Hai, Sobat Pio! Penggunaan AI (Artificial Intelligence) di dunia kerja semakin berkembang pesat dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini didorong oleh kemampuan teknologi AI yang mampu membantu menyederhanakan tugas-tugas mulai dari mencari informasi, menerjemahkan dokumen kompleks, menulis laporan bisnis, menyiapkan laporan hukum, dan masih banyak lagi. Selain itu, AI memiliki kemampuan untuk belajar dan meningkatkan diri melalui Machine Learning (ML) sehingga memungkinkan teknologi ini untuk mendorong efisiensi dan akurasi yang lebih baik dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Meskipun menawarkan banyak manfaat, perlu diketahui bahwa AI juga memiliki beberapa kelemahan. Untuk lebih jelasnya, berikut dampak positif dan negatif AI.
Dampak positif AI yang pertama yaitu, peningkatan efisiensi, dengan adopsi AI, tugas-tugas rutin dan repetitif yang sebelumnya memakan waktu dan tenaga manusia dapat diotomatiskan sehingga menghasilkan peningkatan efisiensi operasional di berbagai sektor. Selanjutnya dampak positif yang kedua adalah peningkatan produktivitas. Selain dapat meningkatkan efisiensi dalam mengerjakan tugas, dampak positif AI lainnya adalah mendorong produktivitas pekerja. Sebagai contoh, AI memungkinkan web developer untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin yang biasanya memakan waktu, seperti pengujian perangkat lunak, pemecahan bug, atau pengoptimalan kode. Yang selanjutnya adalah dampak negatif dari AI. Dampak negatif yang pertama yaitu, penggantian pekerjaan manusia. AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin atau berulang yang sebelumnya dilakukan oleh tenaga manusia. Hal ini dapat mengakibatkan pengurangan tenaga kerja manusia dan meningkatkan tingkat pengangguran dalam beberapa sektor. Dampak negatif yang terakhir yaitu, berisiko menghasilkan keputusan bias. Dampak negatif AI dalam konteks bisnis lainnya adalah adanya risiko untuk menghasilkan keputusan yang bias. Dalam hal ini, ditekankan bahwa kualitas sistem AI sangat bergantung pada kualitas data yang digunakan untuk melatihnya. Jika data yang digunakan memiliki bias, cenderung diskriminatif, atau mencerminkan prasangka sosial, maka sistem AI juga akan cenderung mencerminkan prasangka-prasangka tersebut saat menghasilkan informasi.
Secara garis besar, Artificial Intelligence telah menjadi salah satu teknologi paling revolusioner di era modern. AI memiliki potensi untuk memberikan banyak manfaat di dunia kerja, seperti peningkatan efisiensi, akurasi, dan produktivitas. AI juga dapat membantu menyelesaikan masalah kompleks yang sebelumnya sulit dipecahkan. Namun di samping manfaatnya, AI juga memiliki potensi untuk menimbulkan dampak negatif. Kekhawatiran tentang hilangnya pekerjaan dan bias algoritma tentu juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan AI secara bertanggung jawab dan berhati-hati. Dengan penggunaan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi para pekerja. (RED_SYA&RED_LZA)
Sumber : https://kazokku.com