KANGMAS MBAKYU SMKN 2 KEDIRI 2023


Hai, Sobat Pio! Pada kali ini kita akan membahas mengenai acara yang ada disekolah kita, yaitu Kangmas Mbakyu. Acara Kangmas Mbakyu merupakan acara yang setiap tahunnya diadakan untuk mencari bibit-bibit unggul yang ada di SMKN 2 KEDIRI. Tema yang diusung pada acara ini, yaitu GAYATRI (Generasi Putra Putri yang Bertalenta dan Percaya Diri). Acara ini dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2023 sampai dengan puncak acara pada hari ini tanggal 19 Mei 2023.

Acara ini diselenggarakan oleh pihak OSIS, tetapi juga melibatkan dari organisasi lain seperti MPK, Pramuka, dan HVS. Acara ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 10 dengan ketentuan setiap kelas mengirimkan perwakilan 1 laki-laki dan 1 perempuan. Pihak OSIS juga memiliki ketentuan bagi peserta yang ikut dalam acara ini, ketentuannya yaitu peserta mempunyai kemampuan public speaking yang baik dan benar, memiliki tinggi badan sesuai ketentuan, mampu menjadi contoh teladan yang baik bagi siswa-siswi SMKN 2 KEDIRI, dan masih banyak lagi. Tidak mudah untuk menjadi kandidat Kangmas Mbakyu karena, mereka harus melewati serangkaian proses yang ada dalam acara tersebut. Dimulai dari tes tulis, tes bakat, bahkan hingga teknik berjalan sebelum akhirnya menjadi Kangmas Mbakyu.

Setelah menjalankan berbagai rangkaian seleksi, akhirnya pada hari ini menjadi puncak ajang pencarian Kangmas Mbakyu SMKN 2 KEDIRI yang dilaksanakan di aula. Dari berbagai kandidat telah terpilih penyandang Kangmas Mbakyu 2023, yaitu:
1. Garcya Galang Tri S. (X-MPLB 1) & Lanse Eskia Damaris (X-ULP 1) (Kangmas Mbakyu)
2. Muhammad Iqbal Nurzakki (X-BPF 2) & Syahara Julaeta P. U (X-BPF 1) ( Wakil )
3. Ahmad Dino Hapid M. (X-TJKT 1) & Ike Fadhila M. (X-PMS 1) ( Harapan)

Nah, itu tadi adalah beberapa daftar nama penyandang Kangmas Mbakyu 2023. Menurut salah satu juri acara tersebut sangat baik dan dapat membuat siswa-siswi menjadi lebih berkreatif, dan untuk finalis Kangmas Mbakyu dituntut untuk memiliki penampilan yang menarik, pintar dalam akademik, memiliki kemampuan dalam bidang fashion. Tidak perlu menjadi seorang Kangmas Mbakyu untuk menjadikan contoh yang baik bagi orang lain dan tidak perlu mempunyai gelar terlebih dahulu untuk menjadi contoh, teladan dan memberikan kesan terhadap orang lain. (RED_GST&FHA)

Narasumber:

  1. Bu Ambarwati S. Sn (Juri)
  2. Rona Galuh Maharani X-AKL 5 (Ketua Panitia)
  3. Ahmad Dino Hapid M. X-TJKT 1 (Peserta)

Sejarah Wayang Golek dari Sunda, Jawa Barat


Hai, Sobat Pio! Ketika mendengar mengenai wayang golek, secara langsung kita sepakat menamainya sebagai salah satu warisan kebudayaan sunda. Seni pertunjukan wayang trimarta atau tiga dimensi ini sangat banyak dijumpai di wilayah jawa barat, mulai dari daerah Banten sampai Cirebon, atau bahkan daerah perbatasan dengan Jawa Tengah masih sering dipertunjukan kesenian ini.

