Vaksin Diawal Tahun


Hai Sobat Pio! Meskipun sudah berganti tahun, Covid-19 tak kunjung hilang juga dari Indonesia. Memasuki tahun 2021, pasien positif Covid-19 semakin bertambah bahkan mencapai 10.000/hari lho. Hal ini membuat pemerintah mulai mengeluarkan road map program vaksinasi Covid-19.
Di awal tahun 2021, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa pihaknya akan menargetkan program vaksinasi yang dimulai pada pertengahan Januari 2021. Vaksinasi ini merupakan upaya untuk segera menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity dalam masyarakat. Imunisasi diyakini menjadi salah satu cara untuk bisa menghentikan wabah pandemi sehingga pemulihan nasional bisa terwujud.
Kementerian Kesehatan RI menjelaskan bahwa jadwal vaksinasi Covid-19 2021 akan berlangsung dalam 4 tahapan atau periode. Vaksin Covid-19 diberikan pada mereka yang berusia di atas 18 tahun juga lho Sobat. Berikut ini jadwal vaksinasi Covid-19 2021 di Indonesia:
Periode 1 (Januari-April 2021)
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
Periode 2 (Januari-April 2021)
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 2 adalah:
1. Petugas pelayanan publik, yaitu TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Kelompok dengan usia lanjut (di atas 60 tahun).
Periode 3 (April 2021-Maret 2022)
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Periode 4 (April 2021-Maret 2022)
Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Jadwal vaksinasi Covid-19 2021 yang pertama akan dilakukan tanggal 13 Januari 2021. Dikabarkan bahwa Bapak Presiden Joko Widodo dan sederet menteri yang akan menerima suntikan vaksin Covid-19 terlebih dahulu. Bagi Sobat Pio yang masih berumur di bawah 18 tahun mohon bersabar ya, karena vaksin Covid-19 untuk yang berusia 18 tahun ke bawah masih dalam pengembangan. Maka dari itu, tetap stay at home, makan makanan yang bergizi, dan berolahraga agar imun tubuh kita semakin kuat. Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku ya Sobat Pio! (RED_NM&NNU)
Sumber : health.detik.com 5

Jangan Takut Donor Darah


Hai Sobat Pio! Pada tanggal 15–16 Desember 2020 SMKN 2 Kediri mengadakan kegiatan Donor Darah  yang kedua kalinya pada saat masa pandemi. Pendonor darah pada bulan ini mengalami penurunan, dikarenakan dari PMR Wira ada event lain yang bersamaan dengan kegiatan ini, juga bertambahnya angka positif Covid-19 sehingga menyebabkan para pendonor berkurang.

Di masa pandemi seperti ini tentunya masyarakat  juga takut untuk melakukan donor darah dan tak sedikit orang yang mengatakan “musim corona kok donor darah”. Sobat Pio tidak perlu takut untuk mendonor darah di masa pandemi, karena dari PMR Wira SMKN 2 Kediri sudah menerapkan protokol kesehatan seperti cek suhu, memakai hand-sanitizer dan melakukan social distancing. PMR Wira berupaya untuk menarik minat masyarakat supaya mendonorkan darahnya, yaitu dengan membuat pamflet semenarik mungkin yang kemudian disebarluaskan melalui media sosial yang ada. Dengan cara ini, banyak masyarakat maupun para remaja yang mengikuti kegiatan donor darah dan didukung dengan protokol kesehatan yang sudah diterapkan.

Tahapan donor darah yang pertama yaitu calon pendonor melalukan check in, kemudian mengisi kuisioner dari PMI di ruang tunggu, selanjutnya calon pendonor masuk ke dalam UKS secara bergantian, sebelum diambil sampel darah calon pendonor akan di cek terlebih dahulu jenis golongan darahnya. PMI akan memberi keputusan bahwa darah itu akan diterima atau ditolak, darah akan ditolak apabila pendonor menderita anemia (kurang darah), berat badan kurang dari yang ditentukan, dan imunitas tubuh yang rendah, jika semua syarat–syarat telah terpenuhi PMI akan melakukan proses pengambilan darah.

“untuk pertama kali mungkin akan merasa takut, namun setelah menjalani proses donor darah tenyata rasanya tidak terlalu sakit seperti yang dikatakan oleh kebanyakan orang. Juga saya sangat terkesan karena baru pertama kali melakukan donor darah di SMK Negeri 2 Kediri, sudah sesuai dengan protokol kesehatan dan tempatnya bersih, higienis, dan nyaman,” ujar Kak Mahardika Bayu peserta pendonor darah. Harapan dari PMR Wira serta PMI tetap bisa melaksanakan setiap 3 bulan sekali, juga kedepannya banyak warga sekolah yang berperan aktif, serta ikut menggalakkan kegiatan ini. Jadi, Sobat Pio jangan takut untuk donor darah dimasa pandemi karena satu tetes darah dari kita sangat membantu ribuan orang yang membutuhkan darah. (RED_NNU&NMH)

Narasumber : Kanza May’ing Wulan Riani (XI-OTKP 2)

Mahardika Bayu  (Peserta Pendonor Darah)

Ika Muji Wahyuni (Pembina PMR Wira)

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56


Hai, Sobat Pio! Tahukah kamu bahwa tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional? Karena hari peringatan ini bersamaan dengan Hari Ayah Nasional, membuat Hari Kesehatan Nasional tersisihkan dan kurang diketahui oleh masyarakat. Dan tidak menutup fakta bahwa hari peringatan ini kurang dipedulikan.

Sejarah Hari Kesehatan Nasional bermula pada tahun 1950-an. Pada waktu itu, terjadi sebuah wabah penyakit malaria yang menyerang hampir seluruh daerah di Indonesia sehingga menyebabkan ratusan ribu orang meninggal dunia. Karena kondisi yang semakin mengkhawatirkan akhirnya pada tahun 1959 pemerintah membentuk Dinas Pembasmi Malaria. Pada tahun 1963, dinas ini berubah menjadi KOPEM. Dalam menjalankan tugasnya, pemerintah juga bekerja sama dengan WHO dan USAID. Mereka berencana menghilangkan malaria di Indonesia pada tahun 1970 dengan melakukan penyemprotan obat DDT secara masal.  Hal ini tercapai pada tahun 1964, di mana 63 juta orang telah terlindungi dari penyakit malaria. Keberhasilan inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional.

Jika tema peringatan HKN pada tahun 2019 adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul”. Maka tema yang diusung tahun ini adalah “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat” dengan sub-tema “Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi Covid-19”. Tema tersebut menurut Kemenkes RI bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan tidak putus asa dalam memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia. Perayaan ke-56 ini juga akan dimeriahkan melalui berbagai acara seperti, upacara virtual, webinar, jambore kesehatan virtual, senam bersama virtual, dan kegiatan bertema kesehatan lainnya. Jadwal dari berbagai kegiatan ini juga sudah terlampir pada buku panduan HKN 2020.

Jadi Sobat Pio, pada peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-56 ini. Diharapkan seluruh masyarakat Indonesia bisa memahami bahwa kesehatan itu lebih penting di atas segalanya dan tidak bisa digantikan dengan apapun. Dengan melakukan perubahan terhadap pola hidupnya, seperti menghindari perilaku tidak sehat dan membiasakan diri untuk hidup sehat. Serta jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. (RED_NM&NNU)

Sumber : www.jakmall.com

Kenali Gejala Mental Disorder


Hai Sobat Pio! Pada kali ini kita akan membahas mengenai Mental Disorder. Pasti Sobat Pio bertanya-tanya kan, apasih Mental Disorder itu? Atau mungkin baru saja mendengar istilah itu. Oke Sobat Pio, yuk simak artikel berikut ini.
Mental Disorder adalah kumpulan masalah kejiwaan yang memengaruhi bagaimana cara berpikir, merasa, dan berperilaku. Jadi, penderita Mental Disorder sering mengalami perubahan mood yang esktrem. Pendapat mereka tentang orang lain juga bisa berubah begitu cepat. Contohnya, seseorang yang dianggap sebagai teman pada hari ini bisa saja dianggap sebagai musuh keesokan harinya, wah serem juga ya! Kondisi ini juga berdampak buruk pada pola hubungan sosial. Penyebabnya pun beragam misalnya, pernah mengalami trauma berlebihan, faktor lingkungan seperti mengalami kekerasan pada lingkungan keluarga, dan bisa juga mengalami cedera otak ataupun faktor genetik.
Gejala orang yang menderita Mental Disorder antara lain, merasa takut ditinggalkan atau dikucilkan, mengalami perubahan terhadap citra diri, melakukan kegiatan yang membahayakan diri sendiri, mudah marah dan cenderung susah mengendalikan emosinya, dan yang terakhir selalu curiga serta tidak percaya terhadap orang di sekitarnya. Bahaya juga sih kalo seperti itu, karena dengan tidak sengaja bisa melukai diri sendiri ataupun orang lain. Pengobatan yang dapat dilakukan bagi penderita Mental Disorder yaitu melalui psikoterapi dan mengonsumsi obat-obatan. Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk penderita Mental Disorder antara lain, anti depresan, penstabil mood, obat antipsikotik, dan obat anti cemas. Nah, dibawah ini beberapa cara yang bisa dilakukan seseorang penderita Mental Disorder :
1. Melakukan kegiatan positif untuk menghindari stress seperti berolahraga, berkebun, dan aktivitas lainnya yang disukai.
2. Menghindari obat-obatan berbahaya dan alkohol, karena itu dapat memperburuk keadaan.
3. Mempelajari kondisi diri sendiri.
4. Mengonsumsi obat sesuai resep dokter.
5. Melakukan perawatan medis secara rutin.
Wah, ternyata menderita Mental Disorder itu bahaya ya Sobat Pio. Untuk itu, kita harus selalu berpikir positif dan jangan sampai stress. Alangkah baiknya dikala pandemi seperti ini selalu menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi kita semua. (RED_NNU&NMH)
Sumber : www.gooddoctor.co.id dan www.hellosehat.com

Hah? Sabun Organik?


Hai Sobat Pio! Saat pandemi seperti ini pasti kita dianjurkan untuk sering-sering mencuci tangan bukan? Terlebih lagi setelah keluar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang. Dengan mencuci tangan, Sobat Pio dapat mencegah resiko tertular dan menularkan penyakit kepada orang lain.

Mencuci tangan dengan air saja tidak akan cukup untuk membunuh kuman dan bakteri, maka dari itu kita disarankan untuk mencuci tangan menggunakan sabun. Jika Sobat Pio tidak punya uang untuk membeli sabun, Sobat Pio tidak perlu cemas karena kita bisa membuatnya dengan bahan yang mudah ditemukan di rumah. Berikut adalah cara – cara pembuatan sabun organik dan ramah lingkungan.

Bahan-bahan yang diperlukan :

  • 320 gram minyak zaitun
  • 240 gram minyak kelapa sawit
  • 240 minyak kelapa
  • 115 gram soda api
  • 250 gram air demineral
  • Bubuk kopi, secukupnya

Alat – alat yang digunakan :

  • Hand blender
  • Cetakan
  • Timbangan digital
  • Takaran
  • 2 Wadah
  • Sarung tangan
  • Masker

Sebelum memulai membuat sabun, pakailah masker dan sarung tangan untuk melindungi diri. Cara membuat sabun organik ini akan dilakukan dengan menggunakan dua wadah, yaitu wadah A dan B.

Berikut yang harus kamu lakukan:

  1. Tuang seluruh air mineral ke dalam wadah A.
  2. Tambahkan soda api ke dalamnya, aduk perlahan hingga merata.
  3. Jika sudah tercampur, diamkan larutan selama beberapa menit di suhu ruangan, antara 20-25°C.
  4. Kemudian, beralih ke wadah B.
  5. Masukkan minyak zaitun, minyak kelapa sawit, dan minyak kelapa ke dalam wadah B.
  6. Tambahkan bubuk kopi secukupnya ke dalam larutan.
  7. Aduk larutan menggunakan hand blender agar tercampur dengan sempurna.
  8. Tuanglah campuran yang sudah didiamkan sebelumnya ke dalam wadah B.
  9. Aduk kembali larutan menggunakan hand blender hingga teksturnya berubah menjadi kental.
  10. Jika larutan sudah mengental, tuang ke dalam cetakan.
  11. Diamkan adonan di suhu ruangan selama kurang lebih 1×24 jam.
  12. Jika adonan sudah membeku, potong sesuai selera.
  13. Tunggu sekitar 3-4 minggu sebelum digunakan.

Sabun ini juga memiliki berbagai manfaat. Diantaranya untuk menghilangkan kuman dan bakteri, mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah tertularnya penyakit flu dan diare, serta mencegah tertularnya berbagai macam penyakit lainnya.

