Strategi Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning)


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian apa itu CTL (Contextual Teaching And Learning)? kontekstual atau CTL adalah proses pembelajaran yang dimulai ketika guru menyajikan pengetahuan (informasi) yang komprehensif dan bersifat umum dimana bisa memicu sedikit perdebatan, sehingga siswa mampu membangun makna pengetahuan tersebut berdasarkan pengalamannya sendiri. Pembelajaran kontekstual memiliki dasar filosofi dari teori konstruktivisme, yaitu teori belajar yang mengharuskan siswa untuk tidak hanya mengingat, namun juga bisa membuat (konstruksi) sebuah ilmu agar sejalan dan bermanfaat dengan kehidupan sehari-hari. Pengertian tersebut dikemukakan oleh Muslich (2007).

Pembelajaran kontekstual mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Model pembelajaran CTL ini bertujuan untuk memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari, sehingga siswa memiliki pengetahuan atau ketrampilan yang secara refleksi dapat diterapkan dari permasalahan kepermasalahan lainya.

2. Model pembelajaran ini bertujuan agar dalam belajar itu tidak hanya sekedar menghafal tetapi perlu dengan adanya pemahaman.

3. Model pembelajaran ini menekankan pada pengembangan minat pengalaman siswa.

4. Model pembelajaran CTL ini bertujuan untuk melatih siswa agar dapat berpikir kritis dan terampil dalam memproses pengetahuan agar dapat menemukan dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.

5. Model pembelajaran CTL ini bertujuan agar pembelajaran lebih produktif dan bermakna.

6. Model pembelajaran model CTL ini bertujuan untuk mengajak anak pada suatu aktivitas yang mengkaitkan materi akademik dengan konteks kehidupan sehari-hari.

7. Tujuan pembelajaran model CTL ini bertujuan agar siswa secara individu dapat menemukan dan mentransfer informasi-informasi komplek dan siswa dapat menjadikan informasi itu miliknya sendiri.

Pembelajaran kontekstual mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Memfokuskan pada pemecahan masalah.

2. Mengetahui dan sadar bahwa pembelajaran dan pengajaran harus ada berbagai konteks.

3. Memandu dan membimbing siswa dalam belajar hingga menjadi pembelajar yang mandiri.

4. Menanamkan pengajaran sesuai konteks kehidupan siswa yang berbeda-beda.

5. Memacu siswa untuk bisa belajar dengan sesamanya.

6. Memakai penilaian autentik.

Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang pengertian, tujuan, dan ciri-ciri dari kontekstual atau CTL (Contextual Teaching And Learning). Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di edisi berikutnya. (RED_ANS)

Sumber : http://www.pendidikanekonomi.com

SENSASI CHICKEN KATSU YANG CHRUNCY DI LUAR DAN LEMBUT DI DALAM


Hai, Sobat Pio! Pernahkah kalian mencoba Chicken katsu? Makanan asal Jepang yang terasa crunchy di luar, namun lembut di dalam? Bagi kalian yang suka travelling, bahkan hingga taraf internasional, menyebabkan lidah kalian mudah beradaptasi dengan berbagai kuliner negara-negara asing. Tiap negara pasti memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri. Jepang juga memiliki ciri khas tersendiri dalam dunia kuliner. Sebut saja Katsu, hidangan ini amat populer di sana, berupa daging yang dibungkus tepung panir dan digoreng kering. Hingga kini, varian daging yang digunakan dalam katsu sangat beragam, tapi yang paling terkenal disana adalah tonkatsu yang berbahan dasar daging babi. Namun, di Indonesia sendiri, varian tonkatsu yang paling digemari adalah chicken katsu.

Chicken katsu adalah salah satu jenis hidangan Tonkatsu Jepang, berupa daging ayam yang dibumbui dan digoreng kering dengan balutan tepung roti. Chicken katsu dihidangkan dengan diiris memanjang, ditambahkan kubis dan dicocolkan ke saus teriyaki ataupun saus kental sejenis kecap inggris. Bahkan terkadang chicken katsu yang terasa crunchy, bisa dimakan dengan nasi putih, acar, dan sup miso. Hidangan chicken katsu ini dijamin benar-benar memikat hati seluruh orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dengan kulit luarnya yang crunchy dan daging tebal dalamnya yang super lembut, membuat chicken katsu banyak penggemarnya, apalagi kalau dijadikan lauk makan nasi.

Chicken katsu memang tergolong jenis tonkatsu, yaitu hidangan daging berbalut tepung panir dari negara Jepang. Di Jepang, Tonkatsu telah ada sejak abad ke-19. Dengan varian paling umum adalah daging babi, baru setelah itu muncul varian lainnya, mulai dari daging ayam, daging cincang, dan daging sapi. Selain sebagai hidangan utama, tonkatsu sering dijadikan sebagai isian roti hingga dimakan dengan kari Jepang. Sedangkan di Indonesia sendiri, sudah muncul banyak sekali inovasi chicken katsu kekinian dan lebih ekonomis. Mulai dari katsu tempe, tonkatsu, menchi-katsu, gyu-katsu, katsu saus carbonara, katsu burger, hingga chicken katsu versi frozen food lhoh. Tentunya jadi lebih praktis dan tinggal digoreng kapanpun kalian mau.

Belakangan ini chicken katsu populer sebagai lauk dalam curry rice. Seporsi nasi hangat yang diberi topping sepotong chicken katsu dan disiram saus kari Jepang yang cokelat muda kental. Tak salah jika orang menganggap katsu adalah curry rice karena nasi kari Jepang ini populer di dunia.

Nah Sobat Pio, itu tadi sedikit penjelasan tentang chicken katsu ala Jepang yang terasa crunchy di luar, namun lembut di dalam. Sekian artikel kali ini dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_SNH)

Sumber: https://kulinear.hops.id

Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan IPTEK


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian? Dalam memasuki era globalsasi, pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terus berjalan. Pengembangan IPTEK tidak hanya mengejar kemajuan materi, melainkan juga memperhatikan aspek-aspek spiritual. Diikuti dalam buku Spiritualisme Pancasila (2018) oleh Heri Herdiawanto, tujuan utama pengembangan IPTEK yaitu mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sehingga pengembangan IPTEK terikat oleh nilai, maka harus ada paradigma yang menjadi landasannya. Di Indonesia, paradigma landasan IPTEK adalah Pancasila. Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal yang penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK.

Berikut nilai-nilai setiap sila Pancasila yang mengandung landasan pengembangan IPTEK, dirangkum dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019), yaitu:

1.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk rasa syukur pemberian akal oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

2.Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia secara individual, umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang, agar bisa menyejahterakan manusia.

3.Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

4.Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

5.Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEK. Sekian untuk artikel hari ini, sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_IRA)
Sumber : https://www.kompas.com

Film KKN di Desa Penari


Hai, Sobat Pio! Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan film layar lebar yang satu ini, yaitu KKN di Desa Penari. KKN di Desa Penari merupakan film Indonesia bergenre horor yang diproduksi oleh MD Pictures dan disutradarai oleh Awi Suryadi. Dari skenario yang diadaptasi dari cerita viral oleh SimpleMan. Skenario adaptasi tersebut ditulis oleh Lele Laila bersama Gerald Mamahit.

Film horor ini diangkat dari kisah nyata enam mahasiswa yang diteror kejadian mistis saat sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil yang bernama Desa Penari. Enam mahasiswa tersebut ialah, Nur yang diperankan oleh Tissa Biani, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Achmad Megantara sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton dan Fajar Nugraha sebagai Wahyu.

Tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa. Bermula setelah mereka tiba di desa yang dituju. Mereka disambut kepala desa bernama Pak Prabu, yang diperankan oleh Kiki Narendra. Mereka juga diperingatkan untuk tidak melewati batas gapura terlarang. Satu per satu dari mereka mulai merasakan keanehan desa tersebut. Bima pun mulai berubah sikap dan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka berantakan. Tampaknya penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai mereka. Nur akhirnya menemukan fakta bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut. Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan. Mereka meminta bantuan Mbah Buyut yang diperankan oleh Diding Boneng, yang merupakan dukun setempat. Sayangnya, mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari tersebut.

Film KKN di Desa Penari ini awalnya akan tayang pada 19 Maret 2020. Namun, dikarenakan pandemi Covid-19 terjadi penundaan tayangnya film ini. Setelah dua tahun ditunda, film ini ditayangkan kembali di bioskop mulai tanggal 30 April 2022. Film ini tayang dengan dua versi, yaitu versi cut untuk usia 13 tahun ke atas dan versi uncut untuk usia 17 tahun ke atas. Film KKN di Desa Penari telah memecahkan rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, dengan jumlah tiket yang terjual 7 juta penonton per 19 Mei 2022. Film ini juga menjadi film terlaris MD Pictures, dan film terlaris sepanjang karier Awi Suryadi sebagai sutradara.

Nah, Sobat Pio itu tadi sedikit penjelasan tentang film KKN di Desa Penari yang banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Sekian untuk artikel hari ini, sampai ketemu di edisi selanjutnya ya. (RED_NAA)

Sumber :https://www.cnnindonesia.com

 

Apasih Manfaat Musyawarah itu?


Hai, Sobat Pio! Apa kalian sudah tahu manfaat musyawarah? Kalau kalian belum tahu simak sedikit penjelasan tentang musyawarah berikut ini. Sudah tidak asing lagi musyawarah menjadi kebutuhan utama dalam bermasyarakat atau berhubungan dengan orang banyak. Namun, apa kalian tahu manfaat musyawarah yang sebenarnya? Meskipun sudah biasa, namun setiap orang wajib tahu manfaat musyawarah.

Manfaat musyawarah tidak terlepas dari produk musyawarah yaitu mufakat atau hasil kesepakatan bersama. Manfaat musyawarah seperti menyatukan perbedaan pendapat, menumbuhkan rasa kebersamaan, melatih mengemukakan pendapat, hingga menyimpulkan kebenaran. Dalam praktiknya, manfaat musyawarah dilaksanakan dan diiringi dengan tujuan dan prinsipnya dalam kehidupan.

Sebuah persoalan dapat diatasi dengan mengedepankan musyawarah. Berikut adalah manfaat musyawarah antara lain :

1. Menumbuhkan rasa kekeluargaan atau kebersamaan.

2. Dapat menyatukan berbagai perbedaan pendapat.

3. Nilai keadilan pada hasil keputusan yang dibuat atau hasil akhir dalam musyawarah.

4. Ajang melatih diri untuk mengemukakan pendapat dan juga melatih kepercayaan diri.

5. Masalah dapat segera terpecahkan atau tidak menimbulkan perpecahan.

6. Dapat mengambil kesimpulan yang benar.

7. Mencari kebenaran dan menjaga diri dari kekeliruan.

8. Terciptanya stabilitas emosi.

Persoalan akan dapat terselesaikan dengan cepat dengan adanya musyawarah untuk mufakat. Mufakat adalah produk utama dari tindakan musyawarah. Berikut ini merupakan tujuan musyawarah ialah :

1. Menghasilkan kesepakatan bersama,  sehingga keputusan akhir yang diambil dalam musyawarah dapat diterima dan dilaksanakan oleh semua anggota dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.

2. Menyelesaikan kesulitan dan memberikan kesempatan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Sehingga keputusan yang dihasilkan sesuai persepsi dan standar anggota musyawarah lainnya.

Nah, Sobat Pio sudah tahu kan apa manfaat dan tujuan musyawarah. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan Sobat Pio. Cukup sekian artikel hari ini sampai ketemu di edisi selanjutnya. (RED_AFH)

Sumber:https://merdeka.com

Kebo-keboan Banyuwangi


Hai, Sobat Pio! Sejak dahulu di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ada sebuah upacara tradisi khusus untuk menghalau wabah penyakit. Tradisi itu sudah berlangsung sejak lama dan masih terus diselenggarakan sampai saat ini. Nama tradisi ini adalah Kebo-keboan atau dalam bahasa Indonesia berarti “kerbau jadi-jadian”. Kebo-keboan merupakan salah satu upacara adat Banyuwangi, Jawa Timur. Upacara Kebo-keboan merupakan wujud rasa syukur masyarakat suku Osing terhadap hasil panen yang mereka terima. Selain itu, ritual ini juga berfungsi sebagai upacara bersih desa agar masyarakat terhindar dari bahaya.

Sesuai dengan namanya, kebo-keboan dilakukan dengan mengarak kerbau. Namun, kerbau yang digunakan bukan kerbau sungguhan, melainkan manusia yang berdandan seperti kerbau dengan dilumuri cat berwarna hitam pekat beserta aksesoris tanduk di kepala dan jadilah kerbau yang siap diarak. Dalam ritual adat tersebut, warga yang berdandan kebo-keboan (kerbau) nantinya akan mengelilingi penonton, kemudian satu persatu menceburkan penonton ke dalam kubangan. Penonton tersebut akan ditarik lalu dicampakkan ke kubangan dengan sangat kuat, hingga orang itu melayang akrobatik lantas mendarat di kubangan dengan sangat keras.
Mengenai hal ini, ada cerita tutur sejak masa leluhur yang tetap dipegang teguh oleh generasi masa kini di Desa Alasmalang. Di Banyuwangi sendiri ada dua upacara tradisi sejenis. Selain di Desa Alasmalang, ada juga tradisi Keboan di Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. Meskipun mirip, upacara tradisi di kedua desa ini memiliki sejumlah perbedaan. Begitu seterusnya ritual ini dilakukan, sampai semua orang yang ada di tempat itu berlumuran lumpur seperti main kebo-keboan. Diiringi musik khas Banyuwangi, hal ini dilakukan untuk meminta berkah keselamatan dan wujud bersih desa.
Upacara Kebo-keboan dilaksanakan satu tahun sekali, Tepatnya di hari Minggu antara tanggal 1 sampai 10 bulan Sura. Hari Minggu dipilih karena pada hari ini seluruh masyarakat tidak sedang bekerja. Sementara pemilihan bulan Sura dikarenakan masyarakat Jawa percaya bulan ini merupakan bulan yang keramat. Upacara tradisi ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Upacara dimulai dengan doa dan makan tumpeng bersama. Jumlah tumpeng yang disediakan dalam acara makan bersama ada 12 buah. Jumlah itu melambangkan perputaran kehidupan manusia, 12 jam sehari dan 12 jam semalam.
Ritual ini diakhiri dengan prosesi membajak sawah dan menabur benih padi oleh kebo-keboan di petak sawah yang telah disediakan. Dalam prosesnya, benih padi yang nantinya ditabur oleh Dewi Sri ini akan banyak diperebutkan warga, karena diyakini bibitnya akan menghasilkan hasil panen yang lebih berlimpah.

Banyak sekali budaya yang ada di Indonesia ini ya, Sobat Pio. Sebagai generasi penerus yang baik, sebaiknya kita harus tetap melestarikan budaya-budaya ini. Itu tadi sedikit penjelasan tentang kebo-keboan yang berada di Banyuwangi, semoga bermanfaat dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_INZ)

Sumber : http://m.merdeka.com

Hepatitis


   Hai, Sobat Pio! Kalian tau nggak sih apa itu penyakit hepatitis? Hepatitis adalah penyakit yang muncul akibat adanya peradangan pada hati atau liver. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab hepatitis, mulai dari gaya hidup hingga infeksi bakteri. Salah satu gejala yang paling umum ditemui adalah penyakit kuning, yang apabila tidak ditangani bisa menyebabkan gagal hati dan kerusakan hati permanen.

Gejala hepatitis

     Pada beberapa kasus hepatitis, gejala awal bisa saja tidak muncul sampai hati sudah mengalami kerusakan yang parah. Terkadang, gejala awal hepatitis juga bisa diduga sebagai gejala flu biasa, sehingga pengobatan hepatitis yang diberikan jadi tidak tepat. Dilansir dari WebMD, sejumlah gejala umum pada hepatitis adalah kehilangan nafsu makan, pusing, demam ringan, nyeri sendi dan otot, mual dan muntah

Penyebab hepatitis

     Penyebab hepatitis biasanya dikarenakan adanya infeksi pada hati, tapi ada banyak hal lainnya yang bisa jadi penyebab hepatitis. Penyebab lainnya termasuk penyakit autoimun, efek samping dari penggunaan obat, maupun konsumsi alkohol yang berlebihan. Berikut ini beberapa jenis penyakit hepatitis.

Hepatitis A

     Hepatitis A muncul karena adanya infeksi virus hepatitis A. Tipe jenis ini merupakan hepatitis yang sangat menular (melalui makanan dan minuman), dan gejalanya dapat bertahan hingga dua bulan. Hanya saja, dibandingkan seluruh jenis hepatitis, hepatitis A tergolong hepatitis paling ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Hepatitis B

     Hepatitis jenis ini merupakan jenis hepatitis yang paling banyak ditemukan di dunia, disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B. Jenis ini pula yang paling sering menyebabkan penyakit hati kronis. Hepatitis B ditularkan melalui cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, dan air mani.

Hepatitis C

     Hampir mirip dengan hepatitis B, hepatitis C juga merupakan jenis hepatitis yang paling banyak ditemukan. Disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C, jenis hepatitis ini biasanya berlangsung lama dan menyebar melalui cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, dan air mani.

Pengobatan hepatitis

     Pengobatan hepatitis sangat bervariasi, tergantung pada jenis hepatitis yang diderita dan jenis infeksi (akut atau kronis). Bahkan, beberapa jenis hepatitis seperti hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan pada hepatitis yang dilakukan biasanya berupa pemberian obat antivirus, atau obat imunosupresan jika hepatitis disebabkan oleh respon autoimun. Berikut ini cara mencegah penularan penyakit hepatitis yang bisa dilakukan.

     Terapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, hindari mengonsumsi minuman beralkohol, mengonsumsi air matang dan makanan yang matang sempurna, melakukan vaksin hepatitis.

     Nah, itu dia Sobat Pio penjelasan tentang penyakit Hepatitis, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_AMA)

Sumber : https://jovee.id/

Lima Trik Belanja Agar Pengeluaran Tidak Banyak


Hai, Sobat Pio! Pernahkah kalian berbelanja dengan pengeluaran banyak? Belanja mingguan atau bulanan bisa berubah menjadi “bencana” apabila kita tidak dapat mengontrol diri. Pasalnya kita seringkali memasukkan barang yang tidak dibutuhkan ke dalam. Alhasil saat tiba gilirannya membayar di kasir, kita dibuat kaget dengan total tagihan yang diberikan. Nah, sebelum berbelanja kita harus membuat perencanaan terlebih dahulu. Berikut lima trik hemat dan sedikit penjelasannya.

1. Siap kan kupon promo

Sebelum membuat daftar belanjaan, kita bisa menyiapkan kupon promo yang pernah didapat. Atau cek dulu promo di swayalan yang akan dituju melalui ponsel agar kita bisa memilih lokasi atau barang yang memberi promo packing menguntungkan. Periksalah apakah ada promo untuk minimum transaksi atau penawaran menarik jika bertransaksi dengan dompet digital.

2. Buat daftar belanjaan

Kita tidak harus membeli semua barang yang dibutuhkan untuk satu bulan sekaligus. Karena ada beberapa sayur atau buah yang tidak bisa bertahan lama. Jadi, tidak ada salahnya dibelanjakan di kesempatan berikutnya.

3. Tegaskan pada diri sendiri

Jangan berjalan ke lorong lain karena bisa membuat kita tergoda mengambil barang yang tidak dibutuhkan. Selain itu, bersikaplah tegas pada diri sendiri untuk mengikuti daftar belanjaan yang sudah dibuat sebelumnya, meski hal ini tidak mudah. Jangan membeli barang yang tidak dibutuhkan, apalagi jika harganya tidak sesuai dengan budget belanja.

4. Periksa kualitas makanan

Kalau kita pergi berbelanja untuk membeli bahan-bahan makanan, periksa dulu kualitas barang sebelum memasukannya ke troli. Tujuannya selain mencegah membeli makanan yang sudah kadaluwarsa, kita juga mengurangi kemungkinan membuang makanan.

5. Memeriksa dapur sebelum belanja

Memeriksa dapur sebelum pergi berbelanja membantu kita agar tidak membeli barang yang sudah ada di rumah. Selain itu, kita bisa memprediksi seberapa muat lemari, rak, atau kulkas di dapur menampung barang-barang belanjaan.

Nah, itu tadi sedikit trik hemat pengeluaran berbelanja. Kalau sobat pio belum terbiasa dengan trik ini ajaklah keluarga kita seperti ibu kita yang super hemat saat belanja. Semoga menambah ilmu pengetahuan Sobat Pio, cukup sekian artikel hari ini sampai di edisi selanjutnya. (RED_AFH)

Sumber: https://kompas.com

 

 

 

 

 

 

Pemerataan Pendidikan Menghasilkan SDM Berkualitas


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian? Pendidikan yang berkualitas menjadi penyokong kemajuan suatu bangsa. Setiap negeri termasuk Indonesia, pasti menginginkan pendidikan terbaik untuk mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Sumber Daya Manusia yang berkualitas juga akan berdampak positif pada dunia kesehatan, ekonomi, pembangunan infrastruktur dan lain-lain.

Pemerataan pendidikan terutama di Indonesia merupakan aspek yang paling utama sebagai gerbang awal Merdeka Belajar. Indonesia terkenal dengan negara kepulauan, dimana banyak daerah pelosok yang masih tertinggal dan membuat pemerataan kelayakan pendidikan di Indonesia belum merata. Umumnya fasilitas pendidikan di wilayah pedesaan masih jauh tertinggal apabila dibandingkan dengan di kota. Mulai dari penyebaran sarana pendidikan yang tidak merata, tenaga pendidik berkualitas yang belum merata, kurikulum yang masih bersifat teoritis, dan lain-lain.

Menurut Pasal 1 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk serta perdaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Seperti yang kita ketahui, bahwa di Indonesia masih banyak generasi-generasi emas bangsa yang putus sekolah  tidak hanya dipelosok, tetapi juga diperkotaan. Jika penerus bangsa ini tidak mendapatkan pedidikan yang layak, maka akan berdampak pada negara ini sendiri.

Pemerataan pendidikan di Indonesia ini memerlukan kesadaran yang besar, baik dari pemerintah maupun masyarakat Indonesia. Pemerintah daerah juga berkewajiban untuk memenuhi hak-hak setiap masyarakat Indonesia agar dapat memperoleh pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bagi setiap warga negara tanpa adanya diskriminasi.

Pendidikan dapat diarahkan dengan mempunyai prinsip yang dapat meminimalkan tanggung jawab dan peran negara dalam urusan masyarakat, termasuk bagian pendanaan pendidikan. Mencari guru yang benar-benar memilki inovasi dan tujuan untuk mengedukasi siswa, bukan hanya melalui materi tetapi dapat menjelaskannya melalui praktek juga. Selain itu, juga dapat meningkatkan prestasi siswa dengan melatih dan membimbing siswa agar mau berkompetisi dalam berbagai kompetisi yang ada.

Nah, Sobat Pio! Semoga sistem pendidikan di negara kita menemukan bentuk optimalnya, menjadikan kurikulum konsisten dan sesuai bagi setiap generasi yang berorientasi pada kualitas. Sekian artikel hari ini, sampai jumpa di edisi berikutnya. (RED_IRA)

Sumber : https://www.kompasiana.com

Cita Rasa Menantea


Hai, Sobat Pio! Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan brand minuman satu ini, yaitu Menantea. Menantea adalah bisnis minuman teh kekinian yang dirintis oleh influencer Jerome Polin dan sang kakak yang bernama Jehian Panagian Sijabat. Turut meramaikan industri kuliner tanah air, Menantea yang merupakan brand teh buah modern di Indonesia kian digandrungi banyak masyarakat. Minuman teh satu ini tidak sekedar dapat melepas dahaga, namun dapat menjadi teman setia yang menemani kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Menantea ini adalah minuman teh yang bisa dinikmati oleh semua orang Indonesia dan dapat memberikan nutrisi dari buah asli yang baik untuk kesehatan. Dengan teknologi food and beverage serta sisi pemasaran yang kuat, Menantea berhasil menjadi salah satu brand teh yang menunjukkan pertumbuhan pesat. Telah terbukti kesuksesannya saat awal dibangunnya pada 10 April 2021 hingga saat ini telah membuka 112 toko di 55 kota seluruh Indonesia, hanya dalam kurun waktu tujuh bulan.

Menantea sendiri menawarkan konsep cita rasa teh buah modern yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Memiliki cita rasa yang tinggi, rasanya yang segar, asam, manis dan juga terdapat potongan buah segar di dalamnya seperti lemon, jeruk sunkist, apel, strawberry, dan leci. Saat ini, kedai teh milik Jerome Polin telah memiliki 24 varian minuman. Menu minuman teh Menantea terbagi menjadi beberapa kelompok menu berdasarkan jenis tehnya. Ada kelompok menu Pure Tea Series, Milk Tea, Fruit Tea Series, Signature Series dan Irrational Series. Terdapat menu best seller yang wajib dicoba antara lain Matemateaka, Mantappu Tea, dan Oolong Brulee.

Di Menantea, kalian dapat menambahkan topping untuk minumannya. Topping yang tersedia antara lain grass jelly, mango pudding, popping boba jelly, honey boba, cheese cloud dan menantea jelly. Tidak hanya menu teh, Menantea juga menyediakan camilan untuk teman minum teh yaitu Potata Fries dan Potato and Chicken Popcorn. Snack Potato & Chicken ini terdiri dari 4 varian saus, yaitu Honey Mustard, Spicy Huha, Say Cheese, dan Pidis Jiwi. Untuk harga menu minumannya berkisar antara 15 ribu hingga 28 ribu rupiah saja. Sedangkan, untuk harga camilannya berkisar 25 ribu rupiah.

Meski baru dibuka tahun lalu, Menantea sudah mampu meraih prestasi di kancah internasional. Bahkan, kesuksesan kedai tehnya bisa membuat kedai Menantea mendapatkan penghargaan sebagai franchise yang inovatif dari IFRA (International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference) 2021.

Nah, setelah membaca artikel di atas pasti Sobat Pio tertarik untuk mencoba cita rasa minuman dan camilan dari Menantea. Sobat Pio dapat mencoba minuman teh racikan Jerome Polin dengan datang langsung ke outlet atau pesan melalui aplikasi pesan makan. (RED_NAA)

Sumber : https://jadilaper.com