Apa itu Growth Mindset?


Hai, Sobat Pio! Seiring perkembangan zaman pasti ada perubahan yang menuntut seseorang untuk memiliki pola pikir yang berkembang atau Growth Mindset. Manusia dituntut untuk selalu berkembang agar pola pikir yang dimiliki tidak hanya diam di tempat yang akan berisiko mengalami kegagalan dan sulit mencapai kesejahteraan. Pola pikir berkembang atau biasa disebut Growth Mindset, adalah pola pikir atau keyakinan bahwa kemampuan dasar yang dimiliki dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui dedikasi dan kerja keras.

Growth Mindset sangat penting diterapkan dalam kehidupan, karena membuat seseorang akan jauh lebih bisa menikmati tantangan yang dihadapi dan terlepas dari dampak buruknya kehidupan. Hal itu membuat seseorang akan lebih menghargai setiap proses yang dilaluinya. Berikut tips yang dapat diterapkan untuk mengembangkan Growth Mindset :

1. Akui Ketidaksempurnaan Yang Dimiliki

Jujur dan anggaplah ketidaksempurnaan yang ada sebagai keunikan untuk lebih mencintai diri sendiri. Karena setiap manusia tidak ada yang sempurna, dan pasti memiliki kelemahan dan kekurangan dibalik kelebihan dan keunggulan yang dimilikinya

2.   Hadapi Tantangan Dengan Berani

Anggaplah tantangan yang ada di depan mata sebagai peluang untuk meraih kesejahteraan. Kita juga dapat mencoba diri dengan hal-hal baru dengan menghadapi tantangan. Dengan menyelesaikan tantangan baru akan membuat kemampuan diri bertambah.

3. Perhatikan Pikiran dan Ucapan

Perhatikan kata-kata yang keluar dari mulut kita, karena pemikiran dan ucapan akan berpengaruh terhadap hasil yang akan kita peroleh nantinya. Ubah pikiran negatif menjadi lebih positif untuk membangun pola pikir yang berkembang. Ubah juga penilaian yang penuh kebencian dengan kasih sayang.

4. Berhenti Meminta Persetujuan Orang Lain

Growth Mindset akan terhambat jika kita selalu meminta persetujuan orang lain dalam bertindak. Diri kita adalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas kehidupan yang kita lalui.

5. Kuatkan Kelebihan dan Perbaiki Kelemahan

Setiap orang mempunyai kelebihan dan kelemahan. Untuk mengembangkan growth mindset, kita perlu menjelajahi, menghargai, dan memperkuat kelebihan yang dipunya. Selain itu, selalu berusahalah untuk memperbaiki kelemahan yang dimiliki.

Growth Mindset perlu diterapkan dalam setiap diri manusia untuk mendapatkan kemajuan diri dengan potensi yang dimiliki. Dan dalam Growth Mindset proses yang dilalui harus lebih dihargai daripada hasil akhir yang didapatkan, karena jika hanya terpaku pada hasil, kita tidak akan belajar dari kegagalan dan lebih mudah menyerah saat menghadapi tantangan serupa. (RED_MUN)

Sumber: https://nuansa.nusaputra.ac.id

 

 

Kue Pancong


Hai, Sobat Pio! Apakah kalian tau apa itu kue pancong? Kue pancong merupakan salah satu kue atau camilan tradisional khas Betawi. Dibuat dari santan, tepung beras, kelapa, dan garam. Kue ini memiliki cita rasa yang sangat gurih dan asin. Gurih-gurih asin dari santan, apalagi ditambah potongan kelapa, dan taburan gula pasir di atasnya benar-benar menggoda. Kue Pancong memiliki bentuk yang hampir sama dengan kue pukis, tapi rasanya sangat berbeda.

Banyak yang menyebutkan asal muasal kue pancong, ada yang menyebut kata “pancong” adalah bahasa asli Betawi. Ada juga yang menyebut bahwa kata “pancong” adalah singkatan dari “pantatnya dicongkel”. Tetapi bisa jadi, sebab dalam proses pembuatannya pedagang akan menggunakan tongkat besi berbentuk kail untuk mencongkel dan mengangkat kue yang sudah matang.

Walaupun Kue ini tidak memakai pemanis, tetap menjadi idola masyarakat umum terutama masyarakat Betawi, karena panganan yang satu ini berasal dari daerah sana. Rasa kue pancong benar-benar membuat ketagihan. Paling pas menikmatinya saat hangat-hangat baru matang. Kulit luarnya yang crispy tapi lembut dan agak creamy di dalamnya membuat kue pancong tidak bisa dilupakan rasanya. Kue pancong sudah banyak dikreasikan menjadi camilan modern. Sehingga ada beberapa orang yang memasak kue pancong dengan topping coklat, oreo, dan keju, seperti kue pukis. Kue pancong dapat kalian temukan di pasar yang menjual makanan camilan. Tetapi sebenarnya kalian bisa membuat kue yang gurih ini di rumah.

Bahan kue pancong yaitu, tepung beras 250 gram, garam satu sendok makan, kelapa parut muda 250 gram, santan kelapa 600 ml, keju satu lembar (diiris-iris). Cara membuatnya, pertama campurkan tepung beras, garam, dan kelapa parut. Campurkan sampai benar benar rata dan biarkan dahulu. Kemudian didihkan santan kelapa, setelah mendidih masukan ke dalam adonan diatas aduk atau uleni sampai tercampur rata. Setelah itu panaskan cetakan kue pancong, tambahkan margarin agar rasa kue pancong lebih gurih dan lezat. Lalu tuang adonan ke atas cetakan yang telah dipanaskan. Tunggu sampai kue pancong matang. Kue pancong yang matang matang akan berwarna kecoklatan. Tambahkan juga coklat atau keju sesuai dengan selera. Selamat Mencoba. (RED_GDS)

Sumber: https://m.fimela.com

Manusia Sebagai Subjek Dan Objek Iptek


Hai, Sobat Pio! Seiring berkembangnya IPTEK ada begitu banyak alat-alat canggih yang ditemukan. Penemuan alat-alat canggih membantu memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitulah manusia dengan IPTEK sangat berhubungan satu sama lain. Keberadaan IPTEK di zaman sekarang juga menumbuhkan pemikiran manusia untuk lebih bergerak maju dan membangun inovasi – inovasi baru yang akan lebih berguna bagi masa depan. Manusia juga berperan sebagai subjek dan objek bagi perkembangan IPTEK. Manusia menggunakan ilmu pengetahuan untuk melakukan pengamatan, penelitian, dan proses analisis untuk menciptakan penemuan baru itulah mengapa manusia disebut sebagai subjek IPTEK. Sementara manusia sebagai objek, yaitu manusia sebagai pengguna kembali dari IPTEK itu sendiri. Berikut adalah contoh perkembangan IPTEK yang menjadikan manusia sebagai subjek dan objek di bidang tertentu.

  1. Di bidang pertanian

Di bidang pertanian, dibuat berbagai macam alat pertanian yang canggih dan modern yang dapat dijadikan sebagai solusi  bagi para petani untuk mencapai kejayaan di bidang pertanian tanpa perlu menggunakan alat pertanian tradisional.

  1. Di bidang kedokteran dan kesehatan

 Perkembangan IPTEK di bidang kesehatan banyak berdampak pada dunia medis, salah satunya, terciptanya berbagi alat medis yang canggih-canggih dan dapat mengurangi penyakit yang sulit disembuhkan dan mendiagnosis penyakit yang jarang di alami oleh pasien. Para peneliti juga melakukan penelitian dan menciptakan Vaksinasi yang berperan penting dalam mengobati berbagai penyakit, sehingga dapat menurunkan angka kematian manusia.

  1. Di bidang komunikasi

Terciptanya internet untuk berkomunikasi melalui jaringan-jaringan di seluruh dunia. Dengan adanya internet, kita juga dapat berkomunikasi dengan orang tanpa memikirkan jarak. Internet juga memudahkan kita untuk mencari berbagai informasi.  Perkembangan internet yang semakin pesat kita juga harus pandai memilah mana yang baik dan mana yang buruk.

  1. Di bidang pertahanan dan keamanan

Berbagai macam alat di hasilkan oleh beberapa peneliti untuk mempertahankan keamanan dan menjaga kedamaian dunia dari berbagi permasalahan yang ada di seluruh dunia. Sayangnya, masih banyak orang yang menyalahgunakan senjata keamanan untuk melakukan perbuatan kriminal dan illegal.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa manusia sangat berperan amat. penting bagi perkembangan IPTEK di seluruh dunia. Kita sebagai penerus generasi berikutnya, harus pandai-pandai untuk mengolah dan mengembangkan IPTEK dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi semua manusia. (RED_ASP)

Sumber: https://nasional.kompas.com

            http://wiwideew.blogspot.com

QODRAT


Hai, Sobat Pio! Film Qodrat merupakan debut perdana Vino G. Bastian sebagai film horor pertamanya bersama sang istri, Marsha Timothy. Di film ini, Vino berperan sebagai Ustad Qodrat, pemilik ilmu rukiah dan kerap membantu warga yang kerasukan jin jahat. Rukiah sendiri merupakan ritual dalam islam untuk mengusir jin jahat, sihir, dan sebagainya dari dalam tubuh manusia. Metode penyembuhan ini bisa dilakukan secara mandiri dengan membaca ayat-ayat Al-Quran, namun dalam film Qodrat harus melalui bantuan seorang ustad lantaran jin yang bersarang sangatlah kuat.
Diceritakan, setelah gagal merukiyah anaknya sendiri yang bernama Alif Al-Fatanah yang dirasuki jin jahat bernama Assuala, Ustad Qodrat memutuskan untuk kembali ke pesantren di Desa Kober, tempat ia menuntut ilmu dahulu. Namun, situasi disana ternyata telah berubah. Tanah di Desa Kober sudah menjadi tandus dan mengalami gagal panen. Penduduk desa di sekitar Pesantren Kahuripan mengalami kegelapan dan gangguan. Mulai dari banyak anggota keluarga yang kerasukan, hingga pimpinan pesantren yang bernama Kyai Rochim sudah lama tidak sadarkan diri. Ustad Qodrat pun akhirnya harus berhadapan lagi dengan proses rukiah yang telah menjadi traumanya. Berbagai teror menghampiri ia dan Desa Kober, terutama dari amukan setan Assuala. Situasi di Desa Kober semakin tidak terkontrol, apalagi saat hampir semua warga desa kerasukan.
Film yang disutradarai oleh Charles Gozali ini harus melakukan riset panjang sebelum melakukan produksi. Para kru harus meminta bantuan dari beberapa ustad dan bimbingan para pemuka agama. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan makna film yang penuh dengan unsur keagamaan di dalamnya. Secara keseluruhan, film ini cukup menarik untuk memperkenalkan sosok Qodrat itu sendiri. Masih ada banyak ketidak jelasan plot yang menimbulkan beberapa pertanyaan dalam film. Karena itulah, timbul kesan tanggung dalam ceritanya. Namun, begitulah Qodrat yang tampaknya memang hanya menjadi cerita dasar dari petualangan Ustad Qodrat yang lebih besar nanti.
Nah, Sobat Pio, itu tadi sedikit cuplikan dari film Qodrat. Buat Sobat Pio yang ingin menonton film ini, kalian bisa menontonnya langsung di bioskop terdekat karena film ini masih ditayangkan. (RED_ASF)
Sumber: https://radarsemarang.jawapos.com

Pentingnya Aspek Nilai Agama dan Moral Untuk Usia Dini


Hai, Sobat Pio! Seorang anak adalah harapan sebagai penerus bangsa bagi masyarakat. Untuk itu peran orang tua dalam membantu membangun sikap dan menanamkan nilai moral kepada seorang anak sangatlah penting. Tidak hanya nilai moral berkebangsaan yang perlu orang tua tanamkan, tetapi harus diimbangi pula dengan menanamkan nilai agama. Sebab agama dan moral adalah pondasi utama dalam membentuk karakter seorang manusia. Jika manusia tidak memiliki moral, maka sikapnya akan buruk, begitupun jika seorang manusia tidak memiliki agama, maka tujuan hidupnya tidak akan jelas. Itulah mengapa begitu pentingnya aspek nilai agama dan moral untuk anak usia dini.

Dalam memberikan pengajaran kepada seorang anak memang tidak harus keras dan memaksa. Cara ampuh memberikan pelajaran atau didikan kepada anak adalah dengan memberikan anak contoh dengan sikap atau perilaku kita, dengan cara tersebut seorang anak tidak sengaja akan meniru sikap kita. Sebab anak adalah peniru yang ulung.
Maka dari itu dalam berperilaku ketika di hadapan anak, orang tua harus memperkenalkan anak kepada tuhan. Dengan tindakan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan seorang anak tentang keberadaan Tuhan. Bagaimana pun anak harus mengetahui adanya Tuhan, dan siapa itu Tuhan. Mungkin saat masih kecil anak diberikan pengajaran agama yang dianut oleh orang tua terlebih dahulu, ketika usia 18 tahun ke atas anak boleh memilih agama mana yang akan dianut.

Selain itu dengan memperkenalkan anak tentang nilai agama saat ini akan mengajarkan kepada anak apa dan bagaimana ibadah yang baik itu. Sehingga pada saat seorang anak sudah besar, anak akan mengerti apa yang harus mereka lakukan sebagai orang beragama, dan juga mereka akan paham bagaimana cara beribadah yang baik dan benar. Serta dengan diajarkan penanaman nilai agama dan moral akan mencegah sikap anak dari hal buruk, sehingga seorang anak dapat membedakan mana tindakan yang baik dan mana tindakan yang tidak baik untuk dilakukan. (RED_SNM)
Sumber: https://yd.blog.um.ac.id

Kain Ulos dari Batak


Hai, Sobat Pio! Ulos atau biasa disebut kain ulos merupakan kain tenun khas Suku Batak. Pada dasarnya kain ulos dipakai untuk pakaian sehari-hari. Selain itu, ulos juga sering digunakan untuk penutup kepala maupun selendang. Bagi masyarakat batak, ulos merupakan benda yang memiliki kedudukan dan kekuatan tertinggi. Sehingga banyak pantangan dan larangan yang harus selalu diperhatikan. Contohnya, panjang ulos harus mengikuti aturan tertentu, jika aturan tersebut tidak dipakai maka dapat berakibat maut pada ‘tondi’ atau roh si penerima ulos. Sebaliknya, apabila ulos dibuat sesuai dengan aturan dengan ukuran dan pola tertentu, maka ulos dapat dijadikan sebagai pembimbing dalam kehidupan.

Ulos juga memiliki ragam jenisnya loh, Sobat Pio! Salah satunya adalah hande-hande. Ulos jenis ini biasa digunakan oleh laki-laki pada bagian atas. Untuk bawahnya biasa disebut singkot. Pembuatan kain ulos ini menggunakan teknik tenun yang biasa digunakan untuk pembuatan kain songket. Bahan utama ulos adalah benang kapas yang diwarnai dengan cara merendam benang ke dalam pewarna alami yang berasal dari tanaman. Tanaman-tanaman tersebut  adalah kunyit, kayu secang, mengkudu, dan tanaman indigo. Pada setiap pangkal ulos terdapat rambu atau benang yang dipintal. Biasanya terdiri dari 5 atau 10 rambu ataupun sesuai dengan lebar kain ulos tersebut. Antara badan ulos dan rambu akan dibuat sirat (corak) yang berfungsi untuk menyatukan ulos itu sendiri agar benangnya tidak lepas, sekaligus sebagai hiasan untuk memberikan kesan indah pada ulos.

Orang Batak biasanya akan memberikan kain ulos kepada orang lain sebagai penanda sebuah ikatan kasih sayang ataupun penghormatan. Ulos inilah yang kemudian menjadi pakaian yang identik dengan Suku Batak. Asal-usul pembuatan kain ulos ini pun sangat lah unik, nenek moyang Suku Batak dulunya hidup di daerah pegunungan. Mereka yang bekerja di ladang membuat mereka harus terbiasa dengan dinginnya cuaca. Karena inilah maka ulos dibuat. Ulos dapat diartikan sebagai selimut yang menghangatkan tubuh dan melindungi diri dari terpaan udara dingin. Nah, itu tadi merupakan definisi dari kain ulos. Mulai sekarang ayo kita cintai kebudayaan – kebudayaan yang ada di Indonesia, kalau bukan kita siapa lagi? (RED_SYL)

Sumber:https://amp.kompas.com/

Gagal Ginjal Kronis


Hai, Sobat Pio! Apakah kalian pernah mendengar tentang Penyakit Gagal Ginjal Kronis? Chronic Kidney Disease atau Penyakit Ginjal Kronis adalah kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Penyakit Ginjal Kronis disebut juga sebagai kerusakan ginjal yang dapat berupa kelainan jaringan, komposisi darah, dan urine atau tes pencitraan ginjal, yang dialami lebih dari tiga bulan. Kerusakan ini biasanya akan terus memburuk dengan kecepatan yang berbeda-beda bagi setiap orang. Penyakit Ginjal Kronis apabila tidak segera ditangani dapat menjadi Penyakit Ginjal Kronis Akhir atau Stadium 5 (Chronic Kidney Disease Stage 5), yang merupakan tahapan terakhir dari Penyakit Ginjal Kronis. Pada tahapan ini ginjal sudah tidak mampu menjalani fungsinya dengan baik, yaitu untuk menyaring dan membuang limbah serta cairan yang berlebih dari dalam darah.

Gagal Ginjal Kronis dapat diakibatkan oleh suatu penyakit atau kondisi tertentu yang merusak fungsi ginjal. Misalnya seperti Diabetes tipe 1 dan 2, tekanan darah yang tinggi, polikistik ginjal, adanya infeksi yang terjadi pada ginjal, hingga glomerulonefritis. Selain itu, beberapa faktor risiko juga dapat memicu terjadinya Gagal Ginjal Kronis. Mulai dari kebiasaan merokok, mengidap penyakit kardiovaskular, obesitas, berusia di atas 65 tahun, intensitas tinggi penggunaan obat-obatan yang dapat merusak ginjal, hingga riwayat keluarga. Pengobatan bagi penderita pengidap Gagal Ginjal Kronis dapat dilakukan dengan transplantasi ginjal dan cuci darah. Selain itu, pengidap juga harus menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah gejala semakin parah.

Upaya lain yang dapat dilakukan bagi penderita Gagal Ginjal Kronis agar kondisi ini tidak bertambah buruk yaitu dengan menjaga berat badan ideal, menghentikan kebiasaan merokok, mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat dan mengatur menu makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal, dan menghindari konsumsi obat pereda nyeri golongan OAINS yang dapat memperburuk kondisi ginjal. Maka dari itu mulai sekarang marilah kita bersama-sama mulai menerapkan pola hidup sehat, dengan rajin berolahraga dan perbanyak minum air putih. (RED_AJE)

Sumber: https://www.alodokter.com

Mengenal Toxic Positivity


Hai, Sobat Pio! Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan istilah toxic relationship dan toxic friends, namun masih banyak dari kita belum mengetahui apa itu toxic positivity. Toxic sendiri merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut sifat buruk yang membawa dampak tidak baik dan selalu bermakna negatif. Toxic positivity merupakan perilaku yang mendorong seseorang berusaha keras atau mempertahankan untuk memiliki pola pikir positif setiap saat hingga menekan emosi negatif keluar. Ini tidak bagus untuk kehidupan kita, karena jika seseorang menekan habis-habisan emosi buruk yang keluar mampu menyebabkan stres berlebihan. Berikut tanda-tanda dan cara mengatasi Toxic positivity.
Tanda-tanda toxic positivity :
1. Menyingkirkan masalah dan tidak menghadapinya.
2. Tidak mengelola emosi negatif.
3. Tidak jujur terhadap perasaan sendiri.
4. Motivasi yang cenderung menghakimi.
5. Menyepelekan pengalaman buruk seseorang.
Cara mengatasi toxic positivity :
1. Kelola emosi negatif, emosi yang sedang dirasakan bukanlah hal yang perlu disimpan atau disangkal. Mengeluarkan rasa marah, khawatir, antusias, sedih yang selama ini tertahan dapat membuat pikiran lebih rileks.
2. Berdamai dengan diri sendiri, sebelum mulai memahami orang lain pahamilah diri sendiri. Hal ini merupakan proses penting yang perlu disadari. Mencintai dan menghargai diri sendiri mulai dari hal yang paling sederhana yakni mendengarkan isi hati.
3. Mengurangi penggunaan media sosial, karena media sosial dapat memicu atau memperparah toxic positivity, alangkah baiknya coba kurangi penggunaannya. Kelola juga akun sosial mediamu, singkirkan orang-orang yang selalu membuat postingan kurang bermanfaat atau dapat memprovokasi emosimu.
4. Pahami orang lain, ketika sedang berbincang atau menyampaikan curahan hati, kamu juga perlu memahami orang lain atau setidaknya mendengarkan cerita mereka. Jangan mengeluarkan kata-kata yang bersifat menghakimi. Dan jangan memberikan saran yang bersifat terlalu positif, karena dari saran tersebut akan membuat orang berpikir dirinya lebih unggul dan tidak memikirkan kekurangannya.
Setelah mengenal tentang toxic positivity, mungkin kamu sekarang sudah paham bagaimana tanda-tandanya dan cara mengatasinya. Maka dari itu sebisa mungkin kamu harus bisa menghindari hal tersebut, jika kamu merasa sudah masuk ke dalam toxic positivity kamu harus segera mengubah pola pikir kamu, karena jika kamu sudah masuk kedalamnya akan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. (RED_ILA)
Sumber: https://www.alodokter.com/

Mengenal P5 dalam Kurikulum Merdeka


Hai, Sobat Pio! Pasti di antara Sobat Pio masih banyak yang bertanya-tanya mengenai P5 dalam Kurikulum Merdeka. Walaupun sudah banyak penjelasan mengenai Kurikulum Merdeka, tetap saja kurikulum yang ditetapkan Kemendikbud Ristek ini masih mengundang banyak tanya. Salah satunya tentang P5. Perlu diketahui, P5  adalah sebuah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan salah satu pembahasan dalam Kurikulum Merdeka.
Program P5 ini merupakan salah satu sarana dalam pencapaian pelajar pancasila, dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari tema-tema atau isu-isu penting sehingga para peserta didik dapat melakukan penelitian dengan aksi nyata untuk menemukan solusi dari persoalan dan isu-isu tersebut dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Dalam penerapannya, P5 memiliki beberapa tahapan, yaitu:
1. Memahami P5
2. Menyiapkan ekosistem sekolah
3. Mengelola P5
4. Mendokumentasikan dan melaporkan hasil P5.
5. Mengevaluasi dan menindaklanjuti P5.
Tujuan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. Diharapkan juga peserta didik dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Sesuai dengan visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Adapun manfaat P5 sendiri pada Kurikulum Merdeka bagi guru dan siswa di antaranya:
• Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter serta profil pelajar Pancasila.
• Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
• Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
P5 dalam Kurikulum Merdeka juga memberikan manfaat bagi satuan pendidikan, yaitu:
• Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.
• Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.
Itu dia penjelasan seputar P5 dalam Kurikulum Merdeka. Tetap semangat belajar di manapun dan kapanpun ya Sobat Pio! Karena dengan belajar, kita akan lebih tau banyak hal, dan akan menemukan hal-hal baru, yang mungkin berguna di masa depan kelak. (RED_MUN)

Sumber: https://beritadiy.pikiran-rakyat.com

Souffle Pancake


Hai, Sobat Pio! Souffle Pancake adalah kue yang banyak digemari karena rasanya yang manis. Selain itu, pancake juga memiliki berbagai varian dan jenis. Nah, belakangan ini,  souffle pancake jenis japanese pancake makin populer. Kue lembut asal Negeri Sakura Jepang ini mulai banyak menyita perhatian terutama kalangan anak muda.

       Souffle Pancake memiliki tekstur sangat lembut, banyak orang mengatakan teksturnya lembut seperti awan. Saat masuk ke mulut, souffle pancake ini akan langsung lumer. Karena teksturnya yang fluffy dan mudah bergoyang saat disentuh, orang menyebutnya sebagai kue goyang-goyang. Untuk memperkaya cita rasa, souffle pancake ini dilengkapi dengan berbagai pilihan topping mulai dari cokelat, strawberry, oreo, tiramisu, hingga boba.

       Souffle Pancake ini sudah banyak dijual di restoran atau pun pedagang kaki lima. Jika ingin membuatnya sendiri di rumah caranya pun juga cukup mudah. Bahannya yaitu, 2 putih telur, 2 kuning telur, 4 sdm susu uht, 1/4 sdt vanili bubuk, 4 sdm tepung protein rendah, 1 sdm gula pasir. Cara membuatnya yaitu, pertama siapkan baking paper. Bentuk seperti gelang. Lebar dan diameternya menyesuaikan selera masing-masing. Tapi, sebaiknya disesuaikan dengan kedalaman teflon. Usahakan jangan sampai melebihi tinggi teflon.

Buat adonan pertama yang terdiri dari beberapa bahan, yaitu kuning telur, susu uht, baking powder, vanili, terigu. Aduk rata dengan whisk atau mixer. Selanjutnya, Mixer putih telur sampai berbusa dan masukkan gula pasir. Mixer sampai berbentuk soft peak. Lalu masukkan adonan putih telur ke dalam adonan kuning telur secara bertahap. Aduk dan balik perlahan dengan spatula sampai benar-benar merata. Panaskan teflon dengan api yang sangat kecil. Olesi teflon dengan minyak secara tipis-tipis. Letakkan baking paper di atas teflon. Tuang adonan ke dalamnya lalu tutup. Panggang sampai bagian bawah pancake berwarna kecoklatan. Sesuaikan lamanya memanggang  dengan ketebalan dan ketinggian pancake. Langkah terakhir, balik adonan lalu tutup kembali. Panggang lagi sampai bagian bawahnya kecoklatan dan bagian tengah sudah memadat. Beri topping sesuai selera. Souffle Pancake siap disajikan.  Selamat Mencoba! (RED_GDS)

Sumber: https://cookpad.com