Bahasa Sansekerta

IMG 20241119 WA0060

Hai, Sobat Pio! Kita akan mempelajari tentang bahasa Sangsekerta. Apa sih bahasa Sansekerta itu? Bahasa Sansekerta merupakan salah satu bahasa kuno yang ada di dunia. Menurut sejarawan, bahasa Sansekerta merupakan bahasa lisan pertama yang ada di bumi. Hal ini dibuktikan dari anggapan yang diajarkan semua lembaga pendidikan dan universitas seluruh dunia yang menganggapnya sebagai bahasa yang paling kuno. Tetapi, belum ada bukti yang memastikan kapan bahasa tersebut digunakan. Bahasa Sansekerta memiliki makna bahasa yang sempurna, antonim dari bahasa rakyat atau prakerta yang banyak dipakai untuk keperluan ilmiah. Bahasa Sansekerta memiliki beberapa ciri-ciri agar dapat dibedakan dengan bahasa yang lainnya. Dalam bahasa Sansekerta memiliki delapan tata bahasa yaitu tata bahasa nominatif, tata bahasa vokatif, tata bahasa akusatif, tata bahasa instrumentalis, tata bahasa dativ, tata bahasa ablatif, tata bahasa generatif, dan tata bahasa lokatif. Selain itu, bahasa Sansekerta juga memiliki ciri yang lain yaitu memiliki tiga gender, feminim untuk perempuan, maskulin laki-laki, dan juga netral. Memiliki tiga jenis jumlah, singular benda yang berjumlah satu, dualis benda yang berjumlah dua, dan jamak untuk benda yang berjumlah lebih dari dua. Memiliki skema dasar dan juga mempunyai hukum sandhi. Bahasa Sansekerta sampai ke Indonesia pada abad ke 5 Masehi oleh pendeta yang berasal dari India dan sekitarnya. Bahasa Sansekerta membawa pengaruh yang besar lewat kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu. Bahasa Sansekerta mulai ditinggalkan pada abad 14 karena runtuhnya kekuasaan kerajaan Hindu yang berganti Islam yang lebih banyak menyebarkan bahasa Arab dan Melayu. Namun, bahasa Sansekerta masih berpengaruh dengan bahasa Indonesia yang masih digunakan dan tercatat dalam KBBI. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari mempelajari bahasa Sansekerta ini. Kita sebagai bagsa Indonesia harus melestarikan bahasa Sansekerta dan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi agar tidak terlebur oleh waktu. Oleh karena itu, kita harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar bahasa Indonesia dapat terus diabadikan dan kita tidak kehilangan identitas nasional Indonesia. (RED_NDY&RED_KEY)

Sumber: https://www.gramedia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *