Arti Idul Fitri dan Tradisi Uniknya di Indonesia


Hai, Sobat Pio! Pastinya setiap tahun umat muslim di seluruh dunia merayakan keistimewaan Hari Raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Tepat pada 22 April 2023 pemerintah Indonesia menetapkan sebagai Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Walaupun ada sebagian yang merayakannya pada tanggal 21 April 2023, itu semua tergantung ketentuan pada setiap daerahnya masing-masing. Sobat Pio,  pastinya kebanyakan dari kita familiar menyebut Idul Fitri dengan istilah lebaran. Istilah lebaran memang sudah cukup populer dan identik di Indonesia. Lalu apa arti dari Idul Fitri dan lebaran itu?

Jika dilihat dari gabungan katanya, Idul Fitri berasal dari dua kata, yaitu id dan al-fitri. Id berasal dari Aada – ya’uudu, artinya kembali. Sedangkan, kata al-fitri memiliki dua makna, yaitu suci dan berbuka. Suci artinya bersih dari segala dosa, kesalahan, dan keburukan. Umat muslim diharapkan dapat kembali suci setelah dibersihkan dengan puasa Ramadan selama 1 bulan penuh, yang kemudian disempurnakan dengan mengeluarkan zakat fitrah sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kepada sesama, serta saling memaafkan atas kesalahan yang pernah terjadi.

Sedangkan arti lebaran  menurut M.A. Salamun, seorang sastrawan di era 1960-an menganggap istilah lebaran berasal dari tradisi hindu, yang artinya selesai, usai, atau habis. Namun ada juga yang beranggapan bahwa istilah ini merupakan metafora bagi umat muslim untuk saling berlapang dada dan ikhlas sehingga dianjurkan untuk saling memaafkan terhadap sesama. Faktanya hingga saat ini, belum ada sumber otentik tertulis terkait asal kata lebaran dan sejak kapan istilah ini mulai dipakai. Yang jelas, istilah lebaran tidak dikenal dalam bahasa Arab. Itulah mengapa istilah ini erat kaitannya dengan pengaruh budaya di Indonesia. Berikut adalah beberapa tradisi Idul Fitri di Indonesia yang masih dilakukan hingga saat ini:

  1. Mudik / Pulang Kampung
  2. Ketupat
  3. Malam takbiran
  4. Ziarah ke makam
  5. Parcel atau hampers lebaran
  6. THR
  7. Halal bi halal

Demikian pembahasan mengenai arti dari Idul Fitri dan beberapa tradisi lebaran yang identik dilakukan oleh sebagian besar umat muslim di Indonesia. Semoga bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_DRY)

Sumber: http://www.cimbniaga.co.id

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar


Hai, Sobat Pio! Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan. Ibadah yang dilakukan pada malam ini lebih utama daripada ibadah yang dilakukan selama seribu bulan yang tanpa ada Lailatul Qadar di dalamnya. Dengan adanya Lailatul Qadar, umat Nabi Muhammad Saw berkesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar, di karenakan malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh berkah, dan diyakini sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Lailatul Qadar juga merupakan malam ketika Allah menurunkan Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

نَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Roh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

Sobat Pio, Keutamaan malam Lailatul Qadar telah dijelaskan dalam Al-Qur’an maupun hadits. Malam ini dapat dijumpai pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Pendapat ini didasarkan atas hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang berasal dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda:

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

Artinya: “Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari & Muslim).

Selain menjadi malam yang lebih baik dari 1000 bulan, ada beberapa keistimewaan lain yang perlu kita ketahui tentang malam Lailatul Qadar. Beberapa alasan yang membuat malam ini begitu istimewa adalah sebagai berikut :

  • Malam turunnya Al-Qur’an
  • Malam pencatatan takdir tahunan
  • Malam penuh keberkahan
  • Turunnya para malaikat ke bumi
  • Malam keselamatan dan setan tak bisa mengganggu

Nah, itu dia sedikit pengertian dan juga beberapa keistimewaan yang ada pada malam Lailatul Qadar. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AWW)

Sumber : https://kompas.com

Sejarah Puasa Ramadhan


Hai, Sobat Pio! Kalian sudah tau belum sejarah dari puasa ramadhan? Puasa sendiri adalah rukun islam yang ke 3 yang wajib dilaksanakan umat muslim. Puasa adalah kewajiban untuk menahan diri dari makanan, minuman , ataupun semua perilaku dan pemikiran buruk, di antara waktu terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari. Jadi saat puasa tidak hanya makanan atau minuman yang dapat membatalkan, tapi niat buruk, perbuatan buru, kata kasar dsb.

Lalu, Sobat Pio tau tidak sejarah puasa? Sebelum agama Islam ada dan disebarkan oleh Nabi Muhammad, Nabi Daud AS sudah menjalankan ibadah puasa. Ibadah puasa Nabi Daud yaitu sehari puasa besoknya tidak dan seterusnya. Bangsa Yunani biasanya berpuasa sebelum terjun ke medan perang. Dan bangsa Romawi berpuasa supaya mendapatkan kekuatan fisik, serta mengajarkan kesabaran dan ketabahan. Ketika Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi melaksanakan puasa. Orang Yahudi Madinah melaksanakan puasa setiap 10 Muharram. Pada tanggal itu, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari kejaran Firaun.

Awalnya, siapa pun yang ingin berpuasa boleh melakukannya, dan siapa pun yang ingin membatalkan puasanya diperbolehkan dan hanya perlu menggantinya dengan memberi makan orang miskin. Namun akhirnya, Allah memerintahkan seluruh umat yang sehat dan tidak dalam perjalanan untuk berpuasa dan tidak boleh memilih untuk berbuka hingga matahari terbenam. Bagi mereka yang lanjut usia, masih diberikan keringanan untuk berbuka dengan syarat tetap memberikan makanan untuk orang miskin.

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”

Sebelum turunnya ayat yang mewajibkan puasa Ramadhan, umat Islam biasa berpuasa wajib pada tanggal 10 Muharram atau yang dikenal dengan hari Asyura. Pertama kali diwajibkan untuk berpuasa oleh Allah SWT bagi umat Islam terjadi pada tahun kedua Hijriyah. Saat itu, Nabi Muhammad SAW baru saja menerima perintah untuk mengubah arah kiblat dari Baitul Maqdis di Palestina ke arah Masjidil Haram di Makkah. Namun, pelaksanaan puasa Ramadhan yang diwajibkan bagi umat Islam dilakukan secara bertahap. Seperti yang disebutkan dalam Alquran dan Hadits Nabi SAW. Surat Al-Baqarah ayat 183.

Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al Baqarah: 183).

Itu tadi adalah sejarah adanya puasa ramadhan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa diedisi selanjutnya. (RED_PLP)

Sumber : https://www.kompas.com

Memperingati Nyepi Bulan Maret


Hai, Sobat Pio! Tidak lama lagi kita bertemu dengan yang namanya akhir bulan. Sebelum itu, di bulan Maret tahun 2023 atau lebih tepatnya pada tanggal 22 nanti akan diadakan cuti bersama.  Pada tanggal tersebut adalah Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945. Maka dari itu pemerintah mengadakan cuti bersama untuk hari raya keagamaan.

Hari Nyepi merupakan hari raya keagamaan oleh umat Hindu. Oh, ya Sobat Pio sama seperti umat lainnya yang memperingati hari raya keagamaan, umat Hindu saat hari raya Nyepi juga mempunyai tradisi. Saat hari Nyepi tiba, para umat Hindu di Bali melakukan beberapa hal seperti, mengendalikan diri dengan tidak bepergian, tidak bekerja, melakukan puasa, dan menghindari aktivitas yang dapat mengotori raga selama 24 jam yang akan dilakukan pada pukul 05.00 WIB pagi, hingga 05.00 WIB di pagi hari keesokannya.

Selain itu, ada lagi tradisi yang dilakukan umat Hindu saat Nyepi, yaitu :

1.Upacara Melasti atau Mekiis

Fungsi acara ini untuk menyucikan peralatan upacara dan umat Hindu yang akan melaksanakan ritual catur brata penyepian saat hari Nyepi. Mereka membawa perlengkapan saat upacara ke pantai atau sungai untuk disucikan, karena menurut mereka air tersebut dipercaya dapat membersihkan kotoran.

2.Upacara Tawur Agung

Upacara tawur agung, tawur kesanga, atau upacara pengrupukan dilaksanakan sehari sebelum melakukan Nyepi, tepatnya pada waktu pergantian tahun menurut perhitungan Hindu Bali. Upacara itu dilakukan agar alam semesta dan manusia tidak terkena gangguan Bhuta Kala.

3.Nyepi

Saat hari Nyepi ini tiba, mereka hanya akan melakukan renungan agar kembali ke jati diri mereka masing-masing. Tidak ada penerangan dari listrik ataupun api, tidak melakukan aktivitas fisik, tidak bepergian ke manapun, dan tidak sedang liburan untuk bersenang-senang.

4.Ngembak Geni

Setelah hari raya Nyepi, keesokannya para umat Hindu berkunjung ke rumah tetangga, saudaranya, atau temannya untuk saling meminta maaf.

Selain itu, perlu kalian ketahui cuti bersama ini dilakukan untuk memenuhi asas keadilan kepada setiap hari raya keagamaan. Jadi, Sobat Pio, selain kita tahu tentang agama-agama yang ada di Indonesia, kita juga harus bisa menghargai dan bersikap adil kepada siapapun. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_ALY)

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/

 

Istimewanya Bulan Sya’ban


Hai, Sobat Pio! Tahukah kamu sebelum memasuki bulan Ramadhan, ada satu bulan yang juga memiliki banyak keistimewaan yaitu bulan Syaban. Syaban merupakan bulan diangkatnya amal ibadah seluruh umat manusia yang ada di bumi. Lalu diserahkan kepada Allah SWT. Allah menjadikan bulan Syaban sebagai bulan yang istimewa karena terdapat banyak ibadah, keutamaan, dan peristiwa besar yang hanya terjadi di bulan tersebut.

Tidak ada yang memanfaatkan bulan Syaban dengan amal-amal kebaikan kecuali orang yang bersungguh sungguh mencari keridhoan Allah SWT. Mengapa? Karena di bulan ini banyak orang yang tidak bersungguh-sungguh beribadah karena terletak di antara dua bulan yang mulia yaitu Rajab dan Ramadhan. Padahal di bulan inilah terdapat sebuah keutamaan yang bahkan Rasullah SAW bersungguh-sungguh mengerjakannya.

Tahukah Sobat Pio, bahwa ada doa yang di anjurkan untuk kita baca saat bulan Syaban, berikut ini adalah doanya:

اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان وبلغنا رمضان وحصل مقاصدنا برحمتك يا ارحم الراحمين

Artinya : “Ya Allah berkahkanlah kami di bulan Rajab dan Syaban ini, sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan, dan hasilkanlah maksud maksud kami, dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Pengasih”

Berikut ini beberapa keistimewaan yang ada pada bulan Syaban:

  1. Di bukanya pintu kebaikan. Pada bulan Syaban, Allah SWT membuka pintu-pintu kebaikan dan menurunkan berkah. Doa yang dibacakan di bulan Syaban pun konon akan terpenuhi.
  2. Pengampunan dosa di malam Nisfu Syaban. Nisfu Syaban menjadi salah satu malam penting di bulan Syaban. Di malam ini, pintu-pintu pengampunan dosa terbuka.
  3. Bulan memperbanyak puasa. Bulan Syaban adalah bulan di mana Rasulullah paling sering berpuasa di dalamnya selain di bulan Ramadhan.

Itu tadi keistimewaan dari bulan Syaban, hendaknya kita memperbanyak ibadah di bulan Syaban karena banyak keutamaan dari bulan Syaban yang tidak di miliki oleh bulan-bulan lainnya. (RED_RMA)

Sumber : https://www.detik.com

Trend fashion hijab 2023


Hai, Sobat Pio! Banyak orang tahu bahwa belakangan ini hijab menjadi trend fashion muslim yang terus berkembang dan tumbuh sangat pesat di kalangan perempuan Indonesia. Inovasi, garis desain, dan style desainer Indonesia sering dijadikan contoh oleh pemerhati fashion di negara muslim lainnya. Terlebih lagi keberadaan selebgram hijab yang mampu menampilkan tampilan fashion dengan berbagai padu padan gaya pakaian yang cantik dan terlihat elegan. Saat ini dunia fashion muslim bisa mengubah pandangan seseorang tentang hijab, karena dengan kita memakai hijab bukan berarti kita terlihat kuno atau ketinggalan zaman. Ada beberapa model, dan gaya dalam menggunakannya. Simak baik-baik beberapa trend hijab yang bisa kamu coba :

 

  1. Hijab plisket, hijab dengan model berlipit-lipit. kamu akan lebih sering menemukan model hijab plisket dengan warna polos. Perawatan hijab ini cukup mudah, tidak perlu kamu setrika. hanya perlu kamu cuci dan dijemur, lalu kamu bisa langsung memakainya.
  2. Hijab instan, tak perlu styling, kamu tinggal memakai hijab instan, maka tampilan kamu sudah terlihat rapi. Hijab ini cocok untuk menemani kamu waktu online school atau zoom karena gampang dan tetap terlihat rapi saat dikenakan.
  3. Hijab pashmina, bahannya yang lembut dan tidak gerah, membuat hijab pashmina banyak disukai oleh perempuan berhijab. Model hijab panjang dan praktis, sehingga kamu tidak perlu menatanya dengan susah. Cukup kamu ikat kebelakang sudah terlihat rapi dan elegan.
  4. Clean hijab, istilah ini untuk menyebut gaya hijab yang rapi, tidak ribet, dan bisa disebut anti badai. Model hijab ini banyak disukai oleh wanita yang sudah bekerja karena terlihat lebih rapi saat dipakai.
  5. Hijab segi empat, mudah dibentuk dan nyaman saat dipakai membuat hijab segi empat dipilih oleh para hijabers. Jilbab ini mudah didapat dan bisa ditemui dengan harga yang variatif murah. Gaya yang simpel juga lebih diminati, karena memudahkan aktivitas sehari-hari.

Setelah menyimak beberapa trend hijab di Indonesia, semoga Sobat Pio sudah mendapat pencerahan untuk memakai model hijab apa pada tahun 2023 ini. Jika ingin memakai hijab yang tidak ribet dan gampang untuk memakainya, kamu bisa mencoba model hijab instan. Karena model hijab instan sangat praktis, dan tidak membuang waktu kita untuk bersiap-siap. (RED_ILA)

 

sumber : https://www.allthingshair.com/ 

Istimewanya Bulan Rajab


Hai, Sobat Pio! 1 Rajab 1444 H tahun 2023 jatuh pada Senin, 23 Januari 2023 yang kemudian disebut dengan Bulan Rajab. Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah, dari salah satu empat bulan haram, “Rajab” sendiri memiliki arti “untuk menghormati,” yang bermakna memiliki banyak amalan-amalan dalam Islam untuk umatnya. Pada tanggal 27 di bulan ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, yaitu pada saat Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dengan Burak, dan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha menghadap Allah.
Pada bulan Rajab ini, umat muslim disunahkan untuk melakukan puasa sunah. Bulan Rajab terletak di antara bulan Jumadil Akhiroh dan bulan Sya’ban. Bulan Rajab adalah bulan yang disukai oleh Allah. Kemuliaan bulan Rajab terdapat dalam malam Isra’ Mi’rajnya. Jika berpuasa sehari di bulan Rajab akan mendapatkan surga tertinggi (Firdaus) dan akan dilipat gandakan pahalanya. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram. Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah menjelaskan, “Dinamakan bulan haram karena memiliki makna, ialah pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian”.
Kemudian pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya, karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.” Sebagaimana Allah SWT berfirman dalan Q.S At-Taubah (9:36):
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhul Mahfuz) pada waktu dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzolimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”
Pada bulan Rajab ini segala perbuatan akan mendapatkan ganjaran yang jauh lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan lainnya. Dimana ketika setiap muslim melakukan suatu kebaikan maka Allah SWT akan menggandakan ganjaran bagi muslim tersebut. Begitu juga jika seorang muslim melakukan suatu kemaksiatan pada bulan ini maka Allah SWT juga akan menggandakan balasan dosa bagi muslim tersebut. (RED_SNM)
Sumber : m.tribunnews.com

Amalan dan Keutamaan Bulan Jumadil Awal


Hai, Sobat Pio! Jumadil awal merupakan bulan kelima dalam tahun Hijriah. Jumadil sendiri berasal dari kata jamada dalam bahasa Arab yang artinya membeku. Bulan ini juga dikenal dengan nama Jamada Al Awwal yang artinya bulan pertama dalam musim sejuk. Ida Fitri Shohibah dalam buku ‘Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah’ menjelaskan, Jumadil Awal ialah bulan pertama yang menjadi awal datangnya musim dingin. Bulan ini merupakan bulan yang baik bagi umat muslim untuk memohon ampunan kepada Allah dengan melakukan amalan – amalan baik dan dicintai Allah. Beberapa amalan – amalan yang dapat dilakukan seorang muslim diantaranya sebagai berikut :

  1. Membaca Tasbih

Selama bulan Jumadil Awal dianjurkan bagi umat muslim untuk memperbanyak bacaan tasbih. “Subbuuhun qudduusun” yang artinya: “Maha Suci Lagi Kudus Tuhan Kami.”

  1. Sholat sunnah pada malam pertama bulan Jumadil Awal

Sebagian ulama menyebutkan pada malam Jumadil Awal disunnahkan untuk melaksanakan sholat sunnah. Sholat sunnah bisa dilakukan saat malam pertama memasuki bulan jumadil awal sebanyak dua rakaat.

  1. Berpuasa Ayyamul Baid pada tanggal 13, 14, 15

Puasa yang dimaksud adalah puasa pertengahan bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang mengatakan “Rasulullah mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan sholat dhuha, mengerjakan sholat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari)

  1. Melaksanakan sholat sunnah pada malam tanggal 21 dan 27 Jumadil Awal

Disunnahkan pada malam tersebut untuk melaksanakan sholat sunnah sebanyak delapan rakaat dengan empat salam. Pada setiap rakat, setelah al fatihah membaca surat Adh Dhuha satu kali.

  1. Banyak berdzikir untuk memohon ampunan

Memperbanyak dzikir menjadi salah satu amalan dan ibadah yang ditekankan pada bulan ini. Berdzikir dapat dilakukan dengan berdoa, membaca Alquran, bersholawat, dan semacamnya. Sebab, bulan Jumadil Awal juga menjadi waktu yang tepat untuk memohon taubat pada Allah SWT.

  1. Bersedekah

Bersedekah adalah salah satu amalan bulan Jumadil Awal yang tidak boleh dilupakan. Amalan ini penuh keistimewaan dan diganjar dengan pahala yang besar bagi siapapun yang mengamalkannya.

Nah itu tadi, beberapa amalan yang dapat dilakukan seorang muslim pada bulan Jumadil Awal. Semoga kita semua selalu diampuni dan diberi rahmat oleh Allah SWT. (RED_SNM)

Sumber: www6.bacaberita.com

Pentingnya Aspek Nilai Agama dan Moral Untuk Usia Dini


Hai, Sobat Pio! Seorang anak adalah harapan sebagai penerus bangsa bagi masyarakat. Untuk itu peran orang tua dalam membantu membangun sikap dan menanamkan nilai moral kepada seorang anak sangatlah penting. Tidak hanya nilai moral berkebangsaan yang perlu orang tua tanamkan, tetapi harus diimbangi pula dengan menanamkan nilai agama. Sebab agama dan moral adalah pondasi utama dalam membentuk karakter seorang manusia. Jika manusia tidak memiliki moral, maka sikapnya akan buruk, begitupun jika seorang manusia tidak memiliki agama, maka tujuan hidupnya tidak akan jelas. Itulah mengapa begitu pentingnya aspek nilai agama dan moral untuk anak usia dini.

Dalam memberikan pengajaran kepada seorang anak memang tidak harus keras dan memaksa. Cara ampuh memberikan pelajaran atau didikan kepada anak adalah dengan memberikan anak contoh dengan sikap atau perilaku kita, dengan cara tersebut seorang anak tidak sengaja akan meniru sikap kita. Sebab anak adalah peniru yang ulung.
Maka dari itu dalam berperilaku ketika di hadapan anak, orang tua harus memperkenalkan anak kepada tuhan. Dengan tindakan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan seorang anak tentang keberadaan Tuhan. Bagaimana pun anak harus mengetahui adanya Tuhan, dan siapa itu Tuhan. Mungkin saat masih kecil anak diberikan pengajaran agama yang dianut oleh orang tua terlebih dahulu, ketika usia 18 tahun ke atas anak boleh memilih agama mana yang akan dianut.

Selain itu dengan memperkenalkan anak tentang nilai agama saat ini akan mengajarkan kepada anak apa dan bagaimana ibadah yang baik itu. Sehingga pada saat seorang anak sudah besar, anak akan mengerti apa yang harus mereka lakukan sebagai orang beragama, dan juga mereka akan paham bagaimana cara beribadah yang baik dan benar. Serta dengan diajarkan penanaman nilai agama dan moral akan mencegah sikap anak dari hal buruk, sehingga seorang anak dapat membedakan mana tindakan yang baik dan mana tindakan yang tidak baik untuk dilakukan. (RED_SNM)
Sumber: https://yd.blog.um.ac.id

SEJUMLAH AMALAN SUNAH DI BULAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW  


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian, selain mengadakan suatu perayaan megah untuk mengingat kembali hari lahir Nabi Muhammad SAW, ada banyak amalan yang dapat kita lakukan dan terapkan dalam kehidupan kita, bahkan ada beberapa amalan yang telah dianjurkan untuk kita lakukan menjelang hari lahir Nabi Muhammad SAW. Amalan tersebut bukan hanya untuk mengenang kembali hari lahirnya nabi tercinta kita, melainkan menerapkan amalan tersebut juga memberikan pahala pada setiap orang yang menerapkan dan mengamalkannya.

Amalan pertama yang dapat kita lakukan adalah menjalankan puasa sunah. Menjalankan puasa Sunah adalah salah satu amalan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya amalan yang tak kalah penting untuk dilakukan dalam menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah membaca solawat Nabi. Hal ini juga ditegaskan dalam surat Al-Qur’an, yang memiliki arti:“ Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”(QS. Al Ahzab: 56)

Dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Allah juga menganjurkan untuk bersedekah. Hal ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah yang diberikan oleh Allah kepada kita. Amalan Maulid Nabi selanjutnya ialah berdzikir kepada Allah SWT. Berdzikir juga merupakan salah satu cara untuk lebih dekat dengan sang pencipta. Berdzikir juga menjadi salah satu cara untuk menjadi pribadi yang lebih baik, beriman dan bertaqwa. Tak lupa juga dengan mengadakan pengajian atau majelis taklim yang memiliki tema tentang anjuran untuk melakukan kebaikan serta meneladani sikap Rasulullah SAW, hal ini juga menjadi salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan ketika Maulid Nabi.

Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang terakhir yaitu membaca dan mempelajari semua sejarah serta riwayat Rasulullah SAW melalui kitab maupun buku. Kita juga dapat menceritakan kebaikan-kebaikan dan keutamaan-keutamaan Nabi Muhammad SAW kepada sesama muslim. Selain itu, perayaan akan diisi dengan pembacaan ayat-ayat yang berhubungan dengan kehadiran atau diutusnya Rasulullah SAW sebagai pencerah untuk seluruh umat sekaligus sebagai rahmat bagi alam semesta. (RED_SNM)

Sumber : https://m.liputan6.com

Continue reading “SEJUMLAH AMALAN SUNAH DI BULAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW  “