Film dalam Sastra


Hai, Sobat Pio! Pasti hampir semua orang pernah menonton film. Film memiliki ciri khas unik yang mampu membuat seseorang seolah-olah berada di dalam situasi tersebut. Berikut ini adalah pengertian film menurut para ahli. Menurut Effendy film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Jadi, mengapa film masuk dari bagian karya sastra? Menurut Klarer film termasuk ke dalam jenis karya sastra karena segala macam mode presentasi film sesuai Page 2-10 dengan fitur-fitur teks sastra dan dapat pula dijelaskan dalam kerangka tekstual.

Film merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa media audiovisual. Film juga termasuk karya sastra yang sangat digemari oleh kalangan masyarakat dewasa. Selain memunculkan cerita-cerita yang sangat menarik, film juga dapat menyajikan sebuah tayangan yang dapat menghibur peminatnya. Film dan sastra adalah dua karya seni yang berbeda tetapi sama-sama luar biasa. Sastra adalah bentuk ekspresi yang popular selama abad ke-18 dan 19, sementara film baru mulai popular pada abad ke-20. Meskipun kedua seni ini memiliki hubungan dan perbedaan tertentu, namun keduanya memiliki tujuan yang sama yakni untuk mensugesti pembaca atau penonton agar seolah-olah memasuki dunia yang berbeda sesuai dengan film yang ditampilkan.

Dahulu kala, buah pikir seseorang hanya dapat dicurahkan lewat bahasa lisan secara langsung maupun tulis. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini. Seseorang dapat menyampaikan buah pikir, ide, gagasan, maupun sebuah karya melalui media visual. Dengan media film, sebuah karya sastra dapat dinikmati secara lebih hidup.

Sudah banyak film-film yang dihasilkan dari sebuah karya sastra. Misalnya saja Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ayat-Ayat Cinta, dan sebagainya. Semua judul film di atas dibuat berdasarkan novel. Dalam kajian sastra populer, film adalah karya sastra. Meski sarana penyampaian imaginasinya adalah visual gambar, film memiliki alur, cerita, tokoh, dan ciri lain. Dari bacaan di atas terbukti film sangat digemari oleh masyarakat luas. Semoga film tetap menyuguhkan sajian yang positif bagi penontonnya dan menghasilkan timbal balik yang positif bagi penontonnya. (RED_SNT)

Sumber : https//zakymubarok.blogspot.com

Laskar Pelangi


Hai, Sobat Pio! Siapa nih yang sudah tau cerita legendaris Laskar Pelangi? Atau mungkin ada yang belum tau cerita Laskar Pelangi? Jadi, cerita Laskar Pelangi ini merupakan kisah yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan sang penulis saat dirinya bertempat di Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Laskar Pelangi pernah menjadi sangat populer pada masanya.

Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Buku ini tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah lho Sobat Pio, dan sudah diriliskan menjadi film.

Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan.

Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel kalau tidak mencapai  baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan sang kepala sekolah hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

Jika Sobat Pio sudah pernah membaca cerita ini rasanya haru, sedih, senang itu campur aduk jadi satu. Cerita Laskar Pelangi mengajarkan kita sesulit apapun yang kita hadapi pasti selalu ada jalan untuk melewatinya, bersyukur adalah kuncinya.

Memberikan inspirasi pada kita semua dalam bidang pendidikan, terutama kelas bawah dan keadaan sesulit apapun bukanlah penghalang untuk meraih mimpimu. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_ANY)

Sumber : www.gramedia.com

Motivasi Menarik di Balik Suksesnya Series A+


Hai, Sobat Pio! Untuk kalian yang suka baca wattpad atau buat kalian yang suka nonton series pastinya tidak asing lagi dengan series yang satu ini.

Dunia hiburan Indonesia kini sedang diramaikan dengan serial tanah air terbaru berjudul A+. Serial yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini secara garis besar menceritakan tentang sekolah elite Bina Indonesia. Sekolah itu adalah tempatnya anak-anak paling cerdas. Namun, ada sebuah sistem pendidikan yang rusak dan manipulatif di baliknya. Saat menginjak bangku kelas 12, biaya SPP akan ditentukan sesuai peringkat siswa.

Di balik cerita tersebut, serial yang diangkat dari novel karya Ananda Putri ini juga memiliki banyak pesan moral yang bisa dipetik oleh para penontonnya. Pesan moral tersebut kebanyakan membahas tentang hubungan anak dan orangtua. Berikut beberapa pesan moral yang ada di serial A+ :

  1. Berikan motivasi pada anak, bukan menekannya. Sobat Pio, pastinya setiap orangtua memiliki sebuah mimpi yang terbaik untuk anak tercinta.  Disamping itu orangtua juga pasti ingin hal tersebut dapat diwujudkan oleh anak tercinta.Tetapi perlu dipikirkan bahwa, tidak semua anak mampu mewujudkan mimpi yang diinginkan orangtua. Oleh karena itu, memberikan tekanan bukanlah hal yang tepat karena menekan anak bisa membuatnya stres dan malah semakin tertekan. Sebaliknya, orangtua perlu memberikan motivasi kepada anak agar mereka dapat semakin terdorong untuk mewujudkan impian tersebut.
  1. Hindari pilih kasih terhadap anak. Semua orangtua tentu sangat menyayangi anak yang dicintainya. Tetapi, sikap yang diperlihatkan orangtua kepada anak-anak bisa terkesan pilih kasih. Walau ini terjadi tanpa disadari orangtua, anak-anak tentunya bisa merasakan hal ini. Hal ini ditampilkan dalam serial yang satu ini. Dampaknya pun tak ketinggalan ditampilkan dalam cerita yang ada di serial  A+ . Dari cerita tersebut, anak yang mendapat perlakuan berbeda dari orangtuanya memiliki rasa cemburu terhadap saudara kandungnya dan memiliki perasaan kesepian karena tak diberikan kasih sayang yang cukup oleh orangtuanya. Pembelajaran dari serial ini, sangat penting bagi kita sebagai orangtua agar adil dalam menyayangi anak tercinta.
  1. Hindari memberi kekerasan terhadap anak. Sangat penting bagi orangtua untuk tidak memberikan kekerasan terhadap anak. Terkadang, beberapa orangtua memilih untuk memberikan sedikit pukulan atau cubitan pada anak sebagai bentuk hukuman. Nyatanya, hal itu adalah salah. Dampak dari anak yang menerima kekerasan dari orangtua sangat terlihat dalam serial ini. Anak yang mendapatkan kekerasan menjadi merasa takut dan bahkan menangis. Tidak hanya fisik yang terluka, perasaan yang dimiliki anak juga ikut terluka.
  1. Anak lebih penting dari urusan apa pun. Perlu diingat, anak lebih penting dari urusan apa pun. Oleh karena itu, kita tentunya harus berusaha sebisa mungkin untuk meluangkan waktu bagi anak. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena tidak dapat menemani anak tercinta.
  1. Hindari menjebak orang lain demi keuntungan sendiri. Di balik aktivitas yang dijalani setiap orang, persaingan bisa saja muncul sewaktu-waktu. Dalam persaingan tersebut, setiap orang pasti ingin dirinya lebih unggul atau lebih baik dibandingkan orang lain yang merupakan saingannya. Hal tersebut sebenarnya tidak masalah. Namun, hal itu justru akan menjadi sebuah masalah serius apabila seseorang memilih untuk menjebak orang lain demi keuntungannya sendiri. Perlu diingat, akan ada masalah besar jika sampai hal tersebut terjadi.

Demikian pesan-pesan yang bisa kita ambil dari series A+ semoga pesan tersebut bisa menjadi motivasi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sekian artikel hari ini, semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa diedisi berikutnya. (RED_DRY)

Sumber : http://www.popmama.com

Pengertian dan Contoh Gurindam


Hai, Sobat Pio! Apakah kalian apa itu gurindam? Gurindam adalah jenis puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Sedangkan menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), gurindam adalah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak, satu baitnya ada dua baris. Isinya berupa nasihat atau petuah.

         Tahukah Sobat Pio, Baris pada gurindam saling berhubungan atau biasa disebut sebagai syarat dan akibat. Syarat merupakan baris pertama dan akibat sebagai baris kedua. Baris pertama membahas tentang persoalan, masalah atau perjanjian, sedangkan baris kedua memberitahukan jawaban atau penyelesaian dari bahasan pada baris pertama. Sebagai informasi, awal mula gurindam dibawah oleh orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) yaitu “kirindam“, yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan.

Berikut adalah contoh gurindam beserta makna nya:

1. Barang siapa mau bertanya
Maka tanyalah pada ahlinya
Maknanya: Tidak semua pertanyaan bisa dilontarkan ke sembarang orang sebab setiap orang memiliki pengetahuan yang berbeda.
2. Barang siapa hendak mencari ilmu
Maka carilah ke para guru
Maknanya:  Guru adalah orang yang memiliki ilmu, maka hendaklah kita mencari ilmu ke para guru.
3. Jika belajar dengan sungguh-sungguh
Keberhasilan akan kau rengkuh
Maknanya: Rajin belajar adalah cara mendapatkan keberhasilan.
4. Jika berilmu janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
Maknanya:Jangan sombong karena memiliki ilmu. Tirulah ilmu padi yang semakin merunduk jika berisi.
5. Jikalau engkau mempelajari kitab
Maka wajib taati adab
Maknanya: Mempelajari kitab itu ada aturan dan etikanya.
6. Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
Maknanya: Tidak boleh bosan untuk belajar. Harus tetap tekun dan juga sabar.
7. Barang siapa tidak berilmu
Bagaikan kursi tidak bersandar
Maknanya: Orang yang tidak punya ilmu sulit untuk menjalani hidup dan sumber penghidupan.
8. Belajar untuk meraih faedah
Bukan sekedar meraih ijazah
Maknanya: Sekolah itu bukan semata mata untuk mencari ijazah saja, tapi juga mencari faedahnya.
9. Mencari ilmu wajib hukumnya
Baik si kanak atau si tua
Maknanya: Setiap orang wajib mencari ilmu tanpa mengenal usia.
10. Ilmu jangan hanya dihafalkan
Namun juga harus diamalkan
Maknanya: Jangan cuma teori biasa, tapi juga harus bisa prakteknya.

Itu dia Sobat Pio, pengertian dan contoh gurindam. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat dipahami ya. Sekian dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.(RED_PLP)

Sumber : https://www.sastrawacana.id

Kata-Kata Bijak William Shakespeare


    Hai, Sobat Pio! William Shakespeare adalah budayawan dan sastrawan besar asal Inggris. Shakespeare yang telah menghasilkan banyak sekali karya sastra itu memang dikenal sangat puitis, dan banyak menghasilkan kutipan-kutipan penuh makna.

     Mahakarya Shakespeare yang memukau dunia adalah kisah asmara Romeo dan Juliet. Tentu tidak asing lagi mendengar kisah antara Romeo dengan Juliet. Kisah ini bahkan mengalami beberapa adaptasi di negara yang berbeda.

      Shakespeare telah melahirkan 37 naskah drama. Banyaknya karya teatrikal dari karyanya menjadikannya seorang penulis dengan karya yang paling banyak dimainkan hingga saat ini.

      Sehingga, Shakespeare mendapat julukan Bard of Avonyang berarti penyair dari sungai Avon. Selain roman Romeo dan Juliet, dirinya diketahui juga menulis karya bertema komedi, seperti Merchant of Venice, The As You Like It, dan Twelfth Night.

       Ketenaran seorang Shakespeare membuat karya-karyanya masih digandrungi sampai sekarang. Ada banyak kutipan darinya yang memiliki makna yang sangat dalam. William Shakespeare berhenti menulis pada tahun 1611 dan meninggal dunia tahun tahun 1616.

      Berikut inilah kata kata bijak dari William Shakespeareyang terkenal dan ikonik itu.

Cinta itu mempunyai kesanggupan yang hebat. Dia bisa membuat binatang menjadi manusia, dan manusia menjadi binatang.”

-“ Mencari cinta adalah baik, tapi memberi cinta lebih baik.”

Itulah sedikit biografi dan kata-kata bijak dari WilliamShakespeare semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat Pio. (RED_RHN)

Sumber: https://www.bola.net

Memahami Gaya Bahasa dalam Sastra


Hai, Sobat Pio! Karya sastra merupakan salah satu bentuk seni yang sangat mendalam dan kompleks. Dalam karya sastra, seorang penulis tidak hanya menulis kata-kata, tetapi juga merangkai makna dan emosi untuk menciptakan sebuah karya yang indah dan bermakna. Salah satu unsur penting dalam karya sastra adalah gaya bahasa.
Gaya bahasa bisa didefinisikan sebagai penggunaan kata-kata yang khas dan berbeda dari penggunaan kata-kata sehari-hari. Gaya bahasa bisa menjadi ciri khas dari seorang penulis, yang membuat karya sastranya menjadi unik dan berbeda dari karya sastra penulis lain. Dalam karya sastra, gaya bahasa bisa digunakan untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan, membuat pembaca terbawa suasana, dan menciptakan suasana yang berbeda.
Ada beberapa gaya bahasa yang sering digunakan dalam karya sastra. Salah satunya adalah metafora. Metafora adalah penggunaan kata-kata dalam arti yang berbeda dari makna yang sebenarnya. Misalnya, “hatiku hancur berkeping-keping” adalah sebuah metafora yang digunakan untuk menggambarkan perasaan yang sangat hancur dan terpuruk. Selain metafora, ada juga simbolisme. Simbolisme adalah penggunaan simbol atau lambang untuk menyampaikan pesan tertentu. Misalnya, bunga mawar sering digunakan sebagai simbol cinta atau keindahan. Personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat manusia pada benda mati atau makhluk hidup yang tidak manusiawi. Contohnya adalah “angin berbisik pada telingaku”. Hiperbola adalah penggunaan kata-kata yang berlebihan untuk menekankan suatu hal. Misalnya, “Aku akan menunggumu selamanya” adalah sebuah hiperbola yang digunakan untuk menunjukkan perasaan yang sangat kuat dan mendalam.

Penggunaan gaya bahasa tidak hanya mempengaruhi makna dari karya sastra, tetapi juga suasana atau mood yang dihasilkan dari karya sastra tersebut. Sebagai contoh, penggunaan metafora dan simbolisme yang kuat bisa membuat karya sastra terasa lebih misterius atau penuh dengan makna yang dalam. Di sisi lain, penggunaan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami bisa membuat karya sastra terasa lebih ringan dan mudah diterima oleh pembaca.

Dalam merangkai kata dalam karya sastra, seorang penulis harus memperhatikan penggunaan gaya bahasa dan sekaligus menjaga agar kata-kata yang digunakan tetap bisa dipahami oleh pembaca. Dengan memahami gaya bahasa dalam sastra, seorang penulis bisa menciptakan karya sastra yang unik dan memukau bagi para pembaca. Gaya bahasa adalah salah satu unsur penting dalam menciptakan karya sastra yang indah dan bermakna.

Nah itu tadi cara untuk memahami gaya bahasa dalam sastra. Oleh karena itu, seorang penulis harus memperhatikan penggunaan gaya bahasa dalam karya sastra dan menjadikannya sebagai salah satu alat untuk menciptakan karya yang luar biasa. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_RZK)
Sumber: https://www.detik.com

Pengertian dan Jenis Puisi


Hai, Sobat Pio! Para pecinta puisi mana nih? Kalau kalian semua suka tentang puisi, simak artikel kali ini ya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) puisi atau sajak adalah jenis sastra dengan bahasa yang terikat oleh irama, rima, serta susunan bait dan larik. Saat seseorang membaca puisi, tidak hanya syairnya saja yang indah tetapi juga isi dan ekspresi yang sesuai dengan puisi yang dibawakan harus tepat.

Puisi dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut.

Puisi Lama
Puisi yang memiliki sebuah ciri khas dan dalam puisi lama, ada beberapa jenis puisi yaitu :

a. Mantra
Merupakan puisi yang apabila diucapkan untuk mendatangkan hal-hal yang bersifat sakral.

b. Pantun
Pantun juga termasuk ke dalam puisi lama yang berisi rima berakhiran ab-ab. Puisi ini terdapat empat larik dalam satu bait.

c. Seloka
Seloka ini merupakan sebuah pantun dari Melayu yang berisi tentang pepatah.

d. Gurindam
Gurindam adalah puisi yang berisi dua bait pada tiap baitnya terdiri dua baris kalimat dengan rima yang sama.

e. Karmina
Merupakan puisi lama dalam bentuk prosa.

f. Talibun
Puisi lama yang berupa pantun dan memiliki lebih dari empat baris dengan rima abc-abc.

g. Syair
Syair merupakan puisi lama dengan empat baris yang berakhiran sama.

Puisi Modern atau Baru
Puisi modern ini banyak sekali jenisnya tapi bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Puisi Naratif
Puisi ini digunakan untuk menjelaskan sebuah cerita. Jenis puisi naratif adalah romansa, epic, dan balada.

b. Puisi Lirik
Merupakan puisi yang digunakan untuk memaparkan gagasan penyair. Jenis puisi ini adalah ode, serenade, dan elegi.

c. Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif merupakan puisi yang berisi ungkapan, pendapat, atau kesan penyair. Contohnya satire atau puisi lain yang bersifat kritik sosial.

Itu dia Sobat Pio, pengertian dan jenis-jenis dari sebuah puisi. Sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya.(RED_ALY)

Sumber : https://indihome.com

Jenis-jenis Novel berdasarkan Genrenya 


Hai, Sobat Pio! Dunia literasi semakin luas, banyak karya yang dibuat dengan versi cetak maupun secara elektronik. Salah satunya adalah buku bacaan seperti novel. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.

Cerita dalam novel biasanya hanyalah sebuah karangan fiksi belaka. Sekarang ini novel banyak digemari oleh remaja, seperti novel-novel karya Tere Liye, Pidi Baiq, atau penulis lain yang tidak kalah terkenalnya. Para penulis tersebut berlomba untuk menciptakan karya tulisan yang dapat diterima dan dibaca oleh masyarakat. Banyak dari novel tersebut akhirnya menjadi sebuah film.

Alasan sebuah novel banyak peminatnya adalah karena jenis novel bisa disesuaikan dengan minat pembacanya. Ada golongan novel fiksi yang berisi tentang kejadian yang tidak pernah atau bahkan tidak mungkin terjadi karena cerita tersebut berasal dari imajinasi seorang penulis. Kemudian novel non-fiksi berisi tentang kejadian nyata, biasanya diambil dari pengalaman seseorang.

Oh iya, Sobat Pio, selain dari golongan novel fiksi dan non-fiksi, sebuah novel memiliki beberapa jenis lainnya sesuai dengan genre. Berikut beberapa jenis novel berdasarkan genrenya.

1. Novel Horor

Menceritakan kejadian yang menyeramkan dan berbau supranatural.

2. Novel Romantis

Genre ini berisi tentang sebuah kisah percintaan

3. Novel Komedi

Novel komedi bercerita tentang hal-hal yang dapat membuat pembaca tertawa karena kisah yang lucu.

