Cumi Bakar Bumbu Rujak


Hai, Sobat Pio! Apakah kalian sudah sering mendengar nama makanan seafood, salah satunya yaitu Cumi. Cumi merupakan makanan laut-seafood yang mudah diolah. Dengan menerapkan teknik memasak yang tepat, cumi ini bisa menjadi masakan superlezat, nikmat, dan pastinya sangat menggugah selera.

Cumi bakar bumbu rujak misalnya. Makanan satu ini menawarkan cita rasa yang menggugah selera dan cocok disantap bersama nasi putih hangat.

Berikut merupakan resep membuat cumi bakar bumbu rujak seperti dikutip dari laman Tastemade of Indonesia.
Bahan-bahan :

Cumi ukuran besar secukupnya, 2 buah jeruk limau, 1 lembar daun salam, 2 lembar daun jeruk, 1 batang serai, 50 gr gula merah, 1 sdm air asam jawa, kecap manis secukupnya. Bumbu halus : 5 buah cabai merah keriting, 2 buah cabai merah besar, 4 siung bawang putih, 8, siung bawang merah, 3 butir kemiri, 2 cm jahe, minyak secukupnya.

Berikut adalah cara membuat cumi bakar bumbu rujak :

1. Beri cumi perasan pertama air jeruk limau, lalu sisihkan.

2. Haluskan semua bahan bumbu halus. Panaskan minyak, lalu tumis daun salam, daun jeruk, serai, dan bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum.

3. Tambahkan air, lada, gula jawa, kecap manis, dan perasan pertama air asam jawa.

4. Masukkan cumi yang sudah bersih. Tutup wajan agar cepat masak. Masak hingga cumi agak matang.

5. Pisahkan cumi, lalu masak kuah hingga agak mengental.

6. Bakar cumi di atas pan grill sambil diolesi sisa bumbu kuah tadi. Bakar hingga warna kecokelatan.

7. Cumi bakar bumbu rujak siap disajikan bersama dengan jeruk limau.

Nah Sobat Pio! Gimana nih, setelah membaca resep sajian cumi bakar bumbu rujak tadi sangat menggugah selera bukan? Pastinya menu cumi bumbu rujak tadi cocok banget untuk dijadikan sajian saat makan bersama keluarga, sahabat, dan juga teman. Selain itu menu cumi bakar bumbu rujak tadi bisa Sobat Pio coba di rumah dengan mengikuti teknis memasak di atas. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat buat Sobat Pio, dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_RHN)

Sumber : https://daerah.sindonews.com

Perkembangan iptek


Hai, Sobat Pio! Apakah Sobat Pio tahu apa itu IPTEK? IPTEK merupakan akronim dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Kata IPTEK sering digunakan untuk menyebut suatu perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan. Apakah kalian tahu tujuan utama dari perkembangan IPTEK? Pada hakikatnya, tujuan dari pengembangan IPTEK adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradapan bangsa. Selain memberikan dampak yang positif, IPTEK juga memberikan dampak yang negatif loh dalam kehidupan manusia. Berikut ini adalah dampak positf dan negatif IPTEK bagi kehidupan manusia :
Dampak Positif :

  • Mempercepat dan memudahkan proses informasi dan distribusi di bidang ekonomi
  • Dapat meningkatkan produksi
  • Memberikan manfaat dan kemudahan untuk manusia
  • Kualitas Pendidikan bertambah
  • Produk yang dijual lebih luas untuk perusahaan dan industri
  • Memudahkan interaksi social masyarakat, dan masih banyak lagi

Dampak negatif nya adalah:

  • Semakin berkurangnya budaya tradisional
  • Maraknya tindak kejahatan di bidang teknologi, contohnya adalah cybercrime
  • Penyebaran berita hoax semakin mudah
  • Adanya individu yang bersikap anti social
    Muncilnya sifat konsumtif (Membeli barang secara berlebihan)

Itu dia dampak positif dan negatif dari perkembangan IPTEK. Maka dari itu kita harus pandai-pandai dalam penggunaan IPTEK, sebelum menyebarkan berita kita harus mengecek dulu apakah berita itu benar atau tidak. Sobat Pio, dari tadi kita berbicara mengenai IPTEK. Apakah Sobat Pio sekalian sudah tahu contoh dari IPTEK? Berikut ini adalah contoh IPTEK :

  1. Telepon seluler
  2. Satelit
  3. Komputer dan internet
  4. Televisi dan masih banyak lagi

Nah, itu tadi sedikit pengertian, dampak, dan juga contoh perkembangan IPTEK. Kita sebagai harapan bangsa harus bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, kita juga harus bisa memanfaatkan media sosial dengan bijaksana. Kita harus berpegang teguh pada dasar-dasar negara dan konstitusi agar terhindar dari pengaruh buruk media sosial, kita juga harus berpegang teguh pada nilai budaya dan norma yang berlaku di masyarakat, jangan sampai kita terpancing oleh para oknum yang sengaja mengadu domba kita. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AWW)
Sumber: https://www.liputan6.com/

Tarian Sakral Dari Bali


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian tarian sakral yang berasal dari Bali? Yap, Tari Baris Cina. Tari baris Cina merupakan salah satu warisan budaya sakral yang berasal dari Bali. Tari ini merupakan bukti nyata bagaimana budaya-budaya di Bali hidup saling berdampingan satu sama lain dengan harmonis. Sesuai dengan namanya, tari baris Cina merupakan warisan yang lahir dari akulturasi budaya antara penduduk lokal Bali dengan penduduk Tionghoa. Gerakan tari baris Cina mengedepankan kedua budaya yang dipadukan dengan harmonis.

Tari baris Cina termasuk ke dalam golongan tari wali (tari sakral) yang dipentaskan sebagai sarana upacara Dewa Yadnya.Tari ini juga berkaitan dengan ritual para pepatih dan sadeg yang ngayah (melakukan persembahan dengan tulus) dengan matetuekan (menusukkan keris ke tubuhnya dalam keadaan kerasukan). Orang-orang yang menjadi pepatih dan sadeg itu tidak dipilih atau ditunjuk oleh warna, melainkan dipilih oleh bhatara sungsungan sebagai anugerah dari Ida Ratu Tuan.

Tari baris Cina biasanya dipentaskan di hari piodalan atau hari penyimpanan, yang biasanya berlangsung pada hari ketiga. Selain itu, tari baris Cina pun turut dipentaskan pada upacara Bhuta Yadnya yang ditampilkan di pura-pura atau pempatan Desa. Tari baris Cina juga diyakini memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi warga sekitar dan mengabulkan semua permohonan mereka, asal mereka benar-benar yakin dan tulus.

Berikut merupakan rangkaian upacara dan seni pertunjukan tari baris Cina.

  1. Upacara Pemedek

Seni pertunjukan tari baris Cina diawali dengan upacara pemedek. Upacara ini diikuti oleh seluruh masyarakat, mulai dari penyungsung, penari, penabuh, sadeg, pepatih, dan lain-lain.

Tujuan upacara ini adalah untuk mempermaklumkan kepada Ida Ratu Tuan bahwa mereka akan mementaskan tari baris Cina.

  1. Banten panyembleh

Sesajen dipersembahkan, maka pertunjukan diawali dengan penampilan pasukan baris Cina, yakni baris salem (baris hitam). Setelahnya, penari baris salem akan duduk di depan gamelan, dan penari baris kedua, yakni baris putih akan melanjutkan pertunjukan.

  1. Upacara Nuwur

Rangkaian pertunjukan berikutnya dari tari baris Cina adalah upacara nuwur. Pada upacara ini, terjadi dialog melalui sadeg yang kerasukan. Saat inilah, sadeg tersebut akan berkata-kata dalam logat bahasa Cina. Ini merupakan tanda bahwa Ida Ratu Tuan telah masuk ke raga tersebut.

  1. Upacara Penyimpehan

Penutup dari acara tersebut adalah upacara penyimpehan. Upacara ini berisi persembahan sesajen dan tabuhan arak berem dengan tujuan untuk memohon agar Ida Ratu Tuan kembali bersemayam di pelinggih

Nah Sobat Pio itulah dia beberapa hal seputar tari baris Cina. Tari baris Cina adalah salah satu warisan budaya yang masih terus dipertahankan hingga saat ini. Baiklah, sekian artikel kali ini, sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_RMA)

Sumber : https://www.detik.com

Sejarah Puasa Ramadhan


Hai, Sobat Pio! Kalian sudah tau belum sejarah dari puasa ramadhan? Puasa sendiri adalah rukun islam yang ke 3 yang wajib dilaksanakan umat muslim. Puasa adalah kewajiban untuk menahan diri dari makanan, minuman , ataupun semua perilaku dan pemikiran buruk, di antara waktu terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari. Jadi saat puasa tidak hanya makanan atau minuman yang dapat membatalkan, tapi niat buruk, perbuatan buru, kata kasar dsb.

Lalu, Sobat Pio tau tidak sejarah puasa? Sebelum agama Islam ada dan disebarkan oleh Nabi Muhammad, Nabi Daud AS sudah menjalankan ibadah puasa. Ibadah puasa Nabi Daud yaitu sehari puasa besoknya tidak dan seterusnya. Bangsa Yunani biasanya berpuasa sebelum terjun ke medan perang. Dan bangsa Romawi berpuasa supaya mendapatkan kekuatan fisik, serta mengajarkan kesabaran dan ketabahan. Ketika Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi melaksanakan puasa. Orang Yahudi Madinah melaksanakan puasa setiap 10 Muharram. Pada tanggal itu, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari kejaran Firaun.

Awalnya, siapa pun yang ingin berpuasa boleh melakukannya, dan siapa pun yang ingin membatalkan puasanya diperbolehkan dan hanya perlu menggantinya dengan memberi makan orang miskin. Namun akhirnya, Allah memerintahkan seluruh umat yang sehat dan tidak dalam perjalanan untuk berpuasa dan tidak boleh memilih untuk berbuka hingga matahari terbenam. Bagi mereka yang lanjut usia, masih diberikan keringanan untuk berbuka dengan syarat tetap memberikan makanan untuk orang miskin.

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”

Sebelum turunnya ayat yang mewajibkan puasa Ramadhan, umat Islam biasa berpuasa wajib pada tanggal 10 Muharram atau yang dikenal dengan hari Asyura. Pertama kali diwajibkan untuk berpuasa oleh Allah SWT bagi umat Islam terjadi pada tahun kedua Hijriyah. Saat itu, Nabi Muhammad SAW baru saja menerima perintah untuk mengubah arah kiblat dari Baitul Maqdis di Palestina ke arah Masjidil Haram di Makkah. Namun, pelaksanaan puasa Ramadhan yang diwajibkan bagi umat Islam dilakukan secara bertahap. Seperti yang disebutkan dalam Alquran dan Hadits Nabi SAW. Surat Al-Baqarah ayat 183.

Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al Baqarah: 183).

Itu tadi adalah sejarah adanya puasa ramadhan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa diedisi selanjutnya. (RED_PLP)

Sumber : https://www.kompas.com

Tradisi Lukat Geni


Hai, Sobat Pio! Setiap Provinsi, Kabupaten, ataupun Kota yang terdapat di nusantara pasti memiliki tradisi, seni, budaya yang unik dan beranekaragam. Tradisi itu sendiri muncul karena warisan budaya dari para leluhur. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu budaya yang ada di Bali.

Selain objek wisata dengan pemandangan yang indah, Bali juga memiliki keunikan budaya yang menambah minat kunjungan wisata ke pulau ini. salah satu tradisi yang ada di Bali dan masih dilestarikan oleh masyarakat adalah tradisi Lukat Geni sebelum pengerupukan atau disebut perang api. Tradisi ini dirayakan oleh jama’ah puri setempat.  Pelaksanaan ritual ini adalah pada malam pengerupukan, lebih tepatnya sehari sebelum hari raya nyepi.

Tradisi Lukat Geni sempat vakum cukup lama dan mulai dilestarikan kembali beberapa tahun terakhir untuk menjaga warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur. Akan tetapi Sobat Pio, sebenarnya arti dari lukat geni itu sendiri apa sih? Jadi, Lukat Geni berasal dari kata “lukat” atau melukat yang memiliki arti membersihkan dari kotoran baik lahir ataupun batin, sedangkan istilah “geni” artinya adalah api. Lukat Geni itu sendiri merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Bali sebelum pengerupukan yang bertujuan untuk melepaskan ataupun mengurangi kotoran dengan sarana api.

Tujuan lain tradisi ini adalah menetralisir kekuatan negatif dari alam serta menghilangkan sifat buruk pada diri manusia sebelum ia merayakan Catur Brata Penyepian dan supaya alam juga menjadi seimbang serta tercapai keharmonisan dan eratnya tali persaudaraan.

Sarana yang digunakan warga adalah api dari daun kelapa kering yang diikat. Tapi apakah tidak berbahaya Sobat Pio? Nah menariknya, tidak ada masyarakat yang terluka meskipun menggunakan sarana api. Fakta menarik lainnya, peperangan tersebut tidak menimbulkan amarah ataupun dendam diantara masyarakat.

