mekanisme pengaduan yang jelas, perusahaan dapat membangun ekosistem digital yang lebih aman dan berkelanjutan. Di sisi lain, pemerintah juga harus berperan aktif dalam membuat regulasi yang tegas serta menyediakan jalur pengaduan yang efektif untuk konsumen. Hal ini akan menciptakan keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan hak-hak privasi di era digital. Tanpa upaya bersama dari berbagai pihak, privasi konsumen akan terus berada dalam risiko, dan kepercayaan terhadap e-commerce dapat terkikis. (RED SYA&RED_LZA)

Sumber : https://www.kompasiana.com

Lukisan sebagai sumber sejarah


Hai, Sobat Pio! Kali ini kita akan mempelajari tentang lukisan sebagai sumber sejarah. Lukisan merupakan sebuah bentuk ekspresi ide dan emosi yang dituangkan melalui bentuk, garis, warna, dan tekstur. Lukisan dapat dijadikan sebagai sumber sejarah karena merupakan salah satu contoh sumber visual, yaitu sesuatu yang bisa dilihat. Tidak hanya lukisan, namun masih ada sumber visual lainnya yaitu foto, video, dan peta. Salah satu lukisan yang dapat dijadikan sebagai sumber sejarah adalah lukisan gua. Lukisan gua yang berusia ribuan tahun merupakan salah satu sumber sejarah seni lukis dunia. Lukisan gua merupakan refleksi kehidupan manusia pada masa prasejarah yang bergantung pada alam. Lukisan gua menjadi bukti bagi manusia pada jaman sekarang untuk mempelajari kehidupan pada masa itu. Lukisan gua umumnya berbentuk coretan, lukisan, atau cap yang terdapat di dinding gua atau tebing yang dibuat oleh orang-orang jaman dulu sebagai media untuk menyampaikan pesan atau catatan-catatan peristiwa yang terjadi pada jaman itu. Bentuk visual yang terdapat di dinding-dinding gua digunakan sebagai alat komunikasi antar manusia pada jaman itu. Dengan melihat dan menelaah gambar-gambar yang barada di dinding gua kita dapat mengetahui kegiatan apa saja yang mereka lakukan dan bagaimana suasana pada jaman itu. Lukisan yang digambarkan dalam gua pada masa prasejarah merupakan bentuk refleksi dari kehidupan yang dijalani pada masa itu. Kehidupan mereka pada masa itu masih sangat bergantung pada alam. Gua sebagai tempat tinggal dijadikan sebagai salah satu tempat untuk mengekspresikan perjalanan hidup mereka pada saat itu. Lukisan pada dinding gua merupakan sebuah ungkapan kata-kata manusia pada masa itu yang ingin disampaikan kepada masyarakat lainnya yang pada akhirnya menjadi bukti bagi manusia jaman sekarang untuk mempelajarinya. Lukisan pada jaman tersebut juga dijadikan sebagai inspirasi bagi pelukis untuk membuat sebuah karya seni lukisan dalam bentuk dan bahan yang berbeda-beda. Nah, Kalian sudah tahukan kenapa lukisan dapat dijadikan sebagai sumber sejarah. Di dalam sebuah karya lukisan selalu ada cerita yang ingin disampaikan oleh pembuat lukisan kepada orang-orang lain. Karena itulah lukisan dapat digunakan sebagai sumber sejarah. Kita bisa mengambil banyak manfaat dengan meneliti dan mengetahui isi yang disampaikan dalam sebuah karya lukisan. (RED_NDY&RED_KEY)Sumber: https://id.wikipedia.org