School Contest XV


        Hai, Sobat Pio! Disini kalian sudah tau belum apa itu School Contest?  School Contest merupakan ajang kompetisi antar pelajar se Karesidenan Kediri yang rutin digelar setiap tahun oleh Jawa Pos Radar Kediri.  Ajang ini diselenggarakan untuk para pelajar SMP dan SMA sederajat. Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Time Traveler“ atau dapat diartikan dengan perjalanan waktu. Para peserta dituntut untuk menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan potensi mereka melalui berbagai lomba yang digelar pada tahun ini. Pada kali ini banyak lomba-lomba yang akan diperlombakan di School Contest  contohnya yaitu, Mading Wars, School English Star, Photography Competition, Short Video Competition, Dance Competition, Band Competition dan SC CUP: Mobile Legends. School Contest menjadi salah satu kompetisi favorit yang banyak menarik minat pelajar. Pada School Contest tahun ini didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri, Yamaha, Kediri Town Square, Oppo, Rocket Chicken, Top Coffe, Cleo, Emina, Grab, Ruang Guru dan lain-lainnya. Ajang Perlombaan School Contest XV Final Party  digelar mulai tanggal 15 sampai dengan 17 September 2023 di Kediri Town Square.

        Acara School Contest XV tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu loh Sobat Pio!  karena sebelum ajang perlombaan School Contest XV Final party, acara ini melakukan Road to show atau disebut Road to School Contest, jadi Road to School Contest adalah kegiatan sosialisasi di empat sekolah, empat sekolah tersebut yaitu SMKN 2 KEDIRI, MAN 1 KEDIRI, SMAN 2 PARE, dan yang terakhir SMAN 2 NGANJUK. Setelah Road to Show ke sekolah-sekolah, School Contest XV dimulai pada tanggal 15 September. Pada hari pertama acara ini sangat meriah, kerena hari pertama adalah opening ceremony School Contest XV dilanjut dengan SC CUP: Mobile Legends tingkat SMP, School English Star, dan ditutup dengan Mading Wars sesi 1. Pada hari kedua tidak kalah meriah dibuka dengan perlombaan game Mobile Legend tingkat SMA, dilanjut dengan perlombaan Short Video Competition, setelah itu dilanjut dengan acara Mading Wars sesi 2, dan diakhiri dengan Dance Competition yang sangat meriah dan semangat membara peserta untuk menjadi pemenang. Pada hari terakhir 17 September yang sudah sangat ditunggu-tunggu peserta School Contest XV tahun ini, karena para juri akan menentukan pemenang dari setiap perlombaan. Jadi Sobat Pio, itulah kemeriahan School Contest XV pada tahun ini, Sampai jumpa di School Contest tahun berikutnya Sobat Pio!. (RED_MJF)

Narasumber: Dwi Auzail (Panitia School Contest XV)

Semarak Kediri Berbudaya


Hai, Sobat Pio! Dalam rangka perayaan HUT RI ke 78 di Kabupaten Kediri diadakan pagelaran seni kolaborasi seniman Kebupaten Kediri, Parade musik kebangsaan, dan Parade Jaranan. Tema dari acara ini yaitu Semarak Kediri Berbudaya.

Tujuan diadakannya acara ini untuk mengenalkan budaya-budaya di Kabupaten Kediri. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 sampai dengan Minggu, 27 Agustus 2023 di Simpang Lima Gumul Kediri. Penyelenggara acara ini adalah Bupati Kediri yaitu Bapak Hanindhito Himawan Pranowo. Susunan acaranya sendiri pada hari sabtu yaitu Tari Pembuka yaitu Tari Beksan Candra Kirana kemudian Tari Remo selanjutnya Jula Juli kemudian dilanjutkan dengan Ande Ande Lumut.

Tarian pembuka yang dibawakan dalam acara ini adalah Tari Beksan Candra Kirana, arti Beksan sendiri adalah bedoyo berarti tari untuk penyambutan atau pembukaan acara. Alasan memilih Tari ini sebagai tari pembuka karena sudah dianggap sebagai tarian pembukaan di Kediri dan tari ini juga pernah tampil di TMII.

Tari Beksan Candra Kirana sendiri baru disahkan pada Tahun 2022 dan bisa dibilang iconnya Kabupaten Kediri. Tari Beksan Candra Kirana menggambarkan seorang putri Kediri yang cantik, lemah lembut, beretika dan santun dari hati dan berkepribadian yang mempesona. Kecantikan Dewi Candra Kirana merupakan perwujudan dari karakter Putri Kediri.

Pastinya ada kendala saat membawakan Tarian ini, kendalanya yaitu harus pintar-pintar untuk menyerap materi,  dan menyamakan gerakannya dengan irama. Untuk mempersiapkan tarian ini para penari membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 bulanan untuk latihan.

Sedangkan susunan acara pada hari Minggu yaitu Keseniam Jaranan, dan barongan. Kesenian Jaranan ini merupakan kesenian yang sangat terkenal di Jawa Timur. Jaranan ini dimainkan dengan cara menaiki kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu. Kesenian Jaranan ini masih tetap hidup dan dilestarikan di Kota Kediri hingga sekarang.

Selanjutnya ada Kesenian Barongan, kesenian ini menampilkan tokoh Singo Barong yang diiringi dengan instrumen gamelan. Ada syarat khusus untuk dapat berpartisipasi pada acara Semarak Kediri Berbudaya. Yang pertama pastinya kita harus dapat undangan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri dan tidak semua sanggar dapat tampil pada acara ini.

Nah Sobat Pio, itu tadi beberapa penjelasan mengenai acara Kediri Semarak Berbudaya. Semoga acara ini di tahun yang akan dapat terlaksana kembali karena acara ini sangat bermanfaat untuk melestarikan budaya di Kabupaten Kediri. (RED_DEW & RED_NKE)

Narasumber: Dian Ali Marsela (Penari)

Sumber: https://www.kedirikota.go.id/

Liburan ke Pantai Bayem, Seru Nggak Sih?


Hai Sobat Pio! Liburan kali ini pasti sangat membosankan, gimana kalau berkunjung ke pantai saja? Kita ada rekomendasi nih buat Kalian yang ingin liburan ke pantai, namanya Pantai Bayem. Pantai Bayem terletak di Desa Bayeman, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Wisata pantai ini buka mulai pukul tujuh pagi sampai sepuluh malam. Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau lho, hanya Rp 8.000 per orang. Dengan harga tersebut, Kalian sudah dapat menikmati keindahan tiga pantai sekaligus, diantaranya Pantai Gemah, Pantai Bayem, dan Pantai Widodaren. Akses jalan menuju Pantai Bayem terbilang cukup mudah, karena jalannya sudah beraspal. Namun, Kalian harus tetap berhati-hati, karena jalannya cukup menanjak dan berkelok.

Di sana, Sobat Pio bisa menikmati beberapa fasilitas yang disuguhkan, mulai dari tempat-tempat kuliner, gazebo, ayunan, kamar mandi, musholla, dan lain-lain. Beberapa warga juga melayani jasa penyewaan, seperti motor trail, delman, dan ATV. Hamparan pantai yang luas dan pemandangan indah pantai yang dikelilingi pengunungan akan sangat memanjakan mata. Deretan pohon Cemara juga berdiri menghiasi pinggiran pantai, yang pasti membuat nyaman Sobat Pio ketika ingin berteduh dan melepas penat. Ombak di Pantai Bayem sangat tenang dan tidak terlalu besar, sehingga menjadikan pantai ini cocok untuk bermain air. Penduduk sekitar pantai sangat berperan aktif dalam menjaga kebersihan pantai. Mereka rutin melakukan kerja bakti setiap hari Minggu dan juga menyediakan banyak tempat sampah untuk menjaga pantai agar tetap bersih dan terawat.

Dengan adanya destinasi wisata pantai yang ada di Kecamatan Besuki, ekonomi warga sekitar banyak yang tercukupi. Banyak warga yang membuka warung makan dan toko oleh-oleh di sekitar pantai. Di sana juga ada banyak pedagang ikan asap berjualan hampir di sepanjang jalan pantai. Jadi, kalian tidak perlu bingung lagi mencari toko oleh-oleh, hanya tinggal pilih saja.

Pada hari libur atau weekend, pengunjung pantai sangat ramai. Mulai dari warga Tulungagung sampai yang dari luar kota. Karena masih di masa pandemi, pengunjung harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku agar tidak terjadi penyebaran virus. (RED_NN&NM)

Narasumber : Bapak Ilham
Sumber : http://bisnissurabaya.com/

Melestarikan Budaya Tenun Ikat


Hai, Sobat Pio! Kalian tau tidak apa itu tenun ikat? Tenun ikat adalah karya tenun Indonesia dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Sayangnya, di Indonesia budaya ini mulai memudar dan hanya ada di kota-kota tertentu.Salah satu kota yang masih mempertahankannya adalah Kota Kediri. Namun, di Kota Kediri sendiri hanya terdapat di Bandar Kidul, seperti TIB KODOK NGOREK milik Bapak Solkhan. Usaha ini sudah didirikan sekitar tahun 1980-an oleh ayah dari Bapak Solkhan, akan tetapi baru mendapatkan perizinan resmi pada tahun 1991. Pada saat ini, TIB KODOK NGOREK sudah memasuki generasi kedua, yang diturunkan ke Bapak Solkhan beserta kakaknya.

Dibalik nama TIB KODOK NGOREK ini ternyata memiliki filosofi yang mendalam lho, Sobat Pio. “Kodok ngorek terkesan seperti orang yang bertasbih. Saat ada nikmat, yaitu berupa turun hujan. Kodok atau katak ini akan berbunyi, makannya kita ambil nama kodok ngorek. Kesannya seperti kita lebih banyak bersyukur,” ujar Bapak Solkhan. Walaupun usaha ini sudah berdiri sejak lama bukan berarti tidak pernah ada kendala. Kendala yang pernah dialami oleh Bapak Solkhan adalah permintaan yang banyak namun produksi belum bisa memenuhi permintaan. Dengan karyawan kurang lebih 30 orang yang memiliki keahlian berbeda-beda dalam proses percetakan tenun ikat. Hal ini membuatnya tidak bisa sembarang mempekerjakan orang yang tidak sesuai dengan keahliannya. Selain itu, di TIB KODOK NGOREK pekerja tersebut bersifat sementara bukan pekerja tetap.

Dalam membuat tenun ikat ini dibutuhkan keahlian khusus yang harus dimiliki dan harus sabar karena tenun ikat memiliki proses yang tidak mudah serta panjang untuk membuatnya. Motif tenun ikat yang paling banyak diminati adalah motif Ceplok-ceplok, Kawung, dan Tirto. Walikota juga pernah mengunjungi untuk melihat karya dari usaha-usaha kerajinan tenun ikat di Bandar Kidul, termasuk TIB KODOK NGOREK itu sendiri.

Jadi Sobat Pio, kita sebagai generasi penerus bangsa mari kita menghormati dan melestarikan budaya tenun ikat ini yang sudah menjadi turun temurun dari nenek moyang yang telah dijaga sampai sekarang agar tidak punah. (RED_NAF)

Narasumber : Bapak Solkhan

Safari Jurnalistik Ramadhan 1436 H bersama Radar Kediri



Hai sobat pio, hari libur seperti ini akan lebih berguna jika kita melakukan hal yang positif. Seperti yang dilakukan anggota Kiloe Journalist yang mengisi hari libur dengan mengikuti acara Safari Jurnalistik Ramadhan. Acara ini diadakan di SMKN 2 Kediri pada hari Rabu tanggal 02 Juli 2015.
Safari Jurnalistik Ramadhan ini baru pertama kali diadakan di SMKN 2 Kediri. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 ini bekerja sama dengan Radar Kediri yang disambut antusias oleh anggota Kiloe Journalist SMKN 2 Kediri yang berjumlah ± 45 anak.
Kegiatan yang dipandu pihak Radar Kediri ini menyajikan ilmu kejurnalistikan terutama dalam hal pembuatan berita. Kegiatan ini jauh dari anggapan membosankan karena dalam penyampaian materi juga disuguhkan kuis berhadiah disela-sela materi.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam ini juga diadakan lomba mencari 5W + 1H dalam sebuah artikel. Hal ini membuat peserta menjadi lebih bersemangat, karena juga diberikan reward untuk para pemenangnya diakhir acara.
Jadi, untuk para sobat yang lagi libur jangan sia-siakan waktumu. Karena waktu tidak diulang lagi. Sekian sobat pio, semoga bermanfaat.

UPW in Car Free Day


Car Free Day atau biasa disebut CFD. Car Free Day adalah hari dimana bebas dari kendaraan bermotor. Di Kediri juga telah diterapkan CFD setiap hari minggu Di Jln. Dhoho. Tidak hanya kendaraan bermotor yang tidak boleh lewat, tetapi banyak juga yang membuka lapak jajanan, makanan dan juga separti pecinta hewan, dance, beat box, senam dll.
Ada salah satu lapak yang menjual jajanan, dan ternyata lapak tersebut adalah milik murid-murid dari SMKN 2 Kediri. Mereka dari kelas 11 jurusan Usaha Perjalanan Wisata 2 (UPW 2). Mereka sudah membuka lapak sejak 1 Maret. Sebenarnya Mereka Melakukan ini hanya karena iseng saja dan akhirnya keterusan. Mereka menggunakan sistem investasi, mereka yang menginvestasikan uang akan mendapat kelipatannya. Kelas XI UPW 2 sangat kompak karena hampir semua ikut berpartisispasi. “Dengan adanya panitia-panitia kecil, koordinasi antar anggotapun menjadi lebih mudah” kata salah seorang anggota. Inilah penampakan menunya.

Ada yang mau??? Besok minggu CFD an Yuukk!!!

Lomba Macapat Se-Jawa Timur


            Hai sobat pio… kali ini aula SMEKDA kedatangan tamu dari rombongan finalismacapat se-provinsi Jawa Timur. Finalis macapat berasal dari berbagai kota diantaranya Malang, Blitar, Mojokerto, dan pastinya dari Kota Kediri juga tidak mau kalah. “Even ini tidak selalu ada setiap tahunnya” tutur Adi Bondan selaku ketua panitia. Lomba ini di ikuti oleh 16 peserta mulai dari usia 16 – 30 tahun. Salah satunya adalah Sekar Miatami, finalis dari Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya ini mengikuti lomba tersebut sejak duduk di bangku sekolah dasar. “Ikut lomba ini karna hobbyku juga, orangtua mendukung penuh. Aku ingin anak-anak muda itu juga melestarikan tembang-tembang tersebut” ujar Sekar Miatami.

RP_RED

BUNGEE JUMPING YANG ADRENALIN


Sobat Pio, kalian udah pada dengar belum tentang Bungee Jumping? Sebagian pastinya sudah pernah mendengarkannya kan? Nah, bagi sobat yang belum pernah mendengarnya nih. Jangan kuatir sob, karena kali ini bakal membahasnya kok. Simak dengan seksama ya!


            Bungee Jumping itu salah satu olahraga paling ekstrim. Mengapa dikatakan ekstrim? Karena olahraga ini dilakukan dengan cara melompat dari tempat yang sangat tinggi yang menggunakan beberapa peralatan standart. Wow!! 

Sobat Pio pasti bisa membayangkannya kan, seberapa ketinggiannya? Oh iya, olahraga ini pun dapat menguji adrenalin kita lho. Makanya buat sobat yang mau menguji adrenalin kalian, silahkan mencobanya.



            Selain dapat menguji adrenalin kita, tentunya kita juga harus mengutamakan keselamatan kita kan? Nah, kali ini kita juga mau berbagi tips nih, buat sobat mengenai persiapan melakukan Bungee JumpingBerikut tipsnya:
  • ·         Usahakan kita melakukan Bungee Jumping pada waktu yang tepat, contoh: pada pagi hari atau sore hari dimana cuacanya tidak begitu panas.
  • ·         Pastikan lokasi pelompat sangat aman dan ketat.
  • ·         Berikan informasi benar mengenai berepa berat badan si pelompat.

Buat si pelompat, sebelum melakukan lompatan, sebaiknya pastikan sudah benar-benar mempunyai nyali ya sob?

 Biar pada saat melakukan lompatan tidak merasa nerves. Oh iya, kalau ingin berteriak, si pelompat juga diperbolehkan kok. Malahan kita dilarang menahan diri untuk berteriak sob, jadi berteriaklah sekeras-kerasnya apabila menginginkannya.

Giman sob? Cukup menantang bukan oalhraga ini? buat sobat yang ingin menguji nyalikalian bisa mencobanya kok. hehe


ES_RED

SEJARAHNYA JARANAN KEDIRI !


Hai sobat pio, kalian tau tidak, kalau kesenian dari kediri tak lepas dari sejarah kerajaan Kediri? Nah, kali ini kita akan mengulas tentang kesenian khas kediri yaitu seni jaranan. Tapi, kalian udah pada tau belum nih sejarahnya jaranan itu gimana? Kalau begitu, langsung saja yuk kita membahasnya.

Jaranan, sebenarnya menggambarkan cerita masa lalu sob, ketika Raja Bantar Angin dari ponorogo hendak melamar Dewi Songgolangit atau biasa kita kenal dengan nama Dewi Sekartaji. Konon menurut cerita, Raja Bantar Angin ini wajahnya jelek. Sehingga raja ini menyuruh patihnya yang bernama Pujangga Anom. Agar Dewi sekartaji tidak tertarik pada patih karena ketampananya, raja pun menyuruh patihnya untuk memakai topeng buruk rupa.

Lalu Patih ini datang ke kerajaan Kediri, namun kedatangannya membuat Dewi Sekartaji merasa tersinggung. Raja Bantar Angin, akhirnya datang sendiri ke kerajaan kediri. Sebagai gantinya, Dewi meminta 3 syarat. Jika Raja ini bisa memenuhi, Dewi bersedia diperistri. Tiga syarat itu adalah binatang berkepala 2, 100 pasukan berkuda warna putih, dan alat musik pukul. Sayangnya, untuk binatang berkepala 2 tidak dapat terpenuhi.

Sehingga terjadi pertempuran diantara keduanya. Kerajaan kediri membawa pasukan berkuda atau disebut jaranan, sedangkan kerajaan ponorogo membawa pasukan atau disebut Reog Ponorogo. Selama pertempuran, raja ponorogo pun berhasil membabat macan putih yang ditunggangi patih kediri. Hingga melayang ke kepala salah satu satria dari ponorogo. 

Tiba-tiba terdapat burung merak yang menempel dikepala satria tersebut. Sedangkan dalam kesenian jaranan, menggambarkan pasukan berkuda Dewi sekartaji bahkan semua penarinya membawa cambuk. Barongan, celeng dan atribut didalamnya  sebagai simbol.

Semoga bermanfaat, sobat

AI_RED

Uniknya Soto Branggahan Cap Kediri


Siapa sih yang tidak kenal dengan soto branggalan? Sebagian besar dari kalian pastinya sudah pernah merasakan kuliner ini kan? Nah, buat sobat yang belum pernah mendengar ataupun merasakan kuliner ini. Kita akan berbagi informasi mengenai kuliner ini kok! Mau tahu? Makanya simak dengan baik-baik ya?
Soto Branggahan merupakan kulinan asli dari kediri. Sebagaimana soto-soto lain nih sob, soto ini juga memiliki kekhasan tersendiri. Dilihat dari daerah dimana soto tersebut dijual, soto Branggahan juga memiliki kekhasan. 
Kekhasan itu terletak pada piranti makan dan racikan bahan yang digunakan. Nah, dari sisi piranti makan ini, soto Branggahan disajikan menggunakan mangkuk kecil dan sendok bebek berbahan baja tahan karat. Sedangkan untuk racikan bahannya, berbeda lagi dengan soto lainnya. 
google.com
Soto Branggahan ini berkuah santan yang telah dicampur dengan kemiri. Dengan bertaburan kacang goreng diatasnya membuat soto ini tambah gurih. Emm.. jadi lapar deh kalau membayangkannya. Hehe. Bagaimana sobat, tertarik untuk mencicipinya kan?  
Heni_RED