Hai sobat Pio, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan dilindungi dari Covid-19 ya. Tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan MPLS di SMKN 2 Kediri dilaksanakan secara daring, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Kegiatan MPLS ini dilaksanakan selama lima hari dan diikuti oleh calon siswa SMKN 2 Kediri.
Hari pertama kegiatan MPLS diisi dengan pengenalan guru kepada siswa, menjelaskan Visi dan Misi SMKN 2 Kediri, penyajian mengenai profil sekolah, sarana dan prasarana hingga tata tertib sekolah. Dilanjutkan hari kedua, siswa mendapat materi dari BNN Kota Kediri tentang “Bahaya Narkoba dan Pencegahannya”, serta materi dari Polsek Mojoroto tentang “Anti Radikalisme & Peraturan Lalu Lintas”. Hari ketiga kegiatan MPLS diisi dengan materi dari DPP dan KB tentang Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak, “Cara belajar yang efektif” dan materi tentang “Toleransi beragama”. Dalam kegiatan MPLS juga diberikan materi tentang hidup sehat ditengah pandemi Covid-19 dan nilai tempat para murid belajar di sekolah. Pada hari keempat, kegiatan MPLS diisi dengan materi tentang bahaya pergaulan bebas, serta pengenalan ekstrakurikuler yang ada di SMKN 2 Kediri. Dilanjutkan hari kelima atau hari terakhir, kegiatan MPLS diisi dengan materi pengenalan kompetensi kejuruan yang ada di SMKN 2 Kediri, dan materi tentang kesadaran masyarakat terhadap Covid-19.
“Kegiatan MPLS tahun ini kurang seru dan tidak maksimal hanya dengan video dan foto. Berbeda dengan bertatap muka langsung, siswa bisa berinteraksi dengan guru, kakak kelas, dan teman yang lain. Namun, kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mengunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin meskipun dalam situasi yang kurang mendukung dan semoga pandemi ini segera berakhir”, kata salah satu calon siswa SMKN 2 Kediri.
MPLS yang dilaksanakan secara daring dan tidak face to face ini bisa berjalan dengan baik walaupun, lebih baik lagi jika MPLS dilaksanakan secara langsung dan bertatap muka. Tetapi demi keselamatan dan kesehatan, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah. Hal baik yang dilakukan oleh diri sendiri, akan berbalik kepada diri sendiri. Nah, Sobat Pio itulah sedikit pembahasan seputar kegiatan MPLS 2020 di SMKN 2 Kediri yang dilaksanakan secara daring. (RED_PSW&AK)
Narasumber : Rika 10 MM 1 (Siswa MPLS)
Category: SMEKDA
Hai sobat pio! Apa kabar nih? Tetap setia update informasi terbaru dari kami kan? Itu sudah pasti. Bukan begitu, sobat? Baiklah, kita langsung ke pembahasan. Pasti sobat sudah tahu kan kalau tim basket SMEKDA mendapat juara saat kegiatan LKS kemarin? Kita ucapkan selamat ya untuk tim basket karena sudah membawa nama baik SMKN 2 Kediri.
Setelah mendapat juara 1 saat LKS di Tulungagung kemarin, tim basket tidak cepat puas diri. Mereka akan terus mempertahankan dan lebih giat berlatih untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena target mereka adalah untuk mendapatkan juara 1 di tingkat nasional.
Ekstra basket yang ada di SMKN 2 Kediri sudah banyak memperoleh kejuaraan. Dengan pelatih official Bapak Deka yang juga merupakan guru olahraga di SMKN 2 Kediri. Tim basket berlatih seminggu 3 kali setiap hari Selasa, Kamis, dan Jum’at di Lapangan Basket SMKN 2 Kediri. Mereka berlatih mulai jam 5-8 malam. Mereka juga melakukan sparing di SMKN 2 Kediri, biasanya juga dilaksanakan di GOR. Selain itu, mereka melakukan jogging di Gumul untuk latihan fisik.
Untuk mendukung tim basket SMEKDA bertanding di babak final di LKS Tulungagung, Kepala sekolah, beberapa guru, dan SMEKDA FANS ikut mengantar mereka kesana. Dari tim basket yang tidak ikut serta dalam LKS pun juga ikut mengantar serta pelatih official (Pak Deka dan Pak Sugeng )serta assisten pelatih, Mas Ardo.
Harapan untuk tim basket semoga lebih kompak lagi, bisa membawa nama baik sekolah sampai tingkat nasional bahkan internasional, dan jaya terus untuk tim basket SMEKDA. Aamiin.. Sekian informasi kali ini. Semoga bermanfaat ya, sobat. Ini juga bisa memotivasi diri kita untuk terus meraih yang terbaik. RED_RFW
Narasumber : Herlin Pirena Kristiani XII-AKL 3
Hai sobat pio! Selamat tahun baru 2020 semoga resolusi-resolusi yang telah dibuat untuk tahun ini bisa tercapai ya, Aamiin.. Kita kembali berjumpa di tahun baru ini untuk bagi-bagi informasi. Baiklah sobat, kita langsung ke pembahasan. Sobat tahu tidak tentang Expo Campus yang baru saja diadakan di SMK Negeri 2 Kediri? Apa saja acara yang ada di dalamnya? Dan apa manfaat jika kita mengikuti acara ini? Sobat simak pembahasan berikut ya.
Expo Campus adalah kegiatan dimana alumni SMK Negeri 2 Kediri datang mengunjungi sekolah untuk memperkenalkan universitas mereka. Tujuannya untuk memberikan informasi kepada siswa-siswi kelas 12 bahwa mereka bisa melanjutkan kuliah walaupun lulusan SMK. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Januari 2020 di Aula SMK Negeri 2 Kediri. Yang wajib berpartisipasi dalam acara ini adalah Seluruh siswa kelas 12 dan untuk siswa kelas 10&11 itu tidak wajib. Ada 28 universitas yang bergabung dari PTN maupun PTS. Universitas tersebut antara lain : LP31, STAN, Tri Sailing, IAIN Kediri, Universitas Negeri Malang, SHE, TELKOM, Butiran Ilmu, Argia Academy, Universitas Airlangga, Politeknik Negeri Madiun, IAIN Tulungagung, Politeknik Negeri Jember, IIK, Universitas Terbuka, Universitas 11 Maret, Universitas Surabaya, Universitas Tunojoyo, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, ISI Surakarta, UIN Malang, UIN Walisongo, Politeknik Negeri Malang, Universitas Islam Kadiri, Bina Avia, dan Sekolah Kapal Pesiar. Ada juga motivator muda, yaitu Moh. Mario Alvin Supandhi. Panitia kegiatan Expo Campus berjumlah 25 orang dari OSIS & siswa-siswi SMK Negeri 2 Kediri dan 25 orang lainnya dari universitas-universitas yang mengikuti Expo Campus.
Dengan mengikuti Expo Campus, mereka akan menambah wawasan. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kediri dan merupakan Expo Campus yang ke-4. Tema untuk tahun ini “Understand your Self to Dicide your Future” yang memiliki arti “Pahami Dirimu, Tentukan Masa Depanmu”. Maksudnya adalah kalian harus memahami diri kalian, tentukan kalian mau masuk universitas mana karena itu yang akan menentukan masa depan kalian.
Acara ini dipersiapkan 1 bulan sebelumnya. Panitia tidak mengalami kendala serius, hanya saja sedikit bermasalah dengan waktu pelaksanaan. Partisipasi siswa cukup bagus apalagi siswa kelas 12 karena mereka yang akan segera lulus dan melanjutkan kuliah. Harapan untuk Expo Campus tahun depan semoga lebih baik lagi dari tahun ini. Acara Expo Campus tahun ini juga lebih meriah dari tahun sebelumnya karena PTN/PTS-nya lebih banyak. Jadi sobat pio, sangat berguna dan berharga jika kita mengikuti Expo Campus yang setiap tahun di adakan di SMK Negeri 2 Kediri. Kita bisa tau apa saja yang akan dihadapi di dunia perkuliahan dan sedikit tahu tentang beberapa keunggulan dan kelemahan dari masing-masing universitas. Semoga sobat pio terus semangat belajar ya, agar bisa masuk universitas yang diinginkan dan tentunya bisa membanggakan orang tua.(RED_RFW&AAP)
Narasumber : Emilia Ainur Rohmah (XI-MM 1)
Hai sobat pio, kalian pasti tau kan tentang Maulid Nabi Muhammad SAW? Ya Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW di Indonesia yang perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Bukan lagi sebuah kesemarakan seremonial belaka, tetapi perayaan Maulid Nabi Muhammad adalah sebuah momen spiritual untuk mengingatkan kita jika beliau sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati, dan pandangan hidup kita dari zaman yang gelap ke zaman yang terang benderang sampai saat ini. Dan kali ini di SMKN 2 Kediri mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 14 November 2019 yang bertema kan MABRUK OF ROSUL yang berarti kelahiran Rosul. Acara tersebut berlangsung meriah dengan bebarapa lomba yaitu KIR (Karya tulis Ilmiah Remaja), Kaligrafi, dan Lomba kiroah. Siswa-siswi juga sangat antusias mengikuti acara tersebut, siswa yang check in pertama juga mendapatkan doorprize. Selain itu ada beberapa penampilan yang disajikan dalam acara tersebut yang pertama yaitu itu ada habsy lalu dilanjutkan dengan penampilan siswa-siswi dari SMKN 2 Kediri dan yang terakhir adalah bintang tamu nasyid ELLFAZELA dari MAN 2 Kota Kediri yang mendapat sambutan baik dari para siswa. selanjut acara setelah dhuhur yaitu ada sholawat diba’ lalu, maulid berjanji, maulidhoh hasanah, dan terakhir mahalul qiyam. Acara yang berlangsung dari jam 08.30-15.00 tersebut berlangsung menyenangkan dan tentunya membawa banyak hikmah. Jadi kesimpulannya sobat pio, dengan diadakannya acara-acara seperti itu di sekolah atau di manapun dapat menambah kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW. (RED_EAP)
Narasumber : Larasati (XI AKL 5)
Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional, pada tanggal 7 November kemarin Sekretariat Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan surat pemberitahuan agar para siswa melaksanakan kegiatan belajar sehari di luar kelas yang dilakukan seluruh Indonesia. Setelah menerima surat dari sekretaris daerah pemerintah Provinsi Jawa Timur, sekolah mulai mempersiapkan kegiatan dengan melakukan rapat yang terdiri dari wakil kepala sekolah, pokja dan wali kelas. Dengan tujuan mengembangkan Sekolah Ramah Anak (SRA), sehingga anak-anak tidak merasa tegang dan bosan ketika berada di dalam kelas terus-menerus. Kegiatan tersebut baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
Seluruh pelajar mulai dari PAUD, TK, SD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, dan SLB ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan belajar satu hari di luar kelas ini juga sebagai sarana melatih pendidikan karakter para siswa. Tempat pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kesepakatan perkelas. Ada yang di taman, gunung klotok, gor, instansi/dan lain-lain. Acara ini dimulai pukul 07.00 – 10.00 WIB. Wali setiap kelas menjadi fasilitator dalam kegiatan ini. Rundown kegiatan yang pertama yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang kedua adalah Doa, yang ketiga Yel Ramah Anak, keempat Yel SMK (Yel sekolah masing-masing), kelima mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA), yang keenam merupakan Inti dari kegiatan ini siswa diberi beberapa pilihan yaitu :
- Kewirausahaan / kunjungan
- Bermain/senam/ olahraga ringan
- Kesenian/gambar/puisi/tari/drama
- Religius
- Penumbuhan karakter
Siswa menyanyikan lagu maju tak gentar sebagai penutupan. Fasilitator diharapkan mendownload aplikasi Pentas Anak di play store. “Harapan untuk acara ini di tahun depan semoga persiapanya dapat lebih maksimal dan lebih menarik untuk kedepannya” tutur pak Hasan Kanuni WAKA Kesiswaan SMKN 2 Kediri. Dengan diadakannya kegiatan tersebut siswa diharapkan tidak merasa jenuh dan bisa lebih bersemangat lagi dalam menerima proses pembelajaran di sekolah.(RED_SN& IS)
Narasumber : Pak Hasan Kanuni
Hai sobat pio, pada tanggal 4 Agustus 2019 Kiloe Journalist baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-10 loh. Dengan tema “Kiloe Journalist 10th Anniversary” yang disingkat menjadi “KATA”. Sobat pio pasti penasarankan di mana dan apa saja acaranya? Nah, kita akan membahasnya di sini. Jadi, acara “KATA” dilaksanakan di Taman Sekartaji dengan tujuan untuk merayakan ulang tahun dan sebagai salah satu media untuk bersillaturahmi dengan sesama anggota Kiloe Journalist.
Adapun runtutan acaranya, yang diawali dengan registrasi tamu undangan, dilanjut dengan game yang seru, bernyanyi bersama, dan sampai pada acara utama yakni potong kue sebagai salah satu peringatan acara 10th Anniversary Kiloe Journalist. Dilanjut dengan acara berikutnya yakni makan dan foto bersama. Acara ini disambut meriah oleh para anggota Kiloe Journalist.
Nah, itu tadi sedikit pembahasan mengenai acara “KATA”. Gimana Sobat pio, seru kan? pastinya dong. Semoga Kiloe Journalist kedepannya menjadi lebih baik lagi dan dapat meraih prestasi yang membanggakan untuk SMKN 2 Kediri. Semoga artikel ini bisa menambah informasi dan bermanfaat untuk Sobat pio. ( RED_MPS)
Memasuki tahun ajaran baru 2019/2020 setiap sekolah diwajibkan melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Ketentuan MPLS untuk tahun ajaran ini masih mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 18 Tahun 2016. Maka dari itu SMKN 2 Kediri mengadakan MPLS. Persiapan MPLS dimulai sekitar akhir Mei sampai awal Juni.
Panitia MPLS tahun ini terdiri dari para guru yang diketuai oleh Pak Hasan Kanuni selaku Waka Kesiswaan, dari Pengurus OSIS, dan juga dari perwakilan beberapa ekstrakurikuler di SMKN 2 Kediri. MPLS SMKN 2 Kediri kali ini mengusung tema Generasi Milenial yang Berbudaya. Tema tersebut dipilih dengan harapan bahwa siswa baru ini bisa mengingat budaya asli Indonesia walaupun mereka generasi milenial, bersikap berbudaya dan mempunyai sopan santun yang baik. Kita boleh gaul dan keren tetapi jangan lupa dengan budaya kita sendiri.
MPLS ditahun ini terasa lebih meriah, karena pada tahun ini diadakan lomba permainan tradisional yang tidak ada di MPLS tahun lalu. Pastinya disetiap acara ada kendala dan salah satunya adalah miskomunikasi dari para panitia. Syukurnya perserta MPLS tahun ini sangat antusias mengikuti setiap kegiatan di MPLS. Pesan dan harapan dari Ketua Panitia untuk ke depannya, “Rasanya saya sangat bangga dan senang karena akhirnya acara ini bisa berjalan lancar walau ada beberapa kendala yang alhamdulillah bisa kami atasi. Dan pesannya semoga dengan diadakan MPLS ini adik-adik siswa baru bisa mengamalkan apa yang mereka dapat di MPLS pada kehidupan sehari-hari nya dan semoga acara MPLS tahun depan bisa lebih baik lagi dari tahun ini.” (RED_MP&SNS)
Narasumber: Saskya Efira Pujianti