Hai, Sobat Pio! Skizofrenia adalah sebuah penyakit yang berupa gangguan jiwa yang ditandai dengan lemahnya tanggapan emosi dan terganggunya proses berpikir. Penyakit ini memiliki gejala waham atau paranoia yang ganjil, cara berpikir yang kacau dan yang paling sering adalah halusinasi. Gejala gejala tersebut disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang signifikan. Berawalnya gejala biasanya muncul pada usia remaja sampai dewasa. Prevalensinya sendiri sekitar 0,3% sampai 0,7%. Genetik, lingkungan awal, kondisi psikologis, serta neurologi adalah faktor yang dapat memperburuk gejala penderita skizofrenia. Beberapa jenis obat dan rekreasional juga dapat memperburuk gejala. Skizofrenia sendiri berasal dari istilah dari bahasa Yunani skhizein (σχίζειν) yang artinya “membelah” dan phrēn phren (φρήν, φρεν) yang berarti ingatan. Berbanding terbalik dari kosa katanya yakni “ingatan terbelah”, skizofrenia tidak sama seperti ingatan terbelah ataupun gangguan identitas disosiatif yang biasanya disebut gangguan kepribadian ganda atau bisa disebut kepribadian ganda. Dua kondisi tersebut sering tertukar penggunaan menurut persepsi masyarakat luas. Pengobatan paling ampuh atau paling efektif terhadap skizofrenia sendiri yakni dengan antipsikotik yang berfungsi menekan aktivitas dopamin dan tidak jarang juga menekan aktivitas serotonin. Tidak kalah penting, rehabilitasi vokasional dan psikoterapi juga merupakan salah satu pengobatan skizofrenia. Bagi kasus pengidap skizofrenia yang lebih serius, maka perlu dilakukan perawatan di rumah sakit walaupun singkat dan tidak terlalu sering. Skizofrenia sendiri juga memiliki 5 jenis. Jenis jenis skizofrenia tersebut sebagai berikut ;- Skizofrenia Paranoid yakni skizofrenia yang paling awam terjadi. Gejala skizofrenia ini yakni halusinasi dan waham yang akan memengaruhi bagaimana pengidap tersebut berinteraksi dengan orang disekitarnya.- Skizofrenia Hebefrenik yakni skizofrenia yang gejalanya akan merubah perilaku si penderita tidak teratur seperti menjadi kekanak kanakan dan seperti memiliki dunianya sendiri.- Skizofrenia Katatonik yakni skizofrenia yang memiliki gejala gaduh gelisah atau perilaku agresif akibat gangguan psikomotor. Gejala lain yakni diam dengan waktu yang lama dikarenakan penurunan psikomotor.- Skizofernia Residual yakni skizofrenia dengan tidak memiliki gejala. Penderita jenis ini akan mendapatkan diagnosa setelah menunjukkan salah satu dari gejala skizofrenia dan tanda ini menunjukkan penderita mulai sembuh dari penyakitnya – Skizofrenia Akut yakni skizofrenia mendadak yang memiliki gejala seperti skizofrenia pada umumnya dan tidak menutup kemungkinan muncul gejala yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti mengamuk. (RED_RAY)
Sumber : id.m.wikipedia.org