4. Novel Misteri

Novel ini mengandung sebuah teka-teki yang membuat pembaca menduga-duga dan mencoba menebak apa arti dari teka-teki itu.

5. Novel Sejarah

Bercerita tentang sejarah yang ada baik berupa mitos maupun legenda.

Itu dia beberapa jenis novel sesuai genrenya, masih banyak genre lain yang dapat kita pelajari. Selain dari genrenya ada juga jenis novel berdasarkan tokoh dan isinya seperti novel teenlit, chicklit, dan lainnya.

Jadi, selain dapat membaca dan menikmati novelnya kita juga perlu mempelajari tentang genrenya. Sekian artikel hari ini semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel berikutnya. (RED_ALY)

Sumber : https://www.bola.com

Prosa dan sajak


Hai, Sobat Pio! Bangsa Indonesia kaya akan berbagai hasil karya, seperti puisi, prosa dan drama. Sebelum itu, Sobat Pio tahu tidak arti dari Sastra sendiri? Jadi Sastra merupakan alat untuk menyampaikan aturan, ajaran, nasehat, atau agama dengan menggunakan bahasa atau hal-hal yang indah dan baik.

Sebenarnya, Prosa itu apa sih Sobat Pio? Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi. Penulisan prosa menggabungkan bentuk monolog dan dialog. Pengarang cerita memasukkan pemikiran-pemikirannya ke dalam pikiran tokoh. Penyampaian gagasan dilakukan selama para tokoh melakukan dialog. Kata prosa diambil dari bahasa inggris, prose (Middle English < Middle French < Latin Prōsa (ōrātiō) literally, traightforward (speech)). Prosa sering diistilahkan dengan fiksi, teks naratif atau wacana naratif. Prosa yang sejajan dengan fiksi dapat diartikan : karya naratif yang menceritakan sesuatu dan bersifat rekaan, tidak sungguh-sungguh terjadi di dunia nyata. Unsur Intrinsik prosa adalah tema, plot, amanat, latar (Latar tempat, Latar waktu, Latar Sosial), penokohan, sudut pandang, nada, suasana dan gaya bahasa. Sedangkan unsur Ekstrinsik prosa asdalah nilai-nilai yang diyakini pengarangnya yang turut mepengaruhi terciptanya suatu prosa. Prosa dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

  1. Prosa Lama
    Umumnya tidak diketahui siapa nama pengarangnya, prosa lama merupakan warisan leluhur yang dituturkan dari generasi ke generasi. Yang termasuk dalam jenis prosa lama adalah dongeng, cerita rakyat, kisah, riwayat dan hikayat.
  2. Prosa Baru
    Umumnya prosa baru diketahui pasti siapa nama pengarangnya. Yang termasuk dalam jenis prosa baru adalah novel, roman, biografi dan cerpen.

Sekarang giliran kita membahas tentang Sajak nih Sobat Pio. Menurut KBBI arti dari sajak itu sendiri adalah suatu karya sastra yang dalam penyajiannya berbentuk baris-baris yang terikat dan teratur. Tidak terikat pada jumlah baris, perkataan sebaris, rangkap, dan rima. Sifat bebas yang dimiliki Sajak ini memiliki maksud tersendiri yaitu, suatu keupayaan dan kesediaan sajak dalam menerima bentuk bentuk yang terdapat pada puisi tradisional maupun kemunculan bentuk-bentuk baru yang dihasilkan berdasarkan kreativitas penyair.

Nah, Sobat Pio perlu tahu juga. Perbedaan apa sih yang ada pada prosa dan sajak? Secara umum, perbedaan puisi dan prosa bisa dilihat dari pengertian, bentuknya sebagai karya seni, kesan, dan sifatnya. Sajak adalah puisi tetapi puisi belum tentu dia itu sajak, boleh kita menyimpulkan demikian. Sedangkan Prosa pada dasarnya menyodorkan suatu cara pengungkapan yang explisit, mengurai atau menjelaskan segala sesuatunya. Setelah Sobat Pio membaca uraian tentang prosa dan sajak di atas, apakah masih bingung tentang definisi dari keduanya? Diharapkan Sobat Pio semuanya memahami apa isi dari artikel yang telah dibuat. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa. (RED_AYD)

Sumber : https://www.slideshare.net

Tarian Sakral Dari Bali


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian tarian sakral yang berasal dari Bali? Yap, Tari Baris Cina. Tari baris Cina merupakan salah satu warisan budaya sakral yang berasal dari Bali. Tari ini merupakan bukti nyata bagaimana budaya-budaya di Bali hidup saling berdampingan satu sama lain dengan harmonis. Sesuai dengan namanya, tari baris Cina merupakan warisan yang lahir dari akulturasi budaya antara penduduk lokal Bali dengan penduduk Tionghoa. Gerakan tari baris Cina mengedepankan kedua budaya yang dipadukan dengan harmonis.

Tari baris Cina termasuk ke dalam golongan tari wali (tari sakral) yang dipentaskan sebagai sarana upacara Dewa Yadnya.Tari ini juga berkaitan dengan ritual para pepatih dan sadeg yang ngayah (melakukan persembahan dengan tulus) dengan matetuekan (menusukkan keris ke tubuhnya dalam keadaan kerasukan). Orang-orang yang menjadi pepatih dan sadeg itu tidak dipilih atau ditunjuk oleh warna, melainkan dipilih oleh bhatara sungsungan sebagai anugerah dari Ida Ratu Tuan.

Tari baris Cina biasanya dipentaskan di hari piodalan atau hari penyimpanan, yang biasanya berlangsung pada hari ketiga. Selain itu, tari baris Cina pun turut dipentaskan pada upacara Bhuta Yadnya yang ditampilkan di pura-pura atau pempatan Desa. Tari baris Cina juga diyakini memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi warga sekitar dan mengabulkan semua permohonan mereka, asal mereka benar-benar yakin dan tulus.

Berikut merupakan rangkaian upacara dan seni pertunjukan tari baris Cina.

  1. Upacara Pemedek

Seni pertunjukan tari baris Cina diawali dengan upacara pemedek. Upacara ini diikuti oleh seluruh masyarakat, mulai dari penyungsung, penari, penabuh, sadeg, pepatih, dan lain-lain.

Tujuan upacara ini adalah untuk mempermaklumkan kepada Ida Ratu Tuan bahwa mereka akan mementaskan tari baris Cina.

  1. Banten panyembleh

Sesajen dipersembahkan, maka pertunjukan diawali dengan penampilan pasukan baris Cina, yakni baris salem (baris hitam). Setelahnya, penari baris salem akan duduk di depan gamelan, dan penari baris kedua, yakni baris putih akan melanjutkan pertunjukan.

  1. Upacara Nuwur

Rangkaian pertunjukan berikutnya dari tari baris Cina adalah upacara nuwur. Pada upacara ini, terjadi dialog melalui sadeg yang kerasukan. Saat inilah, sadeg tersebut akan berkata-kata dalam logat bahasa Cina. Ini merupakan tanda bahwa Ida Ratu Tuan telah masuk ke raga tersebut.

  1. Upacara Penyimpehan

Penutup dari acara tersebut adalah upacara penyimpehan. Upacara ini berisi persembahan sesajen dan tabuhan arak berem dengan tujuan untuk memohon agar Ida Ratu Tuan kembali bersemayam di pelinggih

Nah Sobat Pio itulah dia beberapa hal seputar tari baris Cina. Tari baris Cina adalah salah satu warisan budaya yang masih terus dipertahankan hingga saat ini. Baiklah, sekian artikel kali ini, sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_RMA)

Sumber : https://www.detik.com