Pedoman Hidup Masyarakat Jawa

Kiloe Journalist

Hai, Sobat Pio! Kalian tahu tidak apa itu Kejawen? Kejawen adalah pedoman hidup bagi masyarakat Jawa yang dipandang sebagai ilmu, kepercayaan atau ajaran-ajaran, budaya, tradisi dan ritual. Kejawen juga merupakan filosofi yang tidak lepas dari spiritualitas orang-orang Jawa serta membangun tata krama atau aturan dalam berkehidupan yang baik. Inti dari ajaran Kejawen dikenal dengan “Sangkan Paraning Dumadhi” yang memiliki arti “dari mana datang dan kembalinya hamba Tuhan”. Mitologi Kejawen memiliki misi sebagai berikut :

1) Mamayu Hayuning Pribadhi (sebagai rahmat bagi diri pribadi)

2) Mamayu Hayuning Kulawarga (sebagai rahmat bagi keluarga)

3) Mamayu Hayuning Sasama (sebagai rahmat bagi sesama manusia)

4) Mamayu Hayuning Bhawana (sebagai rahmat bagi alam semesta)

Aliran filsafat Kejawen berkembang dengan seiringnya agama yang dianut, yaitu dikenalnya terminologi Islam Kejawen, Hindu Kejawen, Budha Kejawen, dan Kristen Kejawen. Namun, aliran itu akan tetap melaksanakan adat dan budaya Kejawen yang tidak bertentangan dengan agama yang dipeluknya. Sobat Pio tahu tidak, beberapa macam upacara adat Kejawen? Di bawah ini adalah beberapa macam upacara adat Kejawen :

  • Nyadran, yaitu upacara yang dilakukan orang Jawa sebelum puasa tiba dengan berziarah ke makam dan menabur bunga.
  • Brokohan, yaitu upacara adat sebagai wujud syukur lahirnya bayi yang selamat dan sehat serta memiliki tujuan untuk mengharap barokah dari Tuhan Yang Maha Esa.
  • Kepercayaan adanya Dhanyang, yaitu tempat yang dipercaya sebagai berkumpulnya makhluk ghaib selalu diberikan sesajen dan diberi pertanda bahwa di sana adalah berkumpulnya makhluk ghaib yang harus dihormati, serta terus dilestarikan dan dijaga.

Selain upacara adat Kejawen di atas, masih banyak lagi upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. Namun, mereka kehilangan makna filosofis dari Kejawen, mereka hanya menganggap tradisi itu sebagai kebiasaan saja. Oleh karena itu Sobat Pio, kita sebagai generasi penerus bangsa harus melestarikan budaya ini dan bangga terhadap adat istiadat khas Indonesia. (RED_NAF)

Sumber : https://www.indonesia.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *