Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)


Hai, Sobat Pio! Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD adalah gangguan mental yang dapat terjadi setelah seseorang mengalami kejadian yang traumatis

Pengertian

Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD adalah gangguan mental yang dapat terjadi setelah seseorang mengalami kejadian yang traumatis. Misalnya: pelecehan seksual, perang, serangan terorisme ataupun kecelakaan berat.

Tak semua orang yang mengalami kejadian traumatis tersebut akan mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Namun ada beberapa kejadian yang memberikan kecenderungan akan PTSD yaitu pelecehan seksual dan kekerasan di masa kanak-kanak.

PTSD memiliki prevalensi seumur hidup –antara 8–10%, dan diikuti dengan ketidakmampuan berfungsi dalam sosial. Dalam situasi perang, prevalensi individu yang mengalami PTSD meningkat hingga 30 persen. Selain itu perempuan memiliki resiko lebih tinggi mengalami PTSD dibandingkan laki-laki. Hal ini disebabkan karena pelecehan seksual lebih banyak dialami oleh wanita.

Dokter akan mengumpulkan informasi dengan menanyakan keluhan yang mengarah kepada PTSD. Pertanyaan-pertanya ini bisa digunakan sebagai acuan oleh dokter dalam mendiagnosis PTSD.

Diagnosis PTSD dapat ditentukan lewat beberapa hal, misalnya:

  • Perilaku menghindar terhadap kejadian, orang-orang, benda, atau aktifitas yang berhubungan dengan kejadian traumatik itu
  • Ketidakmampuan mengingat kembali kejadian tersebut
  • Sulit tidur, sulit berkonsentrasi, emosi yang meledak-ledak, sering merasa kaget

Pengobatan

  • Pengobatan yang dapat dilakukan dengan terapi kognitif
  • Manipulasi pikiran
  • Desentisasi
  • Meminum obat anti cemas dan anti depresan

Pencegahan

Jika Anda atau ada orang-orang di sekitar Anda yang memiliki gangguan PTSD, ada baiknya Anda mengetahui hal ini. Penting untuk tidak membiarkan penderita PTSD sendirian –khususnya di masa ketidakstabilan mental mereka. Hal lain yang juga penting adalah untuk membuat penderita PTSD merasa aman dan nyaman. Jadi hindari hal-hal yang dapat membuat penderita PTSD mengingat kejadian traumatic yang mereka alami.

Ada cara untuk mencegah terjadinya PTSD. Setelah mengalami kejadian traumatis, hindari memberikan reaksi yang berlebihan. Mintalah bantuan atau perlindungan dari orang yang menurut Anda dapat membantu keluar dari rasa takut yang Anda rasakan.

Penyebab

Penyebab dari PTSD adalah:

  • Kecelakaan Lalu Lintas Berat (Kecelakaan Kereta Api, Pesawat, atau Bis) yang membuat seseorang berada dalam situasi dimana terdapat banyak korban.
  • Tindak pidana kriminal yang dialami, seperti perampokan, percobaan pembunuhan, pemerkosaan.
  • Perang

Nah itu Sobat Pio! , informasi tentang apa itu PTSD semoga informasi ini berguna dan bermanfaat semoga kita bisa terhindar dari namanya PTSD , sekian dan terimakasih (RED_RHN)

Sumber: https://www.klikdokter.com

Computer Vision Syndrome


Hai, Sobat Pio! Artikel kali ini kita akan berbagi tips mencegah computer vision syndrome. Tetapi kalian tahu atau tidak apakah computer vision syndrome itu? Computer Vision Syndrome adalah masalah kesehatan mata yang sering dialami oleh individu yang sering menggunakan komputer atau perangkat elektronik dengan layar. Pastinya kita seringkali menghabiskan banyak waktu di depan layar saat belajar atau mengerjakan tugas.

Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan.

  1. Istirahat Secara Teratur penting untuk memberikan istirahat reguler kepada mata. Coba terapkan prinsip 20-20-20: setiap 20 menit, fokuskan pandangan pada objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama minimal 20 detik. Hal ini akan meminimalisir terjadinya ketegangan mata yang berlebihan.
  2. Pencahayaan yang Tepat Hal yang perlu diperhatikan adalah ruangan tempat kamu bekerja, apakah ruangan itu memiliki pencahayaan yang memadai? Hindari cahaya terlalu terang atau terlalu redup, karena hal itu dapat menyebabkan silau atau ketegangan mata. Cahaya yang baik membantu mengurangi kelelahan pada mata.
  3. Posisi Monitor yang Benar Letakkan monitor komputer atau laptop pada tingkat mata kamu. Hal ini menghindari terlalu menunduk atau mengangkat kepala saat bekerja, yang dapat menyebabkan stres pada leher dan mata.
  4. Atur Kontras dan Kecerahan Layar Sesuaikan kontras dan kecerahan layar agar nyaman bagi mata kamu. Layar yang terlalu terang atau terlalu redup dapat menyebabkan ketegangan mata. Mode malam juga dapat membantu mengurangi cahaya biru yang dapat mengganggu tidur.
  5. Blinking yang Cukup Saat kita bekerja di depan layar, kita cenderung kurang berkedip secara alami. Ini dapat menyebabkan mata menjadi kering dan lelah. Maka dari itu usahakan untuk berkedip lebih sering atau gunakan tetes mata buatan jika diperlukan.
  6. Periksa Kacamata Kamu Jika sudah menggunakan kacamata atau lensa kontak, pastikan resep masih sesuai. Mata yang tidak koreksi dengan benar dapat menyebabkan ketegangan dan keluhan visual lainnya.

Nah Sobat Pio, dengan mengikuti tips-tips di atas, Sobat Pio dapat mencegah atau mengurangi risiko Computer Vision Syndrome saat bekerja atau belajar di depan layar. Kesehatan mata yang baik tidak hanya penting untuk kenyamanan Sobat Pio saat ini, tetapi juga untuk menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang. (RED_DRY)

Sumber : https://yoursay.suara.com

Manfaat air putih


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian air menjadi salah satu komponen penting dalam tubuh manusia, dimana tubuh kita 50%nya terdiri dari air yang perlu dicukupi setiap harinya. Banyak jenis minuman yang dapat dikonsumsi setiap harinya, mulai dari cairan isotonik maupun cairan berperisa untuk mencukupi asupan cairan harian. Akan tetapi, air putih menjadi pilihan terbaik untuk biotizen konsumsi dikarenakan bebas kalori dan gula yang tentunya lebih sehat bagi tubuh.

Selain untuk menjaga tubuh agar terhidrasi dan menghilangkan dahaga, air putih memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Penting juga bagi biotizen untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengkonsumsi air putih sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter tiap harinya. Lantas, mengapa sih minum air putih sangat penting untuk jadi rutinitas? Simak 5 manfaat air putih untuk kesehatan berikut!

  • Mencegah dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat berbahaya bagi kinerja organ tubuh maupun fungsi tubuh. Kondisi yang banyak disepelekan ini dapat menyebabkan gangguan pada ginjal dan kejang yang fatal. Dengan minum air putih secara cukup, tubuh biotizen dapat terhindar dari beragam kondisi tersebut

  • Mempengaruhi kinerja otak

Kinerja otak yang optimal sangat didukung oleh tubuh yang tercukupi asupan cairannya. Riset menyatakan bahwa minum air putih secara cukup berdampak pada kinerja otak dapat lebih optimal, konsentrasi dan mood dapat lebih baik

  • Menjaga kesehatan sendi dan otot

Konsumsi air putih secara cukup dalam sehari memiliki manfaat baik bagi kelenturan dan kekuatan sendi serta otot. Dengan cukupnya asupan cairan, otot menjadi tidak kaku dan tubuh tidak cepat lelah saat bergerak maupun beraktivitas.

  • Menjaga kesehatan pencernaan

Kesehatan pencernaan juga dipengaruhi oleh asupan cairan yang ada dalam tubuh. Kurangnya asupan dapat menyebabkan terganggunya fungsi cairan, seperti sembelit dan susah BAB. Minum air putih secara teratur tentu dapat mencegah hal tersebut.

  • Mencegah penyakit Kardiovaskular

Tercukupinya cairan tubuh dapat mencegah biotizen dari penyakit kardiovaskular, seperti jantung, serangan jantung, dan stroke. Dengan konsumsi air putih yang rutin, biotizen dapat menjaga fungsi organ tubuh, memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah yang pada akhirnya dapat menjaga tekanan darah pada taraf yang baik.

Nah Sobat Pio, setelah menyimak 5 manfaat air putih bagi kesehatan tentunya kita menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga tubuh agar tercukupi cairannya sehingga kesehatan kita dapat terjaga. Untuk itu, yuk selalu konsumsi air putih 8 gelas atau 2 liter dalam sehari-hari. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat untuk Sobat Pio dan sampai jumpa di artikel selanjutnya (RED_RMA)

Sumber : https://biofarma.co

Dampak Negatif Dari Begadang


Hai, Sobat Pio! Tidur hingga larut malam sampai dengan menjelang pagi atau yang sering kita sebut dengan begadang memiliki efek yang kurang menguntungkan bagi tubuh kita, terlalu sering begadang ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh karena tubuh kita memerlukan waktu untuk beristirahat, agar dapat kembali bugar dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Tidur adalah saat dimana tubuh kita beristirahat dan memberikan pengaruh bagi kesehatan tubuh kita, baik itu secara fisik maupun secara mental. Namun, adakalanya kita terlupa, karena terlalu fokus mengerjakan tugas, atau malah terlalu asik bermain game hingga larut malam, membuat kualitas istirahat atau tidur kita menjadi terganggu.

Berikut ini adalah dampak negatif bagi tubuh kita apabila terlalu sering begadang :
1. Sulit konsentrasi
Dampak negatif dari begadang yang pertama adalah sulit berkonsentrasi. Memiliki waktu tidur yang cukup dapat bermanfaat bagi proses berpikir dan belajar. Kurangnya waktu tidur dapat menurunkan kewaspadaan, konsentrasi, nalar, serta kemampuan memecahkan masalah. Bukan itu saja, kurang tidur juga dapat menurunkan daya ingat seseorang.
2. Turunnya Produksi Hormon
Turunnya produksi hormon menjadi bahaya begadang bagi tubuh yang terakhir. Hormon yang dapat mengalami penurunan adalah hormon pertumbuhan hingga testosteron. Saat pria terlalu sering begadang, penurunan hormon testosteron dapat memicu munculnya lemak, kurangnya massa otot, dan kerapuhan tulang, hingga mudah lelah.
3. Berisiko Memicu Obesitas
Terlalu sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang berolahraga. Seseorang yang sering melakukannya dapat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Tidur sendiri baik untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Jika kurang tidur, maka hormon tersebut akan mengalami penurunan, sehingga tubuh terus-menerus merasa lapar.
4. Munculnya Penyakit Serius
Begadang menjadi penyebab sejumlah masalah berbahaya bagi tubuh. Beberapa penyakit yang membahayakan tubuh akibat begadang, beberapa di antaranya adalah stroke, diabetes, penyakit jantung, gagal jantung, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi.

Sebenarnya tidak masalah jika sesekali begadang, tapi jangan sampai keterusan ya Sobat Pio, Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AWW)

Sumber : https://www.halodoc.com

Makanan Berminyak


Hai, Sobat Pio! Pasti sudah pada tau kan, masyarakat Indonesia sangat menggemari berbagai jenis makanan yang digoreng. Terbukti, gorengan sudah menjadi lauk maupun camilan yang wajib dinikmati setiap hari. Makanan yang digoreng dengan minyak panas memang terasa gurih dan renyah. Banyak yang mengatakan makanan yang digoreng lebih nikmat dibandingkan makanan yang dikukus atau direbus. Padahal, gorengan memberikan banyak risiko kesehatan untuk tubuh. Selain itu, terlalu sering makan gorengan juga tidak baik ya Sobat Pio, bisa berakibat buruk pada kondisi kulit.

Berikut 5 Macam akibat dari makan makanan berminyak yaitu:
1. Mengganggu sistem pencernaan
Makanan berminyak memang bisa mengganggu sistem pencernaan, hal itu terjadi karena lemak banyak menumpuk dan proses pencernaan lemak lebih lama dibandingkan zat gizi lainnya sehingga lemak bertahan lebih dalam dalam perut kita.
2. Mematikan bakteri baik dalam usus
Di dalam usus kita ada peran dari bakteri baik untuk melindungi kekebalan tubuh dan manfaat lainnya. Jika kita mengkonsumsi makanan berminyak yang melebihi batas itu bisa membuat bakteri baik mati karena adanya peran lemak yang dibawa dari makanan berminyak tersebut.
3. Memicu pertumbuhan jerawat
Selain mematikan bakteri baik, mengkonsumsi berlebihan santapan berminyak dapat mengakibatkan timbulnya jerawat di muka kita. Hal itu disebabkan karena keseimbangan hormon didalam tubuh kita tergangu karena santapan berminyak yang berlebihan.
4. Tingkatkan risiko obesitas
Tahukah Sobat Pio ada setiap gram lemak berisi 9 kalori, oleh karena itu makanan berminyak mudah sekali bertambah asupan kalori harian. Oleh karena itu lebih sulit untuk membakar lemak karena kandungan gramnya berisi 9 kalori ditambahkan jika gaya hidup kita tidak sehat akhirnya obesitas pun tidak bisa dihindarkan. Obesitas sendiri bisa menyebabkan penyakit jantung hingga rahang sendi dan diabetes
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes
Jika menyantap lebih dari 7 kali dalam seminggu bisa mencapai 55% resikonya. Oleh karena itu mulai dari sekarang stop atau subtitusi dengan buah atau makanan non-minyak.

Siapa nih dari kalian semua yang suka makan-makanan berminyak? Sebenarnya boleh, tetapi jangan berlebihan atau terlalu sering ya Sobat Pio. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_ANY)

sumber : https://hellosehat.com

Skizofrenia


Hai, Sobat Pio! Taukah kamu apa itu Skizofrenia?, Skizofrenia adalah gangguan pada otak yang dapat membuat pengidapnya kesulitan untuk membedakan antara sesuatu yang nyata dan tidak. Selain itu, pengidapnya juga kesulitan untuk berpikir jernih, mengelola emosi, dan berhubungan dengan orang lain. Semua hal tersebut terjadi karena cara berpikir dan perilakunya yang terjadi pada otak.

Skizofrenia adalah masalah kesehatan jangka panjang yang memerlukan perawatan berkelanjutan. Artinya, penderita skizofrenia perlu menjalani perawatan seumur hidup untuk mengontrol gejala, mencegah komplikasi, dan membantu mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada beberapa orang, skizofrenia dapat muncul secara tiba-tiba tanpa adanya aba-aba terlebih dahulu. Namun yang terjadi secara umum, gejala dapat muncul secara perlahan dengan pertanda yang ringan.

Sebenarnya belum diketahui secara pasti apa penyebab skizofrenia. Namun, beberapa faktor yang diketahui dapat memicu terjadinya skizofrenia adalah sebagai berikut :

1. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Skizofrenia juga bisa disebabkan oleh penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti narkotika.

2. Faktor Genetik dan Lingkungan

Gangguan skizofrenia dapat dipicu oleh faktor genetik atau keturunan. Apabila terdapat salah satu keluarga inti yang terkena gangguan ini, maka orang tersebut berisiko tinggi mengalami hal serupa. Selain itu, faktor lingkungan seperti infeksi virus atau kekurangan nutrisi saat di kandungan, juga hidup di lingkungan yang penuh tekanan sehingga mengalami stres berat dapat memicu seseorang mengidap skizofrenia.

3. Masalah Keseimbangan Kimia di Otak

Kemudian juga diyakini bahwa ketidakseimbangan kadar zat kimia dalam otak yang bernama dopamin dan glutamat dapat memicu skizofrenia

4. Perbedaan Struktur Otak

Meski tidak diketahui secara pasti apa penyebab skizofrenia, namun terdapat dugaan bahwa gangguan kejiwaan ini berkaitan dengan perbedaan struktur otak.

Berikut adalah Metode Pengobatan Skizofrenia :

• Obat-obatan

Untuk mengatasi halusinasi dan delusi yang dialami, dokter biasanya akan meresepkan obat antipsikotik dalam dosis yang rendah. Obat ini bekerja dengan menghambat efek dopamin dan serotonin dalam otak.

• Terapi Elektrokonvulsif

Terapi elektrokonvulsif merupakan metode yang paling efektif untuk meredakan keinginan bunuh diri, mengatasi gejala depresi berat, dan menangani psikosis. Terapi dilakukan 2-3 kali dalam seminggu selama 2-4 minggu, serta dapat dikombinasikan dengan psikoterapi dan pemberian obat.

Nah, Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AWW)

Sumber : https://www.detik.com

 

Pentingnya menjaga kesehatan mental


Hai, Sobat Pio! Apa kalian tahu bahwa menjaga kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting? Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Sebab, jiwa yang sehat tentu bisa membuat seseorang menjadi lebih produktif. Kesehatan mental juga mempengaruhi kesehatan fisik. Kesehatan mental adalah istilah yang menggambarkan kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak sangat dipengaruhi oleh kesehatan mentalnya. Saat kesehatan mental terjaga, seseorang akan lebih mudah dalam menangani stress, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan atau keputusan.

Tahukah Sobat Pio bahwa kesehatan mental penting untuk terus dijaga? Sejak mulai dari masa kanak– kanak, remaja, hingga dewasa. Menjaga kesehatan mental sangat penting untuk menstabilkan perilaku, emosi, dan pikiran. Adapun beberapa manfaat pentingnya menjaga kesehatan mental:

  • Memperbaiki suasana hati
  • Mengurangi kecemasan
  • Merasa lebih damai
  • Berpikir lebih jernih
  • Meningkatkan hubungan, baik dengan diri sendiri maupun orang lain
  • Meningkatkan harga diri

Ada beberapa cara untuk menjaga agar kesehatan mental, yaitu sebagai berikut:

  1. Menghargai diri sendiri
    Menghargai diri sendiri berarti menghargai kesejahteraan dan kebahagiaan Anda secara keseluruhan. Dukungan tanpa syarat dan kepedulian terhadap diri sendiri, seperti makan meskipun sedang tidak ingin makan, mandi meskipun tidak ingin bangun dari tempat tidur, dan sebagainya.
  2. Kelola stres dan pikiran
    Tidak semua stres itu buruk. Namun, stres jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, dan depresi. Dengan mengelola stres, kesehatan mental Anda akan lebih mungkin terjaga. Cobalah kelola stres dengan cara berolahraga setiap hari, menyisihkan waktu untuk diri sendiri, menjaga pola makan, tidur yang cukup, serta hindari alkohol dan obat-obatan.
  3. Bersosialisasi
    Cobalah untuk lebih banyak bersosialisasi, khususnya dengan orang-orang yang Anda percayai. Bersosialisasi dengan seseorang yang Anda percayai, baik itu teman, anggota keluarga, atau kolega, dapat membantu menjaga kesehatan mental. Anda mungkin merasa lebih baik jika dapat secara terbuka berbagi apa yang Anda alami dengan seseorang yang peduli dengan Anda
  4. Tetapkan tujuan yang realistis
    Tujuan akan membantu Anda meningkatkan motivasi dan menciptakan perubahan yang Anda inginkan. Menetapkan tujuan yang realistis dapat membantu meningkatkan kesehatan dan hubungan dengan orang lain, termasuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
  5. Jangan malu berkonsultasi dengan profesional
    Stres, kecemasan, dan perasaan sedih adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, tapi jika emosi tersebut terus-menerus Anda rasakan, itu mungkin pertanda akan sesuatu yang lebih serius. Memiliki perasaan negatif adalah hal normal, jadi jangan malu berkonsultasi dengan profesional jika Anda merasa tidak dapat mengatasi stres yang Anda hadapi, tidak dapat mengendalikan emosi, atau depresi mengganggu kemampuan Anda untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian, dan ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental

Kini Sobat Pio sudah memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan cara-cara untuk melakukannya. Sekian artikel hari ini semoga bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_PLP)

Sumber: https://www.prudentialsyariah.co.id

Menjaga Kesehatan


Hai, Sobat Pio! Membiasakan diri untuk hidup sehat bisa dibilang sebagai suatu keharusan yang dilakukan oleh setiap orang. Akan tetapi, tidak semua orang dapat dengan mudah membiasakan diri untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, alasannya pun sangatlah beragam, mulai dari rasa malas yang tinggi, alasan karena sudah sibuk dengan pekerjaan yang melelahkan, dan sebagainya. Padahal berperilaku untuk hidup sehat ini sebenarnya tidak begitu sulit dilakukan selama ada kemauan yang tinggi.

Untuk menerapkan pola hidup yang sehat caranya sangatlah beragam, tetapi sebaiknya pilihlah cara yang disukai agar bisa terus bersemangat untuk menerapkan pola hidup sehat. Terlebih lagi, saat ini sudah banyak informasi yang mudah didapatkan melalui media sosial untuk menerapkan pola hidup sehat, nah berikut ini adalah beberapa tips bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh kita.

1. Kurangi Asupan Gula

Gula adalah salah satu sumber penyakit yang sering tidak disadari. Konsumsi gula berlebihan bisa memicu berbagai penyakit mulai dari obesitas, diabetes, gangguan fungsi ginjal, hati, hingga kesehatan mental. Agar kesehatan tubuh lebih terjaga dalam jangka panjang, kita perlu mengubah diet kita dengan mengurangi asupan gula. Salah satu cara mudah adalah dengan memperbanyak konsumsi sayur, mengurangi konsumsi tepung, dan bertahap mengurangi gula dalam masakan atau minuman rutin kita.

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Menjaga kesehatan tubuh dipengaruhi dari apa yang kita konsumsi setiap hari. Makanlah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, lemak sehat , vitamin dan  mineral, protein. Kita juga perlu mengonsumsi buah-buahan seperti anggur, apel, blueberry, jeruk, kiwi, lemon, mangga, nanas, pir, pisang, stroberi, dan lain-lan.

3. Rutin berolahraga

Agar kesehatan kita terjaga juga harus diimbangi dengan olahraga yang rutin. Selain baik untuk kesehatan, olahraga membantu mencegah dan mengatasi beberapa penyakit, seperti diabetes, radang sendi, stroke, tekanan darah tinggi, hingga depresi. Disarankan untuk melakukan olahraga selama 20-30 menit setiap harinya.

Nah, itu dia sedikit tips untuk menjaga kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari ya, agar tubuh kita selalu sehat. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_AWW)

