Gaya Hidup Konsumtif

FOTO 2

Hai, Sobat Pio! Tanpa disadari di era modern yang serba canggih ini, manusia jadi mudah sekali memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Tapi, dibalik kemudahan yang tersaji ada dampak buruk yang timbul, apa itu? Perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif adalah perilaku atau gaya hidup individu yang senang membelanjakan uangnya tanpa pertimbangan yang matang.

Adapun contoh gaya hidup konsumtif diantaranya adalah membeli barang baru agar membantunya mencapai status sosial dan dipandang baik oleh kelompok tertentu. Kita sering juga menjumpai gaya hidup konsumtif yang membuat orang takut kehilangan trend. Kondisi ini sering dikenal dengan istilah FOMO (Fear of Missing Out). Kebiasaaan FOMO dapat membuat seseorang gelisah jika tidak mengikuti tren yang sedang naik daun.

Dampak dari gaya hidup konsumtif yaitu kurangnya kesadaran akan perilaku konsumtif itu sendiri dan pada akhirnya menimbulkan masalah keuangan yang dapat menyebabkan stres emosional. Kondisi keuangan yang buruk karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan stres finansial dan tekanan psikologis yang signifikan. Stres ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional seseorang.

Gaya hidup konsumtif tentunya suatu kebiasaan buruk yang dapat menyulitkan kondisi keuangan. Maka dari itu, pastikan untuk menghindarinya dengan menetapkan skala prioritas, yaitu kebutuhan harus dipenuhi sebelum keinginan. Adapun kebutuhan di sini meliputi hal-hal dasar dalam kehidupan, termasuk sandang, pangan, dan papan. Kita harus mencoba untuk tidak melihat produk berdasarkan dari kemewahannya saja, tetapi manfaatnya bagi kesejahteraan hidup. Dengan memahami kebutuhan diri sendiri, sikap konsumtif dapat dihindari dan pengelolaan keuangan pun akan semakin membaik. (RED_KYS)

Sumber : https://djkn.kemenkeu.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *