Hai Sobat Pio! Bagaimana nih kabarnya? Semoga saat pandemi ini kalian tetap sehat ya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang sejarah dari Games of the New Emerging Forces (Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang) atau biasa disingkat GANEFO. Sebenarnya apa sih GANEFO itu? GANEFO adalah ajang olahraga yang didirikan oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno sebagai pertandingan olimpiade pada tahun 1962 akhir.
Dalam jurnal yang berjudul GANEFO sebagai wahana dalam mewujudkan Konsepsi Politik Luar Negeri Soekarno tahun 1963-1967, dimana disebutkan bahwa GANEFO adalah salah satu peristiwa bersejarah yang dialami Indonesia dimana Ir. Soekarno berani menentang hegemoni Barat dan mengangkat nama Indonesia dalam percaturan politik internasional. GANEFO I pertama kali diadakan pada tanggal 10-22 November 1963 di Ibu Kota Jakarta yang diikuti oleh 2.700 atlet dari 51 negara dan Tiongkok sebagai pemegang medali emas terbanyak dengan 65 medali, disusul dengan Uni Soviet, Indonesia, Republik Arab Bersatu, dan Korea Utara. Karena pertimbangan politik, GANEFO II yang semula akan diadakan di Kairo, Republik Arab Bersatu pada 1967, dipindahkan ke Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 25 November-6 Desember 1966 yang diikuti oleh 2.000 atlet dari 17 negara dengan Tiongkok menduduki peringkat pertama yang meraih 108 medali emas disusul Korea Utara peringkat kedua, dan Kamboja pada peringkat ketiga. GANEFO III direncanakan diadakan di Beijing, Tiongkok namun, Tiongkok membatalkan niatnya dan menyerahkannya ke Pyongpyang, Korea Utara. Akan tetapi, GANEFO III tidak pernah diadakan dan resmi bubar.
Ada 4 faktor penting yang melatarbelakangi pelaksanaan Hari GANEFO:
1. Indonesia memandang olahraga menjadi lahan imperalialisme, khususnya dunia Barat yang menggunakan International Olympic Committee (IOC). Terjadinya intervensi dunia Barat saat pelaksanaan beberapa kegiatan olahraga menjadi bukti sebagai alat untuk imperialisnya.
2. Diterimanya skorsing IOC untuk Indonesia, karena saat Asian Games IV yang dilakukan di Jakarta, Indonesia melarang Taiwan dan Israel untuk berpartisipasi.
3. Saat skorsing IOC dilakukan, Soekarno memanfaatkannya untuk menyatukan dan membangkitkan nasionalisme rakyat Indonesia untuk melawan imperalialisme di bidang olahraga dan mewujudkan konsepsi politik luar negeri serta membentuk karakter dan kepribadian rakyat Indonesia.
4. Soekarno berniat untuk memperkuat persatuan dan menggalang kekuatan baru dengan negara yang tergolong dalam The New Emerging Forces di beberapa benua.
Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang sejarah GANEFO, ya Sobat Pio! Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di edisi selanjutnya.(RED_INF)
Sumber: https://tirto.id.com
https://wikipedia.com