Kenali stunting sejak dini

IMG 20240205 WA0081

          Hai, Sobat Pio! Pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan stunting. Stunting sering dikaitkan dengan anak-anak mulai dari usia dini. Indonesia menduduki urutan ke-empat sebagai negara yang banyak terjangkiti stunting setelah negara India, Nigeria, dan Pakistan. Stunting merupakan suatu kondisi dimana tinggi balita berada dibawah standar pertumbuhan yang seharusnya akibat tidak terpenuhinya asupan gizi dalam jangka panjang. Beberapa orang menganggap anak kecil yang bertubuh pendek disebabkan oleh faktor genetik. Tapi pada kenyataannya, genetika hanya berpengaruh kecil pada pertumbuhan anak. Tetapi bukan berarti semua anak yang memiliki tubuh pendek itu terkena stunting ya Sobat Pio. Berikut ini terdapat faktor yang dapat menyebabkan stunting pada tubuh seseorang, yaitu:

  1. Pada saat ibu mengandung, tidak memenuhi kebutuhan gizinya.

Stunting dapat mengidap seseorang bahkan sejak dalam kandungan yang disebabkan sang ibu tidak memenuhi asupan gizi yang diperlukan. Dengan kurangnya asupan gizi, ibu hamil bisa mengalami anemia defisiensi zat besi. Sehingga janin tidak dapat berkembang sesuai usia janinnya.

  1. Pola makan yang tidak seimbang.

Pasti Sobat Pio sering mendengar kata 4 sehat 5 sempurna bukan? Hal itu harus dipenuhi sesuai kebutuhannya agar nutrisi yang kita butuhkan dapat terpenuhi dengan sempurna.

  1. Infeksi yang berulang

Seorang anak dengan imunitas yang lemah dapat dengan mudah terjangkit suatu penyakit, hingga dapat menghambat pertumbuhan dan kemudian mengakibatkan stunting.

  1. Kurangnya edukasi terhadap gizi pada anak

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran pemberian gizi pada anak, dapat menyebabkan orang tua memberikan pola makan yang tidak sehat dan tidak bergizi. Sehingga dapat memicu terjadinya stunting pada anak.

            Pada dasarnya penyebab utama stunting merupakan kurangnya asupan gizi pada tubuh sejak usia dini. Kemudian pada masa pertumbuhannya yang seharusnya bisa berjalan dengan baik, menjadi terhambat akibat kurangnya asupan gizi. Berikut ini terdapat ciri-ciri anak yang dapat terkena stunting, antara lain:

  1. Berat badan anak berada dibawah standar sesuai umurnya.
  2. Mudah terpapar penyakit.
  3. Mengalami penghambatan tulang yang dapat membuat tulang tampak lebih pendek.
  4. Mengalami gangguan belajar, seperti kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran.

            Apabila Sobat Pio telah mengalami gejala dan ciri-ciri stunting, maka sangat perlu untuk dilakukan pemeriksaan. Pengobatan yang akan diberikan dokter yaitu seperti pemberian obat-obatan anti tuberkulosis pada pasien pengidap TBC, memberi suplemen vitamin, memberi nutrisi tambahan seperti protein, dan memberikan imunisasi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Itu dia beberapa penjelasan mengenai stunting. Semog kita semua selalu diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi ya Sobat Pio! (RED_SBL)

sumber: https://www.halodoc.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *