Moral Anak Zaman Sekarang


Hai, Sobat Pio! Kualitas moral anak merupakan salah satu kunci penting dalam membentuk karakter anak yang baik. Namun, seringkali terjadi minimnya kualitas moral anak akibat faktor internal dan eksternal. Dalam era digital seperti sekarang ini, banyak anak yang terlalu fokus pada gadget dan media sosial, sehingga mengabaikan kualitas moral mereka. Misalnya, kurangnya rasa empati dan solidaritas terhadap sesama, kurangnya rasa tanggung jawab, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya norma-norma sosial. Hal ini tentunya akan berdampak pada perilaku anak di kemudian hari. Sekarang tidak hanya orang dewasa saja yang sering berbicara kotor, anak-anak kecil zaman sekarang sudah banyak yang lancar dalam berbicara kotor.

Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta orang tua dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas moral anak. Orang tua perlu memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan gadget dan media sosial pada anak, memberikan pola asuh yang baik, serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya moral bagi anak. Sementara itu, masyarakat perlu memberikan contoh yang baik dan mendukung anak dalam mengembangkan kualitas moral yang baik.

Dalam mengatasi minimnya kualitas moral anak, perlu juga untuk memberikan penghargaan dan penguatan perilaku yang baik pada anak. Penghargaan dan penguatan positif dapat meningkatkan motivasi anak untuk selalu berperilaku baik dan membantu mereka dalam mengembangkan kualitas moral yang lebih baik. Dalam mengembangkan kualitas moral anak, peran orang tua, masyarakat, dan sekolah sangatlah penting. Semua pihak perlu bekerja sama dan saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan kualitas moral anak. Dengan demikian, diharapkan dapat terbentuk generasi yang memiliki karakter yang baik dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

Nah, Sobat Pio beginilah cara mendidik anak agar tidak memiliki moralitas yang buruk :

  1. Bantu Arahkan Anak
  2. Hindari Kebiasaan Mengeluh
  3. Ingatkan Konsekuensi dari Perbuatannya
  4. Biasakan Anak Mencari Solusi Bukan Masalahnya
  5. Tentukan Nilai Moral yang Ingin Ditekankan
  6. Mengajari Anak untuk Berpikir Panjang
  7. Memberikan Contoh yang Baik

Nah, itu dia artikel lifestyle hari ini. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AWW)

Sumber : https://www.kompas.com

Belajar Tidak Mengenal Usia


Hai Sobat Pio! Agama Buddha mengajarkan bahwabelajar tidak mengenal usia. Hal ini sangat penting karenamemungkinkan seseorang untuk terus belajar danmengembangkan diri sepanjang hayatnya. MenurutBuddha, belajar tidak mengenal usia. Belajar adalah caramencapai kebijaksanaan dan kemampuan untuk mengertihakikat hidup. Belajar adalah proses untuk menyadarikebenaran dan menyangkal ilusi yang menimbulkan rasa takut dan kebencian. Belajar adalah cara untuk mencapaikesadaran yang lebih luas dan mendalam tentang realitas. Belajar adalah cara untuk membangun kesadaran yang benar dan objektif. Belajar adalah cara untuk mencapaikedamaian dan kebahagiaan yang berkekalan.

Kebijaksanaan yang dihasilkan dari belajar tidakterbatas pada usia tertentu. Belajar dapat dilakukan di setiap tahap kehidupan, dari bayi hingga tuaDenganbelajar, manusia dapat meningkatkan pemahamantentang dunia dan diri mereka sendiri. Belajar adalah carauntuk mencapai keseimbangan antara pikiran dan jiwa, serta untuk menemukan kebahagiaan yang konstan. Belajar adalah cara untuk mencapai kesadaran yang lebihluas yang dapat membantu kita mencapai tujuan hidup.Oleh karena itu, sejak kecil kita harus diberikankesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri agar menjadi orang yang bijaksana dan mandiri dalammenjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Namun, belajar tidak hanya dilakukan di sekolah atau lembagapendidikan.

Belajar dapat dilakukan di mana saja, baik melaluipengalaman hidup maupun berdiskusi dengan orang lain. Setiap orang memiliki potensi untuk terus belajar danberkembang, tidak peduli berapa usia mereka. Belajarbukan hanya tentang memperoleh pengetahuan danketerampilan, tetapi juga tentang mengembangkankarakter dan kepribadian yang baik, serta meningkatkankualitas hidup secara keseluruhan. Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengambil peluang belajar kapansaja dan di mana saja yang tersedia bagi kita. Kemandirian belajar dapat membantu kita menentukantujuan dan metode pembelajaran yang sesuai dengan dirikita sendiri, sehingga kita dapat belajar dengan efektif danmandiri.

Jadi, tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk SobatPio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_RMA)

Sumber : https://kompasiana.com

Curos


Hai, Sobat Pio! Tahukah Sobat Pio cemilan “curos” satu tinggal ini? Curos adalah makanan ringan berbahan pastri dough goreng, biasanya choux. Curos adalah hidangan tradisional di Spayol dan Portugal, dimana hindangan tersebut berasal dari Filipina dan Ibero-Amerika. Curos memiliki rasa gurih dengan tekstur crunchy diluar tetapi lembut didalam. Bentuknya menyerupai stik goreng yang dilumuri gula dan kayu. Curos tidak hanya dinikmati sebagai jajanan yang saat ini mudah ditemukan. Curos sering disajikan sebagai menu sarapan yang dicocol kedalam cokelat panas kental atau dengan cafe con lenche, kopi khas Spayol yang dicampur dengan susu panas.

Apa Sobat Pio tau sejarah dari curos? Curos dibuat pertama kali oleh penggembala Spayol yang nomaden. Penggembala membuat curos sebagai ganti roti karena digunung dan tidak ada akses untuk ke toko roti. Curos dulunya merupakan camilan atau panganan yang sering disantap oleh para penggembala kambing di pegunungan Spanyol. Nama Curos disebut berasal dari nama kambing yang mereka gembalakan yaitu Navajo-Churro. Tanduk dari domba ini disebut mirip dengan bentuk dari curos yang kita kenal sampai hari ini. Ketika itu tidak mudah bagi para penggembala untuk pergi ke toko roti untuk membeli roti yang mereka perlukan. Itulah alasan dari pembuatan curos oleh para penggembala.

Curos dianggap cukup mudah untuk dibuat karena prosesnya cukup sederhana, hanya perlu menggoreng adonan curos yang sudah dipersiapkan. Curos pada waktu itu dibuat dari adonan tepung, air dan garam, barulah setelah zaman lebih modern adonan itu ditambahkan dengan telur dan butter untuk menambah rasa dan tekstur. Sobat Pio ingin tau tidak bagaimana cara membuat curos? Berikut resepnya:

Bahan:

  • 125 gr tepung terigu
  • 230 ml air
  • 50 gr butter
  • ¼ sdt garam
  • 1 sdt gula
  • 2 butir telur ayam
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  • Didihkan air lalu masukkan butter, garam dan gula
  • Lalu masukkan tepung terigu lalu aduk sampai tercampur rata
  • Matikan kompor, masukkan telur dan aduk hingga merata
  • Cetak adonan dengan menggunakan piping bag lalu goreng hingga kecoklatan
  • Setelah matang, sajikan dengan taburan gula dan cinamon bubuk lalu beri cocolan selai coklat

Itu tadi pembahasan tentang Curos. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu diedisi selanjutnya. (RED_PLP)

Sumber: https://cookpad.com

Pengaruh IPTEK dalam Pertumbuhan Ekonomi


Hai, Sobat Pio! IPTEK membawa pengaruh besar dalam kehidupan kita. Pernahkah kita membayangkan jika tidak ada IPTEK? Pastinya tidak ada pertumbuhan manusia, tidak ada kemajuan teknologi. Kehidupan yang dijalani hanya mengandalkan alat-alat seadanya, kita berada di kondisi dimana belum ada yang namanya teknologi kita hidup dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan, dan pastinya kita harus bertahan hidup di alam bebas. Ilmu sangatlah penting dalam kehidupan kita karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup sumber daya manusia . Dari sini pastinya muncul pertanyaan apakah IPTEK berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi? Dan apa saja pengaruhnya?

Jadi Sobat Pio, Kemajuan IPTEK ini pastinya memberikan pengaruh pada kehidupan manusia secara menyeluruh. Baik itu dibidang sosial, politik, pertahanan, hingga ekonomi pastinya mendapat dampak positif yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Pada saat ini, dengan bantuan IPTEK untuk melakukan jual beli menjadi sangat mudah, dengan sistem pembayaran yang juga mudah untuk dilakukan. Kemudahan mencari produk barang dan jasa dengan bantuan internet. Beragamnya aplikasi jual-beli secara online memudahkan banyak orang mencari produk barang dan jasa yang asli dari toko resmi. Hal ini dapat Terjadi karena adanya banyak teknologi baru yang muncul akibat kemajuan IPTEK. Berikut ini beberapa dampak positif IPTEK dibidang ekonomi, antara lain :

1.Mempermudah Menemukan Produk Barang atau Jasa

2.Adanya Transaksi Non-tunai

3.Banyak Lapangan Pekerjaan Baru

4.Meningkatkan Kreativitas

5.Ekspor dan Impor Lebih Mudah

6.Adanya Kerja Sama Antarnegara

7.Produksi Lebih Cepat

8.Pengiriman Lebih Mudah

9.Jenis Usaha Makin Berkembang

Namun demikian Sobat Pio, perkembangan IPTEK juga membawa dampak negatif dalam bidang ekonomi, IPTEK memiliki dampak negatif berupa meningkatkan budaya konsumtif. Hal ini dikarenakan adanya kompetisi di era global. Selain itu, dampak negatif lainnya adalah perekonomian negara dikuasai karena ada kemudahan orang asing untuk menanamkan modal disuatu negara.

Nah, itu beberapa dampak dari kemajuan IPTEK dalam bidang ekonomi. Sekian artikel hari ini sampai jumpa diedisi berikutnya.(RED_DRY)

Sumber : https://bobo.grid.id

Pengertian dan Jenis Puisi


Hai, Sobat Pio! Para pecinta puisi mana nih? Kalau kalian semua suka tentang puisi, simak artikel kali ini ya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) puisi atau sajak adalah jenis sastra dengan bahasa yang terikat oleh irama, rima, serta susunan bait dan larik. Saat seseorang membaca puisi, tidak hanya syairnya saja yang indah tetapi juga isi dan ekspresi yang sesuai dengan puisi yang dibawakan harus tepat.

Puisi dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut.

Puisi Lama
Puisi yang memiliki sebuah ciri khas dan dalam puisi lama, ada beberapa jenis puisi yaitu :

a. Mantra
Merupakan puisi yang apabila diucapkan untuk mendatangkan hal-hal yang bersifat sakral.

b. Pantun
Pantun juga termasuk ke dalam puisi lama yang berisi rima berakhiran ab-ab. Puisi ini terdapat empat larik dalam satu bait.

c. Seloka
Seloka ini merupakan sebuah pantun dari Melayu yang berisi tentang pepatah.

d. Gurindam
Gurindam adalah puisi yang berisi dua bait pada tiap baitnya terdiri dua baris kalimat dengan rima yang sama.

e. Karmina
Merupakan puisi lama dalam bentuk prosa.

f. Talibun
Puisi lama yang berupa pantun dan memiliki lebih dari empat baris dengan rima abc-abc.

g. Syair
Syair merupakan puisi lama dengan empat baris yang berakhiran sama.

Puisi Modern atau Baru
Puisi modern ini banyak sekali jenisnya tapi bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Puisi Naratif
Puisi ini digunakan untuk menjelaskan sebuah cerita. Jenis puisi naratif adalah romansa, epic, dan balada.

b. Puisi Lirik
Merupakan puisi yang digunakan untuk memaparkan gagasan penyair. Jenis puisi ini adalah ode, serenade, dan elegi.

c. Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif merupakan puisi yang berisi ungkapan, pendapat, atau kesan penyair. Contohnya satire atau puisi lain yang bersifat kritik sosial.

Itu dia Sobat Pio, pengertian dan jenis-jenis dari sebuah puisi. Sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya.(RED_ALY)

Sumber : https://indihome.com

Pandangan Islam terhadap Kemajuan Teknologi


Hai Sobat, Pio! Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang seperti apa pandangan islam terhadap kemajuan teknologi. Dan akankah kemajuan teknologi tersebut dapat menyebabkan hal-hal yang melanggar Syariah Islam? Kita harus tahu terlebih dahulu, maksud dan tujuan kita dalam mengerjakan atau menerapkan kemajuan teknologi tersebut. Jika maksud dari menerapkan kemajuan teknologi untuk melakukan suatu hal yang negatif, maka sudah jelas akan melanggar Syariah Islam.

Dalam islam, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu keharusan dan harus sesuai dengan pandangan Islam. Ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa pandangan Islam, maka akan terjadi kekacauan, baik secara fisik maupun secara nonfisik.

Peran islam dalam perkembangan IPTEK ada dua nih Sobat Pio, yang pertama yaitu menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah yang seharusnya dimiliki umat Islam. Paradigma Islam menyatakan bahwa, Aqidah Islam wajib dijadikan landasan pemikiran bagi seluruh ilmu pengetahuan.

Kedua, menjadikan Syariah Islam sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Umat Islam boleh memanfaatkan iptek jika telah dihalalkan oleh Syariah Islam. Pandangan Islam terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru Islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan penelitian dan bereksperimen dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi.

Bagi Islam, sains dan teknologi termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaanya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini merupakan anugerah bagi manusia sebagai Khalifatullah di bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ketentuan halal-haram wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam.

Nah, jadi kesimpulan dari pembahasan di atas, adalah Islam tidak menghambat kemajuan Iptek, tidak anti produk teknologi, tidak akan bertentangan dengan teori-teori pemikiran modern yang teratur dan lurus, asalkan dengan analisis-analisis yang teliti, obyekitf , dan tidak bertentangan dengan dasar Al-Qur`an. Sekian sedikit pembahasan tentang pendangan islam terhadap perkembangan teknologi. Sekian artikel hari ini, semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AYD)

Sumber : https://jurnal.iainpalu.ac.id

Sejarah Seni Tari di Indonesia


Hai, Sobat Pio! Kalian tau tidak asal mula tari berasal? Jadi gerak yang diberi bentuk ritmis dari anggota badan di dalam ruang dan waktu tertentu yaitu seni tari. Di Indonesia, seni tari telah ada sejak zaman prasejarah. Pada masa prasejarah, tarian-tarian sudah tercipta dengan menggunakan gerakan tangan dan kaki meski masih sederhana. Seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak yang ritmis dan indah.

Pada masa kerajaan Hindu, seni tari banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Bahkan berkembang pesat hingga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan upacara keagamaan dan upacara adat. Sementara itu, di era kerajaan Islam, seni tari digunakan untuk menyebarkan agama dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Jika ada yang tidak sesuai maka akan diubah.

Sejarah perkembangan seni tari di Indonesia dapat dibagi ke dalam 5 masa, yaitu:

1. Zaman Prasejarah

Pada era ini, manusia belum mengenal tulisan. Mereka hidup secara berkelompok dan berpindah-pindah sambil bercocok tanam. Kepercayaan yang dianut seperti animisme, dinamisme, dan ateisme. Di masa itu, tari-tarian sudah tercipta dengan menggunakan gerakan tangan dan kaki walaupun masih sangat sederhana. Lalu, mereka juga telah mengenal instrumen sebagai pengiring tarian. Seni tari pada zaman prasejarah banyak dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat, sehingga bentuknya terlihat sangat sederhana, gerak dan iringan tari sederhana, riasannya dominan berwarna putih, hitam, dan merah, tidak ada norma-norma yang mengatur gerak tari, sekedar memenuhi untuk pelaksanaan upacara, gerak tari fokus pada kaki dan tangan

2. Zaman Indonesia-Hindu

Pada masa pemerintahan Indonesia-Hindu, seni tari banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Mayoritas pedagang yang datang cenderung menetap bahkan menikah dengan penduduk pribumi. Kehidupan bangsa Indonesia sangat dipengaruhi oleh agama Hindu, terutama pada masa Kerajaan Singasari, Kediri, tumpel, dan Majapahit. Hal tersebut menjadi penyebab perpaduan tari India dan budaya yang ada pada kerajaan-kerajaan masa itu. Ketika masa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Kutai, perkembangan seni tari mengalami kemajuan yang pesat dan jadi bagian penting dalam pelaksanaan upacara keagamaan. Bentuk gerak disusun selaras dengan kebutuhan upacara yang dilandasi atas kepercayaan bahwa seni tari berasal dari para dewa.

3. Zaman Indonesia-Islam

Setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit, pengaruh agama Islam mulai menyebar. Para penyebar agama Islam mulanya kesulitan dalam menarik simpati masyarakat, sehingga mereka menempuh cara dengan memadukan budaya Islam dengan budaya yang telah ada, yaitu budaya Hindu. Seni tari yang dipakai oleh penyebar agama Islam tidak jauh berbeda dengan zaman Indonesia-Hindu. Pada perkembangannya, jenis tari yang berasal dari zaman Indonesia-Hindu tetap terpelihara dan dikembangkan sebagai sarana penyebaran ajaran. Apabila ada yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka akan diubah. Beberapa fungsi seni tari disesuaikan mengikuti perubahan peradaban masyarakat yang telah menganut ajaran agama Islam. Penyebar agama Islam, Sunan Kalijaga menciptakan beberapa jenis topeng untuk melengkapi jenis topeng yang telah ada sejak zaman Majapahit.

4. Zaman Penjajahan

Pada era kolonialisme atau penjajahan, seni tari banyak mengalami kemunduran. Suasana tersebut membawa penderitaan bagi rakyat, sehingga diabaikan dan bukan menjadi salah satu kebutuhan dalam masyarakat. Hanya di lingkungan tertentu saja seni tari masih terpelihara dengan baik, seperti di istana atau Keraton. Pemeliharaan seni tari itu bertujuan untuk menyambut tamu raja, sebagai rangkaian acara pernikahan putra dan putri raja, penobatan, hingga jumenengan raja.

5. Zaman Setelah Kemerdekaan hingga Sekarang

Setelah pasca kemerdekaan, seni tari mengalami perkembangan yang jauh lebih baik dibandingkan zaman sebelumnya. Banyak jenis-jenis tari mulai kembali ditekuni, seperti tarian untuk upacara adat daerah, tarian sebagai upacara keagamaan di Bali, dan tarian hiburan untuk melepas lelah.

Nah itu tadi adalah penjelasan sejarah seni tari di Indonesia. Sekian artikel hari ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_PLP)

Sumber: https://www.detik.com 

Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan Kita


Hai, Sobat Pio! Pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan aman menjadi perhatian utama yang harus dipikirkan setiap orang. Tidak ada yang suka memikirkan polusi di dunia, dan semua orang ingin melakukan sesuatu tentang hal tersebut. Setiap orang berhak untuk menghirup udara bersih dan minum air dengan bebas. Dalam napas yang sama, tidak seorang pun harus dipaksa untuk melihat akibat dari semua polusi di dunia. Faktanya, ini adalah tanggung jawab yang kita semua miliki, jadi mari kita bicara tentang pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan aman.

Hal pertama yang harus diingat adalah bahwa tidak ada satu faktor pun yang akan mencegah terjadinya polusi atau menjauhkannya sepenuhnya. Polusi terjadi karena sejumlah alasan, tetapi penting untuk mengetahui dampak buruk dari polusi dan cara untuk mengatasinya.

Secara umum, dampak polusi pada manusia terbagi menjadi dua, yaitu dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang. Dampak jangka pendek biasanya merupakan efek sementara yang akan menghilang jika polutan menghilang atau dengan pengobatan ringan, sedangkan dampak jangka panjang biasanya disebabkan oleh paparan polusi udara selama bertahun-tahun dengan dosis yang terlalu besar. Dampak buruknya tidak akan langsung muncul namun terakumulasi sehingga menimbulkan dampak yang lebih besar.

Contoh dampak jangka pendek nya adalah ritasi pada mata dan tenggorokan, sakit kepala, batuk, dan juga pusing. Sedangkan dampak yang lebih parah antara lain pneumonia dan juga bronkitis, sedangkan contoh dampak jangka panjang nya adalah kanker paru-paru, penyakit jantung, emfisema, hingga gangguan saraf dan juga organ lainnya.

Cara mengatasi nya antara lain:

1. Mengurangi Pemakaian Kendaraan Bermotor.

2. Memakai Produk Daur Ulang.

3. Tidak Membakar Sampah.

4. Menanam Pohon.

5. Tidak Membakar Hutan

Nah Sobat Pio, itu dia dampak buruk dari polusi udara untuk kesehatan kita, mulai sekarang kita harus lebih memperhatikan lingkungan kita agar terbebas dari polusi udara. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AWW)

Sumber : https://www.merdeka.com

Minimalist Lifestyle untuk Kaum Milenial


Hai, Sobat Pio! Siapa nih yang sudah menerapkan Minimalist Lifestyle? Atau ada yang belum tau apa itu Minimalist Lifestyle? Jadi, Minimalist Lifestyle atau gaya hidup minimalis merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk menjauhkan diri dari sifat materialistis yang memusatkan perhatiannya pada kebermanfaatan suatu barang atau sesuatu yang dibutuhkan dan digunakan untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan. Minimalist lifestyle cenderung ke pola hidup yang sederhana dan juga cenderung memiliki barang lebih sedikit tetapi sangat fungsional dan memiliki value. Seorang minimalis bukan berarti terlalu irit atau pelit, melainkan dapat menjadikan kita lebih dewasa dan bijaksana karena bisa mengontrol ego dan hawa nafsu dalam berbelanja.

Berikut adalah tips-tips yang bisa kita lakukan untuk memulai gaya hidup minimalis :

  1. Learn to say no. Artinya belajar berani menolak.

Contohnya seperti menolak diajak nongkrong yang tidak bermanfaat, menolak keharusan dalam mengikuti trend, karena trend sendiri merupakan sesuatu yang cepat berlalu.

  1. Decluttering. Adalah memilah-milai barang, mana yang masih bisa digunakan mana yang sudah tidak bisa digunakan, mana yang sudah rusak dan mana yang masih berfungsi, mana yang masih layak pakai dan mana yang sudah tidak layak pakai. Ini untuk menentukan apakah barang harus dibuang atau tetap disimpan.
  2. Mindful Shopping. Cara ini diperlukan untuk menghindari impluse buyying. Impluse buyying atau pembelian spontan. Biasanya hal ini terjadi ketika kita tertarik melihat barang dengan packaging yang menarik, dengan begitu kita akan langsung membeli barang tersebut tanpa berpikir panjang, padahal barang tersebut belum tentu kita butuhkan. Contoh lain saat kita melihat produk diskon, membeli produk dengan potongan harga memang menguntungkan, namun apabila  jumlahnya tidak terkontrol dan alasannya hanya karena keinginan semata barang tersebut bisa jadi malah akan menumpuk dan tidak terpakai.
  3. Prioritize quality over quantity. Cara ini agar tidak terjadi penumpukan barang, membeli barang yang berkualitas lebih disarankan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Jika barang tidak berkualitas maka kita akan membelinya secara berulang dan akan menambah kuantitas barang yang kita punya.
  4. Replacing not adding. Mengganti barang yang kita punya lebih disarankan daripada menambah jumlahnya. Contohnya, saat kita ingin membeli ponsel baru kita bisa melakukan replacing dengan beli ponsel baru, dan jual ponsel lama.

Dengan menerapkan Minimalist Lifestyle kita dapat lebih menghemat waktu dan energi ya Sobat Pio. Sekian artikel kali ini dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_ANY)

sumber : https://www.kompasiana.com

 

Sejarah Hari Pendidikan Nasional


Hai, Sobat Pio! Tahukah Sobat Pio Indonesia memiliki sejarah Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiaptanggal 2 Mei, meski peringatan ini tidak ditandai dengan libur nasional.

Pada tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah ‘Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar’.

Bertepatan dengan peringatan itu, Kemendikbudristek juga mencanangkan Bulan Merdeka Belajar. Kemendikbudristek mengimbau seluruh instansi pusat dan daerah untuk ikut memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023.

Selain itu, akan ada pula upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional padatanggal Selasa, 2 Mei 2023 pukul 08.00 WIB secara tatap muka di Kemendikbudristek dan instansi lainnya.

Hari Pendidikan Nasional atau disingkat Hardiknas merupakan hari yang ditetapkan pemerintah untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, tokoh penting bagi kemajuan pendidikan Indonesia sejak masa penjajahan.

Pemerintah telah menetapkan Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Tanggal 2 Mei sendiri merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara.

Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Pemerintah menetapkan peringatan Hari Pendidikan Nasional setiaptanggal 2 Mei, meski bukan hari libur.

Pria yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Suryaningrat itu menjadi sosok penting bagi kemajuan pendidikan Indonesia.

Sebab dirinya berani mengkritik pemerintah Hindia Belanda karena hanya memberi akses pendidikan bagi keturunan Belanda dan kaum priyayi.

Padahal menurutnya akses pendidikan merupakan hak semua orang. Lebih dari itu, melalui pendidikan pula, Indonesia bisa menjadi bangsa yang cerdas, mandiri, dan bebas dari penjajahan.

Sayangnya, kritiknya itu membuat Ki Hajar Dewantara jadi diasingkan ke Belanda bersama Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo.

Sepulangnya dari Belanda, Ki Hajar Dewantara mendirikan ‘Tiga Serangkai’ bersama kedua temannya itu. Lalu, mendirikan lembaga pendidikan Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa.

Ki Hajar Dewantara kemudian membentuk tiga semboyan yang diterapkan dalam sistem pendidikan Indonesia sebagai berikut.

1. Ing Ngarso Sung Tulodo yang berarti ‘Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik’
2. Ing Madyo Mangun Karso yang berarti ‘Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide’
3. Tut Wuri Handayani yang berarti ‘Di belakang, guru harus bisa memberikan dorongan atau arahan’

Demikian sejarah Hari Pendidikan Nasional. Sekian artikel ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjut nya. (RED_RHN)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com