KULINER RAWON

78beaa25099803f58599fa00951aac65

Hai, Sobat Pio! Kalian pasti sudah tidak asing lagi kan dengan salah satu makanan khas jawa timur yaitu rawon. Rawon adalah masakan khas Ponorogo yang memiliki rasa gurih, pedas, dan kaya rempah. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengandung sejarah yang kaya serta nilai-nilai budaya yang dalam.

Rawon memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Awalnya, rawon dikenal sebagai hidangan khas masyarakat Jawa Timur, terutama di daerah Ponorogo. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, rawon telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan menjadi salah satu hidangan yang sangat populer. Asal usul nama “rawon” sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan kuliner. Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata “brah” yang dalam bahasa Jawa kuno berarti daging. Sementara itu, ada juga yang mengaitkannya dengan kata “aren” yang merujuk pada gula aren, bahan penting dalam pembuatan kuah rawon. Bahan-bahan utama dalam pembuatan rawon antara lain daging sapi, kuah kaldu kental, kelapa parut, kluwak (buah khas Indonesia), serta aneka rempah-rempah seperti serai, lengkuas, jahe, dan kencur. Proses memasak rawon tidaklah mudah, karena melibatkan waktu dan kesabaran yang cukup. Kluwak, yang merupakan salah satu bahan kunci, harus direndam dan diolah dengan hati-hati agar menghasilkan warna hitam pekat yang khas.

Rawon bukan sekadar hidangan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas budaya Jawa Timur. Tradisi memasak rawon seringkali diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Selain itu, rawon juga sering dihidangkan pada acara-acara penting seperti pernikahan, arisan, dan acara keluarga besar. Kepopuleran rawon tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga telah menyebar ke mancanegara. Banyak restoran Indonesia di luar negeri yang menawarkan rawon sebagai salah satu menu utama mereka, menjadikan hidangan ini sebagai salah satu duta kuliner Indonesia di mata dunia. Rawon adalah salah satu dari banyak kekayaan kuliner Indonesia yang patut kita banggakan. Dengan cita rasa yang khas dan proses memasak yang penuh kesabaran, rawon bukan hanya sekedar hidangan, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya dan warisan nenek moyang kita. Dengan menjaga dan memperkenalkan hidangan ini ke dunia, kita turut memperkenalkan keindahan dan kelezatan kuliner Indonesia kepada dunia internasional. (RED_NLA)

Sumber: kompas.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *