Hai, Sobat Pio! Pemerintah kini sedang menerapkan pembelajaran tatap muka atau PTM 100% yang telah dilakukan di sejumlah sekolah di Indonesia sejak awal Januari ini. Meskipun tidak sepenuhnya pembelajaran tatap muka, kasus Covid-19 masih menghantui kita dengan adanya varian baru yaitu varian Omicron. Dengan adanya kasus varian baru ini, pemerintah melaksanakan pembelajaran tatap muka yang tadinya 100 % menjadi 50%.
Di tengah lonjakan ini, pembelajaran tatap muka (PTM) berdasarkan status PPKM masih berlangsung. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yaitu Nadiem Makarim, baru saja mengeluarkan ketentuan terbaru PTM melalui SE Mendikbudristek Nomor 2/2022 mengenai Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan di Masa Pandemi Covid-19. Dalam SE tersebut, sekolah yang berada di wilayah PPKM level 2 diperbolehkan menjalankan PTM berkapasitas 50%. Sementara, PTM sekolah di wilayah PPKM 1, 3, dan 4 ketentuannya tetap merujuk SKB 4 Menteri. Oleh karena itu, Sobat Pio harus melakukan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di tengah naiknya kasus Omicron ini. “Kita akan terus sesuaikan dengan kondisi, apabila situasi masih terkendali tidak apa 100% (PTM penuh) tapi daerah-daerah tertentu mungkin ya itu akan kita sesuaikan,” kata Ma’ruf saat ditemui di Kantor Gubernur Banten. Ma’ruf mencatat, peningkatan kasus Covid di satu daerah dan daerah lainnya tidak merata membuat aturan PTM penuh dikurangi atau dibatalkan secara nasional. Karena, PTM akan dievaluasi sesuai pada angka lonjakan kasus Covid di tiap daerah saja.
Ma’ruf meminta, kepada para pelajar untuk terus disiplin dengan protokol kesehatan. Tidak lupa bagi Sobat Pio yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera mendapatkan suntikan penguat imun. Dengan adanya PTM 50% kita dapat mengurangi lonjakan Covid-19, dengan begitu sekolah yang sudah 100% kembali 50%. Sekolah pun harus taat dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Sobat Pio jangan lupa tetap taat dengan prokes dan jaga kesehatan agar tetap bisa sekolah tatap muka kembali. (RED_FND)
Sumber: https://www.detik.com