Nah, begitulah caranya membuat sabun organik, selain bahannya mudah didapat begitupun caranya tidak terlalu sulit untuk Sobat Pio praktekkan di rumah. Manfaatnya pun banyak sekali. Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi kita semua. (RED_NNU&NMH)

 

 

Sumber : https://www.99.com

Berpergian Sehat Saat Pandemi


Hai Sobat Pio! Di masa pandemi covid-19 ini kita dianjurkan untuk di rumah saja guna mencegah penyebaran virus corona. Tetapi beberapa hal seperti urusan pekerjaan, keluarga atau yang lainnya membuat sebagian orang terpaksa keluar rumah. Kalian pasti bingung kan bagaimana cara berpergian keluar dengan aman. Nah, di bawah ini ada beberapa tips lho untuk kalian yang ingin berpergian saat masa pandemi seperti ini. Yuk simak tips – tips berikut ini!

  • Berpergian jika kondisi tubuh sehat

Sebelum berpergian baik ke negara yang sudah memiliki riwayat pasien covid-19 maupun belum, pastikan kalian dalam keadaan sehat. Cek kondisi tubuh dan minum vitamin agar tetap sehat.

  • Sering cuci tangan

Seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan hand sanitizer meskipun tanganmu tidak terlihat kotor.

  • Tutup mulut dan hidung dengan Benar

Saat batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan bagian lekukan dalam siku atau menggunakan tisu. Jika menggunakan tisu, langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera bersihkan tangan. Jangan lupa selalu gunakan masker jika berpergian.

  • Jauhi keramaian

Ketika di bandara atau tempat wisata pasti akan sulit menjauh dari keramaian orang, tapi kita tidak perlu menyendiri kok. Hanya saja, perhatikan jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain terutama jika mereka batuk, bersin, atau terlihat demam.

  • Konsumsi makanan yang matang

Hindari makan makanan mentah atau setengah matang. Kita disarankan untuk makan makanan yang benar – benar matang agar virus yang mungkin menempel pada makanan tidak tersisa setelah di masak.

  • Sempatkan berolahraga

Walau hanya sebentar sebaiknya kita menyempatkan waktu untuk berolahraga, olahraga sangatlah penting terlebih lagi disaat pandemi ini. Kita bisa melakukan olahraga ringan seperti lari, push-up, sit-up, pull-up dan olahraga ringan lainnya.

  • Segera temui tim medis jika merasa tidak sehat

Jika dalam perjalanan kita merasa tidak enak badan seperti demam, batuk, atau kesulitan bernapas. Sebaiknya kita segera mencari perawatan medis.

Nah Sobat Pio, itulah tips – tips berpergian saat masa pandemi yang bisa kalian coba atau lakukan. Selalu jaga kesehatan dan jaga jarak dengan orang lain ya Sobat Pio! Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi kita semua. (RED_NNU&NMH)

Sumber : https://www.wego.co.id

 

Wedang Jahe


Hai sobat pio, kalian tau gak sih apa itu wedang jahe?. Wedang jahe adalah minuman tradisional dari Jawa Tengah dan Jawa Timur  yang biasanya disajikan saat hangat. Wedang jahe terbuat dari jahe yang direbus dengan air dan gula lalu disajikan saat masih hangat. Cara membuatnya pun juga sangat mudah loh sobat pio, pertama – tama pilih jahe yang segar dan tua , lalu kupas jahe tipis – tipis , setelah dikupas memarkan atau iris jahe, setelah itu rebus jahe dengan air dan gula, tunggu hingga mendidih lalu sajikan wedang jahe saat sudah hangat. Terkadang rempah – rempah seperti daun pandan, batang sereh, cengkih atau kayu manis ditambahkan untuk menambah aroma pada wedang jahe.

Sobat pio, di Indonesia ada 3 jenis jahe , yaitu jahe emprit , jahe gajah , dan jahe merah. Jahe emprit atau biasa disebut jahe putih memiliki bentuk kecil dan sedikit pipih dengan serat yang lembut. Jahe gajah atau biasa disebut jahe badag memiliki ukuran yang besar dan gemuk , warna dagingnya cenderung putih kekuningan. Jahe merah termasuk jahe langka yang memiliki ciri –ciri warna rimpangnya kemerahan , berserat kasar, dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibanding dua jenis jahe lainnya.

Selain bisa menghangatkan tubuh wedang jahe juga memiliki manfaat lainnya sobat pio seperti  mengurangi peradangan, menetralkan mual, melancarkan sistem pernapasan, melancarkan sirkulasi darah, menjaga berat badan , mengusir perut kembung, meredakan masuk angin, dan sebagainya. Oleh karena itu banyak orang yang suka dengan wedang jahe. Saat ini sedang marak penyebaran virus covid-19 , sehingga tanaman rimpang menjadi ramuan yang banyak diandalkan masyarakat. Salah satunya jahe, karena jahe dipercaya mampu menghambat virus dan bakteri. Jahe memiliki sifat anti – inflamasi, antibakteri, antivirus sehingga baik untuk menjaga daya tahan tubuh.

Sehingga saat ini banyak masyarakat yang memburu wedang jahe untuk menjaga daya tahan tubuh apalagi jahe merah.Oleh karena itu sobat pio harus sering minum wedang jahe dengan membuat sendiri  di rumah atau beli di warung dekat rumah ,selain cara membuatnya mudah itu juga bisa menjaga daya tahan tubuh agar terbebas dari penyakit dan berbagai virus.(RED_RDY)

Pengaruh Iklim Mempengaruhi Kesehatan Mental Seseorang


Hai sobat pio, salah satu fenomena yang paling penting untuk kita pedulikan saat ini adalah perubahan iklim yang semakin berdampak pada banyak hal. Bukannya lingkungan ternyata kesehatan fisik dan mental seseorang juga terpengaruhi oleh kondisi ini.

Dampak perubahan iklim terhadap lingkungan tahun ini Indonesia mengalami musim kemarau yang cukup panjang dengan panas yang super menyengat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memperkirakan bahwa musim kemarau akan terjadi selama bulan Mei sampai pertengahan Oktober. Meskipun begitu, kita patut bersyukur karena dibulan ini intensitas hujan semakin lama semakin meningkat seolah menyetujui perkiraan cuaca yang dilakukan oleh BMKG tersebut. Jika kekeringan terus melanda, beberapa dampak yang kerap muncul terhadap lingkungan adalah kekurangan air bersih, berkurangnya produksi pertanian, kelaparan,  rusaknya ekologi, hingga memakan  korban jiwa. Selain itu, juga akan berdampak pada perubahan cuaca yang ekstrem, banjir, angin kencang, serta ombak yang tinggi.

Seperti yang dilaporkan oleh American Psychological Association, Climate for Health, dan ecoAmerica yang mengatakan bahwa bagaimanapun kesejahteraan mental kita itu sama rentannya dengan pemanasan global di bumi kita. Dengan kata lain, ketika bumi kita semakin mengalami gangguan, maka kesehatan mental kita pun akan ikut terganggu. Dalam laporan tersebut diberikan pengandaian tentang efek yang terjadi setelah bencana alam, misalnya, yang paling cepat mendapat pengaruh dari peristiwa pasca bencana alam pastilah mental manusia, bisa jadi dalam bentuk trauma maupun syok.Sayangnya, gak banyak dari kita yang juga ikutan aware untuk menjaga penghijauan di bumi ini. Mau gak mau kita akan mendapatkan pengaruh dari akibat kelalaian orang-orang yang gak tulus melestarikan alam di negeri ini.

Nah, untuk menanggulangi agar perubahan iklim yang masih terjadi gak berpengaruh kepada kesehatan mental kita, ada beberapa cara praktis yang bisa kita lakukan. Misalnya saja dengan menumbuhkan optimisme melalui keterampilan dan kreativitas, memperkuat hubungan keluarga dan pertemanan, mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana dan perubahan iklim ekstrim yang mungkin saja bisa terjadi sewaktu-waktu, juga sering-seringlah mengambil waktu untuk me time di rumah atau di tempat-tempat yang kamus suka dengan melakukan kegiatan yang bisa membahagiakan dirimu sendiri.Selain itu, kamu juga bisa mengurangi efek pemanasan global dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, seperti berjalan kaki atau bersepeda, meminum caramel latte-mu secara tanpa sedotan, membawa tempat minum sendiri ketika memesan float favoritmu,dan kegiatan lain yang bisa kamu pilih sebagai gaya hidupmu, sambil memerangi pemanasan global yang semakin mengerikan.Tentunya, dengan mengaplikasikan gaya hidup ramah lingkungan ini ke dalam kepribadian kita, ada banyak dampak positif yang akan kita dapatkan, seperti membuat tubuh lebih sehat secara fisik dan mental melalui kegiatan berjalan kaki dan naik sepeda serta menanam pohon yang kita lakukan, yang pastinya akan memberikan kita udara lebih sehat dan lebih segar lagi dari penghijauan yang kita lestarikan. Belum lagi, perasaan bahagia seumpama kelak banyak orang yang terpengaruh dengan gaya hidup eco friendly yang kita terapkan selama ini.(RED_YW&SW)

Sumber:https://www.rimma. com

 

Cara Menurunkan Beban Pikiran dan Penghilang Stres


Hai sobat pio, apa kabar? Pernahkah sobat pio merasakan stres? Pastinya setiap orang pernah mengalami stres. Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam diri atau dari luar.

Sobat pio, yang perlu kalian tahu bahwa stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat dijadikan tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan dan kepuasan yang didapatkan dari pekerjaan. Tidak ada cara untuk menghindarinya. Namun, ada cara menghilangkan stres yang bisa kamu coba. Simak cara menghilangkan stres berikut ini.

  1. Makan sehat

Cara menghilangkan stres pikiran, pastikan sobat pio memperlakukan tubuh dengan benar. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makan sehat. Makanan yang mengandung kadar alkali antara lain lemon, kacang, bawang, nanas, biji labu, raspberry, ubi jalar, jus sayuran, dan semangka bisa membantu menghilangkan stres lho.

  1. Bangun lebih awal

Memang benar jika semakin banyak tidur, sobat pio akan lebih sedikit rentan pada stres. Cara menghilangkan stres pikiran selanjutnya adalah dengan bangun 15 atau 20 menit lebih awal setiap pagi yang memiliki manfaat daripada tidur lebih lama.

Dengan tambahan waktu, sobat pio tidak akan merasa terburu-buru atau mudah letih di pagi hari. Hal ini memungkinkan kamu menghindari diburu waktu, mempersiapkan diri dengan lebih baik, dan makin percaya diri.

  1. Biarkan stres sebagai motivasi

Sobat pio tak akan pernah bisa menghilangkan 100 persen stres. Cara menghilangkan stres dan beban pikiran adalah membiarkan stres itu sendiri memotivasi kamu. Ya, reaksi stres seharusnya untuk melawan atau melarikan diri ancaman stres itu sendiri.

  1. Tonton video lucu

Cara menghilangkan stres pikiran paling mudah adalah menonton video lucu di mana pun saat ada kesempatan. Penelitian menunjukkan jika melihat sesuatu yang menyenangkan dapat mengaktifkan respons ketenangan. Hal ini dapat mengurangi kecemasan dan sobat pio akan lebih dimanjakan dengan kebahagiaan.

5.Dengarkan lagu favorit atau musik yang santai

Cara menghilangkan stres pikiran selanjutnya adalah dengan mendengarkan lagu favorit atau musik yang santai nan menenangkan. Terapi musik juga bisa membuat seseorang rileks.

  1. Berjalan-jalan di luar

Cara menghilangkan stres selanjutnya adalah dengan berjalan-jalan di luar rumah. Sama seperti aktivitas lainnya, berjalan meningkatkan endorfin dalam tubuh. Endorfin akan meredakan depresi ringan dan meningkatkan suasana hati. Sejumlah studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar rumah adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres.

Itulah beberapa cara untuk menurunkan beban pikiran dan penghilang stres yang bisa diterapkan sobat pio untuk kehidupan sehari-hari.(RED_IDM&VA)

 

Sumber :https://m.liputan6.com/health/read/3699695/cara-menghilangkan-stres-pikiran-dalam-segala-situasi-bikin-kualitas-hidup-semakin-membaik

VIRUS CORONA


Hai, Sobat Pio! Kali ini kita akan membahas tentang virus yang lagi menyebar di dunia. Kira-kira Sobat Pio tau nggak? Iya, betul sekali. Kali ini kita membahas tentang Virus Corona. Virus 2019 Novel Coronavirus atau lebih dikenal dengan sebutan Virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan dan bisa menular ke manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019.

Virus Corona bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu atau gejala penyakit infeksi pernafasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak nafas, dan nyeri dada. Namun, ada 3 gejala umum yang menandakan seseorang terinfeksi Virus Corona, yaitu : demam, batuk, dan sesak nafas. Adapun cara mencegah agar terhindar dari Virus Corona, yaitu :

  1. Hindari bepergian ke China atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan Virus Corona.
  2. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
  3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau Hand Sanitizer.
  4. Hindari kontak dengan hewan.
  5. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
  6. Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut saat belum mencuci tangan.
  7. Jagalah kebersihan lingkungan dimanapun kalian berada.
  8. Banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh

Itu tadi sekilas pencegahan terinfeksi Virus Corona ya, Sobat. Bila sudah terkena infeksi Virus Corona, akan sulit diobati, tetapi jangan panik dan segera menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga Sobat Pio selalu sehat dan terhindar dari segala penyakit. Amin. (RED_YW&SW)

 

Sumber : Https://m.detik.com