Tujuh belas Agustus tahun empat lima itulah hari kemerdekaan kita..
Hai Sobat, lagu itu sudah tak asing lagikan bagi kalian? Tepat pada hari ini tanggal 17 Agustus kita merayakan hari kemerdekaan bangsa kita tercinta ini.
Sebagai ritual rutin, terdapat Upacara bendera yang diselenggarakan berbagai instansi, seperti sekolah. Di dalam sebuah upacara sudah menjadi hal yang biasa ketika petugas pelaksananya harus disiplin, tapi apa yang terjadi dengan kondisi berkut ini :
1. Ketika Sang Merah Putih gagal di turun kan (http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/335382-ketika-sang-saka-merah-putih-gagal-turun)
Hal ini terjadi di kantor Polres Bitung, Sulawesi Utara pada saat pelaksanaan penurunan sang saka pada tanggal 13 Agustus 2012 kemarin, hal ini di sebabkan karena tali pengerek macet.
2. Salah pengucapkan Pancasila (http://politik.kompasiana.com/2012/08/15/memaknai-hut-ri-ke-67-dalam-rangka-perang-melawan-korupsi-di-tanah-papua-barat/)
Saat upacara bendera tanggal 17 agustus sekitar tahun 1980-1991 di Papua Barat, Bupati Barnabas Youwe selaku inspektur upacara pada waktu itu salah mengucapkan pancasila, beliau berkata Satu PANCASILA, Dua Ketuhanan YMHE, Tiga Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, empat Persatuan Indonesia, Lima Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, terus……Bupati diam sejenak (petugas yang sedang berada disamping terus berbisik Bapa salah…..bapa salah…..itu lebih..satu..itu…bapa) lalu beliau lanjut dengan mengatakan ….Dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
3. Bendera terbalik saat upacara (http://regional.kompas.com/read/2010/08/17/10022185/Bendera.Terbalik..Tak.Ada.Sabotase)
Insiden ini terjadi di Manokwari saat melaksanakan uapacara 17 Agustus tahun 2010, menurut peyelidikan, hal ini terjadi karena keteledoran atau kelalaian pengibar bendera, tak ada sabotase aau hal apapun.