NYADRAN SONOAGENG


ㅤHai, Sobat Pio! Kalian sudah pernah dengar belum sih? Kalau belum yuk, baca artikel ini. Nyadran berasal dari bahsa Sansekerta “Sraddha” yaitu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa sebagai ungkapan syukur kepada leluhur desa. Sonoageng ini diambil dari nama desa yang ada di Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Singo barong yang sedang kondisi mengamuk karena ada salah satu penonton yang bersiul. Sehingga tidak jarang kalau pangelaran jaranan berakhir dibubarkan karena ulah dari penonton. Padahal acara ini, adalah salah satu rangkaian dari acara nyadran yang ada di Desa Sonoageng. Nyadran ini adalah acara yang dianggap sakral dan suci, meskipun jaranan ini salah satu wahana tontonan yang ada di acara nyadran ini. Dimanapun tempatnya nyadran merupakan serangkaian acara yang sakral dan suci, sehingga dihimbau kepada masyarakat untuk tidak melalukan keributan saat melihat atau melakukannya. Acara ini digelar secara megah dan meriah, sehingga terdapat sub-sektor desa yang mengalami keuntungan.

ㅤProsesi nyadran biasanya digelar setiap setahun sekali yang bertepatan di bulan Juni-Juli selama 20 hari berturut-turut. Prosesi nyadran dimulai pada tahun 1994, nyadran sendiri dilakukan oleh masyarakat kecil yang masih memiliki hubungan keturunan dengan Mbah Sahid. Pada tahun 1994 sampai 1996 masyarakat Sonoageng masih dalam kondisi pro-kontra yang dimana pada tahun 1997 akhirnya masyrakat dapat menemukan dampak positif dan diadakannya nyadran. Sehingga muncul kesadaran partisipasi dari masyarakat Senoageng dengan ditandainya kerjasama dan dapat mengkoordinasi nyadran di tahun 1998. Kemeriahan nyadran memuat unsur-unsur ziarah yang tidak lepas dari sejarah Desa Senoageng.

ㅤSelain di Desa Sonoageng, nyadran ( bersih desa ) biasanya juga terdapat di Kota Kediri. Tetapi nyadran di Kota Kediri berbeda dengan nyadran di Desa Sonoageng. Nyadran di Kediri biasanya hanya melakukan pengajian atau doa bersama, agar masyarakat terhindar dari mara bahaya. Di Selomangleng nyadran dilakukan dengan membawa tumpeng hasil bumi. Masyarakat bisa membawa hasil dari panen mereka sendiri sendiri dan dijdikan satu menjadi tumpeng. (RED_FWD)

Sumber : https://www.goodnewfromindonesia.id

Pentingnya Pengalaman Sastra pada Guru Pendidikan Bahasa


Hai, Sobat Pio! Guru merupakan seorang pendidik yang mempunyai kewajiban mendidik peserta didiknya sesuai dengan bidang keilmuan yang dia punya tetapi setiap guru mata pelajaran memiliki keunikan tersendiri dimana ada guru yang mempunyai kefokusan dalam beberapa disiplin ilmu seperti guru IPA memiliki tiga jenis yakni guru dalam bidang fisikanya saja, guru biologi dan guru kimia namun masih adakah beberapa guru yang harus mencakup dua disiplin ilmu sekaligus yakni guru bahasa dan sastra indonesia dimana guru ini harus mempunyai dan menguasai dua ranah sekaligus yakni dalam bidang bahasanya meliputi linguistik dan ranah sastranya.

Hal ini yang menjadi timbulnya problematika dalam pembelajaran sastra dimana dalam beberapa guru bahasa dan sastra di Indonesia mengalami kendala dalam proses pembelajaran sastra dimana salah satu masalahnya guru memiliki kekurangan dari segi pengalaman dan pemahaman dalam ranah sastranya daripada ranah bahasa hal ini di buktikan dalam beberapa jurnal pembelajaran sastra yakni jurnal ” Kompetensi Kesusastraan Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di Wilayah Tanggerang Selatan” kemudian ada pula dalam artikel ilmiah yang berjudul “Sejumlah Masalah Pengajaran Sastra” dimana disebutkan kesediaan guru sastra hanya 18,4% sedangkan guru bahasa ialah 55,6% dan guru yang minat keduanya ialah 26.0% hal ini disebabkan karena sebagian guru hanya tertarik dalam ranah bahasa, mengajarkan sastra lebih menyita perhatian ekstra dan kurang mampu dalam mengajarkan sastra.

