Hai Sobat Pio! Bagaimana kabarnya? Semoga kalian dalam lindungan Allah SWT ya, Amiin. Tubuh kita terdiri dari beberapa organ yaitu hati, paru-paru, ginjal, limpa, otak, jantung, dan masih banyak lagi. Jantung menjadi organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena berfungsi untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Untuk itu, menjalankan fungsi jantung diperlukan nutrisi.
Melakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin merupakan salah satu cara untuk memastikan jantung berfungsi dengan baik, tetapi hal tersebut akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Maka dari itu, kalian harus mengetahui beberapa penyakit yang berisiko menyebabkan gangguan jantung sebelum muncul gejala atau komplikasi yang berat.
Risiko penyakit jantung terbagi menjadi empat kategori, yaitu mulai dari rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Penyakit jantung yang termasuk dalam risiko sangat tinggi yaitu serangan jantung, operasi jantung, stroke, gangguan peredaran darah pada anggota gerak, hasil pemeriksaan kateterisasi jantung atau CT-scan pembuluh darah, diabetes melitus lebih dari 20 tahun dengan komplikasi, gangguan ginjal berat termasuk hemodialisa atau cuci darah, dan gangguan kolesterol genetik sejak usia muda. Lanjut dengan risiko tinggi yaitu hipertensi, diabetes lebih dari 10 tahun, kolesterol tinggi, dan gangguan ginjal ringan. Kemudian untuk risiko sedang, contohnya diabetes usia muda dan pola hidup tidak sehat. Selain penyakit di atas termasuk dalam risiko rendah. Untuk menghindari hal tersebut, lebih baik mencegahnya dengan pola hidup sehat dan kontrol secara berkala.
Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak tentang cara mencegah risiko penyakit jantung berikut.
1. Berhenti merokok.
2. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat, sayuran, buah, ikan, dan lemak rendah.
3. Olahraga teratur seperti senam 30 menit per hari, minimal lima kali dalam seminggu.
4. Kontrol berat badan (indeks tubuh 20-25 kg), lingkar pinggang <94 cm (laki-laki)
dan <80 cm (perempuan), dan tekanan darah <140/90 mmHg.
5. Target kolesterol LDL <115 mg/dL dan bisa lebih rendah bila dalam risiko sangat tinggi.
6. Kontrol gula darah (HbA1c <7%).
Jadi, perlu diketahui penyakit infeksi apa saja yang akan mempengaruhi kinerja jantung. Hendaknya kita semua menjaga kesehatan diri dari lingkungan sekitar dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang berakibat fatal (berisiko mortalitas lebih dari 50% bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung). Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat ya, Sobat Pio.
(RED_SSS)
Sumber : https://www.halodoc.com