Hai Sobat Pio! Kalian pasti tidak asing lagi dengan kesenian Reog Ponorogo. Reog Ponorogo adalah salah satu kesenian tradisional yang terkenal di Jawa Timur dan daerah Ponorogo dianggap sebagai kota asalnya. Dalam pertunjukannya, Reog Ponorogo ini selalu menyuguhkan pertunjukan yang menarik dan atraktif. Reog adalah salah satu bukti budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistis dan ilmu kebatinan yang kuat. Kesenian Reog Ponorogo sebagai kesenian tradisional, penuh dengan nilai-nilai historis dan legendaris yang tumbuh dan berkembang sejak dahulu hingga sekarang, bukan hanya menjadi kebanggaan daerah melainkan menjadi kebanggaan Nasional.
Di era globalisasi seperti ini banyak masyarakat yang menganggap kesenian khas daerah hanya sebuah kesenian masa lalu. Semakin banyak masyarakat yang melupakan warisan kebudayaan daerah seperti Reog Ponorogo karena semakin majunya hiburan. Kesenian Reog Ponorogo pada akhirnya akan luntur apabila tidak ada campur tangan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam melestarikan kesenian tersebut.
Perlu kita ketahui, telah banyak kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Kebudayaan asing yang menyebabkan kebudayaan lokal seperti Reog Ponorogo dianggap tidak menarik lagi dan lebih memilih hal-hal modern. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal yang berdampak pada lunturnya kebudayaan Indonesia khususnya kesenian daerah yang beraneka ragam.
Indonesia kaya akan kebudayaan daerah dari Sabang sampai Merauke, sehingga menarik minat wisatawan mancanegara untuk mempelajari dan mendalami kesenian khas Indonesia. Jangan sampai kejadian seperti Reog Ponorogo yang di klaim oleh negara tetangga terjadi lagi. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus tetap dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain.
Salah satu usaha yang dapat kita lakukan sebagai generasi muda untuk membantu melestarikan budaya bangsa yaitu melalui media internet yang diibaratkan dunianya anak muda zaman sekarang. Dengan adanya media internet diharapkan warga Indonesia tidak buta tentang kebudayaan mereka sendiri yaitu Reog Ponorogo, sehingga mereka mampu menjaga dan melestarikan budaya mereka yang ada sejak dahulu.
Sobat Pio harus tau, peranan pemuda sangat penting sebagai penggerak budaya. Di era seperti ini sebagai pemuda yang paham globalisasi dapat memilah dan memanfaatkan arus globalisasi untuk membuat budaya kita lebih dikenal oleh orang-orang dalam negeri maupun mancanegara. Tetap jaga dan lestarikan kesenian Reog Ponorogo ya Sobat Pio! (RED_RSK)
Sumber: http://kompasania.com