Peran Satelit dalam Kehidupan Manusia


Hai, Sobat Pio! Apakah kalian tahu jika kehidupan kita sehari-hari sebenarnya sangat bergantung pada satelit? Meski bentuknya kecil dan jauh di luar angkasa, satelit mempunyai peran yang sangat besar, mulai dari urusan komunikasi, cuaca, transportasi, hingga keamanan. Tanpa satelit, dunia modern bisa dibilang akan berjalan jauh lebih lambat. Coba pikirkan, ketika kamu membuka aplikasi peta untuk mencari jalan tercepat menuju sekolah atau kantor. Itu semua bisa terjadi karena satelit navigasi bekerja mengirimkan sinyal GPS (Global Positioning System) yang akurat. Hal ini memudahkan kita untuk bepergian, bahkan untuk pilot pesawat dan nakhoda kapal laut yang harus menavigasi jalur dengan tepat. Jika tidak ada satelit, perjalanan dapat lebih berisiko dan tentu memakan waktu lebih lama. Selain navigasi, satelit juga jadi tulang punggung komunikasi global, siaran televisi, telepon lintas negara, hingga internet di daerah terpencil dapat berjalan berkat satelit komunikasi. Jadi, ketika kamu menonton pertandingan sepak bola dari Eropa atau video call dengan teman yang ada di luar negeri, di situlah satelit berperan sebagai penghubung.

Di bidang cuaca, satelit mempunyai peran yang tidak kalah penting. Dengan satelit cuaca, para ilmuwan dapat memantau pergerakan awan, badai, hingga memperkirakan hujan atau kekeringan. Informasi ini membantu masyarakat dan pemerintah mengambil langkah lebih cepat dalam menghadapi bencana alam. Misalnya, peringatan dini tsunami atau topan dapat menyelamatkan banyak nyawa. Tidak hanya itu, satelit juga dipakai untuk mengamati bumi. Data satelit membantu para petani mengetahui kondisi tanah dan tanaman, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Bahkan, peneliti lingkungan menggunakan citra satelit untuk memantau kebakaran hutan, pencairan es di kutub, atau polusi udara. Jadi, satelit bukan hanya berguna untuk manusia, tetapi juga untuk menjaga bumi tetap sehat. Terakhir, peran satelit juga terasa dalam bidang pertahanan dan keamanan. Banyak negara mengandalkan satelit untuk memantau perbatasan, mengawasi aktivitas laut, hingga mendukung misi kemanusiaan di daerah konflik. Dengan begitu, satelit menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan suatu negara. Singkatnya, satelit adalah sahabat tak terlihat manusia di langit. Dari komunikasi, navigasi, cuaca, pertanian, hingga keamanan, semuanya tak lepas dari bantuan satelit. Jadi, walaupun jaraknya jauh di luar angkasa, satelit selalu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. (RED_DRS)

Sumber:https://www.lapan.go.id

AI Generasi Baru


Hai, Sobat Pio! Tahukah kamu kalau kecerdasan buatan atau AI sekarang sudah masuk ke level yang jauh lebih keren dibanding beberapa tahun lalu? Kalau dulu, AI hanya dikenal sebagai teknologi pintar yang sekadar menjawab pertanyaan sederhana, sekarang AI generasi baru dapat diajak berfikir bersama, membuat karya, bahkan membantu pekerjaan kita sehari-hari. AI generasi baru ini mempunyai peran penting di dunia modern, mirip dengan lebah yang jadi penyerbuk alami dalam ekosistem. Kalau lebah membantu tumbuhan menghasilkan buah, AI hadir untuk membantu manusia menghasilkan solusi cepat dan kreatif. Dari sekolah, kantor, sampai hiburan, AI makin sering kita temui tanpa kita sadari. Misalnya, saat kita meminta rekomendasi film di aplikasi, atau saat pakai fitur terjemahan otomatis, di situ AI bekerja untuk mempermudah hidup kita.

Salah satu kehebatan AI digenerasi baru adalah kemampuan mandirinya. Teknologi ini berkembang menjadi hal yang disebut agen AI. Bayangkan ada “teman digital” yang bisa bekerja tanpa terus-menerus diperintah. Agen AI dapat membuat jadwal, menyusun laporan, sampai mendeteksi masalah di sistem komputer. Jadi, banyak perusahaan mulai mengandalkan agen AI sebagai semacam karyawan virtual yang tidak pernah kenal dengan kata lelah. Selain mandiri, AI terbaru juga makin kreatif. Dengan teknologi AI generatif, ia dapat membuat tulisan, musik, gambar, bahkan video. Lebih kerennya lagi, sekarang ada AI multimodal yang bisa memahami teks, suara, dan gambar sekaligus. Jadi, ngobrol sama AI makin terasa natural, seperti ngobrol dengan teman sungguhan. AI generasi baru juga lebih personal. Kalau kamu sering ngomong pakai bahasa campuran, AI dapat ikut menyesuaikan. Kalau kamu suka genre musik tertentu, AI akan kasih rekomendasi sesuai selera. Jadi semakin sering digunakan, semakin paham juga dengan kebiasaan kita.

Tapi, Ada hal penting yang perlu kita ingat, yaitu etika dan keamanan. Karena AI dapat membuat konten yang sangat mirip dengan buatan manusia, ada risiko penyalahgunaan seperti hoaks atau deepfake. Itu sebabnya, banyak negara mulai membuat aturan baru agar AI digunakan secara sehat dan bertanggung jawab. Di Indonesia sendiri, perkembangan AI juga makin terasa. Ada “Nodeflux” yang mengembangkan teknologi pengenalan wajah, “Svara” yang membuat asisten suara memakai bahasa Indonesia. Bahkan, pemerintah juga sudah menyiapkan program Indonesia AI 2045 untuk mendorong anak muda agar siap bersaing di dunia digital. Semua ini menunjukkan bahwa AI generasi baru bukan cuma alat bantu, tetapi juga partner cerdas yang siap menemani kita belajar, bekerja, dan berkarya. (RED_DRS)

Sumber: https://teknologi.bisnis.com

Menggantikan atau Mendampingi? AI dan Transformasi Peran Guru Masa Depan


Hai, Sobat Pio! Di era digital ini, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) semakin meluas termasuk dalam ranah pendidikan. Pertanyaannya kemudian muncul, Apakah AI akan menggantikan guru, atau justru memperkuat peran mereka? Berbagai riset dan implementasi menunjukkan bahwa AI bukanlah ancaman bagi profesi guru, melainkan alat bantu untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pendidikan.Beberapa inovasi dari AI, seperti automated grading, intelligent tutoring systems, dan asisten virtual jelas memperlihatkan kemampuan AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin guru. Misalnya, AI dapat membantu pengoreksian tugas, rekaman absensi, dan penyusunan laporan perkembangan siswa. Ini membawa dampak signifikan terhadap pengurangan beban administratif, sehingga guru memiliki waktu lebih banyak untuk fokus pada interaksi dengan siswa . Siswa harus diajarkan bersikap kritis dalam memanfaatkan dan menggunakan teknologi AI. Tidak hanya itu, mereka juga harus memahami etika, privasi, dan bagaimana mengolah serta menganalisis sistem yang diberikan oleh teknologi AI. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan teknologi AI, seperti pemalsuan Informasi. Perlu diketahui, tidak semua siswa memiliki pemahaman yang cukup dalam teknologi AI, oleh karena itu perlu membekali siswa dengan pengetahuan yang cukup untuk masa depan.Dengan algoritma pembelajaran adaptif (adaptive learning), AI dapat menyesuaikan materi dan tingkat kesulitan sesuai karakteristik masing-masing siswa memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif daripada metode satu-ukuran-untuk-semua. Lebih dari itu, riset juga menunjukkan bahwa AI mampu mendukung pendidikan inklusif, seperti menyediakan fitur penerjemahan real-time dan dukungan bahasa untuk siswa berkebutuhan khusus atau multibahasa. Interaksi manusia—seperti motivasi, pemahaman emosional, dan pengelolaan dinamika kelas—masih menjadi wilayah yang belum bisa dijangkau AI. Guru bukan hanya pendidik, tetapi juga penginspirasi, mediator sosial, dan pembimbing moral. Sebagaimana diungkap dalam riset, kemampuan ini sangat penting dan memerlukan kehadiran guru secara langsung . AI belum mampu membangun hubungan emosional, memahami konteks humaniora, atau menjadi teladan yang meresap dalam hati siswa.AI bukan lawan, melainkan sekutu strategis bagi dunia pendidikan. AI mengelola tugas rutin dan menyajikan data personalisasi, sementara guru menghadirkan sentuhan manusia motivasi, bimbingan karakter, dan pengalaman pembelajaran kontekstual. Untuk mewujudkan sinergi ini, dibutuhkan Infrastruktur teknologi inklusif, Pelatihan literasi AI bagi guru, Regulasi etis dan perlindungan data kuat. Dengan sinergi yang seimbang, masa depan pendidikan akan semakin efisien, menarik, dan mendalam—mempersiapkan generasi muda yang mampu bersaing di dunia kerja yang makin dipengaruhi AI. (RED_NHZ)Sumber : goodnewsfromindonesia.com

Revolusi Kecepatan Internet yang Mengubah Dunia


Hai, Sobat Pio! Kecepatan internet telah berkembang pesat sejak era dial-up yang lambat, hingga kini dengan kehadiran jaringan 5G yang sangat cepat. Perkembangan ini telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan menikmati hiburan. Dari aspek pribadi hingga profesional, revolusi ini telah membawa dampak yang signifikan, mempengaruhi berbagai sektor industri dan meningkatkan kualitas hidup banyak orang di seluruh dunia. Jaringan 5G, yang merupakan generasi kelima dari teknologi seluler, menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi, dengan kecepatan unduh hingga 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan 4G. Kecepatan yang lebih tinggi ini membuka banyak peluang baru. Di sektor medis, misalnya, 5G memungkinkan prosedur operasi jarak jauh menggunakan robot canggih, memberikan kemungkinan perawatan kesehatan yang lebih baik di daerah terpencil. Di sektor otomotif, mobil otonom dapat berkomunikasi secara real-time, meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi. Teknologi ini juga mendukung Internet of Things (IoT), di mana perangkat seperti kulkas, lampu, dan sistem keamanan rumah dapat saling terhubung dan berkomunikasi dengan lebih cepat dan efisien. Kehadiran 5G memungkinkan ekosistem digital yang lebih cerdas dan otomatis, yang meningkatkan kenyamanan serta efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. Di dunia kerja, revolusi ini memungkinkan lebih banyak orang untuk bekerja dari rumah atau lokasi manapun dengan kualitas video konferensi yang tinggi dan tanpa gangguan. Ini memberi fleksibilitas lebih besar bagi perusahaan dan karyawan, meningkatkan produktivitas serta menciptakan peluang baru di pasar tenaga kerja global. Di sektor hiburan, kecepatan internet yang lebih tinggi memungkinkan pengalaman streaming film dan game dengan kualitas yang jauh lebih baik tanpa buffering, memberikan hiburan yang lebih imersif. Platform streaming seperti Netflix dan layanan game online kini dapat menawarkan konten berkualitas tinggi yang bisa dinikmati oleh pengguna di seluruh dunia secara lebih mudah. Namun, meskipun banyak manfaat yang ditawarkan, implementasi teknologi 5G dan peningkatan kecepatan internet juga membawa tantangan. Salah satunya adalah kebutuhan akan infrastruktur yang lebih kuat dan lebih canggih untuk mendukung jaringan yang lebih cepat. Selain itu, masalah keamanan dan privasi data menjadi perhatian utama, karena data yang diproses dengan kecepatan tinggi juga bisa rentan terhadap kebocoran atau penyalahgunaan. Meskipun demikian, revolusi kecepatan internet ini membuka banyak peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan. Ke depan, dengan semakin berkembangnya teknologi 5G dan adopsi yang lebih luas, kita akan terus melihat dampak positifnya di bidang kesehatan, transportasi, hiburan, dan banyak sektor lainnya. Internet yang lebih cepat telah mengubah dunia, dan akan terus menjadi pendorong utama inovasi dan kemajuan teknologi di masa depan.(RED_ARH)Sumber:tribun.news

Masa Depan di Tangan Mesin Cerdas


Hai, Sobat Pio! Dalam beberapa dekade terakhir, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) telah menjadi salah satu topik yang paling menarik perhatian dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mesin cerdas tidak lagi menjadi sekadar imajinasi dalam film fiksi ilmiah, tetapi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Masa depan dunia kini sangat bergantung pada kemampuan kita untuk mengembangkan dan mengelola teknologi AI dengan bijaksana. Salah satu dampak terbesar AI adalah revolusi dalam dunia industri. Robot dan mesin berbasis AI telah menggantikan tugas-tugas manual yang membutuhkan ketelitian tinggi. Contohnya, dalam sektor manufaktur, penggunaan robot cerdas telah meningkatkan efisiensi produksi secara signifikan. Namun, kemajuan ini juga memunculkan pertanyaan mengenai nasib tenaga kerja manusia yang tergantikan oleh mesin. Di bidang kesehatan, kecerdasan buatan telah membuka jalan baru dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Algoritma AI mampu menganalisis data medis dengan kecepatan dan akurasi yang jauh melampaui manusia. Dengan bantuan AI, dokter dapat mendeteksi penyakit lebih awal dan menawarkan perawatan yang lebih tepat. Teknologi ini juga memegang peran penting dalam pengembangan obat-obatan dan terapi baru yang dapat menyelamatkan jutaan nyawa. Namun, pesatnya perkembangan AI juga menimbulkan tantangan etika yang kompleks. Salah satu isu utama adalah bagaimana memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan umat manusia. Risiko seperti bias dalam algoritma, privasi data, dan potensi penyalahgunaan teknologi menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, diperlukan regulasi dan pengawasan yang ketat agar AI tidak disalahgunakan. Dalam jangka panjang, masa depan dengan mesin cerdas memberikan peluang luar biasa bagi manusia untuk mencapai hal-hal yang sebelumnya dianggap mustahil. Dari eksplorasi luar angkasa hingga solusi untuk perubahan iklim, AI memiliki potensi untuk menjadi mitra yang tak tergantikan. Namun, keberhasilan kita di masa depan akan sangat bergantung pada sejauh mana kita bisa menciptakan keseimbangan antara inovasi teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan.(RED_ARH)Sumber : telkomuniversity.ac.id

Smartphone


Hai, Sobat Pio! Smartphone telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia modern. Lebih dari sekadar alat komunikasi, perangkat ini telah berkembang menjadi pusat kendali untuk berbagai aktivitas, mulai dari pekerjaan, hiburan, hingga pendidikan. Dengan teknologi yang terus berkembang, smartphone terus membawa perubahan besar dalam cara manusia menjalani kehidupan sehari-hari. Pada awal kemunculannya, ponsel hanya digunakan untuk panggilan suara dan pesan singkat. Namun, kehadiran smartphone telah merevolusi fungsi dasar tersebut. Kini, smartphone dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti kamera berkualitas tinggi, koneksi internet yang cepat, dan aplikasi serbaguna. Menurut laporan dari Statista, pada tahun 2021 terdapat lebih dari 6,3 miliar pengguna smartphone di seluruh dunia, menunjukkan betapa pentingnya perangkat ini dalam kehidupan manusia. Di dunia bisnis, smartphone menjadi alat yang esensial untuk meningkatkan produktivitas. Aplikasi pengelola waktu, email, dan dokumen daring memudahkan pekerja untuk tetap produktif meski sedang berada di luar kantor. Selain itu, smartphone memungkinkan komunikasi yang lancar melalui panggilan video dan aplikasi kolaborasi seperti Microsoft Teams atau Zoom, yang semakin penting di era kerja jarak jauh. Tidak hanya itu, smartphone juga mengubah cara kita menikmati hiburan. Platform streaming seperti Netflix dan Spotify memberikan akses mudah ke film, musik, dan podcast di mana saja. Selain itu, game online yang dapat dimainkan di smartphone telah menciptakan ekosistem hiburan baru yang melibatkan jutaan pengguna di seluruh dunia. Penelitian dari Pew Research Center juga menunjukkan bahwa lebih dari 90% pengguna smartphone menggunakan perangkat mereka untuk mengakses hiburan digital. Meski menawarkan banyak manfaat, penggunaan smartphone juga menghadirkan tantangan. Salah satunya adalah ketergantungan yang berlebihan, yang dapat mengganggu produktivitas dan interaksi sosial. Selain itu, masalah privasi dan keamanan data menjadi perhatian utama di era digital ini. Dengan meningkatnya ancaman siber, pengguna smartphone harus lebih waspada dalam melindungi data pribadi mereka. Masa depan smartphone sangatlah menjanjikan. Inovasi seperti teknologi layar lipat, konektivitas 6G, dan kecerdasan buatan (AI) menjanjikan pengalaman yang lebih personal dan intuitif. Menurut laporan dari Gartner, perkembangan teknologi ini akan menjadikan smartphone sebagai perangkat yang semakin penting dalam mendukung kebutuhan manusia di berbagai aspek kehidupan. (RED_ARH):Sumber : wikipedia

Pengaruh Teknologi Dalam Aspek Ideolog


Hai, Sobat Pio! Di era digitalisasi yang semakin modern saat ini, kemajuan teknologi telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aspek ideologi. Ideologi merupakan suatu sistem kepercayaan dan gagasan yang membentuk cara pandang individu dan masyarakat sekaligus menjadi pedoman hidup masyarakat untuk mewujudkan cita-citanya. Dalam era digital saat ini, teknologi telah mengubah cara ideologi dibentuk, disebarkan, dan dipertahankan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana teknologi memengaruhi ideologi. Perkembangan teknologi yang ada saat ini dapat memberikan banyak perubahan bagi setiap kehidupan. Dengan adanya internet, teknologi memungkinkan informasi untuk mencapai audiens global dalam waktu yang singkat. Hal ini dapat mempengaruhi pandangan dan opini bagi setiap masyarakat terhadap isu-isu tertentu. Perkembangan teknologi yang menjadi pengaruh dalam aspek ideologi ini juga membawa dampak positif bagi masyarakat. Beberapa dampak positif dari pengaruh teknologi dalam aspek ideologi yaitu, demokratisasi informasi, partisipasi publik, hingga mobilisasi sosial yang dimana teknologi memungkinkan suatu kelompok masyarakat yang memiliki ideologi serupa untuk bisa terhubung dan berorganisasi secara lebih efektif. Melalui platform media sosial dan aplikasi pesan instan, mereka dapat berkomunikasi, saling berbagi informasi, dan merencanakan suatu tindakan yang lebih kolektif. Dengan itu dapat mempermudah mobilisasi sosial untuk memperjuangkan ideologi yang diyakini. Selain dampak positif ada juga beberapa dampak negatif, seperti radikalisasi yaitu teknologi dapat digunakan oleh kelompok-kelompok esktrimis untuk menyebarkan ideologi radikal melalui platform dan forum online, dan manipulasi dimana teknologi ini dapat digunakan untuk memanipulasi opini publik, melalui iklan dan teknik manipulasi lainnya, individu dan kelompok dapat dipengaruhi. Hal ini menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas masyarakat. Teknologi memperkuat ideologi dengan mempercepat akses informasi, memperluas dialog global, dan mempengaruhi nilai-nilai sosial melalui media digital. Platform seperti media sosial, blog, dan forum online memungkinkan penyebaran ide lebih cepat dan luas, serta interaksi langsung antara individu dan kelompok dengan keyakinan berbeda. Selain itu, teknologi juga mendukung gerakan sosial dan politik, memungkinkan koordinasi dan mobilisasi yang lebih efektif. Namun, di sisi lain, teknologi juga dapat digunakan untuk menyebarkan disinformasi dan polarisasi, yang dapat mengancam keharmonisan sosial dan stabilitas politik. (RED_SYA&RED_LZA)Sumber : https://www.kompasiana.com

Internet Of Things


Hai, Sobat Pio! Internet of Things (IoT) merupakan perangkat elektronik dan objek lainnya yang terhubung melalui jaringan internet, sehingga perangkat-perangkat tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar data tanpa intervensi manusia secara langsung. Selain itu, pengguna juga dapat terkoneksi untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti mencari informasi hingga pengolahan data. Internet of Things merujuk pada jaringan perangkat yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data dan merespons berdasarkan instruksi yang diterima. Perangkat ini juga berupa barang-barang fisik, seperti mobil, kulkas, sensor, perangkat wearable, atau bahkan infrastruktur kota yang lebih besar seperti lampu jalan dan sistem transportasi, semua perangkat ini dilengkapi dengan sensor dan perangkat lunak. Di era digitalisasi yang semakin berkembang, teknologi juga semakin banyak digunakan untuk mempercepat pembangunan sosial dan ekonomi. Saat ini, Internet of Things sudah banyak mengalami perkembangan dengan meluasnya penggunaan kemajuan teknologi.

Di era modern yang semakin berkembang pesat, teknologi berperan penting dalam segala hal termasuk dalam dunia pendidikan. Internet of Things (IoT) bagi pelajar adalah manfaat besar yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran mereka sehari-hari. Oleh karena itu, perkembangan internet sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan sebagai pendukung aktivitas pembelajaran di sekolah.

Teknologi ini memungkinkan akses yang lebih mudah ke sumber daya pendidikan, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan waktu, dan materi belajar, serta mendukung interaksi yang lebih baik antara pelajar dan perangkat pendidikan. Contohnya, pelajar dapat memanfaatkan perangkat pintar untuk meningkatkan pengalaman belajar, seperti menggunakan aplikasi pembelajaran yang terhubung dengan berbagai perangkat. Namun, penting juga bagi pelajar untuk memahami tantangan yang terkait dengan IoT, seperti masalah keamanan data pribadi dan risiko ketergantungan pada teknologi. Pelajar perlu dilatih untuk menggunakan IoT secara bijak dan bertanggung jawab, serta memahami cara melindungi informasi pribadi mereka saat memanfaatkan perangkat yang terhubung ke internet. Secara keseluruhan, IoT menawarkan peluang besar bagi pelajar untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka, asalkan digunakan dengan hati-hati dan dengan perhatian pada aspek privasi dan keamanan. (RED_SYA&RED_LZA)

Sumber : https://www.kompasiana.com

Sosial Media Sebagai Peluang Usaha


Hai, Sobat Pio! Media sosial atau sering disebut juga sosial media adalah perantara digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berinteraksi atau membagikan sebuah konten berupa foto atau video. Dalam era digital sekarang ini sosial media telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak remaja sekarang ini. Sosial media telah menjadi wadah peluang bisnis dan kewirausahaan yang menjanjikan bagi seorang remaja, sering kali anak remaja terlibat dalam penggunaan berbagai platform sosial media, seperti Instagram, Twitter, Tiktok, dan menyediakan fitur-fitur yang mendukung aktivitas bisnis, seperti iklan berbayar, analisis kinerja, dan e-commerce. Dengan akses pasar global, kemampuan berinteraksi dengan para audiens yang luas, remaja dapat mengambil sebuah keuntungan dari media sosial untuk membangun merek pribadi mereka dan mempromosikan produk atau jasa yang mereka jual. Dengan menggunakan fitur iklan berbayar di platform sosial media bisa sangat membantu meningkatkan visibilitas produk, ini dapat memungkinkan target pasar yang lebih spesifik dan tepat sasaran. Sosial media telah memberikan akses yang sangat luas bagi anak remaja untuk meraih kesuksesan dalam bidang berbisnis. Beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan bahwa sejumlah anak remaja yang sukses membangun bisnis mereka melalui sosial media.

Namun, dalam menghadapi dampak positif dari sosial media sebagai wadah peluang bisnis kita juga harus menyadari beberapa dampak negatif yang mungkin akan terjadi, seperti persaingan tidak sehat, keamanan data, dan penurunan produktivitas. Dengan begitu, dampak positif dapat dioptimalkan, sementara dampak negatifnya dapat diminimalisir. Pengelolaan sosial media yang baik dapat membantu bisnis dalam mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan dan membangun jaringan bisnis. Jadi kesimpulannya yaitu, media sosial yang telah berkembang menjadi platform strategis bagi pengembangan usaha. Dengan jumlah pengguna yang besar dan akses mudah, media sosial menawarkan peluang luas bagi pengusaha untuk mempromosikan produk, meningkatkan kesadaran merek, dan berinteraksi dengan pelanggan. Oleh karena itu, media sosial merupakan kesempatan emas bagi pengusaha untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan. (RED_SYA & RED_LZA)Sumber : https://www.kompasiana.com