Wayang golek sendiri merupakan sebuah tokoh pewayangan yang terbuat dari boneka kayu yang dicat sedemikian rupa, pertunjukan wayang golek biasanya digunakan sebagai media untuk bercerita, edukasi, ataupun sarana dakwah melalui kisah sejarah jawa, tentang islam, mahabharata, dan lain-lain. Pada masa sekarang ini, wayang golek sudah mulai termakan oleh modernisasi, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa wayang golek merupakan seni rakyat yang sangat penting dan memiliki nilai sejarah. Untuk mencintai budaya wayang golek kita perlu mengenal lebih jauh kesenian ini melalui sejarahnya.

1. Sejarah Asal-Usul Wayang Golek

Kehadiran wayang golek tidak dapat dipisahkan dari keberadaan wayang kulit, Sejalan dengan itu berkenaan penyebaran wayang di Jawa Barat adalah pada masa pemerintahan Raden Patah dari kerajaan Demak, kemudian disebarluaskan para Wali Sanga. Termasuk Sunan Gunung Jati yang pada tahun 1568 memegang kendali pemerintahan di kasultanan Cirebon. Beliau memanfaatkan pagelaran wayang kulit sebagai media dakwah untuk memperluas penyebaran agama Islam

2. Perkembangan Wayang golek Berbahasa Jawa

Seiring kehadiran wayang golek di babad jawa pada sekitar 1548 Sunan Kudus memperkenalkan budaya wayang yang terbuat dari kayu, yang kemudian disebut sebagai wayang golek. Karena wayang golek sendiri adalah hasil dari perkembangan wayang kulit. Sunan kudus membuat wayang dari material kayu yang kemudian dipentaskan pada saat siang hari. Pendapat tersebut diyakini sebagai awal munculnya kesenian wayang kayu yang lahir dan berkembang di wilayah pesisir utara Pulau Jawa pada awal abad ke-17 dimana kerajaan Islam tertua di Pulau Jawa yaitu kesultanan Demak tumbuh disana. Menurut legenda yang berkembang disinilah Sultan Kudus menggunakan wayang golek dengan dialog bahasa jawa sebagai media untuk menyebarkan islam dimasyarakat.

3. Perkembangan Wayang Golek Modern

Dalam perkembangan wayang golek, pada awal tahun 70-an seni pertunjukan ini mulai menghadirkan bintang pesinden yang terkenal yang bahkan ketenaranya melebihi seorang dalang. Pesinden pada saat ini menjadi wajib dalam pagelaran wayang sebagai pelengkapan percakapan dalang melalui para lakon wayang. Bagi seniman wayang yang masih tetap mempertahankan nilai tuntunan, mereka tetap berupaya mengembangan daya kreatifitasnya melalui keseimbangan antara penggarapan segi tontonan yang menuntun penikmatnya. Wadah, perangkat kasar, meliputi penggarapan unsur-unsur pedalangan (penggarapan tokoh, lakon, alur, sastra pedalangan, sabet, iringan, dan lain-lain).

Sekian penjelasan mengenai sejarah seni wayang golek di Indonesia, semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_RHN)

Sumber: https://ilmuseni.com

Gaya Hidup Minimalis untuk Kesehatan Fisik dan Mental


Hai, Sobat Pio! Pernah kah kalian mendengar kata “gaya hidup minimalis”? Pastinya di era sekarang ini sudah tidak asing dengan pernyataan-pernyataan seperti itu, karena mustahil jika generasi sekarang tidak memiliki gadget. Sebagian besar informasi yang diperoleh adalah dari sosial media. Nah, jadi simak sedikit penjelasan di dalam artikel ini tentang bagaimana sih memulai gaya hidup minimalis itu? Dan bagaimana agar itu menjadi suatu kebiasaan yang berdampak positif untuk diri sendiri. Lalu, apakah Sobat Pio tahu arti dari gaya hidup minimalis? Menurut Break the Twitch, minimalis adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menjaga kita untuk melakukan hal-hal yang benar-benar penting saja.

Gaya hidup minimalis sifatnya sangat personal, setiap orang yang menjalankannya punya penerapan yang berbeda-beda, karena pola pikir dan kebutuhan yang berbeda juga. Ada beberapa manfaat dan juga tips untuk menerapkan gaya hidup minimalis ini, yang harus Sobat Pio ketahui terlebih dahulu. Simak beberapa tips atau cara yang dapat dicoba  :

  1. Merapikan rumah secara rutin
  2. Belanja sesuai kebutuhan
  3. Kurangi ikatan emosi terhadap barang
  4. Terapkan prinsip mengganti, bukan menambah

Manfaat dari menerapkan gaya hidup minimalis juga sangat memberikan dampak positif bagi yang menjalankan, yaitu :

  1. Lebih sehat secara finansial
  2. Hemat waktu dan energi
  3. Baik untuk lingkungan
  4. Mengurangi stres
  5. Menambah space untuk hal penting

Tips di atas mungkin sudah menjelaskan makna dari gaya hidup minimalis. Dan juga manfaat yang diperoleh. Gaya hidup minimalis mampu untuk membantu membentuk lebih sederhana yang berpengaruh untuk kesehatan. Kebiasaan hidup minimalis yang sedang dilakoni ini membantu Sobat Pio dan para pembaca artikel ini untuk tidak terbebani dengan perasaan bersalah mengeluarkan uang berlebihan. Yang perlu diingat adalah pada akhirnya, menjalani gaya hidup yang lebih sederhana atau gaya hidup minimalis akan berdampak sangat baik bagi kesehatan mental hingga kehidupan sosial seseorang.

(RED_AYD)

Sumber : https://blog.skillacademy.com

 

Moral Anak Zaman Sekarang


Hai, Sobat Pio! Kualitas moral anak merupakan salah satu kunci penting dalam membentuk karakter anak yang baik. Namun, seringkali terjadi minimnya kualitas moral anak akibat faktor internal dan eksternal. Dalam era digital seperti sekarang ini, banyak anak yang terlalu fokus pada gadget dan media sosial, sehingga mengabaikan kualitas moral mereka. Misalnya, kurangnya rasa empati dan solidaritas terhadap sesama, kurangnya rasa tanggung jawab, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya norma-norma sosial. Hal ini tentunya akan berdampak pada perilaku anak di kemudian hari. Sekarang tidak hanya orang dewasa saja yang sering berbicara kotor, anak-anak kecil zaman sekarang sudah banyak yang lancar dalam berbicara kotor.

Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta orang tua dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas moral anak. Orang tua perlu memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan gadget dan media sosial pada anak, memberikan pola asuh yang baik, serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya moral bagi anak. Sementara itu, masyarakat perlu memberikan contoh yang baik dan mendukung anak dalam mengembangkan kualitas moral yang baik.

Dalam mengatasi minimnya kualitas moral anak, perlu juga untuk memberikan penghargaan dan penguatan perilaku yang baik pada anak. Penghargaan dan penguatan positif dapat meningkatkan motivasi anak untuk selalu berperilaku baik dan membantu mereka dalam mengembangkan kualitas moral yang lebih baik. Dalam mengembangkan kualitas moral anak, peran orang tua, masyarakat, dan sekolah sangatlah penting. Semua pihak perlu bekerja sama dan saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan kualitas moral anak. Dengan demikian, diharapkan dapat terbentuk generasi yang memiliki karakter yang baik dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

Nah, Sobat Pio beginilah cara mendidik anak agar tidak memiliki moralitas yang buruk :

  1. Bantu Arahkan Anak
  2. Hindari Kebiasaan Mengeluh
  3. Ingatkan Konsekuensi dari Perbuatannya
  4. Biasakan Anak Mencari Solusi Bukan Masalahnya
  5. Tentukan Nilai Moral yang Ingin Ditekankan
  6. Mengajari Anak untuk Berpikir Panjang
  7. Memberikan Contoh yang Baik

Nah, itu dia artikel lifestyle hari ini. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AWW)

Sumber : https://www.kompas.com

Belajar Tidak Mengenal Usia


Hai Sobat Pio! Agama Buddha mengajarkan bahwabelajar tidak mengenal usia. Hal ini sangat penting karenamemungkinkan seseorang untuk terus belajar danmengembangkan diri sepanjang hayatnya. MenurutBuddha, belajar tidak mengenal usia. Belajar adalah caramencapai kebijaksanaan dan kemampuan untuk mengertihakikat hidup. Belajar adalah proses untuk menyadarikebenaran dan menyangkal ilusi yang menimbulkan rasa takut dan kebencian. Belajar adalah cara untuk mencapaikesadaran yang lebih luas dan mendalam tentang realitas. Belajar adalah cara untuk membangun kesadaran yang benar dan objektif. Belajar adalah cara untuk mencapaikedamaian dan kebahagiaan yang berkekalan.

Kebijaksanaan yang dihasilkan dari belajar tidakterbatas pada usia tertentu. Belajar dapat dilakukan di setiap tahap kehidupan, dari bayi hingga tuaDenganbelajar, manusia dapat meningkatkan pemahamantentang dunia dan diri mereka sendiri. Belajar adalah carauntuk mencapai keseimbangan antara pikiran dan jiwa, serta untuk menemukan kebahagiaan yang konstan. Belajar adalah cara untuk mencapai kesadaran yang lebihluas yang dapat membantu kita mencapai tujuan hidup.Oleh karena itu, sejak kecil kita harus diberikankesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri agar menjadi orang yang bijaksana dan mandiri dalammenjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Namun, belajar tidak hanya dilakukan di sekolah atau lembagapendidikan.

Belajar dapat dilakukan di mana saja, baik melaluipengalaman hidup maupun berdiskusi dengan orang lain. Setiap orang memiliki potensi untuk terus belajar danberkembang, tidak peduli berapa usia mereka. Belajarbukan hanya tentang memperoleh pengetahuan danketerampilan, tetapi juga tentang mengembangkankarakter dan kepribadian yang baik, serta meningkatkankualitas hidup secara keseluruhan. Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengambil peluang belajar kapansaja dan di mana saja yang tersedia bagi kita. Kemandirian belajar dapat membantu kita menentukantujuan dan metode pembelajaran yang sesuai dengan dirikita sendiri, sehingga kita dapat belajar dengan efektif danmandiri.

Jadi, tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk SobatPio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_RMA)

Sumber : https://kompasiana.com

Curos


Hai, Sobat Pio! Tahukah Sobat Pio cemilan “curos” satu tinggal ini? Curos adalah makanan ringan berbahan pastri dough goreng, biasanya choux. Curos adalah hidangan tradisional di Spayol dan Portugal, dimana hindangan tersebut berasal dari Filipina dan Ibero-Amerika. Curos memiliki rasa gurih dengan tekstur crunchy diluar tetapi lembut didalam. Bentuknya menyerupai stik goreng yang dilumuri gula dan kayu. Curos tidak hanya dinikmati sebagai jajanan yang saat ini mudah ditemukan. Curos sering disajikan sebagai menu sarapan yang dicocol kedalam cokelat panas kental atau dengan cafe con lenche, kopi khas Spayol yang dicampur dengan susu panas.

Apa Sobat Pio tau sejarah dari curos? Curos dibuat pertama kali oleh penggembala Spayol yang nomaden. Penggembala membuat curos sebagai ganti roti karena digunung dan tidak ada akses untuk ke toko roti. Curos dulunya merupakan camilan atau panganan yang sering disantap oleh para penggembala kambing di pegunungan Spanyol. Nama Curos disebut berasal dari nama kambing yang mereka gembalakan yaitu Navajo-Churro. Tanduk dari domba ini disebut mirip dengan bentuk dari curos yang kita kenal sampai hari ini. Ketika itu tidak mudah bagi para penggembala untuk pergi ke toko roti untuk membeli roti yang mereka perlukan. Itulah alasan dari pembuatan curos oleh para penggembala.

Curos dianggap cukup mudah untuk dibuat karena prosesnya cukup sederhana, hanya perlu menggoreng adonan curos yang sudah dipersiapkan. Curos pada waktu itu dibuat dari adonan tepung, air dan garam, barulah setelah zaman lebih modern adonan itu ditambahkan dengan telur dan butter untuk menambah rasa dan tekstur. Sobat Pio ingin tau tidak bagaimana cara membuat curos? Berikut resepnya:

Bahan:

  • 125 gr tepung terigu
  • 230 ml air
  • 50 gr butter
  • ¼ sdt garam
  • 1 sdt gula
  • 2 butir telur ayam
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  • Didihkan air lalu masukkan butter, garam dan gula
  • Lalu masukkan tepung terigu lalu aduk sampai tercampur rata
  • Matikan kompor, masukkan telur dan aduk hingga merata
  • Cetak adonan dengan menggunakan piping bag lalu goreng hingga kecoklatan
  • Setelah matang, sajikan dengan taburan gula dan cinamon bubuk lalu beri cocolan selai coklat

Itu tadi pembahasan tentang Curos. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu diedisi selanjutnya. (RED_PLP)

Sumber: https://cookpad.com

Pengaruh IPTEK dalam Pertumbuhan Ekonomi


Hai, Sobat Pio! IPTEK membawa pengaruh besar dalam kehidupan kita. Pernahkah kita membayangkan jika tidak ada IPTEK? Pastinya tidak ada pertumbuhan manusia, tidak ada kemajuan teknologi. Kehidupan yang dijalani hanya mengandalkan alat-alat seadanya, kita berada di kondisi dimana belum ada yang namanya teknologi kita hidup dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan, dan pastinya kita harus bertahan hidup di alam bebas. Ilmu sangatlah penting dalam kehidupan kita karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup sumber daya manusia . Dari sini pastinya muncul pertanyaan apakah IPTEK berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi? Dan apa saja pengaruhnya?

Jadi Sobat Pio, Kemajuan IPTEK ini pastinya memberikan pengaruh pada kehidupan manusia secara menyeluruh. Baik itu dibidang sosial, politik, pertahanan, hingga ekonomi pastinya mendapat dampak positif yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Pada saat ini, dengan bantuan IPTEK untuk melakukan jual beli menjadi sangat mudah, dengan sistem pembayaran yang juga mudah untuk dilakukan. Kemudahan mencari produk barang dan jasa dengan bantuan internet. Beragamnya aplikasi jual-beli secara online memudahkan banyak orang mencari produk barang dan jasa yang asli dari toko resmi. Hal ini dapat Terjadi karena adanya banyak teknologi baru yang muncul akibat kemajuan IPTEK. Berikut ini beberapa dampak positif IPTEK dibidang ekonomi, antara lain :

1.Mempermudah Menemukan Produk Barang atau Jasa

2.Adanya Transaksi Non-tunai

3.Banyak Lapangan Pekerjaan Baru

4.Meningkatkan Kreativitas

5.Ekspor dan Impor Lebih Mudah

6.Adanya Kerja Sama Antarnegara

7.Produksi Lebih Cepat

8.Pengiriman Lebih Mudah

9.Jenis Usaha Makin Berkembang

Namun demikian Sobat Pio, perkembangan IPTEK juga membawa dampak negatif dalam bidang ekonomi, IPTEK memiliki dampak negatif berupa meningkatkan budaya konsumtif. Hal ini dikarenakan adanya kompetisi di era global. Selain itu, dampak negatif lainnya adalah perekonomian negara dikuasai karena ada kemudahan orang asing untuk menanamkan modal disuatu negara.

Nah, itu beberapa dampak dari kemajuan IPTEK dalam bidang ekonomi. Sekian artikel hari ini sampai jumpa diedisi berikutnya.(RED_DRY)

Sumber : https://bobo.grid.id

Pengertian dan Jenis Puisi


Hai, Sobat Pio! Para pecinta puisi mana nih? Kalau kalian semua suka tentang puisi, simak artikel kali ini ya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) puisi atau sajak adalah jenis sastra dengan bahasa yang terikat oleh irama, rima, serta susunan bait dan larik. Saat seseorang membaca puisi, tidak hanya syairnya saja yang indah tetapi juga isi dan ekspresi yang sesuai dengan puisi yang dibawakan harus tepat.

Puisi dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut.

Puisi Lama
Puisi yang memiliki sebuah ciri khas dan dalam puisi lama, ada beberapa jenis puisi yaitu :

a. Mantra
Merupakan puisi yang apabila diucapkan untuk mendatangkan hal-hal yang bersifat sakral.

b. Pantun
Pantun juga termasuk ke dalam puisi lama yang berisi rima berakhiran ab-ab. Puisi ini terdapat empat larik dalam satu bait.

c. Seloka
Seloka ini merupakan sebuah pantun dari Melayu yang berisi tentang pepatah.

d. Gurindam
Gurindam adalah puisi yang berisi dua bait pada tiap baitnya terdiri dua baris kalimat dengan rima yang sama.

e. Karmina
Merupakan puisi lama dalam bentuk prosa.

f. Talibun
Puisi lama yang berupa pantun dan memiliki lebih dari empat baris dengan rima abc-abc.

g. Syair
Syair merupakan puisi lama dengan empat baris yang berakhiran sama.

Puisi Modern atau Baru
Puisi modern ini banyak sekali jenisnya tapi bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Puisi Naratif
Puisi ini digunakan untuk menjelaskan sebuah cerita. Jenis puisi naratif adalah romansa, epic, dan balada.

b. Puisi Lirik
Merupakan puisi yang digunakan untuk memaparkan gagasan penyair. Jenis puisi ini adalah ode, serenade, dan elegi.

c. Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif merupakan puisi yang berisi ungkapan, pendapat, atau kesan penyair. Contohnya satire atau puisi lain yang bersifat kritik sosial.

Itu dia Sobat Pio, pengertian dan jenis-jenis dari sebuah puisi. Sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya.(RED_ALY)

Sumber : https://indihome.com

Pandangan Islam terhadap Kemajuan Teknologi


Hai Sobat, Pio! Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang seperti apa pandangan islam terhadap kemajuan teknologi. Dan akankah kemajuan teknologi tersebut dapat menyebabkan hal-hal yang melanggar Syariah Islam? Kita harus tahu terlebih dahulu, maksud dan tujuan kita dalam mengerjakan atau menerapkan kemajuan teknologi tersebut. Jika maksud dari menerapkan kemajuan teknologi untuk melakukan suatu hal yang negatif, maka sudah jelas akan melanggar Syariah Islam.

Dalam islam, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu keharusan dan harus sesuai dengan pandangan Islam. Ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa pandangan Islam, maka akan terjadi kekacauan, baik secara fisik maupun secara nonfisik.

Peran islam dalam perkembangan IPTEK ada dua nih Sobat Pio, yang pertama yaitu menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah yang seharusnya dimiliki umat Islam. Paradigma Islam menyatakan bahwa, Aqidah Islam wajib dijadikan landasan pemikiran bagi seluruh ilmu pengetahuan.

Kedua, menjadikan Syariah Islam sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Umat Islam boleh memanfaatkan iptek jika telah dihalalkan oleh Syariah Islam. Pandangan Islam terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru Islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan penelitian dan bereksperimen dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi.

Bagi Islam, sains dan teknologi termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaanya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini merupakan anugerah bagi manusia sebagai Khalifatullah di bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ketentuan halal-haram wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam.

Nah, jadi kesimpulan dari pembahasan di atas, adalah Islam tidak menghambat kemajuan Iptek, tidak anti produk teknologi, tidak akan bertentangan dengan teori-teori pemikiran modern yang teratur dan lurus, asalkan dengan analisis-analisis yang teliti, obyekitf , dan tidak bertentangan dengan dasar Al-Qur`an. Sekian sedikit pembahasan tentang pendangan islam terhadap perkembangan teknologi. Sekian artikel hari ini, semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AYD)

Sumber : https://jurnal.iainpalu.ac.id

Sejarah Seni Tari di Indonesia


Hai, Sobat Pio! Kalian tau tidak asal mula tari berasal? Jadi gerak yang diberi bentuk ritmis dari anggota badan di dalam ruang dan waktu tertentu yaitu seni tari. Di Indonesia, seni tari telah ada sejak zaman prasejarah. Pada masa prasejarah, tarian-tarian sudah tercipta dengan menggunakan gerakan tangan dan kaki meski masih sederhana. Seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak yang ritmis dan indah.

Pada masa kerajaan Hindu, seni tari banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Bahkan berkembang pesat hingga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan upacara keagamaan dan upacara adat. Sementara itu, di era kerajaan Islam, seni tari digunakan untuk menyebarkan agama dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Jika ada yang tidak sesuai maka akan diubah.

Sejarah perkembangan seni tari di Indonesia dapat dibagi ke dalam 5 masa, yaitu:

1. Zaman Prasejarah

Pada era ini, manusia belum mengenal tulisan. Mereka hidup secara berkelompok dan berpindah-pindah sambil bercocok tanam. Kepercayaan yang dianut seperti animisme, dinamisme, dan ateisme. Di masa itu, tari-tarian sudah tercipta dengan menggunakan gerakan tangan dan kaki walaupun masih sangat sederhana. Lalu, mereka juga telah mengenal instrumen sebagai pengiring tarian. Seni tari pada zaman prasejarah banyak dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat, sehingga bentuknya terlihat sangat sederhana, gerak dan iringan tari sederhana, riasannya dominan berwarna putih, hitam, dan merah, tidak ada norma-norma yang mengatur gerak tari, sekedar memenuhi untuk pelaksanaan upacara, gerak tari fokus pada kaki dan tangan

2. Zaman Indonesia-Hindu

Pada masa pemerintahan Indonesia-Hindu, seni tari banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Mayoritas pedagang yang datang cenderung menetap bahkan menikah dengan penduduk pribumi. Kehidupan bangsa Indonesia sangat dipengaruhi oleh agama Hindu, terutama pada masa Kerajaan Singasari, Kediri, tumpel, dan Majapahit. Hal tersebut menjadi penyebab perpaduan tari India dan budaya yang ada pada kerajaan-kerajaan masa itu. Ketika masa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Kutai, perkembangan seni tari mengalami kemajuan yang pesat dan jadi bagian penting dalam pelaksanaan upacara keagamaan. Bentuk gerak disusun selaras dengan kebutuhan upacara yang dilandasi atas kepercayaan bahwa seni tari berasal dari para dewa.

3. Zaman Indonesia-Islam

Setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit, pengaruh agama Islam mulai menyebar. Para penyebar agama Islam mulanya kesulitan dalam menarik simpati masyarakat, sehingga mereka menempuh cara dengan memadukan budaya Islam dengan budaya yang telah ada, yaitu budaya Hindu. Seni tari yang dipakai oleh penyebar agama Islam tidak jauh berbeda dengan zaman Indonesia-Hindu. Pada perkembangannya, jenis tari yang berasal dari zaman Indonesia-Hindu tetap terpelihara dan dikembangkan sebagai sarana penyebaran ajaran. Apabila ada yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka akan diubah. Beberapa fungsi seni tari disesuaikan mengikuti perubahan peradaban masyarakat yang telah menganut ajaran agama Islam. Penyebar agama Islam, Sunan Kalijaga menciptakan beberapa jenis topeng untuk melengkapi jenis topeng yang telah ada sejak zaman Majapahit.

4. Zaman Penjajahan

Pada era kolonialisme atau penjajahan, seni tari banyak mengalami kemunduran. Suasana tersebut membawa penderitaan bagi rakyat, sehingga diabaikan dan bukan menjadi salah satu kebutuhan dalam masyarakat. Hanya di lingkungan tertentu saja seni tari masih terpelihara dengan baik, seperti di istana atau Keraton. Pemeliharaan seni tari itu bertujuan untuk menyambut tamu raja, sebagai rangkaian acara pernikahan putra dan putri raja, penobatan, hingga jumenengan raja.

5. Zaman Setelah Kemerdekaan hingga Sekarang

Setelah pasca kemerdekaan, seni tari mengalami perkembangan yang jauh lebih baik dibandingkan zaman sebelumnya. Banyak jenis-jenis tari mulai kembali ditekuni, seperti tarian untuk upacara adat daerah, tarian sebagai upacara keagamaan di Bali, dan tarian hiburan untuk melepas lelah.

Nah itu tadi adalah penjelasan sejarah seni tari di Indonesia. Sekian artikel hari ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_PLP)

Sumber: https://www.detik.com