Sumber : https://www.liputan6.com

Kesehatan Mata di Era Digital


Hai, Sobat Pio! Apakah Sobat Pio sudah menjaga kesehatan mata dengan dengan baik? Saat ini kebanyakan dari kita pasti melihat layar elektronik baik itu di depan komputer atau ponsel. Memandang layar elektronik dalam jangka waktu yang lama diketahui dapat menyebabkan gangguan pada mata dan penglihatan kita. Dalam dunia kesehatan, gangguan mata dan penglihatan yang disebabkan karena paparan layar disebut sebagai digital eye strain atau computer vision syndrome (CVS) .
Beberapa gejala CVS yang dapat dialami seseorang antara lain:
•Mata kering, merah, atau iritasi
•Penglihatan kabur atau ganda
•Sakit kepala
•Sakit leher, bahu atau punggung
Pernahkah Sobat Pio mengalami gejala di atas setelah menggunakan layar digital? Dalam kondisi normal, mata kita berkedip secara otomatis sekitar 15 hingga 20 kali dalam semenit. Namun, saat melihat layar digital, mata lebih sedikit berkedip dari biasanya. Pantulan cahaya dan pengaturan kontras yang kurang efektif pada layar juga bisa membuat mata kita bekerja lebih keras.
Tips menjaga kesehatan mata di era digital
•Jaga jarak pandang
Pada saat menggunakan gawai, pastikan kamu tetap menjaga jarak pandang yang aman yakni sekitar 40–50 centimeter dari layar. Dengan menjauhkan mata dari layar gawai, maka paparan cahaya yang diterima mata dari layar gawai dapat berkurang.
•Harus bisa membatasi waktu
Jadi meski sudah melakukan hal-hal di atas, tetapi jika kamu bermain gawai cukup lama, maka hal itu juga sama saja tidak ada artinya. Maka dari itu, durasi penggunaan gawai dapat dibatasi maksimal selama 2 jam, kemudian istirahat selama 10 menit sampai 15 menit.
•Relaksasi mata
Selain itu, untuk mengurangi beban kerja mata, kamu juga dapat melakukan relaksasi mata dengan cara menggosok-gosok kedua tangan. Lalu meletakkan hangatnya tangan di atas kelopak mata yang dipejam atau dengan memijat pelan kedua pelipis.
•Kurangi kecerahan layar
Adapun tips menjaga kesehatan mata di era digital lainnya ialah dengan mengurangi tingkat kecerahan layar pada gawai yang sedang digunakan. Hal ini juga dapat membantu mata agar tidak cepat lelah akibat paparan cahaya dari layar gawai atau ponsel pintar.
Nah jadi mulai sekarang Sobat Pio harus bisa menjaga kesehatan mata dengan cara menerapkan tips dan cara pencegahan agar bisa terhindar dari penyakit mata. Sekian artikel hari ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Pio dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_RZK)
Sumber: https://edukasi.kompas.com

5 Tips Sehat Selama Bulan Ramadhan


Hai, Sobat Pio! Selama bulan Ramadhan, seluruh umat muslim diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam. Sehingga dengan kondisi demikian, tubuh tidak akan terhidrasi dengan baik dan tidak pula terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya. Selain itu, kewajiban untuk meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur, membuat pola tidur tidak teratur.
Kondisi demikian, akan menyebabkan terganggunya kesehatan seseorang. Sehingga dengan demikian, panduan atau tips menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadhan menjadi penting untuk dipahami dan diterapkan dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa tips menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan agar kondisi tubuh senantiasa berada dalam kondisi yang fit dan siap untuk menjalani ibadah dan aktivitas. Di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Pola Makan Sahur yang baik

Sahur memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas ketika di siang hari. Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta hindari makanan yang tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari

2. Pola makan saat berbuka

Langsung mengonsumsi makanan yang banyak ketika berbuka puasa, akan menyebabkan perut menjadi sesak, sehingga makan makanan secukupnya secara bertahap, dimulai dengan mengonsumsi air putih dan sedikit makanan manis.

3. Menjaga pola makan malam

Makan malam terlalu banyak saat malam hari akan menyebabkan seseorang mengalami obesitas, sehingga harus dihindari. Selain itu juga hindari konsumsi kopi dan soda karena akan menyebabkan sulit tidur dan menimbun banyak lemak.

4. Aktivitas fisik minimal 30 menit.

Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh

5. Menjaga pola tidur

Jika harus melakukan persiapan untuk sahur dan bangun di pagi hari, maka hindari tidur terlalu malam untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

Nah Sobat Pio, dengan menerapkan 5 panduan hidup sehat di atas, diharapkan mampu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan. Maka puasa kita akan menjadi lebih berkah dan tanpa beban rasa lapar yang melanda di saat hari puasa. (RED_RHN)

Sumber : https://upk.kemkes.go.id