Sayap-Sayap Patah


         Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian mengenai peristiwa berdarah yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 2018 silam? Dalam peristiwa itu, 155 narapidana terorisme membobol rutan Mako Brimob. Lima anggota Densus 88 yang sedang bertugas gugur dalam peristiwa tersebut. Kemudian, kisah itu diceritakan kembali lewat sebuah film yang berjudul Sayap-Sayap Patah garapan Sutradara Rudi Soedjarwo. Film yang tayang pada 18 Agustus ini telah berhasil meraup 2 juta lebih penonton hanya dalam kurung waktu kurang dari satu bulan.

         SayapSayap Patah adalah film tentang kisah cinta dua orang pasangan, Aji (Nicholas Saputra) yang berprofesi sebagai anggota Densus 88 dan Nani (Ariel Tatum), istrinya.Profesi Aji yang selalu berada di depan dalam memberantas terorisme membuat Nani yang sedang hamil tua khawatirsehingga mengakibatkan kandungannya bermasalah. Dengan terpaksa ia harus mengungsi ke rumah ibunya di Jakarta karena takut keguguran. Kabar gembira pun datang, Aji dipindah ke Jakarta sekaligus bisa kembali bersama istrinya. Sayangnya, ketika dia bertugas di hari pertama, penjara tempat tahanan para teroris dijebol.

         Para tahanan melakukan penyerangan terhadap petugas. Aji dan rekanrekan kerjanya segera bertindak untuk meredam gejolak yang ada, tetapi tidak semua tahanan bisa diatasi. Masalah bermula ketika kiriman makanan dari keluarga para tahanan harus diperiksa terlebih dahulu, yang kemudian membuat mereka tidak terima dan adu mulut dengan petugas di sana. Situasi semakin mencekam ketika Aji dan rekan-rekannya yang lain berhasil di sandera. Mereka di interogasidan dipukuli oleh para tahanan yang beberapa di antaranya adalah mantan teroris.

         Di sisi lain, saat Aji dalam posisi hidup dan mati demi melindungi rekan dan negara dalam penyanderaan, sang istri Nani juga berjuang melahirkan anak pertama mereka. Namun di saat ia harus menyambut kebahagiaan dengan kelahiran sang buah hati, Nani juga harus menerima kenyataan bahwa suaminya telah tiada di tangan para tahanan dalam tragedi pembobolan Rutan Mako Brimob yang dilakukan oleh 150 narapidana terorisme.

         Sayap-Sayap Patah adalah sebuah kisah yang menusuk-nusuk rasa kemanusiaan setiap manusia. Kisah yang menggambarkan pelaku seolah-olah membela agama, nyatanya telah mematahkan sayap sebuah keluarga yang juga beragama sama dengan para pelaku. Tindakan terorisme dengan cara bom bunuh diri tersebut bukan saja mematahkan sayap sayap kebangsaan, namun juga sayap sayap agama. Bulu-bulu sayap itu mereka robek-robek, kemudian tulang-tulang penguatnya dipatahkan. Puaslah ego mereka yang mabuk dalam fantasi masuk surga.

         Nah Sobat Pio, itu tadi sedikit bagian dari isi film Sayap-Sayap Patah. Semoga Sobat Pio semua bisa mengambil pelajaran yang ada di film tersebut, ya. Kita boleh menuntut ilmu agama setinggi mungkin, bahkan hal tersebut adalah sebuah kewajiban. Namun, kita harus tetap bisa membedakan mana yang baik dan buruk untuk diri kita sendiri dan juga orang lain. (RED_ASF)

Sumber : https://jatimnetwork.com

Laut Bercerita


Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian mengenai tragedi tahun 1998 ketika masyarakat menuntut lengsernya Presiden Soeharto yang menjadi salah satu the great massacre di Indonesia? Kejadian itu merupakan salah satu peristiwa yang paling membekas dalam sejarah kelam Indonesia, yaitu hilangnya para aktivis yang hingga saat ini masih menjadi misteri. Penulis hebat Leila S. Chudori pun kembali mengisahkan kejadian kelam itu melalui sebuah novel berjudul Laut Bercerita dengan karakter utamanya bernama Biru Laut.

Diceritakan, Biru Laut adalah implementasi dari aktivisaktivis mahasiswa pada masa itu yang ikut menyuarakan kepentingan-kepentingan rakyat yang ditindas oleh pemerintah yang otoriter. Pelarian dari suatu tempat ke tempat lain dalam mencari keamanan diri dari kejaran aparat hingga ketiadaan kabar atau hilangnya aktivis-aktivis mahasiswa merupakan narasi sejarah yang dihadirkan di dalam novel Laut Bercerita. Berbulan-bulan Laut dan teman-temannya disekap, diinterogasi berjam-jam, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting, siapakah yang berdiri di balik gerakan aktivis mahasiswa saat itu? Interogasi disertai penyiksaan terhadap Laut berujung pada pembunuhan. Laut dibawa pergi secara paksa dan dibunuh dengan cara tragis, yaitu ditenggelamkan untuk bersemayam didasar lautan.

Asmara Jati yang merupakan adik perempuan Biru Laut, kemudian memutuskan untuk mendirikan semacam lembaga khusus menangani orang yang dihilangkan secara paksa, seperti sang kakak. Asmara tidak membangun itu dengan kawan-kawannya saja, ia bekerja sama dengan berbagai orang dan keluarga dari teman-teman Laut yang belum ditemukan pula. Lembaga itu didirikan dengan harapan agar Laut beserta rekan-rekannya yang hilang itu, tidak habis dimakan waktu dan pemerintahan segera menuntaskan perkara ini.

Selain itu, demi membentuk akurasi pendalaman emosi yang baik bagi pembaca saat membaca buku ini, Leila S. Chudori sendiri mewawancarai langsung korban dan kerabat yang terlibat tragedi penculikan aktivis tahun 1998. Bahkan, menurut Chudori buku ini ditulis sebagai bentuk tribute bagi para aktivis yang diculik, yang kembali dan yang tak kembali.

Novel Laut Bercerita hingga kini masih menjadi buah bibir para netizen di sosial media. Hal ini dikarenakan novel tersebut dinilai sangat bagus dan menggambarkan sebuah kisah nyata yang kelam. Itu tadi sedikit bagian dari isi novel Laut Bercerita. Semoga Sobat Pio semua bisa mengambil pelajaran yang ada di novel tersebut ya. Jangan sampai kita melupakan sejarah, karena di masa sekarang kita bisa mempelajari sejarah melalui karya sastra sekalipun. (RED_ASF)

Sumber: http://Gramedia.com

Ivanna


Film Ivanna
Hai, Sobat Pio! Bagi kalian pecinta film yang bergenre horor pasti tidak asing lagi dengan film layar lebar satu ini, yaitu film Ivanna. Ivanna adalah salah satu film Indonesia yang bergenre horor tahun 2022 karya sutradara Kimo Stamboel yang diproduksi oleh MD Pictures dan diadaptasi dari novel Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati yang merupakan spin off dari film Danur 2: Maddah. Novel tersebut diangkat dari kisah nyata sang penulis (Risa Saraswati). Bagi para penggemar Danur Universe, tentu sudah tidak asing dengan sosok hantu Ivanna. Pasalnya, sosok Ivanna sempat muncul di film ‘Danur 2: Maddah’ yang diperankan oleh Elena Victoria Holovcsák.
Film Ivanna tayang serentak di bioskop pada 17 Juli 2022 dan langsung mencuri perhatian publik. Film Ivanna menceritakan tentang peristiwa perempuan Belanda yang meninggal karena dibunuh dengan sadis dan juga menceritakan tentang kronologi sebelum hingga sesudah meninggalnya perempuan Belanda berparas cantik yang bernama Ivanna van Dijk.
Cerita pada film ini bermulai ketika Ambar yang diperankan oleh Caitlin Halderman dan sang adik pindah ke sebuah panti jompo setelah kedua orang tuanya meninggal. Namun, Ambar dan keluarga barunya di panti mendapatkan teror saat mereka merayakan lebaran. Ambar merupakan perempuan muda yang cantik. Namun, dia memiliki keterbatasan penglihatan (low vision). Ternyata dia mampu melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat orang lain, seperti hal-hal supranatural. Keluarga tersebut diteror oleh sosok hantu Belanda yang bernama Ivanna yang telah diperankan oleh Sonia Alyssa, perempuan cantik asal Belanda yang berambut pirang. Hantu Ivanna sangat membenci orang-orang berparas Melayu, perempuan cantik, dan keluarga bahagia. Itu karena Ivanna merupakan korban ketidakadilan pada masa transisi antara kolonial Belanda dan Jepang. Kebaikan keluarga Ivanna terhadap masyarakat pribumi, pada masa itu justru dikhianati, hingga akhirnya tewas dalam keadaan mengenaskan.
Selain Caitlin Halderman, film ini juga dibintangi Jovarel Callum, Junior Roberts, Shandy William, dan Sonia Alyssa. Film Ivanna juga mencatat angka penonton yang lumayan tinggi pada tayangan perdananya. Berdasarkan postingan MD Pictures di kala itu, Ivanna telah ditonton oleh 205.899 penonton dalam sehari.
Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang film layar lebar yang lagi ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia belakangan ini. Sekian artikel kali ini, semoga menambah wawasan Sobat Pio. Sampai jumpa di edisi selanjutnya ya. (RED_NAA)

Sumber: https://utaratimes.pikiran-rakyat.com

Pelajari 6 Struktur Cerpen yang Benar Sebelum Membuat Cerita


Hai, Sobat Pio! apakah kalian suka membaca atau menulis cerpen? Tapi tahu nggak apa saja struktur cerpen yang terkandung di setiap karya cerita pendek? Cerpen mungkin menjadi sebuah bacaan yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Namun, masih belum banyak yang memahami lebih dalam struktur cerpen ini. Nah, supaya lebih paham, yuk pelajari struktur cerpen sebelum mulai menulis sebuah cerita.

Pengertian struktur cerpen

Struktur cerpen adalah elemen penting yang harus penulis penuhi sebelum mulai mengarang sebuah cerita. Bagi penulis, penting untuk memperhatikan enam elemen berikut, agar menjadi cerita yang utuh.

Keenam struktur cerpen tersebut meliputi :

1. Abstrak

Abstrak atau sinopsis merupakan ulasan pendek tentang keseluruhan isi cerita pendek. Bagian ini hanya berfungsi sebagai pelengkap cerita, biasanya bersifat opsional sehingga ada beberapa penulis cerpen yang tidak menggunakannya. Contoh : “Belly adalah peri kecil yang rajin dan baik, namun Nenek Ruby tidak menyukainya. Setiap hari Nenek Ruby selalu membuang muka setiap kali bertemu Belly. Apa yang membuat Nenek Ruby bersikap begitu?”.

2. Orientasi

Struktur cerpen kedua adalah orientasi. Orientasi adalah bagian dalam cerpen yang menjelaskan setting cerita, waktu berlangsung kejadian, karakter penokohan dll. Contoh : “Pada suatu hari di sebuah desa, ada seorang peri bernama Belly. Dia adalah peri yang sangat baik dan rajin. Semua penduduk desa menyayanginya, kecuali Nenek Ruby. “

3. Komplikasi

Komplikasi di dalam cerpen menceritakan konflik yang tokoh utama alami. Dalam bagian komplikasi, biasanya terdapat penjelasan tentang urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab dan akibat.

Pencapaian Konflik

Pencapaian konflik atau rising action merupakan alur cerpen yang semakin memanas. Pada bagian ini, penulis mulai mengembangkan konflik yang sedikit rumit sehingga memunculkan ketegangan.

 

 

Puncak Konflik

Setelah melewati pencapain konflik, maka selanjutnya adalah puncaknya atau turning point. Struktur cerpen yang satu ini sering disebut dengan klimaks. Yang menjadi penentu bagaimana nasib tokoh utama.

4. Evaluasi

Bagian selanjutnya dalam struktur cerpen yaitu evaluasi. Evaluasi menjadi struktur cerpen yang penting karena menentukan apakah cerita tersebut menarik atau tidak. Pada bagian ini, semua masalah telah mulai mendapat pencerahan atau mempunyai jalan keluarnya.

5. Resolusi

Resolusi adalah bagian terakhir dari permasalahan yang terdapat dalam cerpen. Biasanya menjelaskan tentang solusi dari permasalahan yang tokoh utama alami.

6. Koda

Koda merupakan nilai atau pelajaran yang dapat pembaca ambil dari sebuah cerita pendek.

Nah, itu dia Sobat Pio penjelasan singkat tentang struktur cerpen, apakah Sobat Pio tertarik untuk mencobanya? sekian artikel hari ini, sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_AMA)

 

Sumber : https://www.hipwee.com

The Doll 3


Hai, Sobat Pio! Siapa sih yang nggak suka atau anti banget sama film horor? Pasti diantara Sobat Pio ada yang nggak suka sama yang berbau horor, akan tetapi diantara Sobat Pio pasti lebih banyak yang suka sama film horor. Nah, di artikel kali ini akan membahas tentang salah satu film horor yaitu The Doll 3. Film The Dol 3 tayang serentak di bioskop Indonesia mulai hari Kamis, 26 Mei 2022, film garapan Rocky Soraya ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Tanah Air, seperti Jessica Mila, Winky Wiryawan, Sara Wijayanto, Jeremy Thomas, hingga Masayu Anastasia.
Film The Doll 3 mengisahkan tentang seorang gadis bernama Tara (Jessica Mila) yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan lalu lintas dan sang adik bernama Gian yang di perankan Muhammad Zidane yang berhasil selamat dari kecelakaan maut tersebut. Namun kecelakaan itu berujung membuat sang adik trauma. Memiliki trauma akibat kecelakaan yang dia alami, akhirnya Gian memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kehilangan satu per satu keluarganya membuat Tara depresi dan tidak berpikir secara jernih, kemudian Tara mendatangi seorang dukun pintar guna memanggil arwah adiknya yang telah tiada. Dukun tersebut akhirnya memanggil arwah Gian dan memasukkannya ke dalam sebuah boneka yang bernama Bobby. Sebelum menyaksikannya di bioskop, Sobat Pio perlu simak dua fakta The Doll 3 berikut ini :
Boneka Seharga Miliaran Rupiah
Boneka Bobby dalam film The Doll 3 adalah boneka animatronics pertama yang digunakan dalam perfilman Indonesia. Boneka ini diketahui dibuat di Bali di bawah pengawasan secara langsung oleh ahli spesialis efek serta animatronics dari Swiss dan Amerika Serikat. Rocky Soraya menyebutkan harga pembuatan boneka ini mencapai miliaran Rupiah. Hal tersebut lantas membuat The Doll 3 menjadi salah satu film dengan produksi termahal di Indonesia.
Proses Syuting Memakan Korban
Proses syuting The Doll 3 ternyata sempat mengalami kendala karena ada tiga kru yang harus dilarikan ke rumah sakit. Korban pertama datang dari stuntman Winky ketika mengambil adegan di dalam mobil yang tertabrak. Sedangkan korban kedua langsung dilarikan ke rumah sakit dari mobil yang seharusnya ditabrak. Sementara itu, korban ketiga adalah sang Director Of Photography (DOP) yang mengalami kecelakaan tidak terduga.
Setelah membaca artikel diatas, pasti Sobat Pio yang belum menonton film The Doll 3 tertarik untuk menonton bukan? Pasti iya dong. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_INZ)
Sumber : pramborsfm.com

Film KKN di Desa Penari


Hai, Sobat Pio! Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan film layar lebar yang satu ini, yaitu KKN di Desa Penari. KKN di Desa Penari merupakan film Indonesia bergenre horor yang diproduksi oleh MD Pictures dan disutradarai oleh Awi Suryadi. Dari skenario yang diadaptasi dari cerita viral oleh SimpleMan. Skenario adaptasi tersebut ditulis oleh Lele Laila bersama Gerald Mamahit.

Film horor ini diangkat dari kisah nyata enam mahasiswa yang diteror kejadian mistis saat sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil yang bernama Desa Penari. Enam mahasiswa tersebut ialah, Nur yang diperankan oleh Tissa Biani, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Achmad Megantara sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton dan Fajar Nugraha sebagai Wahyu.

Tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa. Bermula setelah mereka tiba di desa yang dituju. Mereka disambut kepala desa bernama Pak Prabu, yang diperankan oleh Kiki Narendra. Mereka juga diperingatkan untuk tidak melewati batas gapura terlarang. Satu per satu dari mereka mulai merasakan keanehan desa tersebut. Bima pun mulai berubah sikap dan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka berantakan. Tampaknya penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai mereka. Nur akhirnya menemukan fakta bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut. Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan. Mereka meminta bantuan Mbah Buyut yang diperankan oleh Diding Boneng, yang merupakan dukun setempat. Sayangnya, mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari tersebut.

Film KKN di Desa Penari ini awalnya akan tayang pada 19 Maret 2020. Namun, dikarenakan pandemi Covid-19 terjadi penundaan tayangnya film ini. Setelah dua tahun ditunda, film ini ditayangkan kembali di bioskop mulai tanggal 30 April 2022. Film ini tayang dengan dua versi, yaitu versi cut untuk usia 13 tahun ke atas dan versi uncut untuk usia 17 tahun ke atas. Film KKN di Desa Penari telah memecahkan rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, dengan jumlah tiket yang terjual 7 juta penonton per 19 Mei 2022. Film ini juga menjadi film terlaris MD Pictures, dan film terlaris sepanjang karier Awi Suryadi sebagai sutradara.

Nah, Sobat Pio itu tadi sedikit penjelasan tentang film KKN di Desa Penari yang banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Sekian untuk artikel hari ini, sampai ketemu di edisi selanjutnya ya. (RED_NAA)

Sumber :https://www.cnnindonesia.com

 

Karakteristik Sastra Serius dan Sastra Hiburan Dalam Karya Novel


Hai, Sobat Pio! Sastra merupakan ungkapan ekspresi manusia berbentuk lisan maupun tulisan yang dibuat dengan media bahasa oleh seseorang berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, dan perasaan imajinatif atau kenyataan. Sastra terbagi atas banyak bentuk, salah satunya karya novel. Novel adalah karya prosa panjang yang berisi rangkaian cerita dengan berbagai konflik di dalamnya. Dalam perkembangannya, novel telah memiliki banyak kategori, seperti drama, percintaan, komedi, dan lain sebagainya. Selain itu, karya sastra novel terbagi menjadi dua jenis, yaitu sastra serius dan sastra hiburan.
Karya sastra serius adalah suatu karya sastra yang dibuat dengan tujuan untuk ditafsirkan. Dalam lingkup sastra, karya sastra serius dikenal dengan sebutan sastra interpretatif (interpretative literature). Para pengarang karya sastra serius mendorong pembaca untuk menafsirkan karya sastra tersebut. Dengan demikian, para pembaca akan mendapatkan wawasan baru terkait hal-hal penting dalam karya sastra dan sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakteristik karya sastra serius, yaitu terdapat banyak hal yang perlu ditafsirkan oleh pembaca untuk mengetahui maksud yang sesungguhnya. Permasalahan di dalam karya sastra serius tidak dapat dipaparkan dengan mudah. Pembaca akan bertanya-tanya terkait beberapa hal yang dilibatkan dalam karya tersebut. Oleh sebab itu, karya sastra serius dapat membuat pembaca tenggelam dalam jalan cerita dan ketika sudah menyelesaikan bacaannya akan selalu teringat karena tersimpan di dalam pikiran. Salah satu contoh karya sastra serius, yaitu novel “Atheis” yang ditulis oleh Achdiat Karta Mihardja dan berhasil terbit pada tahun 1949. Jalan cerita novel ini terbilang unik karena tidak seperti novel pada umumnya. Novel “Atheis” mengandung banyak pelajaran agama, hubungan modern dan tradisional yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karya sastra hiburan adalah suatu karya sastra yang dibuat untuk melarikan diri (escape) dari kebosanan, rutinitas sehari-hari, atau masalah yang sulit diselesaikan. Karya sastra hiburan bersifat menghibur dan banyak digemari. Dengan demikian, karya sastra hiburan juga dikenal dengan sebutan sastra pop atau sastra yang sedang populer. Karakteristik karya sastra hiburan, yaitu penulis hanya merangsang pembaca dengan cara melakukan identifikasi diri untuk ikut merasakan tokoh yang ada di dalam cerita tanpa perlu adanya penafsiran. Salah satu contoh dari karya sastra hiburan, yaitu novel “Dilan 1990” yang ditulis oleh Pidi Baiq dan berhasil terbit pada tahun 2014. Novel tersebut memiliki alur yang santai dan menyenangkan.

Nah Sobat Pio, itu tadi sedikit penjelasan tentang sastra serius dan sastra hiburan. Dengan demikian, karya sastra serius dan karya sastra hiburan memiliki banyak perbedaan yang signifikan dalam karya novel. Sebagai generasi muda yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif, kita perlu menumbuhkan rasa ingin tahu atas novel berjenis sastra serius agar mendapatkan suatu pelajaran setelah membacanya. Sekian artikel hari ini dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_SNH)
Sumber : https://m.kumparan.com

Novel Bumi Manusia


Hai, Sobat Pio! Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan novel yang satu ini, yakni novel Bumi Manusia. Bumi Manusia merupakan karya besar yang diciptakan oleh Pramoedya Ananta Toer atau biasa disebut Pram. Beliau merupakan sastrawan asal Indonesia yang pernah dinominasikan sebanyak enam kali sebagai peraih novel perdamaian pada masanya.

Novel Bumi Manusia dicetak pertama kali pada bulan Agustus 1980. Setelah diterbitkan, Bumi Manusia kemudian dilarang beredar setahun kemudian atas perintah Jaksa Agung, karena novelnya dikatakan mengandung unsur ajaran Marxisme dan Leninisme yang mana ajaran itu telah dilarang pada zaman pemerintahan Orde Baru. Sebelum dilarang, novel ini sukses dan sudah habis terjual dengan 10 kali cetak ulang dalam setahun pada 1980-1981. Sampai tahun 2005, novel ini telah diterbitkan dalam 33 bahasa. Pada September 2005, novel ini diterbitkan kembali di Indonesia oleh Lentera Dipantara, bahkan pada 24 Mei 2018, diselenggarakan konferensi pers yang mengumumkan bahwa Bumi Manusia akan difilmkan oleh Falcon Picture yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Tokoh Minke diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, tokoh Annelies Mellema akan diperankan oleh Mawar De Jongh, dan Sha Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh.

Dalam novel Bumi Manusia menceritakan tentang kehidupan Minke, seorang pemuda pribumi yang bersekolah di HBS atau Hogere Burgerschool, yaitu setingkat dengan Sekolah Menengah Akhir (SMA) dan hanya diperuntukkan bagi orang Eropa, Belanda, dan elite pribumi. Selain itu, novel ini menceritakan tentang perjalanan cinta Minke dengan Annelies Mellema, seorang gadis Indo-Belanda anak Herman Mellema dengan Nyai Ontosoroh. Novel Bumi Manusia juga bercerita tentang perjuangan tokoh Minke yang memperjuangkan kedudukan pribumi melawan diskriminasi Belanda pada masa kolonial Belanda di awal abad ke-20. Sebagai anak bupati, Minke bisa bersekolah dan ia menggunakan pengetahuannya untuk melawan kolonialisme Belanda.

Novel Bumi Manusia sendiri menggunakan alur mundur, karena novel tersebut berkisah pada peristiwa kolonial Belanda. Sedangkan latar dalam novel Bumi Manusia berlatar tempat di Wonokromo dekat Surabaya di Jawa Timur. Latar belakang sosial dari novel Bumi Manusia karya Pramodya Ananta Toer tersebut adalah dimana pada saat itu kedudukan kaum laki-laki lebih tinggi dari pada wanita. Dalam novel Bumi Manusia terdapat amanat yaitu “Seorang terpelajar harus sudah berlaku adil, sejak dalam pikiran apalagi perbuatan”. Maka fungsi dari pikiran serta hati kita bukan untuk menghakimi orang lain, melainkan untuk menghargai mereka.

Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang novel Bumi Manusia. Semoga artikel kali ini bermanfaat ya, Sobat Pio! (RED_NAA)

Sumber : https://www.gramedia.com

Laskar Pelangi


Hai, Sobat Pio! Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan film atau novel Laskar Pelangi. Laskar Pelangi merupakan novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata selaku penulis, yang mana saat itu dirinya bertempat tinggal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Tidak tanggung-tanggung, novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini telah mengantongi banyak pencapaian dan itu menjadi sebuah bentuk prestasi dalam dunia sastra.

Hal itu terbukti bahwa novel ini telah masuk ke dalam deretan International Best Seller, dialihbahasakan ke dalam 40 bahasa asing, terbit dalam 22 bahasa, dan sukses beredar di lebih dari 130 negara. Laskar Pelangi berhasil dialihwahanakan ke dalam bentuk layar lebar, drama musikal, serial televisi, lagu, dan koreografi oleh Citydance Company di Washington, D.C., serta ditayangkan di Smithsonian dan Berlinale (The Berlin International Film Festival).

Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan 10 anak yang tidak mampu, tetapi memiliki semangat juang untuk melanjutkan pendidikannya di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung. Sebagian besar dari kesepuluh anak yang menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah Gantung merupakan anak dari para penambang timah di pulau, dengan perolehan kekayaan alam timah terbesar di dunia. Kesepuluh anak hebat itu dinamai Laskar Pelangi, di antaranya bernama Ikal, Lintang, Sahara Aulia Fadillah, Mahar Ahlan, Syahdan Noor Aziz, Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman atau A Kiong, Samson atau Borek, Mukharam Kudai Khairani, Trapani Ihsan Jamari, dan Harun Ardhli Ramadhan.

Di dalam novel Laskar Pelangi banyak memuat pesan positif, di antaranya ketekunan, ketabahan, sikap pantang menyerah, keberanian untuk bermimpi dan memperjuangkannya, serta yang lainnya. Berdasarkan kisah dari novel Laskar Pelangi, tentunya banyak pelajaran yang dapat diambil dan diterapkan di kehidupan sehari-hari, di antaranya kita harus bersyukur akan pemberian Tuhan, menghargai pentingnya hidup ini, tidak mudah menyerah dan berusaha sebisa mungkin apabila menginginkan sesuatu.

Nah, itu tadi adalah novel dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata. Jika ingin mendapatkan sesuatu kalian harus berusaha dan tidak mudah menyerah, serta berdo’a kepada tuhan. Semoga artikel kali ini dapat menambah pengetahuan kalian ya Sobat Pio. (RED_AFH)

Sumber: https://www.gramedia.com

Apa itu Kekawinan Dewa Runci


Hai, Sobat Pio! Kalian pasti penasaran kan dengan “Kekawinan Dewa Ruci”? Apalagi kalian belum pernah melihat sejarahnya. Buah nangka buah mengkudu, apa sih Kekawinan Dewa Ruci itu?

Kakawinan Dewa Ruci adalah salah satu karya sastra Jawa pertengahan yang berbentuk tembang macapat. Dewa Ruci juga dijelaskan seperti nama seorang dewa kerdil yang dijumpai oleh Bima atau Werkudara dalam sebuah perjalanan mencari air kehidupan. Serat Dewa Ruci merupakan salah satu karya sastra Jawa pertengahan yang berbentuk kakawin (puisi atau syair yang bermetrum India). Nama Dewa Ruci juga merupakan lakon atau judul pertunjukan wayang tentang dewa tersebut, yang berisi tentang ajaran moral dan filsafat hidup orang Jawa.

Ciri-ciri Kekawinan Dewa Ruci:
Masih adanya cerita kehidupan yang menghubungkan langsung dengan Dewa.
° Ajaran-ajaran kehidupan juga disinggung dalam karya sastra Jawa pertengahan.
° Karya-karya yang muncul dalam periode ini biasanya berbentuk prosa, yaitu Tantu Panggelaran, Calon Arang, Tantri Kamandaka, Korawasrama, dan Pararaton, serta yang berbentuk puisi, yaitu Kakawin Dewa Ruci, Kidung Sudamala, Kidung Sunda, Kidung Panji Angreni, dan Kidung Sri Tanjung.

Kisah Dewa Ruci merupakan kategori tentang hasrat manusia yang terus ingin melacak keberadaan Tuhan, dan dengan nalarnya ia melakukan penjelajahan. Kakawin Dewa Ruci juga menceritakan tentang tipu muslihat para Kurawa dan guru Druna untuk membunuh Bima atau Arya Sena secara halus. Dengan beberapa kepribadian yang ditunjukan oleh Bima, yaitu:

° Naluri Kematian dan keinginan mati
° Kecemasan
° Rasa bersalah yang dipendam
° Rasa malu
° Kesedihan

Jadi, kekawinan Dewa Ruci yang merupakan kekawinan yang masih terjadi saat masih berusia belia atau biasa disebut pernikahan dini. Apalagi jaman sekarang masih ada yang melakukan kekawinan seperti itu. Pasti kalian sudah tidak penasaran lagi kan dengan Kekawinan Dewa Ruci. Apalagi pasti kalian pernah melihat kejadian kekawinan ini kan, Sobat Pio! Buah Jeruk Buah Semangka, sampai jumpa di artikel berikutnya ya, Sobat Pio! Semoga bermanfaat. (RED_MIV)

Sumber: https://basalansastrajawablog.wordpress.com/2017/04/17/psikologi-tokoh-bima-dalam-kakawin-dewa-ruci/