Minimnya Pendidikan di Pelosok Negeri

Screenshot 2024 0313 173011

Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian di Indonesia itu terdapat masalah mengenai pendidikan, seperti di pelosok negeri yang sangat minim pendidikan. Pendidikan sangat penting untuk mereka agar menciptakan mutu pendidikan mereka. Jika masalah tersebut tidak segera teratasi, semakin memperburuk sistem pendidikan di Indonesia. Mereka harus menempuh beberapa jarak jauh untuk sampai ke sekolah. Sekolah mereka pun, terkadang masih membutuhkan perbaikan agar nyaman untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Selain itu, akses ke sekolah yang sulit juga. Faktor kemiskinan menyebabkan mereka harus membantu ekonomi keluarganya. Keadaan tersebut menyebabkan mereka tertinggal jauh di bandingkan anak-anak yang sekolah di kota-kota besar. Jika masalah pendidikan itu dapat terselesaikan dengan baik, mereka dapat memiliki banyak pengetahuan seperti halnya anak-anak yang sekolah di kota-kota besar.


Kemendikbud Ristek Nadiem Makarim menjelaskan upaya untuk mengatasi masalah pendidikan di pelosok. Salah satunya adalah memberikan dana BOS untuk sekolah di daerah terpencil atau tertinggal dan memprioritaskan distribusi TIK ke daerah-daerah tersebut. Nadiem juga menyebutkan, guru-guru yang mengajar di pelosok akan mendapatkan bonus dari sisi kariernya. Sebaiknya pemerintah tidak hanya memberikan anggaran untuk memperbaiki masalah tersebut, tetapi juga harus mengunjungi daerah tersebut untuk memberikan solusi secara langsung dan memberikan semangat untuk anak-anak agar tetap sekolah meski harus melalui akses yang sulit. Selain itu, pemerintah harus memantau pengunaan dana agar semua sekolah yang ada di Indonesia khususnya di pelosok memiliki fasilitas yang cukup umtuk menaikkan mutu pendidikan Indonesia.


Masalah mengenai pendidikan di Indonesia harus diperbaiki baik dari pemerintah maupun masyarakat. Hal ini dilakukan agar dapat terciptanya sumber daya manusia yang bermutu dan unggul sehingga diharapkan dapat bersaing dalam skala internasional. Banyak solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pendidikan yaitu memberikan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya pendidikan, mewajibkan menempuh pendidikan selama 12 tahun, memperbaiki kualitas guru, melengkapi sarana dan prasana di sekolah terpencil, terutama di daerah pelosok yang sulit mendapatkan perhatian dari pemerintah. Maka dari itu, kita yang sekolah di kota-kota besar banyak bersyukur mendapatkan sarana dan prasarana yang terbaik dibandingkan anak-anak yang sekolah di pelosok. (RED_FWD)

Sumber: www.liputan6.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *