5 Kebiasaan Tidur yang Ampuh Mengatasi Perut Buncit


Hai, Sobat Pio! Tahukah Kalian, olahraga hingga bermandikan keringat dan diet ketat yang kita lakukan ternyata tidak cukup loh untuk memangkas perut buncit. Perut buncit adalah kondisi penumpukan lemak pada bagian perut. Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik. Apabila Kalian terlalu banyak makan-makanan yang tinggi gula, kolesterol, dan kurang berolahraga, Kalian dapat mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut.

Selain olahraga dan diet kita perlu mengerahkan senjata ketiga, yakni tidur. Berdasarkan riset dari Mayo Clinic menunjukkan perpaduan kurang tidur dan makan asal kenyang dapat meningkatkan akumulasi lemak khususnya lemak perut. Dalam riset yang diterbitkan di Journal of the America College of Cardiology ini menemukan, penurunan waktu tidur sebanyak 9 persen sama dengan menambah lemak perut hingga 11 persen. Untuk Kalian yang tidurnya masih asal-asalan, ini dia beberapa kebiasaan tidur yang ampuh untuk mengatasi perut buncit atau menjaga lemak dalam tubuh kita.

1. Temperatur kamar dibuat sejuk

Kebiasaan tidur yang dapat menurunkan berat badan yang pertama adalah mengatur temperatur kamar. Atur temperatur kamar sesejuk mungkin. Tidur yang berkualitas bisa diperoleh dengan lingkungan tidur yang mendukung, termasuk urusan suhu kamar. Tubuh memiliki lemak cokelat (brown fat), lemak jenis ini membuat tubuh mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Saat suhu dingin, lemak bertindak sebagai untuk menjaga suhu tubuh.

2. Tidur di ruangan gelap

Demi mengempeskan perut buncit, sebaiknya Kalian tidur di kamar yang gelap total. Ruangan gelap akan memicu produksi melatonin atau hormon yang mendorong tidur. Produksi melatonin akan semakin baik saat ruangan dalam kondisi gelap total.

3. Minum teh hijau jelang tidur

Meski mengandung kafein, teh hijau sebenarnya lebih ramah dikonsumsi di waktu mendekati jam tidur daripada kopi. Teh hijau mengandung sejumlah senyawa yang mampu membantu tubuh membakar lemak. Kafein pada teh hijau juga dapat merangsang lemak cokelat di tubuh.

4. Jauhkan diri dari ponsel

Bermain ponsel saat hendak tidur dapat menyebabkan distraksi. Tidur pun jadi terganggu dan kurang berkualitas. Saat kurang tidur, keesokan harinya Kalian bisa makan berlebihan dan tubuh jadi kurang aktif sepanjang hari sebagai dampak kelelahan dan kurang berenergi karena terjaga di malam hari.

5. Tidur lebih awal

Tidur lebih awal juga menjadi kebiasaan yang dapat membantu turunkan berat badan. Perut buncit bakal lebih cepat kempes saat Kalian tidur cukup dan mendalam (deep sleep). Hal ini terjadi karena otak lebih aktif selama fase tidur sehingga perlu banyak energi.

Nah Sobat Pio, itu tadi beberapa cara ampuh untuk mengatasi perut buncit dengan memperbaiki cara tidur. Jangan menunggu sakit baru memulai pola hidup sehat, budayakan hidup sehat untuk mencegah segala penyakit. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_AAN)

Sumber : https://www.cnnindonesia.com

Hepatitis


   Hai, Sobat Pio! Kalian tau nggak sih apa itu penyakit hepatitis? Hepatitis adalah penyakit yang muncul akibat adanya peradangan pada hati atau liver. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab hepatitis, mulai dari gaya hidup hingga infeksi bakteri. Salah satu gejala yang paling umum ditemui adalah penyakit kuning, yang apabila tidak ditangani bisa menyebabkan gagal hati dan kerusakan hati permanen.

Gejala hepatitis

     Pada beberapa kasus hepatitis, gejala awal bisa saja tidak muncul sampai hati sudah mengalami kerusakan yang parah. Terkadang, gejala awal hepatitis juga bisa diduga sebagai gejala flu biasa, sehingga pengobatan hepatitis yang diberikan jadi tidak tepat. Dilansir dari WebMD, sejumlah gejala umum pada hepatitis adalah kehilangan nafsu makan, pusing, demam ringan, nyeri sendi dan otot, mual dan muntah

Penyebab hepatitis

     Penyebab hepatitis biasanya dikarenakan adanya infeksi pada hati, tapi ada banyak hal lainnya yang bisa jadi penyebab hepatitis. Penyebab lainnya termasuk penyakit autoimun, efek samping dari penggunaan obat, maupun konsumsi alkohol yang berlebihan. Berikut ini beberapa jenis penyakit hepatitis.

Hepatitis A

     Hepatitis A muncul karena adanya infeksi virus hepatitis A. Tipe jenis ini merupakan hepatitis yang sangat menular (melalui makanan dan minuman), dan gejalanya dapat bertahan hingga dua bulan. Hanya saja, dibandingkan seluruh jenis hepatitis, hepatitis A tergolong hepatitis paling ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Hepatitis B

     Hepatitis jenis ini merupakan jenis hepatitis yang paling banyak ditemukan di dunia, disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B. Jenis ini pula yang paling sering menyebabkan penyakit hati kronis. Hepatitis B ditularkan melalui cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, dan air mani.

Hepatitis C

     Hampir mirip dengan hepatitis B, hepatitis C juga merupakan jenis hepatitis yang paling banyak ditemukan. Disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C, jenis hepatitis ini biasanya berlangsung lama dan menyebar melalui cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, dan air mani.

Pengobatan hepatitis

     Pengobatan hepatitis sangat bervariasi, tergantung pada jenis hepatitis yang diderita dan jenis infeksi (akut atau kronis). Bahkan, beberapa jenis hepatitis seperti hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan pada hepatitis yang dilakukan biasanya berupa pemberian obat antivirus, atau obat imunosupresan jika hepatitis disebabkan oleh respon autoimun. Berikut ini cara mencegah penularan penyakit hepatitis yang bisa dilakukan.

     Terapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, hindari mengonsumsi minuman beralkohol, mengonsumsi air matang dan makanan yang matang sempurna, melakukan vaksin hepatitis.

     Nah, itu dia Sobat Pio penjelasan tentang penyakit Hepatitis, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_AMA)

Sumber : https://jovee.id/

Bahayanya Tidur Dengan Menggunakan Headset


Hai, Sobat Pio! Apakah kalian pernah tertidur dengan menggunakan headset? Mulai sekarang kalian jangan tidur dengan menggunakan headset karena itu sangat berbahaya. Musik yang masih menggema lewat headset saat tidur dapat memberikan efek buruk pada kesehatan telinga. Tidur dengan menggunakan headset bisa membuat telinga kalian mengalami infeksi, dikarenakan tekanan perangkat yang bisa membuat telinga kamu merasa nyeri. Infeksi telinga dapat terjadi karena adanya gesekan dari headset dalam jangka waktu yang cukup lama.

Berikut adalah bahayanya tidur dengan menggunakan headset.

1. Penumpukan kotoran telinga

Penggunaan headset yang terlalu masuk ke dalam dapat menghambat sirkulasi udara di dalam telinga, sehingga membuat kotoran terdorong ke dalam gendang telinga. Dalam jangka panjang, kotoran telinga dapat menumpuk dan sulit untuk dibersihkan.

2. Menyebabkan otitis eksterna

Kondisi medis ini terjadi saat saluran telinga mengalami iritasi. saluran telinga memiliki fungsi yang penting karena menghubungkan telinga luar ke gendang telinga. Otitis eksterna umumnya dialami oleh atlet renang. Namun, tidur menggunakan headset dalam jangka panjang juga dipercaya bisa menyebabkannya.

3. Mencekik leher

Menggunakan headset dengan kabel yang panjang dikhawatirkan dapat membuat leher kalian tercekik. Sebab, saat tubuh kalian bergerak ketika tidur, kabel dari headset juga bisa ikut bergerak dan berpotensi mencekik leher.

4. Mengakibatkan gangguan pendengaran

Salah satu akibat tidur memakai headset dalam jangka panjang adalah gangguan pendengaran, terutama jika volumenya terlalu besar dan durasinya lama. Hal tersebut juga dipercaya dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

5. Telat bangun saat waktu darurat

Selain dipercaya bisa merugikan kesehatan, bahaya menggunakan headset saat tidur dianggap mampu merugikan kehidupan sehari-hari kalian. Misalnya, saat kalian menyalakan alarm untuk terbangun di pagi hari, telinga kalian masih tertutup oleh headset dengan musik yang terlalu keras. Situasi ini berpotensi dapat membuat kalian terlambat bangun saat waktu darurat, seperti telat masuk ke kantor atau sekolah.

Jadi gimana nih Sobat Pio! Apakah kalian masih mau tidur dengan menggunakan headset? Memang benar tidur dengan menggunakan headset bisa membuat kita rileks, akan tetapi itu sangat berbahaya bagi telinga kita jika terus menerus tidur dengan menggunakan headset. Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang bahayanya tidur dengan menggunakan headset, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian. Sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_ANS)

Sumber : https://www.sehatq.com

 

Tidur dengan Kipas Angin Menyala Bisa Berbahaya bagi Kesehatan


Hai, Sobat Pio! Apakah kalian tahu udara yang panas di malam hari membuat banyak orang tidur dengan menyalakan kipas angin semalaman. Hal itu dilakukan agar tidur menjadi lebih nyaman. Beberapa orang tidak bisa tidur tanpa kipas angin meski cuaca tengah sejuk sekalipun. Meskipun bagi sebagian orang hal tersebut adalah sebuah kenyamanan, namun ternyata hal tersebut tidak baik bagi kesehatan.

Dilansir dari life hack, ada 5 dampak buruk jika tidur menggunakan kipas angin semalaman.

1. Alergi debu

Tanpa disadari keberadaan kipas angin tidak ada pergantian udara, sehingga membuat kita menghirup kembali sisa pernapasan sendiri. Saat kamar tidak dapat menyaring udara dengan baik, kipas angin berpotensi menyebarkan bakteri, kuman, bahkan virus lewat udara. Jika menggunakan kipas angin di saat tidur maka tidak dianjurkan penggunaannya setiap hari. Kipas angin yang terus-terusan menyala, dapat menyedot debu di ruangan dan mengakibatkan debu-debu tersebut ke kita. Hal ini akan membuat tenggorokan terasa sakit, batuk-batuk hingga terserang asma karena alergi debu.

2. Bellpalsy

Ketika kalian gerah dan menyalakan kipas angin sampai tertidur, maka akan mengakibatkan dampak buruk seperti sindrom bellpalsy, penyakit ini sebuah kelumpuhan yang menyerang wajah pada seseorang. Kondisi ini bisa terjadi karena wajah selalu terpapar suhu dingin dari angin. Ketika terkena penyakit ini, wajah akan terasa tegang terus dan sulit senyum atau berekspresi.

3. Hipertermia

Berlama-lama menggunakan kipas angin di malam hari bisa mengakibatkan hipertermia. Kondisi hipertermia adalah ketika suhu tubuh berada di atas normal (36°C) dan terus berada di tingkatan yang lebih saat tubuh tidak mampu menahan suhu panas. Maka dari itu, ketika cuaca sangat panas sebaiknya tidak menyalakan kipas angin di dalam ruangan tanpa adanya ventilasi udara. Buka semua jendela saat menyalakan kipas angin, ketika jendela terbuka tubuh akan merespon dengan mengeluarkan keringat. Tetapi jika suhu ruangan lebih panas dibandingkan suhu tubuh, maka dapat meningkatkan tekanan panas pada tubuh atau terjadi hipertermia.

4. Kekurangan oksigen

Tidur menggunakan kipas angin memang terasa sejuk, tapi kipas yang terus berputar kencang dapat membuat paru-paru tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Keluarnya udara dingin dari kipas angin tersebut akan mengenai hidung maupun mulut. Hal ini bisa memperparah kondisi, sehingga kekurangan oksigen dan jadi sulit bernapas.

5. Kekurangan cairan dalam tubuh

Ketika semalaman selalu menggunakan kipas angin, maka bisa menurunkan kualitas tidur. Saat tertidur lelap dengan kesejukan dari kipas angin, ternyata udara dingin di ruangan dapat menyerap air dalam tubuh. Hal ini membuat tubuh terasa lemah, padahal tubuh sangat membutuhkan cairan. Saat tubuh kekurangan cairan, organ tubuh maupun kulit menjadi tidak dapat berfungsi dengan baik. Apabila tubuh mengalami kekeringan, maka kelembaban tubuh akan menurun dan kamu pun juga merasa kehausan di tengah malam.

Jadi gimana nih, Sobat Pio masih mau tidur dengan menyalakan kipas angin semalaman? Sebenarnya boleh ya Sobat Pio, tapi kita tidak dianjurkan menggunakannya setiap hari. Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang tidur dengan kipas angin menyala bisa berbahaya bagi kesehatan. (RED_SNH)

Sumber : https://health-detik-com

 

 

 

Apakah Aku Punya Strectch Mark


Hai, Sobat Pio! Gimana kabar Sobat Pio? Semoga baik ya. Sobat Pio, aku mau tanya dong, apakah Sobat Pio tau apa itu Stretchmark? Jadi, stretchmark merupakan guratan berbentuk garis-garis halus dari jaringan parut yang terbentuk di permukaan kulit. Stretchmark dapat terjadi ketika kulit tertarik oleh pertumbuhan jaringan dengan cepat. Memang benar kulit umumnya memang elastis, namun saat meregang dengan intens, produksi protein yang membentuk jaringan ikat di kulit bernama kolagen bisa ikut terganggu. Proses ini membuat kulit membentuk jaringan yang mirip dengan bekas luka.

Bagi Sobat Pio yang masih remaja, kalian bisa tenang karena stretchmark sangat umum dalam masa pubertas. FYI aja nih Sobat Pio, ada beberapa orang yang lebih rentan memiliki stretchmark contohnya, perempuan, anggota keluarga yang memiliki stretchmark, kelebihan berat badan, berat badan baru turun secara drastis, dan ibu hamil. Nah, setelah tau apa itu Stretchmark, dan juga subjek yang bisa memiliki stretchmark, lanjut ke penyebab stretchmark pada remaja yuk?

Stretchmark merupakan bagian normal dari pubertas yang dialami remaja. Selama pubertas, tubuh remaja umumnya tumbuh sangat cepat. Beberapa remaja yang mengalami obesitas dan sedang berusaha membentuk tubuh dengan olahraga angkat bebas juga bisa rentan memiliki stretchmark. Stretchmark bukan hal yang perlu dikhawatirkan, tapi jika kalian merasa tidak nyaman dengan kehadiran stretchmark tersebut, kalian bisa melakukan beberapa cara untuk menghilangkannya, yaitu:

1. Penggunaan krim, lotion, dan gel retinoid.

2. Terapi Laser

3. Penggunaan mikrodermabrasi

4. Menggunakan frekuensi radio non ablatif

5. Menggunakan ultrasonik fokus mikro

Nah, itulah pengertian, penyebab, dan beberapa cara untuk mengatasi stretchmark pada remaja, apakah Sobat Pio tertarik mencoba salah satunya? Atau mungkin mencoba semua terapi yang sudah kita sarankan? Sebelumnya, jangan lupa konsultasi kepada dokter. Semoga atrikel ini bermanfaat, stay healthy Sobat Pio! (RED_VIO)

Sumber: https://pyfahealth.com

Hari Gizi Nasional 2022


Hai, Sobat Pio! Gimana nih kabarnya? Apakah selama pandemi ini kalian merasakan perbedaan antara pola hidup ataupun pola makan? Well, kita sebagai makhluk hidup bisa beradaptasi dengan keadaan karena adanya perubahan, dan secara lambat laun kita akan terbiasa. Membahas soal keadaan dan pola makan, apakah kalian tau mengenai Hari Gizi Nasional? Pada tanggal 25 Januari 2022 kemarin, pemerintah memperingati Hari Gizi Nasional yang ke-62 tahun dengan tema “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”. Sebelum itu, kita akan memberikan sedikit uraian mengenai Hari Gizi Nasional.

Sobat Pio tau gak sih, asal mula adanya peringatan Hari Gizi Nasional? Dikutip dari situs https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/ keberadaan hari gizi dimulai sejak adanya upaya perbaikan gizi nasional yaitu pada tahun 1950, ketika Menteri Kesehatan Dokter J Leimena Bapak Gizi Indonesia mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR) yang waktu itu lebih dikenal sebagai Instituut Voor Volksvoeding (IVV) yang merupakan bagian dari Lembaga Penelitian Kesehatan dan dikenal sebagai Lembaga Eijckman. Adanya Hari Gizi Nasional ini adalah untuk memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya sekolah juru penerang makanan pada tanggal 25 Januari tahun 1951. Sejak saat itu pendidikan tenaga gizi terus berkembang pesat di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kemudian disepakati bahwa tanggal 25 Januari di peringati sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia. Hari Gizi Nasional pertama kali diadakan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada pertengahan tahun 1960-an, kemudian dilanjutkan oleh Direktorat Gizi Masyarakat sejak tahun 1970-an hingga sekarang.

Peringatan Hari Gizi Nasional merupakan momentum penting yang harusnya tidak kita sepelekan, dengan adanya momentum ini, kita bisa menumbuhkan kepedulian warga Indonesia dan adanya kesadaran mengenai pentingnya kecukupan gizi untuk menunjang pertumbuhan kita sebagai manusia. Oleh karena itu, Hari Gizi Nasional tahun ini mengangkat tema “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”. Tujuan diadakannya kegiatan ini ditengah pandemi yaitu untuk meningkatkan komitmen, mempererat kerja sama seluruh elemen bangsa serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui perbaikan gizi masyarakat.

Peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 memiliki tujuan, yakni:

Menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya pelayanan gizi spesifik dan sensitif untuk pencegahan masalah gizi ganda.

Meningkatkan peran media massa dalam kampanye pencegahan masalah gizi ganda sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah baik sektor kesehatan maupun non kesehatan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta swasta dalam kesehatan dan gizi.

Nah, kini Sobat Pio sudah mengetahui sejarah hingga tujuan diperingatinya Hari Gizi Nasional. Apakah Sobat Pio sudah memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh? Jangan sampai terlewat ya Sobat Pio! Sekian artikel kali ini, stay hydrated and stay healthy Sobat Pio. Sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_VIO)

Sumber: https://www.kompas.com

Bahaya Makan Mie Instan


Hai, Sobat Pio! Bagaimana kabar kalian? Lebih baik bukan? Pasti terasa fresh setelah kita melewati tiga level PPKM. Tidak sedikit dari kalian yang sering mengonsumsi mie instan selama masa PPKM, bukan? Mie instan selalu bisa menjadi pilihan alternatif bagi milenial yang tidak mau ribet. Akan tetapi, apakah kalian tahu dampak jangka panjang dari konsumsi mie instan yang terlalu sering? Bahaya mie instan jika dimakan terlalu sering terkait dengan banyaknya proses kimia dan penambahan bahan lain yang tidak baik untuk kesehatan. Apa saja sih dampak konsumsi mie instan yang terlalu sering? Cek di bawah yuk!

– Menghambat Nutrisi

Mie instan dapat menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini sangat disarankan untuk anak-anak agar tidak mengonsumsi mie instan karena tidak baik untuk pertumbuhan anak.

– Obesitas

Bahaya dari mengonsumsi mie instan adalah obesitas. Mie instan memang dapat memberikan efek mengenyangkan, namun juga cepat membuat kalian merasa lapar dan kemungkinan besar kita akan banyak megonsumsi snack setelah makan mie. Hal ini yang membuat kelebihan kalori dan karbohidrat sehingga dapat memicu obesitas.

– Gangguan Ginjal

Mie instan diketahui memiliki kandungan garam yang sangat tinggi. Kandungan garam yang tinggi tersebut mampu mengganggu fungsi ginjal. Terganggunya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium dan cairan di dalam tubuh. Hal ini memicu terjadinya pembengkakan pada kaki serta penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.

– Penyakit Jantung

Mie instan juga menggunakan MSG (Monosodium Glutamat) untuk meningkatkan rasa menjadi lebih gurih. Kandungan MSG dan natrium yang tinggi di dalam mie instan tidak hanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, tetapi juga memicu berbagai gangguan pada jantung.

Nah, setelah tahu fakta-fakta menakutkan mengenai dampak jangka panjang dari mengonsumsi mie instan yang berlebihan, apakah kalian akan mengurangi makan mie instan atau tetep “terabas aja” nih? Ada cara untuk membantu mengurangi dampak buruk dari mie instan ini, di samping membatasi konsumsi mie instan kita, salah satunya adalah menambahkan bahan-bahan yang mengandung gizi-gizi yang mampu menyeimbangkan kebutuhan asupan nutrisi kita, contohnya telur, ayam, jamur, wortel, kacang-kacangan, kubis, dan bahan-bahan alami lainnya. Kemudian, coba untuk mengurangi keseluruhan bumbu yang digunakan dalam mie. Jika Sobat pio merupakan seorang yang suka mengonsumsi mie instan, ada baiknya mulai mengurangi kadar konsumsi mie Instan dan mengubah pola makan kalian menjadi lebih sehat. Demikian penjelasan mengenai beberapa dampak buruk yang akan terjadi jika mengonsumsi mie instan terlalu sering dalam jangka panjang. Semoga Sobat Pio sehat selalu, sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_VIO)

Sumber: https://hellosehat.com

Pentingnya Workout Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Hai, Sobat Pio! Apa kabar? Di tengah pandemi yang mengganas ini kita harus selalu menjaga kesehatan dan menaati protokol kesehatan. Selain itu, aku yakin Sobat Pio juga berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh Sobat Pio. Sejak adanya pandemi, pasti terasa sangat sulit untuk melakukan berbagai macam aktivitas, salah satunya adalah olahraga. Saran bagi Sobat Pio yang ingin memulai hobi olahraga kalian bisa melakukan workout yang dilakukan di dalam ruangan terlebih dahulu. Sobat Pio tau gak sih apa itu workout? Workout adalah kata lain dari latihan fisik, berupa aktivitas yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan atau memelihara kebugaran tubuh. Aktivitas workout kini tengah menjadi gaya hidup baru bagi kebanyakan orang, khususnya para milenial seperti kita. Setiap orang yang menjalani workout tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda, tetapi kebanyakan dari mereka menginginkan untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan juga ideal.
Nah, Sobat Pio pasti penasaran kenapa workout itu penting? Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa workout itu penting.

1. Rasa Bahagia

Sekelompok peneliti dari University of Illinois at Urbana-Champaign pada tahun 2016 lalu, telah membuktikan bahwa latihan mampu meningkatkan mood, mengurangi perasaan depresi, cemas, dan stres. Kegiatan ini akan menghasilkan perubahan pada bagian otak yang bekerja sebagai pengatur rasa cemas dan stres. Hal ini dikarenakan meningkatnya produksi hormon endorfin, yang terbukti mampu meningkatkan energi positif dan mengurangi rasa nyeri.

2. Menurunkan Berat Badan

Pada saat Sobat Pio melakukan diet rendah kalori, maka laju metabolisme tubuh Sobat Pio akan menurun dan dapat menunda hasil penurunan berat badan. Sebaliknya, para peneliti telah banyak membuktikan bahwa melakukan latihan olahraga secara teratur mampu meningkatkan laju metabolisme di dalam tubuh untuk mempercepat jumlah pembakaran kalori, sehingga berat badan akan turun lebih cepat.

3. Kesehatan Tulang dan Otot

Seiring bertambahnya usia, para lansia lebih cenderung kehilangan massa dan fungsi ototnya, yang bisa menyebabkan cedera hingga cacat. Hal ini terjadi karena kurangnya gerakan tulang dan otot. Dan hal ini mampu melepaskan hormon yang bertugas dalam meningkatkan kemampuan otot dalam menyerap asam amino, yang mana asam amino tersebut mampu membantu otot untuk berkembang lebih besar dan mengurangi kerusakan otot.

4. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Kronis

Olahraga mampu meningkatkan energi untuk mereka yang dalam kondisi sehat maupun mereka yang memiliki beberapa masalah kesehatan tertentu. Olahraga yang dilakukan selama 6 minggu secara teratur mampu mengurangi rasa lelah pada 3 orang sehat yang sebelumnya rentan mengalami rasa lelah berkepanjangan. Cochrane Database of Systematic pun menemukan bahwa olahraga mampu meningkatkan energi pada mereka yang menderita berbagai penyakit progresif, seperti kanker, HIV/AIDS, dan multiple sclerosis.

5. Kualitas Tidur

Olahraga yang dilakukan secara teratur mampu membantu Sobat Pio agar lebih santai dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Dalam kondisi ini, energi yang berkurang selama melakukan workout akan menstimulasi proses pemulihan selama melakukan tidur.

Nah, itu tadi beberapa rangkuman alasan untuk Sobat Pio. Sebenarnya masih ada puluhan alasan kenapa workout sangat penting bagi kesehatan kita. Menurut Sobat Pio gimana nih? Udah siap untuk mulai rutin melakukan workout dan menjadi lebih sehat atau memiliki tubuh yang lebih bagus? Apapun tujuannya workout akan membuat hidup kalian lebih baik. Good luck for the results Sobat Pio! (RED_VIO)

Sumber: www.sfidn.com

 

HIV/AIDS, penyakit apasih?


Hai Sobat Pio! Bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja ya. Oh iya, tahukah kalian mengenai penyakit yang menyerang imunitas yang bernama HIV/AIDS? Kalo kalian mengetahui grup bernama “Queens”, kalian pasti tahu penyakit yang menyebabkan sang vokalis Freddie Mercury tumbang. Penyakit HIV/AIDS yang menyebabkan beliau meninggal.  Nah, dalam kesempatan kali ini mari kita bahas bersama mengenai apa itu HIV/AIDS. HIV dapat menyebabkan AIDS sehingga mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi air mani, atau cairan vagina. Dalam beberapa minggu infeksi HIV dapat menyebabkan gejala seperti flu, demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Kemudian penyakit ini biasanya tanpa gejala sampai berkembang menjadi AIDS. Gejala AIDS termasuk penurunan berat badan, demam atau berkeringat saat malam, kelelahan, dan infeksi berulang.

Setelah tau mengenai definisi HIV/AIDS, bagaimana jika kita membahas mengenai  cara penularan dari penyakit HIV/AIDS?
Ada tiga faktor utama yang bisa membuat seseorang tertular HIV/AIDS,  di antaranya:

  1. Kegiatan transfusi  darah
    Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor darah dari penderita HIV. Namun, kemungkinan terjadinya penularan ini cukup rendah.Hal ini juga menjadi alasan kenapa pendonor darah harus melewati screening HIV dan infeksi lainnya terlebih dahulu.
  2. Penggunaan jarum suntik
    Penggunaan jarum suntik yang sama lebih dari satu kali dapat meningkatkan risiko terjangkit penyakit HIV/AIDS, apalagi bila pengguna jarum suntik sebelumnya adalah pengidap HIV yang tidak menyadari dirinya mengidap HIV.
  3. Hubungan seks
    Jadi, HIV/AIDS ini juga bisa menyerang dari kesehatan seksual kalian. Kalian harus tau bahwa cairan kelamin juga dapat menyebarkan penyakit ini.

Nah, di atas adalah sedikit contoh dan informasi mengenai HIV/AIDS, kita harus tetap waspada  dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, karena kita tidak mengetahui kita mengidap suatu penyakit sebelum tubuh kita memberi syarat, bukan? Gejala penyakit ini akan muncul dalam waktu selambat-lambatnya 1-2 bulan setelah terjangkit virus dan paling cepat 2 minggu setelah terjangkit. Oleh karena itu, pemerintah memperingati hari AIDS sedunia pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya agar orang tetap ingat keberadaan penyakit ini.

HIV/AIDS tidak akan menular melalui kontak fisik di luar tiga poin di atas, mari kita lebih selektif dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan. Tidak ada obat untuk AIDS, tetapi kepatuhan yang ketat untuk mengonsumsi rejimen anti-retroviral (ARV) dapat secara otomatis memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi. Bagaimanapun, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Tapi jangan lupa, masih ada pandemi yang berlangsung saat ini, serta patuhi protokol kesehatan dan tetap jaga kesehatan, sampai jumpa lain kali Sobat Pio! (RED_VIO)

Sumber: https://www.alodokter.com 

Yakin Masih Takut Donor Darah?


Hai Sobat Pio! Bagaimana kabar kalian? Aku harap kalian sehat selalu. Sudah melakukan kebaikan apa hari ini? Apakah salah satunya dengan donor darah? Oiya, kalian gak mugkin gak tahu apa itu donor darah bukan? Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan yang tranfusi darah. Sobat Pio pastinya tahu bahwa SMKN 2 Kediri memiliki program rutin berupa donor darah kan? Apakah Sobat Pio masih merasa takut dengan kegiatan donor darah? Kali ini aku akan membahas seputar donor darah, check this out! 

Antusiasme yang dimiliki para partisipan membuat panitia dari Prajasmekda atau organisasi PMR yang ada di SMKN 2 Kediri ikut bersemangat dengan jalannya acara donor darah hari ini, bahkan partisipan yang ditolak rela kembali dan menunggu untuk periode donor darah selanjutnya. Seperti yang Sobat Pio tau, bahwa donor darah memiliki syarat-syarat tertentu agar darah kita bisa diterima oleh PMI, kebanyakan partisipan donor darah tertolak dan tidak mampu melakukan donor darah karena tekanan darah yang rendah. Jadi, Sobat Pio harus memastikan kondisi tubuh fit dan tekanan darah tidak terlalu rendah ataupun tinggi untuk melakukan donor darah.

Jika ini kali pertama Sobat Pio berhasil melewati syarat-syarat yang ditentukan, Sobat Pio pasti merasa tidak percaya akan melakukan donor darah, seperti salah seorang bagian dari Sobat Pio yang hari ini berhasil melakukan donor darah, Anisa merasa bahagia bisa menyumbangkan darahnya untuk orang lain dan berharap bisa melakukan donor darah secara rutin. Hari ini (selasa, 9/11/2021), adalah hari pertama dari donor darah setelah tiga bulan terakhir. Seperti biasanya, donor darah selalu dilakukan dalam waktu dua hari. Dan pastinya kita tetap bisa merasakan kita tunggu kehadiran Sobat Pio untuk melakukan donor darah ya! Tetap jaga kesehatan dan sampai jumpa lain kali Sobat Pio. (RED_VIO)

Narasumber:

– Annisa’ Yulia Nur (XI APH 1)

– Rahma Ayu (XI OTKP 1)