Rasa Yang Mati


Hai, sobat Pio! Kali ini kita akan membahas tentang rasa yang mati. Apakah kalian tahu apa itu rasa yang mati? Rasa yang mati atau sering dikenal mati rasa merupakan proses mental dan emosional untuk menutupi perasaan yang sedang dirasakan dan tidak ingin mengekspresikan perasaannya. Penyebab mati rasa yang paling umum adalah depresi dan kecemasan. Kali ini kita akan mempelajari tentang mati rasa karena cinta. Kebanyakan orang berpikir bahwa berada dalam hubungan asmara akan membuatnya merasa berada di puncak dunia. Namun banyak orang merasa mati rasa dalam hubungan asmara ketika mereka mengalami peristiwa traumatis. Hal ini mungkin terjadi di hubungan sebelumnya dimana menjalani hubungan yang toxic. Orang yang mengalami mati rasa cenderung menghindari apa yang mereka rasakan dan tidak menunjukkan apa yang mereka rasakan.

Ada beberapa tanda seseorang mengalami mati rasa antara lain, kehilangan motifasi untuk melanjutkan hidup, sulit mengetahui apa yang dirasakan diri sendiri, cenderung menyendiri dan jauh dari keramaian, merasa datar secara fisik maupun emosional, sulit merasakan kebahagiaan atau kesenangan, dan kehilangan minat melakukan pekerjaan, orang dengan hati yang mati akan cenderung menolak dan menghindari apa yang mereka rasakan bahkan sampai mereka tidak menyadari kondisi yang mereka alami. Penyebab orang mengalami mati rasa adalah perasaan cemas, gangguan kepribadian, duka, obat-obatan, depresi, pelecehan mental, pelecehan fisik, stress yang luar biasa, gangguan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), dan gangguan mental. Ada penyebab pasti ada cara untuk mengatasinya. Beberapa cara untuk mengatasi mati rasa adalah dengan mencari tahu dan mengobati penyebab yang mendasarinya, memulai berinteraksi dengan orang terdekat, dan tidur yang cukup.

Nah, jadi gimana, apakah kalian sudah mengerti apa itu mati rasa karena cinta? Kalian harus menghindari hal tersebut dengan perbanyak berinteraksi dengan orang lain, berolahraga, membaca buku, dan melakukan hal positif lainnya. Apabila kalian menghindari penyebab tersebut kalian bisa hidup dengan normal dan tanpa tekanan. Karena kita tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. (RED_NDY&RED_KEY)

Sumber: https://www.klikdokter.com

Alih Wahana Puisi “Aku Ingin” ke Film Cinta dalam Sepotong Roti


Hai, Sobat Pio! Perubahan bentuk kesenian ke kesenian lain seperti pengubahan novel ke dalam film atau pengubahan puisi ke dalam lagu disebut sebagai alih wahana yang secara teori dapat bernama ekranisasi, musikalisasi, dramatisasi, atau novelisasi. Salah satu contohnya yaitu puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono yang dialih wahanakan menjadi film “Cinta dalam Sepotong Roti” karya Garin Nugroho.

Puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono sudah jadi bagian dari kehidupan banyak orang di Indonesia. Dengan kata-kata yang sederhana, puisi ini berhasil menggambarkan cinta yang tulus dan tidak berlebihan. Baris “Aku ingin mencintaimu dengan sederhana” pasti sering terdengar, terutama saat orang sedang berbicara tentang cinta yang murni dan apa adanya.

Nah, pada tahun 1991, Garin Nugroho, seorang sutradara yang juga punya cara pandang unik terhadap seni, terinspirasi oleh puisi ini dan mengadaptasinya ke dalam film berjudul Cinta dalam Sepotong Roti. Alih wahana ini, atau transformasi dari puisi ke film, dilakukan Garin dengan sangat hati-hati, memastikan bahwa esensi dari puisi “Aku Ingin” tetap hidup dalam bentuk yang berbeda.

Film ini tidak hanya mencoba memvisualisasikan apa yang ada di puisi Sapardi, tetapi juga memperluas maknanya. Cinta dalam Sepotong Roti menceritakan tentang perjalanan cinta dan pencarian makna hidup dari sekelompok sahabat. Garin menggunakan elemen-elemen visual yang memukau, serta dialog yang puitis untuk menangkap dan memperkaya nuansa yang ada di dalam puisi “Aku Ingin”.

Garin berhasil menangkap keindahan dan kesederhanaan yang ada di dalam puisi tersebut, lalu mengembangkannya menjadi sebuah narasi film yang lebih luas. Dengan cara ini, Garin tidak hanya menghormati karya asli Sapardi, tetapi juga memberikan kesempatan kepada penonton untuk merasakan puisi tersebut dengan cara yang berbeda.

Alih wahana ini membuktikan bahwa sebuah puisi yang sederhana bisa berkembang menjadi sebuah karya film yang kaya akan emosi dan makna. Cinta dalam Sepotong Roti pun menjadi bukti bahwa seni memang bisa menjelma dalam berbagai bentuk, tetap menyentuh hati, dan selalu punya cara baru untuk dinikmati. (RED_DEW)

Sumber: https://lib.ui.ac.id

Hujan Bulan Juni


Hai, Sobat Pio! Kalian udah pernah baca atau dengar cerita ini belum? Kalau belum yuk baca ceritanya seru loh. Ada seorang dosen perempuan yang masih muda berasal dari Indonesia dan berkesempatan belajar di Universitas Sastra di Jepang, dosen muda tersebut bernama Pingkan (Velove Vexia). Seorang laki-laki yang bernama Sarwono atau Adipati Dolken bersedih karena harus ditinggal Pingkan selama dua tahun. Pada suatu hari, Sarwono ditugaskan oleh atasannya ke Universitas Sam Ratulangi, Manado. Sarwono membawa Pingkan sebagai guidenya selama di Manado. Disana Pingkan bertemu keluarga besar dari almarhum ayahnya. Setelah sampai di Manado mereka berdua sempat jalan- jalan dan keliling desa bersama keluarga dari Pingkan.

Pingkan mulai dipojokkan dengan pertanyaan terkait hubungannya dengan Sarwono. Bukan masalah perbedaan yang di mata mereka sangat besar dan bukan mereka tidak menyadari juga, akan tetapi mereka sudah nyaman di dalam ruangan kedap suara selama bertahun tahun, yang mereka sebut dengan cinta atau kasih sayang. Apakah ini menjadi jalan perpisahan mereka? Selain perlu menyelesaikan masalah di depan keluarga Pingkan, mereka juga harus bertahan selama dua tahun yang berbeda negara. Mereka berdua harus selalu saling menjaga perasaan meski berbeda negara. Sarwono takut jika Pingkan memiliki perasaan kepada orang jepang atau mahasiswa yang ada disana. Tetapi Pingkan yakin bahwa dia akan tetap selalu cinta kepada Sarwono.

Kita bisa mengambil pelajaran dari cerita ini, bahwasanya jika dua insan berkomitmen dan saling melengkapi mereka tidak akan pernah berpisah meskipn berbeda negara. Dua insan tersebut akan saling menjaga hati pasangannya. Seperti puisi Hujan Bulan Juni.

Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah

Dari hujan bulan juni

Dirahasiakannya rintik rindunya

Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak

Dari hujan bulan juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif

Dari hujan bulan juni

Dibiarkannya yang tak terucapkan

Diserap akar pohon bunga itu

(1989)

– Sapardi Djoko Damono (RED_FWD)

Sumber : https://id.wikipedia.org https://tirto.id

Kisah Putri Ular


Hai, Sobat Pio! Kalian tau nggak sih apa itu Kisah Putri Ular? Yuk, Simak Artikel berikut ini. Suatu negeri di kawasan Simalungun, dipimpin oleh seorang raja yang baik dan arif. Raja tersebut memiliki seorang putri yang cantik jelita hingga berita kecantikan putri itu diketahui seluruh pelosok negeri. Termasuk seseorang raja muda yang memerintah di sebuah kerajaan yang letaknya tidak jauh dari kerjaan ayah sang putri.

Mendengar kabar tersebut, raja muda yang tampan itu berniat untuk melamar sang putri. Keesokan harinya rombongan utusan raja muda datang ke tempat tinggal sang putri. Sesampainya di sana, mereka segera menyampaikan pinangan dari rajanya dan dengan sukacita diterima oleh ayah sang putri. Raja muda sangat gembira mengetahui pinangannya diterima. Malamnya, sang raja memberitahukan pada putrinya bahwa ada seorang raja muda yang meminangnya. Dengan malu-malu, putri mengangguk bersedia. Sang raja mengingatkan putrinya untuk menjaga diri baik-baik agar tidak terjadi sesuatu yang dapat membatalkan pernikahan.

Suatu hari, sang putri pergi mandi ditemani beberapa orang dayang-nya di sebuah kolam yang berada di belakang istana. Setelah beberapa saat berendam, sang putri duduk di atas batu di tepi kolam sambil membayangkan betapa bahagianya saat pernikahan nanti. Saat sang putri asyik mengkhayal, tiba-tiba angin bertiup kencang dan sebuah ranting pohon yang ujungnya tajam mendadak jatuh tepat mengenai hidungnya dan menjadi luka.

Sang putri panik membayangkan pernikahannya dengan raja muda akan gagal. Pikiran itu terus berkecamuk di kepalanya hingga sang putri pun jadi putus asa. Sambil menangis, ia berdoa minta dihukum atas perbuatannya tersebut. Tidak lama kemudian, petir menyambar dan seketika kaki sang putri mengeluarkan sisik.

Sisik tersebut semakin merambat ke atas. Dayang-dayangnya kaget dan segera memanggil kedua orang tua putri. Sesampainya di kolam pemandian, mereka sudah tidak melihat sang putri. Yang tampak hanya seekor ular besar yang bergelung di atas batu. Ular besar penjelmaan sang putri pun segera pergi meninggalkan mereka dan masuk ke dalam semak belukar. Sang raja dan permaisuri beserta dayang-dayangnya tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka pun menyesali nasib malang sang putri. Pesan moral dari kisah ini adalah berhati-hati dengan permohonan. Hal apapun yang membuat kalian sedih, jangan sampai bermohon untuk sesuatu yang buruk. (RED_RSM)

Sumber : https://www.detik.com

Pentingnya Pengalaman Sastra pada Guru Pendidikan Bahasa


Hai, Sobat Pio! Guru merupakan seorang pendidik yang mempunyai kewajiban mendidik peserta didiknya sesuai dengan bidang keilmuan yang dia punya tetapi setiap guru mata pelajaran memiliki keunikan tersendiri dimana ada guru yang mempunyai kefokusan dalam beberapa disiplin ilmu seperti guru IPA memiliki tiga jenis yakni guru dalam bidang fisikanya saja, guru biologi dan guru kimia namun masih adakah beberapa guru yang harus mencakup dua disiplin ilmu sekaligus yakni guru bahasa dan sastra indonesia dimana guru ini harus mempunyai dan menguasai dua ranah sekaligus yakni dalam bidang bahasanya meliputi linguistik dan ranah sastranya.

Hal ini yang menjadi timbulnya problematika dalam pembelajaran sastra dimana dalam beberapa guru bahasa dan sastra di Indonesia mengalami kendala dalam proses pembelajaran sastra dimana salah satu masalahnya guru memiliki kekurangan dari segi pengalaman dan pemahaman dalam ranah sastranya daripada ranah bahasa hal ini di buktikan dalam beberapa jurnal pembelajaran sastra yakni jurnal ” Kompetensi Kesusastraan Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di Wilayah Tanggerang Selatan” kemudian ada pula dalam artikel ilmiah yang berjudul “Sejumlah Masalah Pengajaran Sastra” dimana disebutkan kesediaan guru sastra hanya 18,4% sedangkan guru bahasa ialah 55,6% dan guru yang minat keduanya ialah 26.0% hal ini disebabkan karena sebagian guru hanya tertarik dalam ranah bahasa, mengajarkan sastra lebih menyita perhatian ekstra dan kurang mampu dalam mengajarkan sastra.

Dari riset tersebut dapat disimpulkan bahwa penguasaan guru sastra memang kurang tentu perlu kita sadari darimana problematika ini bisa terjadi berdasarkan pengalaman yang saya alami sebagai mahasiswa jurusan bahasa dan sastra indonesia saya merasa pembelajaran dalam kuliah pun lebih menekankan pada aspek pendidikan dan bahasa sedangkan sastra kurang diperhatikan karena mata kuliah sastra cenderung sedikit dibandingkan mata kuliah yang berkaitan dengan ranah pendidikan dan bahasa hal ini bisa menjadi faktor ketidakseimbangan seorang calon pendidik. 

Dari paparan diatas dapat disimpulkan problematika kompetensi guru dalam pembelajaran sastra ialah disebabkan oleh kurangnya SDM, fasilitas, kurikulum dan minat sedangkan solusinya ialah dengan memperbaiki kurikulum, mengadakan program pemberdayaan budaya sastra, menekankan pembelajaran disiplin ilmu sastra, dan penyediaan fasilitas sastra.(RED_MVA)

Sumber : http://Kompasiana.com

PANJI ASMARABANGUN


   Hai, Sobat Pio! Panji adalah sebuah cerita yang sudah ada sejak zaman dahulu. Menurut pengurus museum Airlangga Kediri, cerita Panji berasal dari Kediri sejak abad 10 sampai 11 masehi. Cerita Panji sendiri sangat khas dengan 2 tokoh, yakni sang putra mahkota Raden Panji Inu Kertapati dan sang putri mahkota Dewi Sekartaji. Cerita Panji sendiri diduga dari Kediri dikarenakan bentang alam yang cocok seperti pada cerita Ande Ande Lumut. Ukiran Ande Ande Lumut juga terdapa pada Sanggar Budaya Nusantara di area goa Selomangleng.

   Ande Ande Lumut yang bernama asli Panji Asmarabangun adalah putra mahkota yang enggan menduduki tahta raja sehingga membuat raja murka. Asmarabangunpun memulai pengembaaraannya, mendaki gunung, melewati lembah, menyusuri sungai, mengikuti angin membawanya. Hingga pada suau desa, Asmara bangun bertemu seorang janda tua. Asmarabangun pun menyamarkan identitasnya menjadi Ande Ande Lumut. Ande Ande Lumut pun berniat untuk membantu kehidupan janda tersebut dengan cara membatu mencari kayu dan rutinitas lainnya guna menafkahi kehidupan janda tersebut. Ande Ande Lumut juga memiliki 2 Punokawan yang berbadan kecil tetapi memiliki beberapa kelebihan yang setia menemani perjalanannya.

   Di sisi lain, Dewi Sekartaji selaku putri mahkota mencari Asmarabangun. Gunung didakinya, Lembah dilewatinya, Hutan ditelusuriya, Hingga mengikuti kemana angin bertiup demi menemukan sang Panji Asmarabangun. Sebelum perjalanan ersebut, Dewi Sekartaji dibekali sebuah pusaka oleh ibunya. Hingga pada suatu perkampungan, Dewi Sekartaji bertemu dengan Wanita tua dengan ketiga anaknya. Mbok Rondo, adalah nama dari wanita tua tersebut. Ketiga anakya bernama Klenting Abang, Klenting Ijo, dan Klentig Biru. Dewi Sekartaji pun bergabung dengan mereka dan mendapatkan julukan Klenting Kuning.

   Tidak lama setelah itu, Ande Ande Lumut membuat sayembara mencari istri. Berita itupun terdengar oleh Mbok Rondo dan ketiga Klenting. Klenting Kuning yang sedang mencuci juga baru mendengar berita tersebut tetapi dia masih mengingat Panji Asmarabangun. 3 Klentingpun antusias mengikuti sayembara tersebut. Hingga bertemu sungai. Sungai tersebut arusnya deras, gelap nan dalam. Tidak lama muncul riak air yang meluas dengan perlahan hingga muncul mahluk besar. Yuyu Kangkang, berdiri dengan gagah, menawarkan tumpangan dengan syarat mencium pipi kepiting besar itu. Ketiga Klenting itu segera diseberangkan dan bergegas menemui Ande Ande Lumut.

   Beberapa saat setelah  itu, Klenting Kuning sampai di sungai tersebut dan ditawari hal yang sama. Dikareakan harga dirinya, Klenting Kuning menolak tawaran tersebut dan mengancamnya dengan mengacungkan pusaka hingga mengeringkn sungai Brantas. Yuyu Kangkang pun takut dan mengantarnya tanpa imbalan sepeserpun.

   Setibanya disana, Ketiga Klenting tampil menawan, sedangkan Klenting Kuning tampil apa adanya dan sedikit lusuh. Walaupun begitu, Ande Ande Lumut menolak ketiga Klenting dan lebih memilih Klnting Kuning.

   Cerita ini memiliki banyak versi. Tetapi, menurut pengurus museum Airlangga menceritakan versi diatas saat kunjungan. (RED_RAY)

Sumber : https://id.wikipedia.org/

Romeo and Juliet


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian membaca novel mampu meredakan stress karena dengan membaca novel, pembaca akan memperoleh suatu hiburan atau kesenangan. Ketika novel yang kita baca tersebut memiliki alur yang mampu membuat kita penasaran di setiap halaman berikutnya, tentu perasaan kita akan merasa senang dan diri kita pun merasa terhibur. Salah satu novel legend yang saat ini masih menjadi kegemaran para pembaca yaitu novel Romeo and Juliet.

Novel Romeo and Juliet merupakan karya yang ditulis oleh Wiliam Shakespeare. Romeo and Juliet merupakan salah satu karya Shakespeare yang paling terkenal, dan juga merupakan salah satu karyanya yang paling sering dipentaskan. Romeo and Juliet awalnya merupakan roman tragis pada zaman kuno. Cerita Romeo dan Juliet dibuat berdasarkan cerita di Italia, yang diubah menjadi sajak dalam The Tragical History of Romeus and Juliet oleh Arthur Brooke pada tahun 1562, dan diceritakan kembali dalam bentuk prosa pada Palace of Pleasure karya William Painter pada tahun 1582. Shakespeare meminjam ide dari keduanya yang lebih mengembangkan karakter pendukung, terutama Mercutio dan Paris untuk memperluas jalan cerita. Ditulis antara tahun 1591 hingga 1595, Romeo dan Juliet pertama kali dipentaskan tahun 1597.

Novel ini menceritakan kisah cinta tragis yang dimana dua karakter utama Romeo dan Juliet seharusnya menjadi musuh bebuyutan tetapi malah saling jatuh cinta. Kisah bermula pada saat keluarga Montague dan Capulets kembali terlibat pertengkaran di kota Verona. Pangeran Verona dan penduduk kota tidak dapat mengatasi pertempuran yang terus-menerus sehingga Pangeran Verona menyatakan bahwa orang berikutnya yang merusak perdamaian akan dibunuh. Romeo dan teman-temannya menyusup menyamar ikut mengadakan pesta Capulet, dan saat itulah Romeo bertemu dengan Juliet. Dia langsung jatuh cinta padanya dan memutuskan bahwa mereka ingin segera menikah. Mereka terkejut saat mengetahui bahwa mereka adalah musuh bebuyutan karena keluarga mereka yang bertikai. Seorang biarawan diam-diam menikahi mereka, berharap dapat mengakhiri perseteruan tersebut. Romeo pergi merayakan pernikahannya dengan teman-temannya, Mercutio dan Benvolio. Namun, saat itu sepupu Juliet yang bernama Tybalt menantang Romeo untuk bertarung. Ketika Romeo menolak untuk bertarung, Mercutio dan Benvolio menerima tantangan tersebut dan terbunuh. Romeo membalas kematian temannya dengan membunuh Tybalt. Tidak lama setelah itu, Romeo diusir karena dia sudah membunuh Tybalt. Baik Romeo dan Juliet patah hati karena mereka berpisah. Ayah Juliet yang bernama Capulet memutuskan Juliet harus menikah dengan Paris. Juliet menolak dan pergi ke Friar Laurence di mana mereka membuat rencana agar Romeo dan Juliet bisa bersama. Juliet memalsukan kematiannya dengan meminum ramuan yang diberikan oleh biarawannya yang membuatnya tampak mati, dan ia terbaring di kuburan menunggu Romeo datang sehingga mereka bisa melarikan diri bersama. Biarawan itu akan mengirim kabar kepada Romeo untuk berada di makam keluarganya. Tetapi Romeo tidak menerima pesan tentang rencana tersebut, sehingga mengira Juliet sebenarnya telah mati. Demi tetap selalu bersama, Romeo meminum racun agar dia bisa bersama Juliet dalam kematian. Juliet lalu terbangun, dan melihat Romeo tewas, sehingga ia bunuh diri dengan pisau. Kematian mereka tampaknya mengakhiri perseteruan kedua keluarga tersebut. (RED_KYS)

Sumber: https://www.wikipedia.com

LASKAR PELANGI


Hai, Sobat Pio! Kalian tau gak sih apa itu Laskar Pelangi? Laskar Pelangi adalah novel yang pertama kali diterbitkan oleh penulis kenamaan, Andrea Hirata. Tepatnya, novel ini berhasil dirilis pada tahun 2015 oleh Penerbit Bentang Pustaka. Dalam peradabannya, Andrea Hirata pun mengeluarkan tiga novel sekuel lanjutan dari Laskar Pelangi, di antaranya Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.

Laskar Pelangi merupakan novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata selaku penulis yang mana saat itu dirinya bertempat tinggal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Berkenaan dengan hal tersebut, mudah bagi si penulis merepresentasikan berbagai unsur sosial dan budaya masyarakat Belitung ke dalam bentuk cerita di novel Laskar Pelangi ini secara apik. Hal itulah yang menjadi daya pikat masyarakat untuk membeli dan membaca novel karya Andrea Hirata ini sebab di dalamnya memuat pula kisah inspiratif yang dapat dijadikan motivasi serta renungan bagi pembacanya.

Tidak tanggung-tanggung, novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini telah mengantongi banyak pencapaian dan itu menjadi sebuah bentuk prestasi bagi sastra. Hal itu terbukti bahwa novel ini telah masuk ke dalam deretan International Best Seller, dialihbahasakan ke dalam 40 bahasa asing, terbit dalam 22 bahasa, dan sukses beredar di lebih dari 130 negara.

Tidak hanya itu, Laskar Pelangi berhasil dialihwahanakan ke dalam bentuk layar lebar, drama musikal, serial televisi, lagu, dan koreografi oleh Citydance Company di Washington, D.C., serta ditayangkan di Smithsonian dan Berlinale (The Berlin International Film Festival).

Dalam novel ini Andrea akan membuat kita terbahak-bahak mengikuti kisah orang-orang Melayu di pedalaman Belitong yang lugu, tersedu-sedu oleh kisah cinta yang masygul, atau geleng-geleng kepala oleh intrik-intrik mereka yang luar biasa. Kita akan menemukan manusia-manusia yang tak sempurna, tapi sekaligus menemukan kebijaksanaan dalam diri mereka.

Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan 10 anak yang tidak mampu, tetapi memiliki semangat juang untuk melanjutkan pendidikannya di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung. Sebagian besar dari kesepuluh anak yang menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah Gantung merupakan anak dari para penambang timah di pulau dengan perolehan kekayaan alam timah yang terbesar di dunia.

Meski demikian, hal tersebut berbanding terbalik dengan taraf kesejahteraan masyarakat asli di suatu daerah. Realitas itu yang mesti diterima oleh seluruh kalangan, mulai dari anak-anak, para orang tuanya, bahkan masyarakat miskin di daerah setempat.

Di novel ini, kisah perjalanan para anggota Laskar Pelangi dalam menjalankan pendidikan di SD Muhammadiyah Gantung ditemani oleh berbagai ragam emosional, mulai dari rasa bahagia, dramatis, hingga mengharukan sekalipun. (RED_RSM)

Sumber : www.gramedia.com

SERIAL BUMI


Hai, Sobat Pio! Beberapa dari kalian pasti ada yang hobi membaca. Buku bacaan juga banyak sekali jenisnya. Ada buku fiksi dan non fiksi. Kali ini kita akan membahas buku fiksi yakni novel. Novel yakni buku yang dikarang oleh seorang sastrawan dan berasal dari imajinasi atau pengalaman sastrawan tersebut. Kali ini kita akan membahas novel Bumi karya Tere Liye.

Darwis atau seringkali dikenal dengan Tere Liye menerbitkan novel Bumi melalui Gramedia pada 16 Januari tahun 2014. Genre novel Bumi sendiri yakni Bildungsroman, Fiksi Petualangan, dan Fantasi. Tebal novel serial Bumi adalah sebanyak 440 halaman. Novel Bumi juga terus berlanjut ke serial Bulan, Matahari, Bintang, dan masih banyak lagi hingga yang terbaru adalah Ily yang terbit pada bulan April 2024.

Serial Bumi sendiri menceritakan tentang seorang anak berusia 15 tahun yang bernama Raib memiliki kekuatan aneh pada usia 22 bulan. Kekuatan aneh tersebut yakni jika Raib menutup wajahnya menggunakan telapak tangan maka seluruh tubuhnya akan menjadi transparan. Hingga pada usia 15 tahun, Raib dihampiri oleh sosok tinggi kurus bernama Tamus. Pertemuan itu membuat Raib penasaran hingga guru matematikanya yang bernama Mis Selena memberi tahu bahwa Raib adalah keturunan klan Bulan.

Petualangan Raib dimulai saat temannya yang bernama Ali mengetahui rahasia kekuatannya dan saat Raib mengetahui Seli bisa mengeluarkan petir dari tangannya. Mereka bertiga pergi ke klan Bulan dengan buku aneh milik Raib yang diberikan oleh Mis Selena. Buku aneh milik Raib bisa membuka gerbang ke klan lain. Perjalanan pertama Raib ialah saat pergi ke klan bulan dikarenakan keterdesakan Raib yang sedang diincar oleh Tamus. Tamus mengamuk di aula sekolah Raib, tetapi Raib, Seli, dan Ali selamat karena Mis Selena menahan Tamus di aula sekolah. Raib mengotak atik buku aneh miliknya dan alhasil mereka bertiga tiba tiba muncul di rumah Ilo, salah satu penduduk klan Bulan. Beruntungnya, Raib adalah keturunan klan Bulan yang bisa berkomunikasi dengan Ilo dan Ilo merupakan desainer baju yang ramah.

Kekuatan Raib berkembang seiring dengan pengalaman berpetualangnya di klan klan lain. Keseruan petualangan mereka bisa kita baca di novel Bumi.(RED_RAY)

Sumber : https://id.m.wikipedia.org

TENTANG KAMU


Hai Sobat Pio! Kali ini kita akan membahas Tentang Kamu sepertinya judul artikel kali ini sedikit agak aneh ya? sebenarnya Tentang Kamu adalah nama salah satu novel terbaik karya dariTere Liye. Novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2016 silam dan telah mendapatkan rating 4.5/5 di Goodreads. Tentang Kamu menceritakan mengenai perjalanan hidup dan perjuangan seorang pengacara muda bernama Zaman yang bekerja di firma hukum Thompson & Co. Tentang Kamu, novel dengan tokoh utama bernama Zaman Zulkarnaen. Ia merupakan lulusan magister hukum di Oxford University. Zaman bekerja di sebuah firma hukum, tepatnya di Belgrave, London. Firma hukum tersebut bernama Thompson & Co., ia berada di bidang Elder Law yang menjadi legendaris karena prinsip yang kuat dipegang olehnya.

Saat pertama kali membaca novel ini, kalian akan mengira bahwa ini adalah novel romansa. Namun, bukan masalah cinta, novel Tentang Kamu lebih tepatnya digolongkan sebagai novel misteri ataupun seperti detektif. Akan tetapi, selayaknya berbagai karya tulis novel Tere Liye lainnya, novel ini erat dengan berbagai nilai, seperti makna sebuah perjuangan, persahabatan, dan kekeluargaan. Novel Tentang Kamu bisa dibilang salah satu novel Tere Liye yang paling diminati karena ceritanya yang sangat menarik dan sarat akan pesan moral. Novel Tentang Kamu sangat disarankan bagi pembaca yang menyukai cerita dengan latar belakang sejarah, masalah hukum, sebuah penyelidikan, dan tentunya penjelajahan. Pun pada pembaca yang menyukai akan kisah romansa sederhana dengan sedikit taburan manis di dalamnya. Bukanlah kisah romanja pada remaja yang apabila patah satu, tumbuh seribu.

Akan tetapi, sepertinya novel karya penulis best seller yang satu ini, tidak disarankan oleh anak-anak karena ada beberapa bagian pada cerita yang cenderung sadis dan mengerikan. Kemudian, novel ini memiliki ketebalan yang tipis akan melelahkan bila dibaca oleh kalangan anak-anak, yaitu sekitar 500 halaman. Bagi penggiat novel dengan genre yang sarat akan teka-teki ataupun misteri, novel Tere Liye yang satu ini bisa dijadikan referensi bacaan yang tepat. (RED_SNT)

Sumber : https://www.gramedia.com