CARA MENCEGAH PENYAKIT TBC

Penyakit Tbc Apa Penyebab Gejala Dan Pengobatan Yang Tepat 32

Hai, Sobat Pio! Apakah kalian pernah mendengar tentang penyakit TBC? Apa sih penyakit TBC itu, dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak sedikit penjelasan berikut. Tuberkulosis (TBC) atau TB adalah penyakit pernafasan menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan tulang belakang. Namun, infeksi TBC paling sering menyerang paru-paru.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), TBC berada di peringkat kedua sebagai penyakit menular yang mematikan. Indonesia sendiri menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam. Meskipun termasuk ke dalam kategori penyakit menular, namun kita dapat mencegah tuberkulosis dengan berbagai cara. Salah satu pencegahan yang dapat kita lakukan untuk mencegah TBC yaitu dengan menghentikan penularan TBC dari satu orang ke orang lainnya. Ini bisa dilakukan dengan mengidentifikasi penderita TBC, kemudian merawat, dan memberikan pengobatan.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah tuberkulosis? Tuberkulosis dapat dicegah melalui pemberian vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). Di Indonesia, vaksin wajib dan diberikan sebelum bayi berusia dua bulan. Bagi yang belum pernah menerima vaksin BCG, dianjurkan untuk menjalani vaksinasi bila ada salah satu anggota keluarga yang menderita TBC. TBC juga dapat dicegah dengan mengenakan masker saat berada di tempat ramai, atau ketika berinteraksi dengan penderita TBC. Perlu diingat, hindari kontak dengan penderita TBC di ruangan tertutup yang bersirkulasi buruk. Bagi penderita TBC yang sedang diterapi, TBC masih dapat menular selama sekitar 2 bulan pertama pengobatan. Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan guna menghindari penularan pada orang yang tinggal dilingkungan penderita. Langkah pencegahan tersebut berupa:

  • Menutup mulut saat bersin, batuk, dan tertawa.
  • Jika menggunakan tisu untuk menutup mulut, buang tisu segera setelah digunakan.
  • Jangan membuang dahak atau meludah sembarangan.
  • Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, misalnya dengan sering membuka pintu dan jendela.
  • Jangan tidur sekamar dengan orang lain sampai dokter menyatakan TBC yang diderita telah sampai pada tahap tidak menular.

Sobat Pio, seperti yang kita ketahui Tuberkulosis (TBC) menjadi salah satu dari 10 penyakit mematikan di dunia. Oleh karena itu, mari kita buka kesadaran kita masing-masing untuk sadar akan pentingnya melakukan pencegahan terhadap penyakit TBC. Bagaimanapun, mencegah lebih baik dari pada mengobati. (RED_AJE)

 

Sumber: https://www.alodokter.com/tuberkulosis

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *