Gudeg Khas Yogyakarta


Hai, Sobat Pio! Gudeg adalah hidangan khas Daerah Istimewa Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat hidangan gudeg. Warna cokelat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg biasanya dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan sambal goreng krecek. Nama gudeg berasal dari istilah dalam bahasa Jawa, yaitu hangudeg atau ngudheg yang berarti mengaduk. Ini merujuk pada proses pembuatannya yang sesekali diaduk dengan menggunakan centong agar tidak gosong. Istilah hangudeg juga dapat bermakna memasak nangka dengan santan dan daun melinjo di dalam kuali besar.

Gudeg sangat populer di Jawa, hidangan ini merupakan hidangan populer baik sebagai masakan rumahan maupun hidangan jalanan. Gudeg juga diproduksi secara industri sebagai makanan kaleng. Gudeg juga bisa ditemui di luar Indonesia, khususnya di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Gudeg sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam di abad ke-16. Konon, makanan ini lahir karena melimpahnya pohon nangka di daerah sekitar kerajaan. Para prajurit dan rakyat mengolah nangka muda menjadi makanan yang bisa bertahan lama, sehingga cocok untuk bekal perjalanan atau peperangan.

Berkat dimasak dalam kurun waktu yang lama atau sekitar 5 jam, gudeg memiliki cita rasa istimewa yang cenderung manis. Namun jangan khawatir bagi pencinta pedas karena tingkat kepedasan dapat disesuaikan dengan menambahkan sambal krecek. Gudeg pun dapat disantap sebagai menu sarapan, makan siang atau makan malam. Secara umum, ada dua jenis gudeg yang biasanya disajikan, yaitu gudeg basah dan gudeg kering. Gudeg basah biasanya harus langsung disantap karena tidak tahan lama di suhu ruangan. Sebaliknya, gudeg kering justru sering kali dibeli sebagai oleh-oleh khas Jogja karena lebih awet. Ada pula gudeg manggar khas Bantul yang bahan baku utama pembuatannya tidak terbuat dari nangka muda, tetapi bunga kelapa. Akibat bahan yang sulit didapat, biasanya gudeg manggar dihargai lebih mahal daripada gudeg biasa. Gudeg dapat dikemas ke dalam besek (kotak yang terbuat dari bambu) atau kendil (guci tanah liat), atau kalengan. Gudeg kalengan bisa bertahan hingga satu tahun, meski rasanya tidak sebagus yang baru dimasak.

Seiring perkembangan, gudeg disajikan dalam variasi kemasan yang beragam. Berikut beberapa kategorinya yang disadur dari buku Gastronomi Indonesia sebagai Identitas Budaya dan Daya Tarik Wisata oleh Suci Sandi Wachyuni. ( RED_STI)

sumber : id.m.wikipedia.org

Kelezatan Kuliner Ramadan


Hai sobat Pio! Bulan Ramadan telah tiba, saatnya menikmati berbagai hidangan lezat yang menggugah selera. Beragam kuliner khas Ramadan selalu menjadi daya tarik tersendiri, dari takjil manis hingga hidangan utama yang mengenyangkan.Kolak selalu menjadi favorit saat berbuka puasa. Terbuat dari pisang, ubi, atau kolang-kaling yang direbus dengan santan dan gula merah, kolak menawarkan rasa manis dan hangat yang cocok untuk membatalkan puasa. Selain kolak, ada juga bubur kampiun dari Padang yang merupakan campuran dari berbagai jenis bubur, seperti bubur sumsum, bubur ketan hitam, dan bubur candil. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang lembut membuatnya menjadi pilihan yang populer. Tak lupa, es timun suri yang segar dengan rasa manis sangat cocok untuk melepas dahaga.Untuk hidangan utama, ada ayam tangkap dari Aceh yang gurih dan pedas, serta gulai ikan patin tempoyak dari Palembang yang kaya rempah. Sate Padang dengan kuah kental berwarna kuning juga menjadi favorit banyak orang. Perpaduan nasi hangat dan sate dengan bumbu yang kaya rempah menjadikannya hidangan yang lezat dan mengenyangkan.Indonesia memiliki beragam kuliner khas Ramadan yang tersebar di berbagai daerah. Misalnya, ketan bintul dari Banten, pakat dari Tapanuli, dan masih banyak lagi. Setiap daerah memiliki hidangan unik yang patut dicoba. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai hidangan khas Ramadan dan menikmati momen berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman. (RED_MHR)Sumber: tribunnews.com

Bibimbap


Hai, sobat pio! Bibimbap adalah salah satu hidangan khas Korea yang sangat populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Nama “Bibimbap” sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Korea, yaitu bibim yang berarti “mencampur” dan bap yang berarti “nasi”. Sesuai dengan namanya, hidangan ini disajikan dengan berbagai bahan yang diaduk bersama sebelum disantap, menghasilkan perpaduan rasa yang unik dan menggugah selera. Bibimbap terkenal dengan cita rasanya yang lezat, kandungan gizinya yang seimbang, serta cara penyajiannya yang praktis. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan karena mengandung kombinasi karbohidrat, protein, dan serat dalam satu porsi. Bibimbap terdiri dari nasi putih yang menjadi dasar utama, dilengkapi dengan aneka lauk yang beragam. Salah satu bahan utama dalam hidangan ini adalah daging sapi yang telah dimarinasi dengan campuran kecap asin, bawang putih, gula, dan minyak wijen, sehingga menghasilkan rasa gurih yang khas. Semua bahan ini tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga membuat hidangan ini semakin sehat. Keistimewaan lain dari Bibimbap adalah saus gochujang yang memberikan rasa pedas manis khas Korea. Bibimbap selalu disajikan dengan telur setengah matang atau telur mata sapi, yang memberikan tekstur lembut dan gurih saat diaduk bersama dengan bahan lainnya.

Selain lezat, Bibimbap juga dikenal sebagai hidangan yang menyehatkan. Nasi sebagai sumber karbohidrat memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari. Sayuran yang digunakan dalam hidangan ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Dengan kombinasi bahan yang seimbang, Bibimbap bisa menjadi pilihan makanan yang tidak hanya enak tetapi juga bernutrisi tinggi. Meskipun terlihat seperti hidangan yang rumit, sebenarnya Bibimbap cukup mudah dibuat di rumah dengan bahan yang sederhana. Cara membuatnya dimulai dengan memasak nasi putih hingga matang, lalu menyiapkan berbagai lauk dengan cara menumis masing-masing sayuran secara terpisah menggunakan sedikit minyak wijen dan garam agar tetap segar dan renyah. Daging sapi dimarinasi terlebih dahulu dengan kecap asin, bawang putih cincang, gula, dan minyak wijen selama sekitar 15 menit, lalu ditumis hingga matang dan harum. Selanjutnya, telur digoreng dengan tingkat kematangan sesuai selera, biasanya setengah matang agar kuning telurnya tetap cair dan memberikan tekstur lembut saat diaduk. Setelah semua bahan siap, nasi ditata dalam mangkuk besar, kemudian sayuran, daging, dan telur disusun di atasnya secara terpisah agar tampilannya menarik. Saus gochujang ditambahkan secukupnya, dan sebelum disantap, semua bahan diaduk hingga tercampur rata agar cita rasanya semakin nikmat.

Bibimbap bukan sekadar makanan biasa, tetapi merupakan hidangan khas Korea yang menggabungkan rasa, nutrisi, dan kepraktisan dalam satu sajian. Selain itu, manfaat kesehatannya menjadikan Bibimbap pilihan yang tepat bagi sobat pio yang ingin menikmati makanan lezat sekaligus bernutrisi. Baik sebagai menu sehari-hari maupun hidangan spesial, Bibimbap selalu menjadi pilihan yang menggugah selera dan menyehatkan.(RED_RES&RED_KNA)

Sumber: https://www.sasa.co.id

Dimsum Mentai


Hai, Sobat Pio! Kuliner Tingkok sangat banyak di gemari oleh masyarakat di Indonesia. Khususnya per Dimsuman di Indonesia. Banyak sekali berbagai macam varian Dimsum yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia. Seperti Dimsum ayam, udang, dan khususnya Dimsum Mentai. Saat ini Dimsum Mentai sangat popular di dunia per Dimsuman. Dimsum Mentai merupakan makanan khas Tiongkok yang memilliki cita rasa yang sangat enak. Dimsum sendiri terdiri dari siomay, hakau, dumpling hingga bakpao. Namun Dimsum Mentai ini merupakan siomay yang di kasih topping saus mentai yang lezat dengan perpaduan kulit Dimsum yang tipis dan isian yang gurih.

Saus Mentai sendiri berasal dari kata “Mentaiko” adalah saus krim berbasis mayones yang diberi campuran tobiko dan telur ikan. Saus ini sendiri memiliki rasa gurih dengan rasa manis dan pedas. Saus Mentai juga di gunakan oleh hidangan khas Jepang seperti onigiri dan sushi. Dimsum Mentai juga bisa dibuat dirumah untuk cemilan keluarga. Bahan-bahannya juga sangat mudah ditemukan di supermarket terdekat. Berikut beberapa bahan-bahan yang diperlukan seperti; kulit siomay, 2 butir telur ayam, saus tiram, garam, gula, lada, daging ayam giling, 2 buah wortel, daun bawang, 4 siung bawang putih, tepung sagu, minyak wijen, kaldu jamur. Dan bahan-bahan untuk saus mentainya berupa; mayones, kecap asin, saus cabe, saus tomat, nori. Berikut langkah-langkah pembuatannya; Pertama, haluskan bawang putih, parut wortel, dan iris daun bawang. Lalu, campurkan daging ayam, bawang putih, wortel, daun bawang, tepung sagu, telur kemudian aduk rata. Setelah tercampur rata, tambahkan saus tiram, minyak wijen, garam, gula, lada, kaldu jamur, lalu aduk hingga rata. Kemudian masukkan adonan kedalam kulit dimsum. Setelah itu panaskan air hingga mendidih dan rebus dimsum selama 15-20 menit. Ketika menunggu dimsum matang buatlah saus mentai dengan mencampur bahan-bahannya kecuali nori. Yang terakhir, angkat dimsum yang sudah matang dan beri saus mentai dan taburi nori kemudian di bakar dengan torch gun, dan Dimsum mentai siap dinikmati.

Dimsum mentai adalah bukti bagaimana inovasi kuliner terus berkembang dan menciptakan hidangan baru yang disukai banyak orang. Perpaduan rasa khas Tiongkok dan Jepang dalam dimsum mentai membuatnya menjadi favorit di kalangan pencinta kuliner. Apalagi Dimsum Mentai juga bisa dibuat di rumah dengan mengikuti resep cara membuatnya. Dimsum Mentai juga sangat cocok dijadikan ide jualan, dan cemilan untuk keluarga di rumah. (RED_RES&RED_KNA)

Sumber:https://kabarglobal.id

Es Jagung


Hai, Sobat Pio! Apa kabar? Semoga selalu sehat dan semangat, ya. Pada kesempatan ini, kita akan membahas salah satu minuman khas Nusantara yang semakin populer di berbagai kalangan, yaitu es jagung. Betapa istimewanya minuman sederhana ini, tidak hanya karena cita rasanya yang manis dan menyegarkan, tetapi juga karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Jagung manis merupakan bahan utama es jagung. Jagung manis adalah salah satu sumber pangan lokal yang kaya nutrisi. Kandungan serat dalam jagung membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah gangguan seperti sembelit. Selain itu, jagung mengandung Vitamin B yang penting untuk meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga energi yang dibutuhkan tubuh dapat dihasilkan secara optimal. Tidak ketinggalan, antioksidan dalam jagung berperan melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Kandungan karbohidratnya pun memberikan energi tambahan, membuat minuman ini ideal untuk Sobat Pio yang aktif sepanjang hari. Betapa mudahnya membuat es jagung. Pertama, Sobat Pio perlu merebus jagung manis hingga matang, lalu memipil bijinya. Setelah itu, campurkan biji jagung dengan susu kental manis dan gula cair sesuai selera. Tambahkan es batu untuk memberikan sensasi dingin yang menyegarkan. Jika Sobat Pio ingin lebih bervariasi, bisa menambahkan santan untuk rasa gurih, sirup buah untuk sentuhan manis, atau topping seperti keju parut, agar-agar, dan nata de coco untuk tekstur tambahan. Selain sebagai pelepas dahaga, es jagung juga cocok disajikan sebagai hidangan penutup di berbagai acara. Minuman ini banyak dijual di pasar tradisional hingga kafe modern, dengan berbagai kreasi yang menarik dan menggugah selera. Betapa menyenangkannya menikmati es jagung di tengah cuaca panas atau saat berkumpul bersama keluarga. Keunikan es jagung terletak pada kesederhanaannya yang mampu memberikan kesegaran luar biasa sekaligus manfaat kesehatan. Hal ini menjadi bukti bahwa bahan-bahan lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk diolah menjadi sesuatu yang istimewa. Lebih dari itu, es jagung juga menunjukkan bagaimana kekayaan kuliner tradisional kita mampu bersaing dengan tren minuman modern. Jadi, Sobat Pio, tunggu apa lagi? Yuk, coba buat es jagung di rumah dan nikmati kesegarannya. Bagikan juga momen menyenangkan ini bersama orang-orang terdekat. Dengan minuman yang sehat dan lezat seperti es jagung, betapa bahagianya sobat Pio dapat merayakan cita rasa khas Indonesia sambil menjaga kesehatan tubuh, Selamat mencoba.(RED_RES&RED_KNA)Sumber: https://www.fimela.com/food/read/5144476

Daifuku Mochi


Hai, Sobat Pio! Makanan tradisional sering kali menjadi jembatan untuk mengenal budaya suatu negara. Salah satu kudapan manis khas Jepang yang mendunia adalah daifuku mochi. Dengan tampilan yang sederhana namun menggoda, daifuku mochi berhasil mencuri hati banyak orang, baik di Jepang maupun di berbagai belahan dunia lainnya. Rasanya yang manis berpadu dengan tekstur lembut menjadikannya pilihan sempurna untuk menikmati waktu santai sambil menyeruput teh hangat. Daifuku mochi adalah jenis wagashi (kudapan tradisional Jepang) yang terbuat dari adonan beras ketan yang lembut dan kenyal, dengan isian yang biasanya berupa pasta kacang merah manis (anko). Kini, varian isi daifuku mochi semakin beragam, seperti cokelat, stroberi, matcha, hingga es krim, menjadikannya makanan yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dengan selera yang berbeda. Kudapan ini sering disajikan dalam perayaan tradisional atau sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Pembuatan daifuku mochi juga bisa kalian buat di rumah dan dibumbui dengan kreatifitas kalian. Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat daifuku mochi yaitu: 200 gram tepung ketan, 50 gram gula, 200 ml air, tepung maizena, pasta kacang merah untuk isian. Dan cara membuatnya pun juga sangat mudah, berikut langkah-langkah untuk membuat daifuku mochi: pertama, campurkan tepung ketan, gula, dan air dalam mangkuk hingga adonan tercampur rata. Yang kedua, kukus adonan selama 15-20 menit hingga matang. Yang ketiga, taburkan tepung maizena di atas permukaan meja, lalu letakkan adonan yang sudah matang, selanjutnya uleni hingga adonan tidak lengket. Yang terakhir, ambil sejumput adonan, pipihkan, dan isi dengan pasta kacang merah atau isian pilihan Anda. Tutup rapat dan bentuk menjadi bulatan dan daifuku mochi siap disajikan. Daifuku mochi lebih dari sekadar makanan penutup, daifuku mochi adalah simbol budaya Jepang yang mendalam, kaya akan sejarah dan makna. Dari isian tradisional kacang merah hingga inovasi modern seperti es krim, daifuku mochi terus berkembang, namun tetap mempertahankan pesona kesederhanaan dan kelembutannya. Setiap gigitan daifuku mochi adalah undangan untuk merasakan kedamaian, keberuntungan, dan kebahagiaan dalam sebuah kenikmatan yang bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja.(RED_RES&RED_KNA)

Sumber: https://food.detik.com

COKELAT DUBAI


Hai, Sobat Pio! Kali ini kita akan membahas makanan yang bernama Cokelat Dubai. Mungkin Sobat Pio sudah tidak asing lagi dengan nama ini karena sekarang sedang populer makanan yang manis-manis ini, salah satu cokelat yang sedang viral belakangan ini adalah Dubai Chocolate Bar atau yang juga dikenal Cokelat Dubai. Cokelat Dubai berasal dari kota yang berlokasi di Uni Emirat Arab. Cokelat ini memiliki nama asli “Can’t Get Khafeh of It” dan diciptakan oleh Sarah Hamouda, pendiri Fix Dessert Chocolatier. Ciri khas cokelat ini terletak pada penggunaan pistachio dan kunafa, sebuah dessert khas Timur Tengah yang tampilannya mirip bihun tapi rasanya manis. Dubai Chocolate Bar menawarkan kombinasi rasa yang tidak biasa, menyajikan kombinasi lezat antara manis, gurih, dan sedikit asin yang sulit ditemukan pada produk cokelat lain. Rasanya yang enak dan unik membuat Cokelat Dubai menjadi buruan para pencinta kuliner di Indonesia. Di bagian dalamnya, tersembunyi mentega pistachio yang lembut, kunafa panggang yang memberikan tekstur renyah, serta garam laut yang menghadirkan keseimbangan rasa yang sempurna. Kunafa sendiri merupakan makanan penutup tradisional yang sangat populer di Timur Tengah, terbuat dari adonan filo atau semolina yang diisi dengan keju atau krim, lalu dipanggang hingga renyah. Garam laut memberikan lapisan rasa tambahan, menciptakan keseimbangan antara manis dan sedikit asin yang tidak mudah ditemukan pada cokelat biasa. Sensasi rasa ini membuat banyak orang penasaran dan tertarik untuk mencicipinya. Cokelat Dubai ini dibungkus dengan balutan Cokelat Valrhona yang mewah dan tebal. Dalam setiap gigitan, penggemar cokelat akan disuguhi perpaduan tekstur dan rasa yang unik. Mentega pistachio menghadirkan kelembutan yang kaya dengan rasa kacang yang khas, sementara kunafa menambahkan elemen renyah yang kontras dengan lelehan cokelat. Bagi Sobat Pio yang tertarik untuk membuat Cokelat Dubai di rumah dapat mengikuti resep dibawah ini, berikut resep yang dapat kalian ikuti: untuk bahan: Cokelat Couverture, 250 gram kacang pistachio, 20 gram minyak sayur, ⅛ sdt garam, 160 gram knafeh, 1 ½ sdm mentega tawar, 100 gram cokelat putih. Selanjutnya adalah langkah-langkah untuk membuat mentega pistachio, rebus 250 gram pistachio mentah, lalu rendam air dingin. Keringkan dan panggang dalam suhu 150 derajat celcius selama 13 menit. Haluskan pistachio dengan blender hingga benar-benar halus. Kemudian, tambahkan 20 gram minyak sayur dan haluskan kembali. Potong-potong knafeh lalu sangrai dengan 1 ½ sdm unsalted butter hingga berwarna keemasan. Sisihkan dan tunggu hingga dingin. Campur knafeh yang sudah disangrai dengan ⅛ sdt garam, pistachio butter, 100 gram white chocolate yang sudah dilelehkan dan aduk hingga rata. Lelehkan couverture chocolate dan tuangkan ke dalam cetakan hingga menutup seluruh bagian cetakan. Tunggu hingga cokelat mengeras. Tuangkan isian knafeh dan tutup kembali dengan lelehan couverture chocolate. Tunggu hingga mengeras dan Cokelat Dubai siap dihidangkan. (RED_RES&RED_KNA)Sumber: https://mediaindonesia.com

GOHYONG


Hai, Sobat Pio! Dalam dunia kuliner Indonesia, kita pasti tidak asing dengan makanan gudeg, kerak telor, nasi goreng, dan lain sebagainya. Namun, ditengah makanan yang populer tersebut terdapat makanan tradisional dari Betawi yang bernama Gohyong. Gohyong adalah makanan khas Betawi yang memiliki cita rasa yang unik dan tersimpan warisan budaya yang kaya.

Gohyong adalah sebuah hidangan legendaris yang menjadi jembatan rasa antara tradisi Tionghoa dan cita rasa Nusantara. Namun, dari kata sederhana tersebut tersimpan kisah yang mendalam. Nama “Gohyong” sendiri diambil dari kata “Go” yang artinya daging dan “Hyong” yang artinya bakar. Secara umum, Gohyong bisa diartikan sebagai daging bakar, namun penyajiannya yang jauh lebih kompleks. Hidangan Gohyong ini dikenal sebagai camilan yang dijual oleh pedagang kaki lima di daerah Jakarta. Seiring berjalannya waktu, Gohyong dikenal dengan makanan yang layak dinikmati dalam berbagai acara keluarga hingga pesta pernikahan.

Salah satu hal yang menarik dari Gohyong adalah cara pembuatannya. Membuat Gohyong membutuhkan keterampilan dan ketelatenan. Berikut bahan-bahan pembuatan Gohyong: yang pertama, bahan untuk kulitnya yaitu: 250 ml air, 6 sendok makan terigu, 2 sendok makan maizena, 1 sendok teh kaldu bubuk, 1 butir telur. Yang kedua, bahan untuk isiannya yaitu: 500 gr daging ayam, 100 gr tahu putih, wortel, daun bawang, 4 siung bawang putih, 1 sendok makan terigu, 3 sendok makan maizena, 1,5 sendok teh bubuk ngohyong, 2 sendok teh garam, 2 sendok teh kaldu bubuk, 2 sendok teh gula, 1 butir telur. Yang terakhir, bahan untuk membuat kuah berupa: 400 ml air, 2 siung bawang putih, 100 gr gula Jawa, 2 sendok makan gula pasir, 3 sendok makan air asam Jawa, 2 sendok teh garam, 1 sendok teh kaldu bubuk. Jika bahan-bahan sudah siap, berikut langkah-langkah pembuatannya: pertama, membuat kuah terlebih dahulu dengan merebus air hingga mendidih dan memasukkan beberapa bumbu lalu sisihkan. Yang kedua, buatlah adonan kulit dari bahan-bahan yang sudah ada lalu ketika adonan sudah jadi tuangkan ke teflon dan membuat kulit seperti kulit risol. Yang ketiga, campur bahan isian menjadi satu kemudian aduk rata, lalu tuang adonan isian tersebut ke dalam adonan kulit, kemudian digulung dan direkatkan. Yang keempat, goreng adonan Gohyong tersebut ke dalam minyak yang panas hingga warna kecokelatan kemudian tiriskan. Yang terakhir, sajikan Gohyong yang sudah matang dengan kuah dan irisan cabe rawit.

Gohyong bukan hanya sekedar makanan, tetapi merupakan kekayaan budaya Betawi. Dalam setiap gigitan kita bisa merasakan perpaduan rasa yang unik dan juga lezat. Meskipun Gohyong tidak sepopuler kuliner lainnya, di Jakarta masih banyak yang menjual dengan resep tradisional yang turun-temurun. Sobat Pio, bisa menemukan makanan tersebut di pasar tradisional atau warung Betawi yang masih menjual Gohyong sebagai salah satu menu andalan.(RED_RES&RED_KNA)

Sumber: https://www.senibudayabetawi.com

SEMAR MENDEM


Hai, Sobat Pio! Kali ini kita akan membahas tentang makanan yang bernama Semar Mendem. Semar Mendem adalah makanan tradisional Indonesia, khususnya di Jawa. Selain itu, Semar Mendem adalah makanan sejenis lemper, tetapi tidak dibalut dengan daun, sebagai pembalutnya, digunakan semacam dadaran yang terbuat dari campuran telur dan tepung terigu yang dipanaskan dengan cepat sehingga bentuknya memadat. Kue ini sering menjadi pilihan dalam berbagai acara, mulai dari hajatan hingga pasar tradisional.

Jajanan pasar yang terinspirasi oleh tokoh wayang Semar, salah satu anggota Punakawan yang dikenal bijaksana. Nama “Semar Mendem” secara harfiah berarti Semar sedang mabuk, merujuk pada penampilan kue yang mirip dengan tubuh Semar yang besar dan menggemaskan. Kue ini tidak hanya enak, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam, meskipun dalam berbagai kondisi, manusia harus tetap bijaksana dan tidak berlebihan, termasuk dalam hal makanan. Kue Semar Mendem terkenal karena kelezatannya yang membuat orang tidak bisa berhenti mengunyah, sehingga istilah “Mendem” juga mengacu pada rasa ketagihan yang ditimbulkan.

Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat jajanan Semar Mendem: 500 gram beras ketan, 600 ml santan cair, 1 sdt garam, 2 lembar daun salam, abon ayam secukupnya. Selain itu juga ada bahan-bahan untuk membuat dadarnya: 250 gram tepung terigu, 3 butir telur, 200 ml santan, 300 ml air, ½ sdt garam. Jika bahan-bahan yang diperlukan sudah ada. Berikut langkah-langkah cara memasak Semar Mendem: yang pertama, cuci beras ketan hingga bersih, kukus sampai matang empuk. Masak santan, garam, dan daun salam hingga mendidih, matikan api. Yang kedua, masukkan ketan panas ke dalam santan, aduk hingga terendam. Diamkan sampai santan terserap habis ke dalam ketan. Kukus lagi 20 menit, angkat. Yang ketiga, ambil 2 sdm ketan, pipihkan, beri 1 sdt abon atau secukupnya, lalu bulatkan dan kepal-kepal padat, lalu bentuk lonjong. Untuk membuat kulit dadar, campurkan dalam wadah, tepung terigu, garam dan telur, aduk rata sambil dituangi santan sedikit demi sedikit hingga santan habis dan adonan cair. Lalu panaskan teflon, tuang satu sendok sayur, buat dadar tipis-tipis. Ambil satu lembar dadar, letakkan ketan kepal di tengahnya, lipat seperti amplop.

Konon penamaan jajanan pasar ini juga terinspirasi dari kebiasaan makan Semar, yang suka makan hingga kekenyangan. Bukan hanya itu, Semar juga menjadi simbol kekuasaan. Pada intinya, Semar si pemegang kekuasaan tidak diperbolehkan Mendem alias mabuk kekuasaan. Jabatan yang dipegang Semar haruslah disalurkan pada kebaikan dan mengayomi rakyat. Selain itu, tak hanya jadi camilan tradisional, Semar Mendem juga banyak dijadikan oleh-oleh khas ketika berkunjung ke Yogyakarta. Jajanan tradisional ini mudah ditemukan di berbagai toko kue tradisional maupun modern dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu sekitar 2-3 ribu per buahnya.(RED_KNA)

Sumber: https://www.kompas.com

ONIGIRI = LEMPER?


Hai, Sobat Pio! Kalian pasti sudah tidak asing dengan jajanan pasar yang berasal dari Indonesia yang Bernama lemper. Lemper sendiri yakni jajanan tradisional yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Informasi tersebut terdapat pada Serat Centini yang diterbitkan pada abad ke 18. Lemper sendiri dahulu hanya dijumpai pada acara seperti hajatan ataupun resepsi pernikahan. Tetapi sekarang lemper banyak ditemukan pada pedagang pinggir jalan ataupu pada pasar. Lemper sendiri berbentuk layaknya lontong tapi ukurannya lebih kecil. Ukuran lemper yakni seperti genggaman tangan dan terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan lalu diisi dengan suwiran ayam. Dan lemper biasanya dibungkus dengan daun pisang.

Lemper juga seringkali disamakan dengan makanan Jepang yang Bernama onigiri. Onigiri sendiri adalah makanan Jepang yang terbuat dari nasi yang biasanya berisi ikan salmon ataupun ayam. Onigiri sendiri kebanyakan berbentuk segitiga, tetapi ada juga onigiri yang berbentuk bola ataupun dibentuk layaknya kantong beras. Tetapi onigiri paling banyak ditemukan dengan bentuk segitiga. Ukuran rata-rata onigiri yakni sebesar genggaman tangan dan tidak jauh dari lemper. Onigiri sendiri biasanya dibuat dengan nasi dan dibungkus dengan nori atau rumput laut. Sejarah onigiri tercatat pada buku harian Murasaki Shikibu Nikki pada abad ke 11. Pada buku itu tertulis bahwa orang orang memakan tonjiki atau bola bola nasi. Tonjiki sendiri adalah nama lain dari onigiri. Kalangan wanita istana juga memiliki sebutan lain untuk onigiri yakni omusubi.

Lemper sendiri kerap kali disebut dengan onigirinya orang Indonesia. Bukan tanpa alasan ataupun sebab, melainkan banyak kecocokan yang sama antara dua makanan tersebut. Persamaan pertama yakni sama sama menggunakan beras sebagai bahan utama. Kesamaan lain terletak pada mereka yang sama sama menggunakan isi. Ukuran dari mereka juga sebenarnya tidak teralu berbeda. Dan persamaan terakhir yakni sama sama dibungkus dengan lembaran hijau.

Jika ada persamaan maka ada pula perbedaan. Perbedaan yang paling jelas antara mereka yakni wilayah asalnya. Onigiri berasal dari Jepang sedangkan lemper berasal dari Indonesia. Perbedaan lain juga terletak pada beras. Beras yang digunakan pada lemper adalah beras ketan sedangkan pada onigiri adalah beras yang biasa digunakan untuk nasi. Isian pada kedua makanan tersebut juga berbeda. Lemper hanya terpacu pada isian ayam suwir atau abon sedangkan onigiri bisa berisi banyak jenis seperti ikan salmon, ayam, dan lain lain. Dan perbedaan terakhir ialah pada lembaran yang membungkusnya. Lemper menggunakan daun pisang yang tidak bisa dimakan sedangkan onigiri menggunakan rumput laut atau biasa disebut nori yang bisa dimakan. (RED_RAY)

Sumber : http://Wikipedia.org