Film dalam Sastra

8d87852684c4cdea5f79052ebf656cc7

Hai, Sobat Pio! Pasti hampir semua orang pernah menonton film. Film memiliki ciri khas unik yang mampu membuat seseorang seolah-olah berada di dalam situasi tersebut. Berikut ini adalah pengertian film menurut para ahli. Menurut Effendy film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Jadi, mengapa film masuk dari bagian karya sastra? Menurut Klarer film termasuk ke dalam jenis karya sastra karena segala macam mode presentasi film sesuai Page 2-10 dengan fitur-fitur teks sastra dan dapat pula dijelaskan dalam kerangka tekstual.

Film merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa media audiovisual. Film juga termasuk karya sastra yang sangat digemari oleh kalangan masyarakat dewasa. Selain memunculkan cerita-cerita yang sangat menarik, film juga dapat menyajikan sebuah tayangan yang dapat menghibur peminatnya. Film dan sastra adalah dua karya seni yang berbeda tetapi sama-sama luar biasa. Sastra adalah bentuk ekspresi yang popular selama abad ke-18 dan 19, sementara film baru mulai popular pada abad ke-20. Meskipun kedua seni ini memiliki hubungan dan perbedaan tertentu, namun keduanya memiliki tujuan yang sama yakni untuk mensugesti pembaca atau penonton agar seolah-olah memasuki dunia yang berbeda sesuai dengan film yang ditampilkan.

Dahulu kala, buah pikir seseorang hanya dapat dicurahkan lewat bahasa lisan secara langsung maupun tulis. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini. Seseorang dapat menyampaikan buah pikir, ide, gagasan, maupun sebuah karya melalui media visual. Dengan media film, sebuah karya sastra dapat dinikmati secara lebih hidup.

Sudah banyak film-film yang dihasilkan dari sebuah karya sastra. Misalnya saja Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ayat-Ayat Cinta, dan sebagainya. Semua judul film di atas dibuat berdasarkan novel. Dalam kajian sastra populer, film adalah karya sastra. Meski sarana penyampaian imaginasinya adalah visual gambar, film memiliki alur, cerita, tokoh, dan ciri lain. Dari bacaan di atas terbukti film sangat digemari oleh masyarakat luas. Semoga film tetap menyuguhkan sajian yang positif bagi penontonnya dan menghasilkan timbal balik yang positif bagi penontonnya. (RED_SNT)

Sumber : https//zakymubarok.blogspot.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *