Hai, Sobat Pio! Apakah kalian apa itu gurindam? Gurindam adalah jenis puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Sedangkan menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), gurindam adalah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak, satu baitnya ada dua baris. Isinya berupa nasihat atau petuah.
Tahukah Sobat Pio, Baris pada gurindam saling berhubungan atau biasa disebut sebagai syarat dan akibat. Syarat merupakan baris pertama dan akibat sebagai baris kedua. Baris pertama membahas tentang persoalan, masalah atau perjanjian, sedangkan baris kedua memberitahukan jawaban atau penyelesaian dari bahasan pada baris pertama. Sebagai informasi, awal mula gurindam dibawah oleh orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) yaitu “kirindam“, yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan.
Berikut adalah contoh gurindam beserta makna nya:
Maka tanyalah pada ahlinya
Maknanya: Tidak semua pertanyaan bisa dilontarkan ke sembarang orang sebab setiap orang memiliki pengetahuan yang berbeda.
Maka carilah ke para guru
Maknanya: Guru adalah orang yang memiliki ilmu, maka hendaklah kita mencari ilmu ke para guru.
Keberhasilan akan kau rengkuh
Maknanya: Rajin belajar adalah cara mendapatkan keberhasilan.
Nanti dirimu akan terjatuh
Maknanya:Jangan sombong karena memiliki ilmu. Tirulah ilmu padi yang semakin merunduk jika berisi.
Maka wajib taati adab
Maknanya: Mempelajari kitab itu ada aturan dan etikanya.
Haruslah tekun dan juga sabar
Maknanya: Tidak boleh bosan untuk belajar. Harus tetap tekun dan juga sabar.
Bagaikan kursi tidak bersandar
Maknanya: Orang yang tidak punya ilmu sulit untuk menjalani hidup dan sumber penghidupan.
Bukan sekedar meraih ijazah
Maknanya: Sekolah itu bukan semata mata untuk mencari ijazah saja, tapi juga mencari faedahnya.
Baik si kanak atau si tua
Maknanya: Setiap orang wajib mencari ilmu tanpa mengenal usia.
Namun juga harus diamalkan
Maknanya: Jangan cuma teori biasa, tapi juga harus bisa prakteknya.
Itu dia Sobat Pio, pengertian dan contoh gurindam. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat dipahami ya. Sekian dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.(RED_PLP)
Sumber : https://www.sastrawacana.id