Teknologi seakan tak mengenal kata lelah untuk terus berkembang. Begitu banyak teknologi – teknologi baru yang bermunculan seiring berjalannya waktu. Printer 3D adalah salah satunya. Berbeda dari printer 2D yang menghasilkan output dalam bentuk lembaran, printer ini tampil beda dengan meghasilkan output dalam bentuk benda padat. Dan akan melengkapi teknologi printer 2D yang sudah lama kita gunakan sebagai alat cetak yang outputnya berupa lembaran 2 Dimensi.
Lalu, bagaimana penggunaan printer 3D ini? Printer 3D ini bisa mencetak, modeling, prototype/pemodelan, alat-alat peraga untuk pendidikan, model perhiasan, desain produk, mainan anak-anak dan berbagai kebutuhan untuk mencetak dalam bentuk 3Dimensi. Sebanding dengan hasil yang diberikan, printer ini dibandrol dengan harga mencapai Rp 30.000.000,- per buahnya. Itu juga tergantung merek dan berapa besar cetakan 3D yang dihasilkan. Seperti merek-merek terkenal seperti MakerBot, UP, FlashForge, PrintrBot dan lain-lain.
Bagaimana cara kerja dari printer 3D ini? Printer ini bekerja melalui 3 tahap. Tahap pertama adalah anda harus buat dulu desain model dalam bentuk tiga dimensi, dan ini juga menggunakan software khusus untuk model desain 3D ( Seperti Auto CAD, dan software animasi 3D) yang mendukung printernya. Tahap kedua yaitu printing, jika anda sudah selesai mendesain modelnya anda bisa langsung print di printer 3D. Proses mencetak pun dimulai, lamanya mencetak tergantung besar dan ukuran model. Dan tahap ketiga yaitu finishing, proses finishing pun dilakukan dengan melihat hasil cetakan dari desain 3D model yang Anda buat. Begitulah cara kerja printer 3Dimensi. Jangan berhenti untuk terus berinovasi, untuk printer 4Dimensi di masa yang akan datang