Kesimpulannya adalah setiap tradisi yang ada pasti memiliki tujuan tertentu, dan setiap tradisi itu memiliki ciri khas dan keunikan. Kita sebagai generasi penerus bangsa haruslah menghormati dan melestarikan tradisi dan budaya yang ada. (RED_DRY)

Sumber : http://punapibali.com

5 Tips Sehat Selama Bulan Ramadhan


Hai, Sobat Pio! Selama bulan Ramadhan, seluruh umat muslim diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam. Sehingga dengan kondisi demikian, tubuh tidak akan terhidrasi dengan baik dan tidak pula terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya. Selain itu, kewajiban untuk meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur, membuat pola tidur tidak teratur.
Kondisi demikian, akan menyebabkan terganggunya kesehatan seseorang. Sehingga dengan demikian, panduan atau tips menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadhan menjadi penting untuk dipahami dan diterapkan dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa tips menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan agar kondisi tubuh senantiasa berada dalam kondisi yang fit dan siap untuk menjalani ibadah dan aktivitas. Di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Pola Makan Sahur yang baik

Sahur memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas ketika di siang hari. Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta hindari makanan yang tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari

2. Pola makan saat berbuka

Langsung mengonsumsi makanan yang banyak ketika berbuka puasa, akan menyebabkan perut menjadi sesak, sehingga makan makanan secukupnya secara bertahap, dimulai dengan mengonsumsi air putih dan sedikit makanan manis.

3. Menjaga pola makan malam

Makan malam terlalu banyak saat malam hari akan menyebabkan seseorang mengalami obesitas, sehingga harus dihindari. Selain itu juga hindari konsumsi kopi dan soda karena akan menyebabkan sulit tidur dan menimbun banyak lemak.

4. Aktivitas fisik minimal 30 menit.

Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh

5. Menjaga pola tidur

Jika harus melakukan persiapan untuk sahur dan bangun di pagi hari, maka hindari tidur terlalu malam untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

Nah Sobat Pio, dengan menerapkan 5 panduan hidup sehat di atas, diharapkan mampu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan. Maka puasa kita akan menjadi lebih berkah dan tanpa beban rasa lapar yang melanda di saat hari puasa. (RED_RHN)

Sumber : https://upk.kemkes.go.id

Produktif Ramadhan


Hai, Sobat Pio! Memasuki bulan Ramadhan ini ada tidak yang merasa kalau pada bulan ini akan lebih susah untuk menjalani kegiatan produktif? Hari-hari biasa sudah susah, apalagi di Bulan Ramadhan. Nah, di dalam artikel ini akan menjabarkan beberapa tips produktif di Bulan Ramadhan.

  1. Menyusun To Do List
    Sebenarnya menyusun To Do List ini tidak terlalu penting, tetapi jika dilakukan akan memberikan hasil yang cukup memuaskan. Catatan kegiatan atau To Do List bisa membantumu mengelola pekerjaan dengan efisien. Membuat catatan dengan rapi dan berurutan mulai dari kegiatan bangun tidur sampai tidur kembali.
  2. Sahur dan Berbuka dengan Teratur
    Pada Bulan Ramadhan, waktu istirahat dan makan berada antara waktu magrib hingga imsyak. Jadi, bisa diartikan bahwa untuk menjaga kebugaran selama berpuasa, pastikan sahur dan berbuka secara teratur. Jangan sampai waktu produktivitas terganggu karena meninggalkan sahur. Saat waktu berbuka puasa, segerakan untuk berbuka.
  3. Tidak Tidur Setelah Sahur
    Kebanyakan orang susah untuk tidak tidur setelah sahur, apalagi jika tidur terlalu larut. Modifikasi, untuk menjaga produktivitas adalah selesaikan pekerjaanmu sesuai dengan jadwal, kemudian segeralah beristirahat.
  4. Berolahraga
    Berolahraga merupakan kunci dari kebugaran tubuh. Hindari olahraga yang memiliki intensitas sangat tinggi, kurangi bobotnya, dan berolahragalah dalam sesi singkat. Pilih waktu dan olahraga yang tepat serta sesuai dengan kondisi tubuh.
  5. Eksplorasi Kegiatan Baru
    Kegiatan selanjutnya yang bisa membuat Ramadhanmu produktif adalah dengan mengeksplorasi kegiatan atau hobi baru. Menemukan kegiatan baru yang belum pernah di coba sebelumnya, misalnya kamu ingin mengulang pelajaran yang telah diajarkan oleh guru. Jika sebelumnya kamu tidak ada pikiran untuk mengulang apa yang diajarkan guru, maka kerjakan sebelum niat baik itu hilang dan terlupakan.
  6. Istirahat di Jam Tertentu
    Terus bekerja tidak akan membuatmu tambah produktif. Terus berkegiatan tanpa istirahat akan lebih menguras tenaga. Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu setidaknya 5 menit untuk istirahat.

Sobat Pio seperti yang sudah dijelaskan di atas, di Bulan ini kita tidak hanya akan berpuasa namun, banyak sekali kegiatan bermanfaat yang selayaknya dilakukan di Bulan Ramadhan. Uraian di atas sudah cukup jelas untuk membantu kita menjalani kegiatan produktif di Bulan Ramadhan ini. Baiklah, sekian dari artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua Sobat, Pio. (RED_AYD)

Sumber : https://www.exabytes.co.id

Rendahnya Pendidikan Di Indonesia


Hai, Sobat Pio! Apakah kalian tau pendidikan di Indonesia masih rendah? Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, pendidikan di Indonesia memang masih tertinggal jauh. Pendidikan di Indonesiaterkesan buruk, pendidikan di pelosok desa tidak sebanding dengan mutu pendidikan di kota. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.

    Taukah Sobat Pio, apa faktor yang memengaruhi rendahnya pendidikan di Indonesia. Berikut beberapa penyebabnya:

     1. Rendahnya kualitas sarana fisik  

Kualitas sarana fisik pendidikan di Indonesia jauh dari kata sempurna. Masih banyak terdapat sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang memiliki gedung rusak, buku perpustakaan tidak lengkap, laboratorium yang tidak memadai, bahkan ada yang tidak memiliki gedung laboratorium sama sekali. Rendahnya kualitas fisik pendidikan tentu sangat berpengaruh pada proses pembelajaran. Pemerintah terlihat kurang peduli, penanganan pendidikan di Indonesia masih menjadi nomor kesekian.

2. Rendahnya kualitas guru     

Banyak guru yang belum profesional dalam menjalankan tugasnya. Penyebab rendahnya kualitas guru diantaranya adalah ketidaksesuaian ilmu dengan bidang yang diajar, rendahnya kualifikasi yang dimiliki guru, program Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru masih rendah, dan rekrutmen guru tidak efektif.

3. Mahalnya biaya pendidikan

Meskipun pemerintah banyak memberi beasiswa, tetapi banyak anak-anak dari masyarakat kurang mampu yang tidak mendapatkan keringanan biaya atau beasiswa. Pemerintah juga salah sasaran terhadap pemberian beasiswa, mereka yang mampu malah mendapat beasiswa.

4. Rendahnya kesejahteraan guru

Kesejahteraan guru memiliki pengaruh yang besar terhadap rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Rendahnya gaji yang diterima oleh seorang guru membuat guru harus mencari cara agar kebutuhannya tercukupi, misalnya menjadi guru les, mengajar di tempat lain, atau memiliki aktivitas lain yang tidak ada hubungannya dengan tugas mengajar. Hal ini tentu membuat guru menjadi tidak fokus dalam mengajar, parahnya mereka hanya mengajar asal-asalan. 

    Nah, itu tadi faktor yang menyebabkan pendidikan di Indonesia masih sangat rendah. Sekian artikel hari ini semoga bermanfaat untuk Sobat Pio dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_PLP)

http://Sumber: https://www.rikaariyani.com

Aneka Kuliner Khas Ramadhan


Hai, Sobat Pio! Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan penuh dengan aktivitas. Selama bulan ini, umat muslim melakukan ibadah puasa dari fajar hingga maghrib. Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk menikmati kuliner-kuliner khas yang ada di bulan puasa ini. Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang sangat nikmat untuk disantap selama Ramadhan.

 

1. Kolak

Kolak adalah hidangan pembuka yang sangat populer pada saat Ramadhan, karena rasanya yang begitu manis, dan sangat dianjurkan untuk meningkatkan kadar gula darah setelah melaksanakan ibadah puasa selama berjam-jam. Kolak sebenarnya adalah minuman berbasis santan yang dicampur dengan gula aren, vanila, daun pandan, dan diisi dengan irisan pisang, kentang manis dan labu. Selama bulan Ramadhan, kamu dapat menemukan Kolak di sebagian besar toko makanan tradisional Indonesia. Kolak juga biasanya disajikan secara gratis di restoran selama bulan Ramadhan

 

2. Es Kelapa Muda

Es kelapa muda adalah minuman yang sangat menyegarkan dan cocok untuk dikonsumsi selama bulan Ramadhan. Dengan rasa manis dan segar, es kelapa muda menjadi minuman yang sangat populer selama bulan Ramadhan. Selain menyegarkan, es kelapa muda juga dapat membantu mengatasi dehidrasi karena berpuasa.

 

3. Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo adalah minuman yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Pisang Ijo secara harfiah berarti pisang yang hijau, dibuat dari pisang lalu dibungkus dalam adonan tepung yang telah diwarnai dengan gincu hijau. Minuman ini biasanya disajikan dengan santan, sirup cocopandan dan es serut untuk membuat minuman ini semakin menyegarkan.

 

4. Es Blewah

Es Blewah adalah minuman es yang terbuat dari es serut dan irisan blewah, buah yang mirip dengan melon tetapi dengan daging yang lebih lembut. Es blewah juga biasanya memiliki kandungan serutan kelapa, jeli merah tanpa pemanis, susu kental dan sedikit sirup gula.

 

5. Sate

Sate adalah makanan yang sangat populer di Indonesia. Terbuat dari daging ayam, sapi atau kambing yang dipanggang di atas arang, sate memiliki rasa yang sangat nikmat dan cocok untuk disajikan sebagai hidangan utama selama bulan Ramadhan. Sate dapat disajikan dengan bumbu kacang atau sambal kecap, sate adalah salah satu hidangan yang tidak boleh dilewatkan selama bulan puasa.

 

Nah, itu tadi adalah kuliner-kuliner yang dapat kalian jumpai di bulan Ramadhan ini, rasanya akan sangat kurang jika kalian tidak mencicipi salah satu dari hidangan di atas selama bulan Ramadhan. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AWW)

Sumber : https://kompas.com 

Mengenal Alat Kesehatan Tensimeter


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian apa tensimeter itu? Kalau kalian belum tahu, yuk! Mari sama-sama belajar mengenai alat kesehatan tensimeter. Tensimeter adalah alat ukur yang digunakan dunia kesehatan untuk mengukur tekanan darah. Tekanan darah normal orang dewasa adalah 120/80 mmHg, untuk tekanan sistolik normal tidak lebih dari 120  mmHg dan untuk tekanan diastolik normal dibawah 80 mmHg. Alat ini pertama kali diciptakan oleh Samuel Siegfried Karl Ritter Von Basch pada tahun 1881. Mulai dikembangkan pada tahun 1896 oleh Scipione Riva-Rocci lalu dikembangkan lagi oleh Harvey Cushing pada tahun 1901. Tensimeter terbagi menjadi tiga jenis, yaitu tensimeter air raksa (mercury), tensi meter pegas (aneroid), dan tensi meter digital (automatic). Tapi menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, alat tensimeter yang lebih akurat yaitu tesimeter air raksa.

Tapi disini, kita akan membahas cara penggunaan tensimeter digital, yang pertama yaitu:

  1. Letakkan lengan diatas meja dengan posisi lengan sama tinggi dengan jantung.
  2. Pasang alat di lengan kira-kira 2,5 cm dari siku, jangan terlalu ketat dan beri jarak 2 jari antara tensimeter dan lengan.
  3. Mulai pompa dengan memencet tanda on/off.
  4. Hentikan pemompaan, maka tekanan akan berkurang dan darah bisa mengalir lagi ke lengan bawah.

Tahukah Sobat Pio, jikalau kita di sarankan 30 menit sebelum melakukan pengukuran jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat ya! Seperti merokok, minum-minuman yang berkafein seperti kopi, teh, soda, dan jangan konsumsi obat-obatan yang mengandung kafein seperti panadol dan lain–lain. Selain itu, kita harus tenang dan jangan terlalu stress. Biasanya, orang yang melakukan tes tekanan darah adalah orang yang merasakan gejala awal tertentu. Nah Sobat Pio, ada pepatah mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati” maka dari itu kita harus menerapkan pola hidup sehat mulai saat ini dengan cara makan teratur, rajin berolahraga, tidur yang cukup, makan-makanan yang sehat, tidak bergadang, banyak meminum air putih, dan lain-lain. Sekian artikel hari ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu di edisi selanjutnya.   (RED_RMA)

 

 

Sumber: https://www.medicalogy.com