Hai, Sobat Pio! Kalian tau ga sih apa itu ogoh-ogoh? Ogoh-ogoh merupakan patung yang terbuat dari bambu dan kertas yang berbentuk raksasa. Biasanya ogoh-ogoh diarak keliling desa pada saat menjelang perayaan Nyepi dan akhirnya dibakar. Untuk Perayaan Nyepi sendiri dirayakan sekitar bulan Maret tiap tahunnya. Ogoh-ogoh sendiri berasal dari kata ogah-ogah yang memiliki arti digoyang-goyangkan. Ogoh-ogoh ini hanya sebagai pelengkap upacara agama Hindu yakni pada upacara tawur agung kesanga (sehari sebelum perayaan Nyepi). Untuk jenis ogoh-ogoh sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Ogoh-ogoh Bhuta Kala
Ogoh-ogoh bhuta kala ini memiliki ciri ciri seperti ukuran tubuh besar dan tinggi, matanya besar mendelik (melotot), mukanya tampak garang, mulut dan hidungnya besar dengan gigi besar mengkilap dan taringnya runcing, perutnya buncit, kuku panjang dan runcing, dan memiliki rambut yang gimbal dan berantakan.
2. Ogoh-ogoh Ithiasa
Ogoh-ogoh jenis ini dibuat berdasarkan cerita pewayangan Mahabarata dan Ramayana. Dari cerita-cerita tersebut masyarakat mengekspresikan imajinasinya ke dalam bentuk ogoh-ogoh. Kisah yang sering diambil oleh masyarakat dalam mengekspresikan seninya adalah kisah penculikan Dewi Shinta oleh Raksasa Rahwana dalam kisah Ramayana. Ogoh-ogoh jenis ini sering dipajang di pinggir jalan setelah diarak – arak keliling desa dan dapat dijadikan sebagai ajang foto bagi wisatawan yang kebetulan lewat dan melihat ogoh-ogoh tersebut.
3. Ogoh-ogoh Kotemporer
Ogoh-ogoh jenis ini kisahnya diambil dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan sering dijadikan tempat untuk mengkritik. Jadi ogoh-ogoh kotemporer imajinasinya berdasarkan permasalahan sosial yang sering terjadi dan sifatnya sebagai pembawa pesan kepada masyarakat. Umumnya ogoh-ogoh seperti ini memiliki gaya yang unik dari ogoh-ogoh jenis lainnya.
Selain wujud Raksasa, ogoh-ogoh sering pula digambarkan dalam wujud makhluk – makhluk yang hidup di Mayapada, Surga dan Neraka, seperti naga, gajah, Widyadari, bahkan dalam perkembangannya, ada yang dibuat menyerupai orang-orang terkenal, seperti para pemimpin dunia, artis atau tokoh agama bahkan penjahat. Selain itu, ogoh-ogoh juga ada yang menggambarkan sesuatu yang berbau politik atau SARA walaupun sebetulnya hal ini menyimpang dari prinsip dasar ogoh-ogoh. Contohnya ogoh-ogoh yang menggambarkan seorang teroris.
Banyak wisatawan yang antusias untuk sekedar melihat ataupun mengabadikan ogoh-ogoh yang mereka temui di jalanan sebelum ogoh-ogoh tersebut dibakar. Nah itu tadi merupakan definisi dan jenis dari ogoh-ogoh. Apakah Sobat Pio tertarik untuk melihatnya langsung? (RED_SYL)
Sumber : https://travel.tribunnews.com