Dari riset tersebut dapat disimpulkan bahwa penguasaan guru sastra memang kurang tentu perlu kita sadari darimana problematika ini bisa terjadi berdasarkan pengalaman yang saya alami sebagai mahasiswa jurusan bahasa dan sastra indonesia saya merasa pembelajaran dalam kuliah pun lebih menekankan pada aspek pendidikan dan bahasa sedangkan sastra kurang diperhatikan karena mata kuliah sastra cenderung sedikit dibandingkan mata kuliah yang berkaitan dengan ranah pendidikan dan bahasa hal ini bisa menjadi faktor ketidakseimbangan seorang calon pendidik. 

Dari paparan diatas dapat disimpulkan problematika kompetensi guru dalam pembelajaran sastra ialah disebabkan oleh kurangnya SDM, fasilitas, kurikulum dan minat sedangkan solusinya ialah dengan memperbaiki kurikulum, mengadakan program pemberdayaan budaya sastra, menekankan pembelajaran disiplin ilmu sastra, dan penyediaan fasilitas sastra.(RED_MVA)

Sumber : http://Kompasiana.com

Jenang Sengkolo


ㅤHai, Sobat Pio! Kalian pasti tidak asing lagi dengan makanan ini. Makanan ini biasanya ada saat acara perayaan Tahun baru islam, acara tujuh bulanan, selamatan bayi baru lahir, dan masih banyak lagi. Jenang Sengkolo sering disebut dengan “ jenang merah atau jenang putih”. Tepat pada tanngal 7 Juli 2024 adalah hari pergantian tahun baru islam dalam kalender jawa yang ditandai dengan satu Suro atau 1 Muharam. Biasanya sebagian masnyarat menyiapkan perlengkapan tradisi daerah masing-masing. Kehadiran Jenang Sengkolo dalam tradisi malam satu Suro bukanlah tanpa alasan. Hal tersebut dikarenakan Jenang Sengkolo memiliki filosofi yang tersendiri dan masih dipercayai oleh masyarakat Jawa. Jenang Sengkolo merupakan salah satu jenis bubur yang dibuat dengan bahan beras dan santan

ㅤGimana sih filosofi Jenang Sengkolo? Filosofi Jenang Sengkolo diambil dari bahasa Jawa yang bertuliskan “ngilango barang seng olo”, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu “menghilangkan sesuatu yang jelek atau buruk”. Sengkolo diambil dari kata “murwakala” yang bermakna menghilangkan bala atau musibah. Secara umum, filosofi Jenang Sengkolo dapat memberi makna sebuah upaya masyarakat untuk menghindari bencana alam atau kejadian buruk yang dapat terjadi di wilayah maupun keluarga. Jenang Sengkolo mempunyai dua warna, yaitu merah dan putih. Dua warna tersebut memiliki filosofi yaitu, merah dilambangkan sebagai Hawa sedangkan putih dilambangkan sebagai Adam. Hal tersebut menjadi simbol bahwa manusia adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Jenang Sengkolo biasanya di sebagian wilayah Jawa akan diletakkan disebuah wadah daun pisag dan diletakkan di persimpangan jalan raya.

ㅤSelain digunakan adalam acara satu Suro, Jenang Sengkolo juga digunakan saat acara kelahiran. Didalam acara kelahiran Jenang Sengkolo juga memiliki makna yang tersendiri. Maknanya untuk melindungi seseorang dan bahaya dalam hidupnya. Jenang Sengkolo memiliki penyajian yang unik juga memiliki makna. Penyajian yang menggunakan takaran setengah jenaang merah dan setengah jenang putih memiliki makna sebagai bentuk terimakasih kita kepada bumi yang telah menyediakan sandang pangan, tempat tinggal, dan makanan. (RED_FWD)

Sumber : https://www.detik.com

ㅤㅤㅤㅤhttps://getradius.id

Indomie Rawon


ㅤHai, Sobat pio! Tau nggak kalian, Surabaya menjadi kota pertama yang dikunjungi oleh Indomie Rawon House. Sebagai kota besar dari Jawa Timur, terlebih rawon sendiri adalah makanan khas Jawa Timur. FYI aja ni, rawon dinobatkan sebagai sup terenak di dunia versi Taste Atlas. Taste Atlas sendiri merupakan sebuah website yang berisi panduan wisata seluruh dunia. Sebagai wujud Indomie, sebagai brand mie terkenal dalam negeri yang mendengarkan konsumen, Indomie sampai membuat Indomie Ramen House sekaligus meluncurkan produk terbarunya, Indomie Rawon Pedas Mercon.Untuk pemilihan kota Surabaya sendiri sebagai lokasi yang pertama, Johan Lee, General Manager ICBP Noodle Surabaya, menyebutkan jika Surabaya merupakan kota yang pas karena jadi kota terbesar Jawa Timur. Karena Indofood divisi noodle, khususnya Indomie, memiliki selera nusantara. Dan Rawon sebagai perwakilan dari kuliner Jawa Timur. Itu sebabnya kami membuat Indomie Rawon House di Surabaya, sebagai khas Jawa Timur yang juga akan ada di seluruh Indonesia.

ㅤDi Rawon House yang mengusung berbagai ciri khas Jawa Timur ini kamu tentunya bisa menikmati kelezatan rawon dalam semangkuk Indomie Rawon Pedas Mercon dengan cara yang unik dan beda dari biasanya. Kamu bisa memesan Indomie Rawon Pedas Mercon dengan berbagai topping tambahan seperti telur asin, toge, daging asli, dan kerupuk udang. Dengan rasa kluwek asli, kuah hitam pekat dari Indomie Rawon ini memberi cita rasa kaldu daging yang persis seperti rawon asli, bikin kuahnya hitam dan gurih. Selain kuahnya terasa ngaldu banget, pedas merconnya bikin makin ketagihan! Gak lupa, tekstur mienya yang tebal dan kenyal

ㅤSelain bisa menikmati hidangan rawon yang unik dan berbeda, kamu pun juga dapat bersenang-senang lewat beragam aktivitas seru yang bikin semangat dan mood naik. Jika hobi berfoto dengan latar belakang unik, maka ada photobox yang dapat kamu kunjungi. Kalau mau tantangan yang menguji skill dan kesabaran, ada claw machine dengan berbagai hadiah menarik di dalamnya yang bisa kamu coba. Bukan hanya itu saja, jika keluar sedikit dari Indomie Rawon House, nantinya akan ada stand yang berdiri dan menawarkan bundle 6 Indomie Rawon Pedas Mercon + 1 Indomie Goreng seharga Rp15 ribu saja. Selain dapat produk Indomie lebih banyak, kamu pun juga lebih untung karena harganya yang lebih murah.

ㅤNah, itu tadi berbagai keseruan dari Indomie Rawon House di Surabaya. Yakin kamu yang di Jawa Timur mau melewatkan segala keseruan di Indomie Rawon House? Jangan lupa datang di event kota-kota selanjutnya ya!. (RED_MVA)

Sumber :https://pergikuliner.com

GITHUB


ㅤHai, Sobat Pio! Kalian sudah pernah tau dengar tentang Github? Iya, Github merupakan salah satu perangkat lunak. Apasih Github itu? Github adalah platfrom khusus developer yang dibuat karena terinspirasi dari cara bekerja para progammer. Lebih gampangya, Github merupakan manajemen project, sistem versioning code, sekaligus platfrom jaringan sosial bagi para developer seluruh dunia. Github saat ini menjadi trend dikalangan developer yang dapat memudahkan mereka dalam menyelesaikan pekerjaan. Github memiliki versi induknya secara sendiri, yaitu “git” adalah sebuah software VCS (Version Controlled System) yang dilakukan secara offline. Selain dapat digunakan secara offline, Github juga dapat digunakan secara online dengan cara mengedit sebuah project dengan orang lain tetapi berbeda tempat. Github juga memberikan layanan cloud untuk menyimpan berbagai project. Peran utama Github yaitu menyediakan ruang agar seluruh developer dapat bekontribusi di suatu project. Github biasanya menggunakan bahasa pemograman yang mencakup C, C++, C#, Go, Java, JavaScript, PHP, Python, Ruby, Rust, Scala, dan TypeScript.

ㅤBagaimana sih caranya menggunakan Github bagi pemula? Caranya yaitu:

1. Join akun, biasanya kita mengunjungi website Github terlebih dahulu. Lalu, mendaftar ke sebuah akun Github dengan klik tombol “sign-up”, mengisi beberapa from, dan setelah itu ada verifikasi yang sangat menarik.

2. Verifikasi alamat E-mail, di verifikasi alamat e-mail ini akan ada pertanyaan yang menggunakan bahasa inggris dan verifikasi alamat e-mail akan dikirimkan melalui pesan e-mail yang terdaftar.

3. Lengkapi akun profil, kita harus mengisi profil secara lengkap. Pada pojok kanan atas bisa di klik tombol foto dan pilih menu setting. Setelah itu, isi from dari nama hingga preferred spoen language agar dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi kedepannya.

4. Start a project, disini kita bisa langsung memulai project dan akan muncul tulisan “start a project” adalah formulir untuk membuat repositpry.

5. Create a New File, kita bisa membuat file baru dengan mengisi kode file seperti php, javscript, html, dan sebagainya. Jika pembuatan file sudah selesai, kita bisa menyimpannya di “commit a new file”.Commit berfungsi merekam atau melacak perubahan kedepannnya. Kita bisa melihat rekaman file di history atau commit.

6. Bersosialisasi, disini kita bisa memberikan like, komentar, dan berkenalan untuk membahas algoritma. Dapat disimpulkan bahwa Github adalah perangkat lunak yang dapat memudahkan developer untuk memberikan pelayanan dan membuat pengguna nyaman dalam menggunakan Github. (RED_FWD)

Sumber: https://www.dicoding.com

Rendang


ㅤHai, Sobat Pio! Hari Raya Idul Adha juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Perayaan ini tidak hanya memiliki makna spiritual yang mendalam, Idul Adha juga dikenal dengan tradisi kuliner khas yang beraneka ragam dan kaya akan cita rasa. Salah satunya yaitu rendang

ㅤRendang adalah salah satu hidangan yang paling terkenal dari Indonesia, khususnya dari daerah Minangkabau di Sumatera Barat. Hidangan ini bukan hanya populer di Indonesia, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Dengan proses memasak yang memakan waktu lama dan penggunaan berbagai rempah-rempah, rendang

ㅤMenghasilkan cita rasa yang kaya dan mendalam. Rendang memiliki akar budaya yang dalam di masyarakat Minangkabau. Hidangan ini awalnya disiapkan untuk acara-acara adat, seperti pernikahan, upacara adat, dan hari-hari besar keagamaan. Rendang dianggap sebagai simbol kehormatan dan kemuliaan, mencerminkan nilai-nilai budaya Minangkabau yang menghargai kebersamaan dan kekerabatan.

ㅤProses memasak rendang yang panjang dan rumit juga mencerminkan filosofi hidup masyarakat Minangkabau, yang mengutamakan kesabaran, ketelitian, dan ketekunan. Rendang secara tradisional dimasak dalam waktu lama hingga kuahnya mengering dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging.

ㅤSelain rendang daging sapi, terdapat beberapa varian rendang yang juga populer di berbagai daerah, di antaranya adalah rendang ayam, menggunakan daging ayam sebagai bahan utama, biasanya dimasak dengan cara yang sama, tetapi waktu memasaknya lebih singkat dibandingkan rendang daging sapi. Rendang paru, menggunakan paru sapi yang dimasak hingga kering dengan bumbu rendang. Rendang telur, menggunakan telur rebus yang dimasak dengan bumbu rendang hingga meresap. Rendang jengkol, menggunakan jengkol yang dimasak dengan bumbu rendang, memberikan cita rasa yang unik dan khas.

ㅤRendang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi dan nilai-nilai masyarakat Minangkabau. Dengan proses memasak yang penuh kesabaran dan ketelitian, rendang berhasil menghadirkan cita rasa yang luar biasa dan mendalam. Bagi siapa pun yang mencicipinya, rendang selalu meninggalkan kesan mendalam yang sulit dilupakan. (RED_MVA)

sumber;https://food.detik.com

Ibu Melecehkan Anak, Bagaimana Pandangan dalam Islam?


Hai, Sobat Pio! Baru-baru ini viral di media sosial tedapat kasus pelecehan ibu terhadap anaknya sendiri. Pelakunya seorang ibu muda yang berusia 22 tahun dan korbannya anak berusia 5 tahun. Kasus tersebut di viralkan di tiktok, hingga sampai menyebar diseluruh media sosial. Pada Minggu malam (2/6/2024), pelakunya telah menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib di Tanggerang Selatan. Bagaimana pandangan dalam islam?

Hukum islam belum mengatur secara detail mengenai pelecehan ini. Didalam Al-Qur’an hanya disebutkan sebagai zina, bukan pelecehan seksual dan pemerkosaan sebagaimana terdapat dalam Q.S Al-Isra’ ayat 32. Namun, makna dari pelecehan tersebut yaitu tindakan merendahkan hingga menghina korban. Kasus pelecah ini lebih parah dibandingkan perzinaan, dalam perzinaan belum tentu terdapat unsur pelecehan. Tindakan pelecehan ini termasuk kedalam zina majazi, yaitu perbuatan yang menyerupai zina tetapi bukan zina hakiki, yaitu adanya persentuhan badan antara laki-laki dan perempuan. Islam menetapkan hukuman bagi pelaku pelecehan yaitu dipidana berat. Selain itu, perbuatan pelecehan dapat memperburuk kondisi anak. Anak akan semakin terpuruk dan takut kepada ibunya sendiri. Selain itu, keakraban ibu dengan anak akan semakin renggang. Banyak anak yang akan menjauhi anaknya karena perbuatan ibunya. Setelah melihat kasus ini, perbuatan tersebut juga melanggar aturan dan norma dalam negara maupun dalam agama islam.

Nabi menggambarkan bahwa ibu sebagai “madrasatul ummah” bagi bangsa dan masa depan anaknya, bukan malah menjerumuskan masa depan anaknya kedalam perbuatan yang dilarang oleh islam, bahkan dibenci oleh Allah SWT. Sudah sepatutnya seorang ibu mendidik anaknya menjadi seorang yang berguna dimasa depan dan memperlakukan anaknya dengan baik. Ibunya malah merusak dan memberikan trauma berat kepada anaknya sendiri. Dampak yang ditanggung ibunya saat diakhirat yaitu:

  • Dilaknat oleh Allah SWT.
  • Mendapatkan siksa yang pedih.
  • Mendapatkan dosa besar.

Ada juga akibat yang ditimbulkan setelah melakukan perbuatan tersebut, sebagai berikut:

  • Akan dijauhi dan dikucilkan semua warga sekitar.
  • Menurunkan derajat.
  • Menjadi pusat perbincangan setiap orang. (RED_FWD)

    Sumber : https://www.kompasiana.com

    MELACAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM SENI WAYANG


    ㅤHai, Sobat Pio! Wayang kulit semakin populer di internasional sebagai bentuk seni pertunjukan dan penanda identitas budaya Indonesia. Pertunjukan wayang kulit sering diundang untuk tampil di berbagai festival seni dan acara budaya di luar negeri, sehingga membantu dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia.
    Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah ikut berperan dalam mengembangkan seni tradisional ini. Perkembangan teknologi dalam seni wayang telah membawa perubahan signifikan dalam cara wayang dipertunjukkan dan disampaikan kepada penonton, tanpa kehilangan akar budaya dan tradisi yang mendalam. Dalam perkembangannya, teknologi proyeksi digital telah digunakan untuk menciptakan efek visual yang menakjubkan.


    ㅤDengan bantuan proyektor digital, tokoh-tokoh wayang dapat diproyeksikan dengan ukuran yang besar dan detail yang jelas, menambahkan dimensi baru pada pertunjukan wayang tradisional. Selain itu, dengan menggunakan teknologi ini, cerita-cerita tradisional juga dapat disajikan dalam format yang lebih menarik dan visual. Beberapa dalang telah menggunakan proyeksi video dan musik modern sebagai bagian dari pertunjukan wayang kulit, menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi penonton muda.


    ㅤDari penggunaan proyeksi digital pada wayang kulit telah memperkaya dan memperluas cara kita memahami dan menikmati seni wayang. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa meskipun teknologi mengubah cara pertunjukan wayang dipersembahkan, nilai-nilai budaya dan tradisi yang mendasar tetap dijaga dan dijunjung tinggi. Dengan demikian, perkembangan teknologi dalam seni wayang dapat memperkuat warisan budaya kita dan menjadikannya tetap relevan di era modern. Meskipun mengalami modernisasi, wayang kulit tetap memegang nilai-nilai tradisional yang kuat dan menjadi simbol penting dari warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. (RED_NLA)

    Peran Orang Tua dalam Mendorong Prestasi Akademis Anak


    ㅤHai, Sobat Piol Pendidikan merupakan kolaborasi antara lingkungan sekolah dan rumah tangga. Peran orang tua dalam mendorong prestasi akademis anak tidak dapat dipandang remeh. Dukungan, bimbingan, dan lingkungan yang mendukung dari orang tua dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap pencapaian akademis anak. Salah satu aspek penting dari peran orang tua adalah menciptakan lingkungan yang kondusif di rumah. Ini meliputi memberikan tempat belajar yang tenang, menyediakan sumber daya pendidikan seperti buku dan akses ke teknologi, serta menetapkan rutinitas belajar yang konsisten. Lingkungan yang mendukung ini dapat membantu anak merasa termotivasi dan fokus dalam belajar.

    ㅤSelain itu, orang tua juga berperan sebagai model dan penggerak motivasi bagi anak-anak mereka. Ketika orang tua menunjukkan minat dan nilai tinggi terhadap pendidikan, anak-anak cenderung mengikuti jejak mereka. Melalui komunikasi terbuka dan dorongan positif, orang tua dapat membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan semangat untuk meraih prestasi akademis yang tinggi. Bukan hanya dalam hal motivasi, orang tua juga memiliki peran penting dalam mendukung proses pembelajaran anak di rumah. Ini bisa termasuk membantu dengan tugas rumah, menyediakan bimbingan tambahan jika diperlukan, atau bahkan mengikuti perkembangan akademis anak melalui pertemuan dengan guru atau diskusi reguler. Namun, penting untuk diingat bahwa pendekatan yang efektif dalam mendorong prestasi akademis anak dapat berbeda-beda tergantung pada karakteristik individu anak dan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, orang tua perlu sensitif terhadap kebutuhan dan minat anak mereka, dan siap untuk menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan itu.

    ㅤDalam kesimpulan, peran orang tua dalam mendorong prestasi akademis anak tidak dapat dilebih-lebihkan. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, menjadi model peran yang positif, dan memberikan dukungan aktif dalam proses pembelajaran, orang tua dapat membantu anak-anak mereka meraih potensi penuh mereka dalam pendidikan. (RED_AKF)

    Sumber: https://www.smakaquinasruteng.sch.id

    Kesehatan Mental Anak Remaja


    ㅤHai, Sobat Pio! Kalian tau gak sih apa itu kesehatan mental? Yuk simak pengertian tentang kesehatan mental berikut ini. Masa remaja adalah periode penting untuk mengembangkan kebiasaan sosial dan emosional yang penting untuk kesejahteraan mental. Hal ini termasuk menerapkan pola tidur yang sehat; berolahraga secara teratur; mengembangkan keterampilan mengatasi masalah, pemecahan masalah, dan interpersonal; dan belajar mengelola emosi. Lingkungan yang melindungi dan mendukung keluarga, di sekolah, dan masyarakat luas adalah hal yang penting.

    ㅤBerbagai faktor mempengaruhi kesehatan mental. Semakin banyak faktor risiko yang dialami remaja, semakin besar potensi dampaknya terhadap kesehatan mental mereka. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres pada masa remaja antara lain paparan terhadap kesulitan, tekanan untuk menyesuaikan diri dengan teman sebaya, dan eksplorasi identitas. Pengaruh media dan norma gender dapat mempertemukan antara realitas kehidupan remaja dan persepsi atau aspirasi mereka terhadap masa depan. Faktor penentu penting lainnya termasuk kualitas kehidupan rumah tangga dan hubungan dengan teman sebaya. Kekerasan (terutama kekerasan seksual dan intimidasi), pola pengasuhan yang kasar, serta masalah sosial ekonomi yang parah merupakan risiko yang dapat mengganggu kesehatan mental.

    ㅤBeberapa remaja mempunyai risiko lebih besar terhadap kondisi kesehatan mental karena kondisi kehidupan mereka, stigma, diskriminasi atau pengucilan, atau kurangnya akses terhadap dukungan dan layanan berkualitas. Kelompok ini termasuk remaja yang tinggal di lingkungan yang rentan dan rawan bencana; remaja dengan penyakit kronis, gangguan spektrum autisme, cacat intelektual atau kondisi neurologi lainnya; remaja hamil, orang tua remaja, atau mereka yang melakukan pernikahan dini atau pernikahan paksa; anak yatim piatu; dan remaja dari latar belakang etnis atau seksual minoritas atau kelompok diskriminatif lainnya.Masa remaja merupakan masa yang unik dan formatif. Perubahan fisik, emosional dan sosial, termasuk paparan terhadap kegelapan, pemikiran, atau kekerasan, dapat membuat remaja rentan terhadap masalah kesehatan mental. Melindungi remaja dari kesulitan, mendorong pembelajaran sosio-emosional dan kesejahteraan psikologis, dan memastikan akses terhadap layanan kesehatan mental sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka selama masa remaja dan dewasa.Secara global, diperkirakan 1 dari 7 (14%) anak usia 10–19 tahun mengalami kondisi kesehatan mental (1) , namun sebagian besar kondisi ini masih belum diketahui dan diobati. Remaja dengan kondisi kesehatan mental sangat rentan terhadap pengucilan sosial, diskriminasi, stigma (yang mempengaruhi kesiapan untuk mencari bantuan), kesulitan pendidikan, perilaku mengambil risiko, kesehatan fisik yang buruk, dan pelanggaran hak asasi manusia.

    Ada beberapa dampak gangguan mental pada anak sebagai berikut.

    1. Gangguan Emosional

    2. Gangguan Perilaku

    3. Gangguan Makan

    4. Psikosis

    5. Bunuh Diri dan Menyakiti Diri Sendiri

    6. Perilaku Mengambil Resiko

    ㅤSangat penting untuk memenuhi kebutuhan remaja dengan kondisi kesehatan mental. Menghindari pelembagaan dan medikalisasi yang berlebihan, mengutamakan pendekatan non-farmakologis, dan menghormati hak-hak anak sejalan dengan Konvensi PBB tentang Hak Anak dan instrumen hak asasi manusia lainnya adalah kunci kesehatan mental remaja. (RED_RSM)

    Sumber : www.who.int.com