Romeo and Juliet

FOTO SASTRA

Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian membaca novel mampu meredakan stress karena dengan membaca novel, pembaca akan memperoleh suatu hiburan atau kesenangan. Ketika novel yang kita baca tersebut memiliki alur yang mampu membuat kita penasaran di setiap halaman berikutnya, tentu perasaan kita akan merasa senang dan diri kita pun merasa terhibur. Salah satu novel legend yang saat ini masih menjadi kegemaran para pembaca yaitu novel Romeo and Juliet.

Novel Romeo and Juliet merupakan karya yang ditulis oleh Wiliam Shakespeare. Romeo and Juliet merupakan salah satu karya Shakespeare yang paling terkenal, dan juga merupakan salah satu karyanya yang paling sering dipentaskan. Romeo and Juliet awalnya merupakan roman tragis pada zaman kuno. Cerita Romeo dan Juliet dibuat berdasarkan cerita di Italia, yang diubah menjadi sajak dalam The Tragical History of Romeus and Juliet oleh Arthur Brooke pada tahun 1562, dan diceritakan kembali dalam bentuk prosa pada Palace of Pleasure karya William Painter pada tahun 1582. Shakespeare meminjam ide dari keduanya yang lebih mengembangkan karakter pendukung, terutama Mercutio dan Paris untuk memperluas jalan cerita. Ditulis antara tahun 1591 hingga 1595, Romeo dan Juliet pertama kali dipentaskan tahun 1597.

Novel ini menceritakan kisah cinta tragis yang dimana dua karakter utama Romeo dan Juliet seharusnya menjadi musuh bebuyutan tetapi malah saling jatuh cinta. Kisah bermula pada saat keluarga Montague dan Capulets kembali terlibat pertengkaran di kota Verona. Pangeran Verona dan penduduk kota tidak dapat mengatasi pertempuran yang terus-menerus sehingga Pangeran Verona menyatakan bahwa orang berikutnya yang merusak perdamaian akan dibunuh. Romeo dan teman-temannya menyusup menyamar ikut mengadakan pesta Capulet, dan saat itulah Romeo bertemu dengan Juliet. Dia langsung jatuh cinta padanya dan memutuskan bahwa mereka ingin segera menikah. Mereka terkejut saat mengetahui bahwa mereka adalah musuh bebuyutan karena keluarga mereka yang bertikai. Seorang biarawan diam-diam menikahi mereka, berharap dapat mengakhiri perseteruan tersebut. Romeo pergi merayakan pernikahannya dengan teman-temannya, Mercutio dan Benvolio. Namun, saat itu sepupu Juliet yang bernama Tybalt menantang Romeo untuk bertarung. Ketika Romeo menolak untuk bertarung, Mercutio dan Benvolio menerima tantangan tersebut dan terbunuh. Romeo membalas kematian temannya dengan membunuh Tybalt. Tidak lama setelah itu, Romeo diusir karena dia sudah membunuh Tybalt. Baik Romeo dan Juliet patah hati karena mereka berpisah. Ayah Juliet yang bernama Capulet memutuskan Juliet harus menikah dengan Paris. Juliet menolak dan pergi ke Friar Laurence di mana mereka membuat rencana agar Romeo dan Juliet bisa bersama. Juliet memalsukan kematiannya dengan meminum ramuan yang diberikan oleh biarawannya yang membuatnya tampak mati, dan ia terbaring di kuburan menunggu Romeo datang sehingga mereka bisa melarikan diri bersama. Biarawan itu akan mengirim kabar kepada Romeo untuk berada di makam keluarganya. Tetapi Romeo tidak menerima pesan tentang rencana tersebut, sehingga mengira Juliet sebenarnya telah mati. Demi tetap selalu bersama, Romeo meminum racun agar dia bisa bersama Juliet dalam kematian. Juliet lalu terbangun, dan melihat Romeo tewas, sehingga ia bunuh diri dengan pisau. Kematian mereka tampaknya mengakhiri perseteruan kedua keluarga tersebut. (RED_KYS)

Sumber: https://www.wikipedia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *