COKELAT DUBAI


Hai, Sobat Pio! Kali ini kita akan membahas makanan yang bernama Cokelat Dubai. Mungkin Sobat Pio sudah tidak asing lagi dengan nama ini karena sekarang sedang populer makanan yang manis-manis ini, salah satu cokelat yang sedang viral belakangan ini adalah Dubai Chocolate Bar atau yang juga dikenal Cokelat Dubai. Cokelat Dubai berasal dari kota yang berlokasi di Uni Emirat Arab. Cokelat ini memiliki nama asli “Can’t Get Khafeh of It” dan diciptakan oleh Sarah Hamouda, pendiri Fix Dessert Chocolatier. Ciri khas cokelat ini terletak pada penggunaan pistachio dan kunafa, sebuah dessert khas Timur Tengah yang tampilannya mirip bihun tapi rasanya manis. Dubai Chocolate Bar menawarkan kombinasi rasa yang tidak biasa, menyajikan kombinasi lezat antara manis, gurih, dan sedikit asin yang sulit ditemukan pada produk cokelat lain. Rasanya yang enak dan unik membuat Cokelat Dubai menjadi buruan para pencinta kuliner di Indonesia. Di bagian dalamnya, tersembunyi mentega pistachio yang lembut, kunafa panggang yang memberikan tekstur renyah, serta garam laut yang menghadirkan keseimbangan rasa yang sempurna. Kunafa sendiri merupakan makanan penutup tradisional yang sangat populer di Timur Tengah, terbuat dari adonan filo atau semolina yang diisi dengan keju atau krim, lalu dipanggang hingga renyah. Garam laut memberikan lapisan rasa tambahan, menciptakan keseimbangan antara manis dan sedikit asin yang tidak mudah ditemukan pada cokelat biasa. Sensasi rasa ini membuat banyak orang penasaran dan tertarik untuk mencicipinya. Cokelat Dubai ini dibungkus dengan balutan Cokelat Valrhona yang mewah dan tebal. Dalam setiap gigitan, penggemar cokelat akan disuguhi perpaduan tekstur dan rasa yang unik. Mentega pistachio menghadirkan kelembutan yang kaya dengan rasa kacang yang khas, sementara kunafa menambahkan elemen renyah yang kontras dengan lelehan cokelat. Bagi Sobat Pio yang tertarik untuk membuat Cokelat Dubai di rumah dapat mengikuti resep dibawah ini, berikut resep yang dapat kalian ikuti: untuk bahan: Cokelat Couverture, 250 gram kacang pistachio, 20 gram minyak sayur, ⅛ sdt garam, 160 gram knafeh, 1 ½ sdm mentega tawar, 100 gram cokelat putih. Selanjutnya adalah langkah-langkah untuk membuat mentega pistachio, rebus 250 gram pistachio mentah, lalu rendam air dingin. Keringkan dan panggang dalam suhu 150 derajat celcius selama 13 menit. Haluskan pistachio dengan blender hingga benar-benar halus. Kemudian, tambahkan 20 gram minyak sayur dan haluskan kembali. Potong-potong knafeh lalu sangrai dengan 1 ½ sdm unsalted butter hingga berwarna keemasan. Sisihkan dan tunggu hingga dingin. Campur knafeh yang sudah disangrai dengan ⅛ sdt garam, pistachio butter, 100 gram white chocolate yang sudah dilelehkan dan aduk hingga rata. Lelehkan couverture chocolate dan tuangkan ke dalam cetakan hingga menutup seluruh bagian cetakan. Tunggu hingga cokelat mengeras. Tuangkan isian knafeh dan tutup kembali dengan lelehan couverture chocolate. Tunggu hingga mengeras dan Cokelat Dubai siap dihidangkan. (RED_RES&RED_KNA)Sumber: https://mediaindonesia.com

GOHYONG


Hai, Sobat Pio! Dalam dunia kuliner Indonesia, kita pasti tidak asing dengan makanan gudeg, kerak telor, nasi goreng, dan lain sebagainya. Namun, ditengah makanan yang populer tersebut terdapat makanan tradisional dari Betawi yang bernama Gohyong. Gohyong adalah makanan khas Betawi yang memiliki cita rasa yang unik dan tersimpan warisan budaya yang kaya.

Gohyong adalah sebuah hidangan legendaris yang menjadi jembatan rasa antara tradisi Tionghoa dan cita rasa Nusantara. Namun, dari kata sederhana tersebut tersimpan kisah yang mendalam. Nama “Gohyong” sendiri diambil dari kata “Go” yang artinya daging dan “Hyong” yang artinya bakar. Secara umum, Gohyong bisa diartikan sebagai daging bakar, namun penyajiannya yang jauh lebih kompleks. Hidangan Gohyong ini dikenal sebagai camilan yang dijual oleh pedagang kaki lima di daerah Jakarta. Seiring berjalannya waktu, Gohyong dikenal dengan makanan yang layak dinikmati dalam berbagai acara keluarga hingga pesta pernikahan.

Salah satu hal yang menarik dari Gohyong adalah cara pembuatannya. Membuat Gohyong membutuhkan keterampilan dan ketelatenan. Berikut bahan-bahan pembuatan Gohyong: yang pertama, bahan untuk kulitnya yaitu: 250 ml air, 6 sendok makan terigu, 2 sendok makan maizena, 1 sendok teh kaldu bubuk, 1 butir telur. Yang kedua, bahan untuk isiannya yaitu: 500 gr daging ayam, 100 gr tahu putih, wortel, daun bawang, 4 siung bawang putih, 1 sendok makan terigu, 3 sendok makan maizena, 1,5 sendok teh bubuk ngohyong, 2 sendok teh garam, 2 sendok teh kaldu bubuk, 2 sendok teh gula, 1 butir telur. Yang terakhir, bahan untuk membuat kuah berupa: 400 ml air, 2 siung bawang putih, 100 gr gula Jawa, 2 sendok makan gula pasir, 3 sendok makan air asam Jawa, 2 sendok teh garam, 1 sendok teh kaldu bubuk. Jika bahan-bahan sudah siap, berikut langkah-langkah pembuatannya: pertama, membuat kuah terlebih dahulu dengan merebus air hingga mendidih dan memasukkan beberapa bumbu lalu sisihkan. Yang kedua, buatlah adonan kulit dari bahan-bahan yang sudah ada lalu ketika adonan sudah jadi tuangkan ke teflon dan membuat kulit seperti kulit risol. Yang ketiga, campur bahan isian menjadi satu kemudian aduk rata, lalu tuang adonan isian tersebut ke dalam adonan kulit, kemudian digulung dan direkatkan. Yang keempat, goreng adonan Gohyong tersebut ke dalam minyak yang panas hingga warna kecokelatan kemudian tiriskan. Yang terakhir, sajikan Gohyong yang sudah matang dengan kuah dan irisan cabe rawit.

Gohyong bukan hanya sekedar makanan, tetapi merupakan kekayaan budaya Betawi. Dalam setiap gigitan kita bisa merasakan perpaduan rasa yang unik dan juga lezat. Meskipun Gohyong tidak sepopuler kuliner lainnya, di Jakarta masih banyak yang menjual dengan resep tradisional yang turun-temurun. Sobat Pio, bisa menemukan makanan tersebut di pasar tradisional atau warung Betawi yang masih menjual Gohyong sebagai salah satu menu andalan.(RED_RES&RED_KNA)

Sumber: https://www.senibudayabetawi.com

SEMAR MENDEM


Hai, Sobat Pio! Kali ini kita akan membahas tentang makanan yang bernama Semar Mendem. Semar Mendem adalah makanan tradisional Indonesia, khususnya di Jawa. Selain itu, Semar Mendem adalah makanan sejenis lemper, tetapi tidak dibalut dengan daun, sebagai pembalutnya, digunakan semacam dadaran yang terbuat dari campuran telur dan tepung terigu yang dipanaskan dengan cepat sehingga bentuknya memadat. Kue ini sering menjadi pilihan dalam berbagai acara, mulai dari hajatan hingga pasar tradisional.

Jajanan pasar yang terinspirasi oleh tokoh wayang Semar, salah satu anggota Punakawan yang dikenal bijaksana. Nama “Semar Mendem” secara harfiah berarti Semar sedang mabuk, merujuk pada penampilan kue yang mirip dengan tubuh Semar yang besar dan menggemaskan. Kue ini tidak hanya enak, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam, meskipun dalam berbagai kondisi, manusia harus tetap bijaksana dan tidak berlebihan, termasuk dalam hal makanan. Kue Semar Mendem terkenal karena kelezatannya yang membuat orang tidak bisa berhenti mengunyah, sehingga istilah “Mendem” juga mengacu pada rasa ketagihan yang ditimbulkan.

Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat jajanan Semar Mendem: 500 gram beras ketan, 600 ml santan cair, 1 sdt garam, 2 lembar daun salam, abon ayam secukupnya. Selain itu juga ada bahan-bahan untuk membuat dadarnya: 250 gram tepung terigu, 3 butir telur, 200 ml santan, 300 ml air, ½ sdt garam. Jika bahan-bahan yang diperlukan sudah ada. Berikut langkah-langkah cara memasak Semar Mendem: yang pertama, cuci beras ketan hingga bersih, kukus sampai matang empuk. Masak santan, garam, dan daun salam hingga mendidih, matikan api. Yang kedua, masukkan ketan panas ke dalam santan, aduk hingga terendam. Diamkan sampai santan terserap habis ke dalam ketan. Kukus lagi 20 menit, angkat. Yang ketiga, ambil 2 sdm ketan, pipihkan, beri 1 sdt abon atau secukupnya, lalu bulatkan dan kepal-kepal padat, lalu bentuk lonjong. Untuk membuat kulit dadar, campurkan dalam wadah, tepung terigu, garam dan telur, aduk rata sambil dituangi santan sedikit demi sedikit hingga santan habis dan adonan cair. Lalu panaskan teflon, tuang satu sendok sayur, buat dadar tipis-tipis. Ambil satu lembar dadar, letakkan ketan kepal di tengahnya, lipat seperti amplop.

Konon penamaan jajanan pasar ini juga terinspirasi dari kebiasaan makan Semar, yang suka makan hingga kekenyangan. Bukan hanya itu, Semar juga menjadi simbol kekuasaan. Pada intinya, Semar si pemegang kekuasaan tidak diperbolehkan Mendem alias mabuk kekuasaan. Jabatan yang dipegang Semar haruslah disalurkan pada kebaikan dan mengayomi rakyat. Selain itu, tak hanya jadi camilan tradisional, Semar Mendem juga banyak dijadikan oleh-oleh khas ketika berkunjung ke Yogyakarta. Jajanan tradisional ini mudah ditemukan di berbagai toko kue tradisional maupun modern dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu sekitar 2-3 ribu per buahnya.(RED_KNA)

Sumber: https://www.kompas.com

ONIGIRI = LEMPER?


Hai, Sobat Pio! Kalian pasti sudah tidak asing dengan jajanan pasar yang berasal dari Indonesia yang Bernama lemper. Lemper sendiri yakni jajanan tradisional yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Informasi tersebut terdapat pada Serat Centini yang diterbitkan pada abad ke 18. Lemper sendiri dahulu hanya dijumpai pada acara seperti hajatan ataupun resepsi pernikahan. Tetapi sekarang lemper banyak ditemukan pada pedagang pinggir jalan ataupu pada pasar. Lemper sendiri berbentuk layaknya lontong tapi ukurannya lebih kecil. Ukuran lemper yakni seperti genggaman tangan dan terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan lalu diisi dengan suwiran ayam. Dan lemper biasanya dibungkus dengan daun pisang.

Lemper juga seringkali disamakan dengan makanan Jepang yang Bernama onigiri. Onigiri sendiri adalah makanan Jepang yang terbuat dari nasi yang biasanya berisi ikan salmon ataupun ayam. Onigiri sendiri kebanyakan berbentuk segitiga, tetapi ada juga onigiri yang berbentuk bola ataupun dibentuk layaknya kantong beras. Tetapi onigiri paling banyak ditemukan dengan bentuk segitiga. Ukuran rata-rata onigiri yakni sebesar genggaman tangan dan tidak jauh dari lemper. Onigiri sendiri biasanya dibuat dengan nasi dan dibungkus dengan nori atau rumput laut. Sejarah onigiri tercatat pada buku harian Murasaki Shikibu Nikki pada abad ke 11. Pada buku itu tertulis bahwa orang orang memakan tonjiki atau bola bola nasi. Tonjiki sendiri adalah nama lain dari onigiri. Kalangan wanita istana juga memiliki sebutan lain untuk onigiri yakni omusubi.

Lemper sendiri kerap kali disebut dengan onigirinya orang Indonesia. Bukan tanpa alasan ataupun sebab, melainkan banyak kecocokan yang sama antara dua makanan tersebut. Persamaan pertama yakni sama sama menggunakan beras sebagai bahan utama. Kesamaan lain terletak pada mereka yang sama sama menggunakan isi. Ukuran dari mereka juga sebenarnya tidak teralu berbeda. Dan persamaan terakhir yakni sama sama dibungkus dengan lembaran hijau.

Jika ada persamaan maka ada pula perbedaan. Perbedaan yang paling jelas antara mereka yakni wilayah asalnya. Onigiri berasal dari Jepang sedangkan lemper berasal dari Indonesia. Perbedaan lain juga terletak pada beras. Beras yang digunakan pada lemper adalah beras ketan sedangkan pada onigiri adalah beras yang biasa digunakan untuk nasi. Isian pada kedua makanan tersebut juga berbeda. Lemper hanya terpacu pada isian ayam suwir atau abon sedangkan onigiri bisa berisi banyak jenis seperti ikan salmon, ayam, dan lain lain. Dan perbedaan terakhir ialah pada lembaran yang membungkusnya. Lemper menggunakan daun pisang yang tidak bisa dimakan sedangkan onigiri menggunakan rumput laut atau biasa disebut nori yang bisa dimakan. (RED_RAY)

Sumber : http://Wikipedia.org

Kue Pancong


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian bahwa jajanan jaman dulu tepatnya pada era 90 an kembali populer dan dicari oleh banyak orang. Meskipun jajanan ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun baru-baru ini banyak masyarakat yang mempopulerkan jajanan tersebut. Jajanan ini tak lain adalah Kue Pancong, jajanan ini ramai diminati masyarakat dari berbagai kalangan dan usia terutama anak-anak dan remaja. Kue yang terbuat dari campuran kelapa parut, tepung terigu, dan santan lalu dipanggang hingga matang ini memberikan aroma yang menggugah selera. Meskipun sederhana dalam bahan dan proses pembuatannya, jajanan ini memiliki tempat istimewa di hati pelanggannya, karena kue ini teksturnya lebih encer atau tidak kental sehingga dimakan saat dingin pun tetep terasa lembut dan lumer. Kue ini berbentuk setengah bulatan atau bulan sabit pada saat dicetak. Biasanya dipanggang saat dipesan. Pada jaman dahulu, kue ini disajikan dengan taburan gula pasir atau kucuran saus gula merah. Renyah bagian luarnya dan gurih lembut bagian dalamnya. Tapi semakin berjalannya waktu, kue pancong justru disajikan tanpa kelapa parut dan diganti dengan topping yang lebih kekinian. Kue Pancong modern yang populer saat ini menyediakan tingkat kematangan dan variasi rasa sesuai dengan keinginan pembeli yaitu lumer, 3/4 matang, dan matang dengan varian topping yang mulai dari original, coco crunchy, susu, keju, coklat, greentea, cookies, dan lain-lain. Hal tersebut erat kaitannya dengan pop culture atau bisa kita sebut dengan budaya populer. Pop culture adalah salah satu bentuk implementasi globalisasi diplomasi budaya, yang merupakan sarana untuk memperkenalkan berbagai macam jenis kebudayaan mulai dari kebiasaan, makanan, gaya hidup, dan lain-lain. Budaya populer dapat kita artikan sebagai budaya yang menyenangan dan banyak disukai oleh masyarakat. Kue Pancong modern yang populer saat ini juga dapat didefinisikan sebagai budaya komersial yang merupakan dampak dari produksi massal yang dilakukan oleh media. (RED_KYS)

Sumber : https://www.kompas.com

Jenang Sengkolo


ㅤHai, Sobat Pio! Kalian pasti tidak asing lagi dengan makanan ini. Makanan ini biasanya ada saat acara perayaan Tahun baru islam, acara tujuh bulanan, selamatan bayi baru lahir, dan masih banyak lagi. Jenang Sengkolo sering disebut dengan “ jenang merah atau jenang putih”. Tepat pada tanngal 7 Juli 2024 adalah hari pergantian tahun baru islam dalam kalender jawa yang ditandai dengan satu Suro atau 1 Muharam. Biasanya sebagian masnyarat menyiapkan perlengkapan tradisi daerah masing-masing. Kehadiran Jenang Sengkolo dalam tradisi malam satu Suro bukanlah tanpa alasan. Hal tersebut dikarenakan Jenang Sengkolo memiliki filosofi yang tersendiri dan masih dipercayai oleh masyarakat Jawa. Jenang Sengkolo merupakan salah satu jenis bubur yang dibuat dengan bahan beras dan santan

ㅤGimana sih filosofi Jenang Sengkolo? Filosofi Jenang Sengkolo diambil dari bahasa Jawa yang bertuliskan “ngilango barang seng olo”, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu “menghilangkan sesuatu yang jelek atau buruk”. Sengkolo diambil dari kata “murwakala” yang bermakna menghilangkan bala atau musibah. Secara umum, filosofi Jenang Sengkolo dapat memberi makna sebuah upaya masyarakat untuk menghindari bencana alam atau kejadian buruk yang dapat terjadi di wilayah maupun keluarga. Jenang Sengkolo mempunyai dua warna, yaitu merah dan putih. Dua warna tersebut memiliki filosofi yaitu, merah dilambangkan sebagai Hawa sedangkan putih dilambangkan sebagai Adam. Hal tersebut menjadi simbol bahwa manusia adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Jenang Sengkolo biasanya di sebagian wilayah Jawa akan diletakkan disebuah wadah daun pisag dan diletakkan di persimpangan jalan raya.

ㅤSelain digunakan adalam acara satu Suro, Jenang Sengkolo juga digunakan saat acara kelahiran. Didalam acara kelahiran Jenang Sengkolo juga memiliki makna yang tersendiri. Maknanya untuk melindungi seseorang dan bahaya dalam hidupnya. Jenang Sengkolo memiliki penyajian yang unik juga memiliki makna. Penyajian yang menggunakan takaran setengah jenaang merah dan setengah jenang putih memiliki makna sebagai bentuk terimakasih kita kepada bumi yang telah menyediakan sandang pangan, tempat tinggal, dan makanan. (RED_FWD)

Sumber : https://www.detik.com

ㅤㅤㅤㅤhttps://getradius.id

Indomie Rawon


ㅤHai, Sobat pio! Tau nggak kalian, Surabaya menjadi kota pertama yang dikunjungi oleh Indomie Rawon House. Sebagai kota besar dari Jawa Timur, terlebih rawon sendiri adalah makanan khas Jawa Timur. FYI aja ni, rawon dinobatkan sebagai sup terenak di dunia versi Taste Atlas. Taste Atlas sendiri merupakan sebuah website yang berisi panduan wisata seluruh dunia. Sebagai wujud Indomie, sebagai brand mie terkenal dalam negeri yang mendengarkan konsumen, Indomie sampai membuat Indomie Ramen House sekaligus meluncurkan produk terbarunya, Indomie Rawon Pedas Mercon.Untuk pemilihan kota Surabaya sendiri sebagai lokasi yang pertama, Johan Lee, General Manager ICBP Noodle Surabaya, menyebutkan jika Surabaya merupakan kota yang pas karena jadi kota terbesar Jawa Timur. Karena Indofood divisi noodle, khususnya Indomie, memiliki selera nusantara. Dan Rawon sebagai perwakilan dari kuliner Jawa Timur. Itu sebabnya kami membuat Indomie Rawon House di Surabaya, sebagai khas Jawa Timur yang juga akan ada di seluruh Indonesia.

ㅤDi Rawon House yang mengusung berbagai ciri khas Jawa Timur ini kamu tentunya bisa menikmati kelezatan rawon dalam semangkuk Indomie Rawon Pedas Mercon dengan cara yang unik dan beda dari biasanya. Kamu bisa memesan Indomie Rawon Pedas Mercon dengan berbagai topping tambahan seperti telur asin, toge, daging asli, dan kerupuk udang. Dengan rasa kluwek asli, kuah hitam pekat dari Indomie Rawon ini memberi cita rasa kaldu daging yang persis seperti rawon asli, bikin kuahnya hitam dan gurih. Selain kuahnya terasa ngaldu banget, pedas merconnya bikin makin ketagihan! Gak lupa, tekstur mienya yang tebal dan kenyal

ㅤSelain bisa menikmati hidangan rawon yang unik dan berbeda, kamu pun juga dapat bersenang-senang lewat beragam aktivitas seru yang bikin semangat dan mood naik. Jika hobi berfoto dengan latar belakang unik, maka ada photobox yang dapat kamu kunjungi. Kalau mau tantangan yang menguji skill dan kesabaran, ada claw machine dengan berbagai hadiah menarik di dalamnya yang bisa kamu coba. Bukan hanya itu saja, jika keluar sedikit dari Indomie Rawon House, nantinya akan ada stand yang berdiri dan menawarkan bundle 6 Indomie Rawon Pedas Mercon + 1 Indomie Goreng seharga Rp15 ribu saja. Selain dapat produk Indomie lebih banyak, kamu pun juga lebih untung karena harganya yang lebih murah.

ㅤNah, itu tadi berbagai keseruan dari Indomie Rawon House di Surabaya. Yakin kamu yang di Jawa Timur mau melewatkan segala keseruan di Indomie Rawon House? Jangan lupa datang di event kota-kota selanjutnya ya!. (RED_MVA)

Sumber :https://pergikuliner.com

Rendang


ㅤHai, Sobat Pio! Hari Raya Idul Adha juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Perayaan ini tidak hanya memiliki makna spiritual yang mendalam, Idul Adha juga dikenal dengan tradisi kuliner khas yang beraneka ragam dan kaya akan cita rasa. Salah satunya yaitu rendang

ㅤRendang adalah salah satu hidangan yang paling terkenal dari Indonesia, khususnya dari daerah Minangkabau di Sumatera Barat. Hidangan ini bukan hanya populer di Indonesia, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Dengan proses memasak yang memakan waktu lama dan penggunaan berbagai rempah-rempah, rendang

ㅤMenghasilkan cita rasa yang kaya dan mendalam. Rendang memiliki akar budaya yang dalam di masyarakat Minangkabau. Hidangan ini awalnya disiapkan untuk acara-acara adat, seperti pernikahan, upacara adat, dan hari-hari besar keagamaan. Rendang dianggap sebagai simbol kehormatan dan kemuliaan, mencerminkan nilai-nilai budaya Minangkabau yang menghargai kebersamaan dan kekerabatan.

ㅤProses memasak rendang yang panjang dan rumit juga mencerminkan filosofi hidup masyarakat Minangkabau, yang mengutamakan kesabaran, ketelitian, dan ketekunan. Rendang secara tradisional dimasak dalam waktu lama hingga kuahnya mengering dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging.

ㅤSelain rendang daging sapi, terdapat beberapa varian rendang yang juga populer di berbagai daerah, di antaranya adalah rendang ayam, menggunakan daging ayam sebagai bahan utama, biasanya dimasak dengan cara yang sama, tetapi waktu memasaknya lebih singkat dibandingkan rendang daging sapi. Rendang paru, menggunakan paru sapi yang dimasak hingga kering dengan bumbu rendang. Rendang telur, menggunakan telur rebus yang dimasak dengan bumbu rendang hingga meresap. Rendang jengkol, menggunakan jengkol yang dimasak dengan bumbu rendang, memberikan cita rasa yang unik dan khas.

ㅤRendang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi dan nilai-nilai masyarakat Minangkabau. Dengan proses memasak yang penuh kesabaran dan ketelitian, rendang berhasil menghadirkan cita rasa yang luar biasa dan mendalam. Bagi siapa pun yang mencicipinya, rendang selalu meninggalkan kesan mendalam yang sulit dilupakan. (RED_MVA)

sumber;https://food.detik.com

Mille Crepes


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian akhir-akhir ini mille crepes sedang hits dan tengah dibicarakan di sosial media? Mille crepes menjadi salah satu hidangan Prancis yang digemari oleh masyarakat Indonesia saat ini. Sebenarnya kue ini sudah ada sejak lama. Namun karena unggahan di media sosial itu, lantas kue ini kembali dicari. Saking viralnya, banyak penjual mille crepes rumahan yang diserbu. Pelanggan bahkan rela antre untuk mendapatkan kue crepes berlapis ini. Mille crepes merupakan sajian kue yang terdiri dari tumpukan adonan crepe tipis dengan olesan berbagai varian rasa krim. Ada banyak varian rasa yang bisa dinikmati, mulai dari rasa original, cokelat, vanilla, strawberry, matcha, hingga red velvet. Isi mille crepes ini juga bisa ditambahkan dengan bahan lainnya, seperti cokelat, selai, atau buah-buahan. Biasanya, kue ini disajikan secara utuh. Namun, kita juga bisa membelinya per potong dengan harga yang tentunya lebih murah. Nama mille crepes ini diketahui merujuk pada ‘mille-feuilles’ yang artinya ‘a thousand leaves’. Adapun a thousand leaves mengacu pada dessert Prancis yang terbuat dari potongan kue kering dengan isi krim. Lebih jauh, thousand yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘ribuan’ ini merujuk pada jumlah lapisan kue ini. Namun perlu diketahui, kata ini disebut melebih-lebihkan karena nyatanya lapisan mille crepes umumnya hanya sekitar 18-22 lembar krep. Jika dilihat dari tampilannya, mungkin banyak orang berpikir jika kue ini punya tekstur yang tebal dengan konsistensi adonan yang kental. Namun sebenarnya, resep asli mille crepes dibuat dengan konsistensi yang sangat ringan. Jika dipotong, tumpukan adonan crepes dengan krim ini sangat halus. Bahkan saat suapan pertama, akan ada sensasi meleleh di mulut. (RED_KYS)

Sumber : https://kompas.com

Cromboloni


Hai, Sobat Pio! Apa kabar nih kalian semua pecinta jajanan kuliner? Kuliner apa saja nih yang udah kalian cobain? Tradisional food?, Korean food?, Atau yang lagi viral akhir-akhir tahun kemarin?. Apakah Sobat Pio tahu jajanan yang sempat viral akhir tahun kemarin? Yapss, akhir tahun kemarin ada jajanan yang lagi viral, Jajanan ini bernama Crombloni. Banyak banget yang mengunggah jajanan ini di media sosial. Bukan tanpa alasan Cromboloni bisa di sukai banyak pecinta kuliner seperti sobat pio semuanya. Sebab, Cromboloni pun sangat mengunggah selera dari tampilannya saja.

Cromboloni sendiripun terbuat dari adonan pastry. Antara lain cromboloni adalah perpaduan croissant dan bomboloni. Croissant adalah kue yang berasal dari Austria yang terbuat dari adonan pastry yang berlapi lapis. Sementara, bomboloni merupakan donat tanpa lubang yang berisi krim yang sangat manis.

Nah, dari perpaduan tersebut cromboloni berbentuk bulat tanpa ada lubang dan tekstur luarnya yang krispi dan renyah seperti croissant. Sementara, tekstur dalamnya yang lembut dan krim manis yang berlumer. Di luarnya pun biasanya di taburi krim lagi dan taburan sprinkle. Wah dari tampilannya emang mengunggah selera banget ya Sobat Pio?.

Cromboloni sendiri ada banyak macam rasa loh!. Mulai dari rasa coklat, macha, tiramisu, Vanilla, Strawberry dan masih banyak lagi. Cromboloni juga cocok untuk teman minum teh atau untuk pencuci mulut. Banyak sekali di sosial media khususnya aplikasi tiktok, orang orang yang membuat konten cara membuat cromboloni. Ada yang langsung dari adonan pastry, bahkan ada yang buat versi low budget nya loh!.

Tidak heran juga kalau banyak sekali toko kue yang menjual jajanan viral satu ini. Bahkan tak sedikit orang-orang yang rela antri untuk dapetin 1 pcs cromboloni. Emang ya pesona jajanan viral satu ini tuh bener-bener luar biasa banget. Apakah sobat Pio tau?. Kota Kediri adalah salah satu kota yang ada di Jawa Timur yang di juluki Surganya Kuliner Loh!. Tak heran banyak Toko kue yang ada di Kediri menjual jajanan viral satu ini. Seperti, Olivia Bakery, Cafe Kovii, dan Rocabana. Cocok banget buat sobat pio semuanya yang belum kesampaian beli Jajanan Viral satu ini sampai sekarang. Bisa ajak temen, keluarga atau bisa ajak pacar juga loh buat Cromboloni date. (RED_NLA)

Sumber: Sumber:https://www.rri.co.id