Syair Pendidikan



     Hai sobat pio! Kali ini kami akan memberikan puisi karya Gina hayana loh, puisi ini juga terdapat makna tiap bait. Puisi untuk menambah semangat belajar ini cocok buat kalian yang mulai malas untuk belajar.
Rajinlah Sekolah
Karya: Gina Hayana
Pergi ke sekolah jangan malas
Belajar yang rajin di dalam kelas
Jaga sikapmu jangan culas
Agar hati tiada keras
Sekolah tempat mencari ilmu
Luruskan niat dan itikadmu
Belajar giat tekun selalu
Agar baik masa depanmu
Hormati olehmu para guru
Agar berkah turun padamu
Ilmu mudah masuk ke kalbu
Pertanda baik hati dan jiwamu
Hargai kawan serta sahabat
Tanda hidup bermufakat
Agar diri menjadi hebat
Terhormat serta bermartabat
Jangan sombong jangan takabur
Segala anugerah sudah diatur
Banyaklah engkau bersyukur
Iman di dada semakin subur
Makna syair:
Pada bait (1) penulis memberikan semangat untuk belajar dan tidak bersikap culas.
Bait (2) juga isinya hampir sama dengan bait (1). Penulis menekankan prioritas utama pelajar adalah belajar dan ilmu yang didapat bisa menentukan masa depannya.
Bait (3) mengingatan bahwa guru adalah pendamping dan perantara ilmu. Oleh karena itu, hormatilah guru yang telah bersusah payah membantumu belajar. Dengan begitu, ilmu yang kamu dapat menjadi lebih bermakna dan tertanam kuat didalam jiwa.
Sedangkan pada bait (4) penulis mengingatkan bahwa sekolah juga tempat untuk bersosialisasi. Oleh karena itu, hargai teman dan sahabat yang kamu miliki.
Selanjutnya pada bait (5) mengingatkan hendaknya jangan takabur dan sombong selama menuntut ilmu. Bukan berarti orang yang mendapat nilai bagus akan sukses di masa depan. Syukuri apa yang dimiliki hari ini dengan demikian ilmu dan iman yang dimiliki semakin kuat.
     Nah itu dia tadi puisi sekaligus makna dari puisi yang berjudul rajin belajar, semoga kalian bisa lebih semangat dalam belajar ya sobat pio, raih ilmu sampai ke Negeri Cina..
(RED_NL)
Sumber: https://googleweblight.com

Usaha dan Doa


Manusia hidup mencari tujuan
Di dalam perjalanan terdapat rintangan
Tergantung si manusia
Melewati atau justru mati

          Usaha dan berdoa
          Sederhana namun penuh makna
          Namun banyak yang mengabaikan
          Usaha saja tanpa berdoa

Bagaimana akan berhasil?
Lalu siapa yang akan mengabulkan
Usaha yang kamu lakukan
Coba sekarang pikirkan

(RED_ND)

Puisi Islami Ramadhan


Oleh : Taufiq Ismail


Disini, terlalu mendongak berharap terwujud berbuka berjama’ah,
dimana ada kesempatan melakukan pun bagaikan mendapat durian jatuh.
Seperti punguk merindukan bulan,
tatkala mendamba menaikkan kualitas hubungan dengan Yang Diatas,
manis lantunan pujian menyebut nama-Mu,
kenyataan dengan sesama seperti mencari jarum dalam tumpukkan jerami.

Target tilawah penuh, jauh…

Kilat menyambar di tengah terik matahari untuk menuju khatam,
per ayat saja laksana kucing mengincar tikus.
Itikaf setali tiga uang, kembaran angan-angan
dalam detik melahirkan menit yang tumbuh menjadi waktu
diri masih berpeluh dengan najis dan laknat.

Ramadhan datang dan kembali
wanginya hanya mampir di hidung, gempitanya hanya singgah di telinga, tapi
tidak terbukti dalam sikap.

Diri tidak sempurna mencair, meleleh pun bagaikan bunga tidak berputik.
Terpaku dalam kubangan dosa dan salah,
jerit jiwa raga sebatas memberontak.

Bangsa, penguasa, atau isi jiwa yang salah?
Tersebut panggung yang aku alami bersama ribuan hati dan jiwa yang serupa
beruntung penduduk bumi khatulistiwa, tinggal niat dan pelaksanaan.

Lapangkan jalan, luaskan kesempatan
disini ribuan hati dan jiwa yang serupa terpenjara pagar tetangga.

Ya Allah!
Aku diantaranya…


Sumber : https://googleweblight.com/i?u=https://julismail.staff.telkomuniversity.ac.id/puisi-ramadhan/&hl=id-ID

Difusi Pagi


Karya : Annisa Resmana

Hari masih muda dan masih pagi matahari untuk tiba, kau sudah menggamit tanganku untuk menuruni anak tangga yang jumlahnya ratusan, yang pinggir-pinggirnya cukup tajam karena penuh dengan koral buatan. Kalau tak salah, jarum arloji masih menunjuk angka empat, dan seingatku, kau barusan membangunkanku cepat. Tanpa sempat ku gubris setangkup roti yang telah tersedia di meja, kau sudah membawakanku sendal dan kemeja.
Tidak ada yang bergerak selain ombak kecil yang pecah. Tidak ada yang terdengar di telinga selain sepi yang megah. Matamu mengarah ke ufuk timur, ungu horizon dan merah mega mulai berbentur. Sedang aku, aku diam mengamati kamu. Karena sunyi memantulkan kedalamannya sendiri.
    
Ada dunia yang sulit kujangkau. Ada imaji yang jauhnya terlampau. Matamu mencari di mana biru itu berada. Entah apa yang ada di pikiranmu, atau mungkin sekedar mengabar pada angin.
Kepiting-kepiting kecil merayapi kakiku yang telanjang. Kau tertawa melihatku misuh-misuh karena mengusirnya. Dan kau, selalu minta ditemani. Aku tahu kau selalu menyukai tempat ini. Namun tak pernah kau jelaskan alasannya. Apakah darahmu lebih berdesir jika kau berdiri seperti ini di pesisir? Apakah jantungmu lebih berdetak jika melihat air laut menyebar derak?
Dan kau mulai bersenandung.
Nyanyian itu membuat lingkaran gema di telinga. Menutup batas akhir dari kemampuanku menjangkau sesuatu. Bersandar pada karang, mengeja yang nyata dengan terbata. Mengeja kata dengan huruf tak terbaca.
Entah apa yang membuatmu tersenyum dan merona. Kau seperti menemukan keasyikan yang paling purba. Senja dan matahari muda, dua hal untukmu yang mahalnya lebih dari apa saja.

Sumber : cerpenmu.com

PILIH DIA ATAU KAMU



SObat pio, jumpa lagi nih!!!
“Statusku masih pelajar!!!!”kira kira pertanyaan apa ya yang sesuai untuk jawaban ini??  “belajar atau suka sukaan?”. Ya tepat sekali.
Pilih dia atau kamu?Arghh dua duanya sama sulitnya. Kalau aku pilih dia, masa depanku dijamin luar biasa. Tetapi kalau aku nggak pilih kamu, hidup ini serasa hampa. Dia itu membuatku yakin, bahwa cita cita setinggi langitpun akan tergapai. Namun, hidup tanpa cinta seperti kamu, serasa tak ada motivasi yang membangkitkan gairahku untuk mencapai keberhasilan. Duh..duh gitu aja kok bingungnya setengah mati?? Ibaratkan hidup itu seperti porsi makanan yang harus seimbang. “4 SEHAT 5 SEMPURNA”. “4 SEHAT” ibaratnya belajar (dia) yang menjadi kebutuhan pokok. “5 SEMPURNANYA” ibaratnya cinta, kasih sayang, dan suka sukaan (kamu) yang menjadi pelengkap dalam mengarungi bahtera kehidupan. Mereka sama sama berbagi dan saling melengkapi. Itu tergantung kita sebagai seorang pelajar yang mutlak untuk mengatur manajemen waktu selihai lihainya. Eits tapi jangan dikira, rumus pacaran harus ikut bermain dalam masalah ini. Buang jauh jauh, pikiran rumit tentang pacaran itu. Kewajiban seorang pelajar ya belajar tidak ada yang lain, dan haknya memperoleh bumbu yang memotivasi keberhasilannya adalah kasih sayang dari keluarga, kasih sayang dengan ALLAH yang telah menganugerahi kita jiwa dan raga yang patut untuk disayangi dan dikasihi. Bukankah mengumbar pandangan mata dengan lawan jenis yang bukan mahramnya apalagi dapat menimbulkan syahwat adalah sebuah dosa. Dosa yang berawal dari zina mata, kemudian berkoordinasi dengan saudara- saudaranya. Akibatnya berawal dari zina mata yang senantiasa ingin memandang dirinya berlanjut dengan zina telinga yang selalu ingin mendengar suaranya, zina hidung yang ingin selalu menghirup aromanya, zina tangan yang ingin menyentuhnya hingga zina kaki yang ingin melangkah mendekatinya. CINTA APAAN TUH?? Lebai!! Harusnya kita lebih cerdas dong? Tampil beda dengan cinta yang berilmu. Sehingga kita tetap tak sedikitpun meninggalkan kewajiban kita yang notabennya pelajar. Cinta kita mutlakkan saja hanya untuk ALLAH, jika ALLAH berkehendak toh dia sudah memberikan rasa cinta, kasih sayang dan emosi  di dalam diri kita. Tugas kita hanyalah memanfaatkan sebaik baiknya karunia yang telah diberikan oleh ALLAH kepada kita. Berkasih sayang dengan lawan jenis boleh saja, toh nanti ada waktunya sendiri. Tetapi kalau sudah ada kepastian menjadi mahram. Artinya jika kita belum bisa menahan syahwat, dan hasrat untuk saling memiliki lebih baik tundukkan pandangan. Kalau belum mempan sumpali telinga dengan kapas, kalau belum bisa juga plester mulut kita, belum ampuh juga ikat dan sekap diri kita sendiri. Duh ribet banget sih? Sebenarnya ada cara yang lebih praktis dan tidak malu maluin yaitu dengan mendekatkan diri dan giat beribadah kepada ALLAH. Bertafakur kepadanya, mengamalkan ajarannya dan selalu bersyukur. Tetapi sayangnya kita sering sekali lupa dan meninggalkannya. Maka mulai sekarang lebih banyaklah berbenah diri.        
Semoga artikel ini bermanfaat dan memotivasi kalian yaah!!! Jadilah yang terhebat dan terbaik, jangan sia siakan masa masa ketika anda masih menjadi seorang pelajar. Karena bagaimanapun selamanya kita akan menjadi seorang pelajar di mata ALLAH. Karena kewajiban menuntut ilmu sedari lahir hingga ke liang lahat. 
By: SR                                                                       

Kepergianmu


Aku merasa menyesal, kecewa dengan keadaan ini. Kenapa jadi seperti ini. Yang awalnya aku mengira bisa sering bersama Dafi teman yang kucintai. Kini harapan itu sirna saat aku tau bahwa Dafi akan segera meninggalkan kota ini dan mondok di Jogja. Dafi yang selalu mengisi hari-hariku. Yang setiap hari membuatku tertawa. Kini dia akan menghilang dari hidupku.
Dafi adalah teman sekelasku dulu. Dia anak yang tergolong nakal. Dia sering dihukum karna pelanggaran yang dibuatnya. Tapi dia adalah anak terlucu di kelas. Dia yang selalu membuat ramai kelas. Kelas terasa sangat sepi jika dia tidak ada.
Sakit memang rasanya, saat mengingat masa-masa indah bersamanya. Masih kuingat pertemuanku dengannya setahun yang lalu, saat kita pertama kali masuk di sekolah ini. Aku yang saat itu menjadi bendahara kelas memarahinya karena dia belum membayar buku. Sejak saat itu dia selalu mendekatiku, merayuku dan bahkan berkali-kali menyatakan cinta kepadaku.
Dengan sosoknya yang suka bercanda dan pandai merayu tentu saja aku tak gampang percaya dengan gombalannya. Hingga suatu saat dia mengatakan cinta dengan terlihat sangat tulus dari dalam hatinya. Akhirnya akupun menyadari bahwa dia memang benar benar mencintaiku. Dan sejak saat itu aku juga merasa bahwa aku juga punya perasaan yang sama padanya.
Semakin lama rasa itu semakin tumbuh. Aku dan Dafi semakin dekat. Tapi kedekatan kami akhirnya menjadi renggang karena pelanggaran yang terlalu sering dia lakukan membuatnya tinggal kelas. Dia sempat mau mondok ke jogja. Aku merasa sangat kehilangan dan sangat tidak rela waktu itu. Tapi akhirnya dia memutuskan untuk kembali lagi kesekolah ini walau tetap tinggal di kelas X. Aku merasa bahagia karena hal itu, walau ada rasa kecewa karena tak lagi sekelas dengannya.
Tapi kini rasa bahagia itu menjadi rasa kecewa yang teramat dalam. Aku kira aku masih bisa selalu bersama lagi dengan Dafi, ternyata Dafi kini mengundurkan diri dari sekolah dan ia benar benar akan mondok ke Jogja 6 tahun lamanya. Rasa kehilangan dan rasa tidak rela itu kembali kurasakan. Seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupku. Bagaimana tidak, selama ini dia yang selalu menemaniku, merayu dan menghiburku. Siapa lagi yang jadi penyemangatku kalau bukan dia.
Sudah cukup kelas menjadi sepi karena tak lagi ada dia, kini bahkan dia benar benar akan menghilang dari sekolah ini. Sangat berat rasanya kehilangan sosok dia yang kita cintai. Terlebih lagi kata temanku dia pindah karena mendengar kedekatanku dengan anak sekolah lain. Aku akui memang aku dekat dengan anak sekolah lain. Tapi aku tidak menyangka hal itu membuat Dafi meninggalkan sekolah ini dan kembali pada keputusannya untuk mondok ke Jogja.
Rasa bersalah dan rasa sangat menyesal kini menghampiriku. Ingin rasanya aku putar kembali waktu agar tidak melakukan kesalahan yang membuatnya meninggalkanku. Tapi semua sudah terlambat, Dafi tak mungkin lagi mengubah keputusannya. Dia akan benar benar pergi dari hidupku, tak kan lagi menemaniku. Suaranya yang selama ini sering ku dengar, wajah konyolnya yang selalu membuatku tertawa kini hanya akan ada dalam bayanganku saja. Mau tidak mau aku harus mengikhlaskannya.
~~~
R_red



Jujur Akan Indah


Tak mungkin akan terjadi bila mimpi ini tak datang, tak mungkin akan terjadi bila cinta ku ke kamu tak muncul walaupun itu sebutir padi. Penuh rintangan dan penghambat untuk mrndapatkan cinta yang tulus dari kamu.
            “Apa mungkin cintaku ke kamu bertahan lama?” tanyaku kepada Indra sembari membuka buku dengan mata yang melirik ke arahnya.
            “Aku cinta kamu dan aku sayang kamu karena Allah.” Jawabnya penuh lantang, menoleh ke arahku.
Binar-binar ketulusan terpancar begitu jelas di hadapanku, mata yang memperlihatkan itu semua. Dulu awal aku mencintai Indra karena rasa benci yang amat dalam padanya, namun kini rasa itu pindah ke rasa sayang dan tak ingin ku kehilangan dirinya.
            “Udahlah, jika memang kita jodoh pasti Sang Maha Kuasa akan menyatukan kita dalam keadaan apapun.” Serunya membubarkan semua lamunanku.
            “Iya, cinta ini ku landasi dengan kejujuran dan ketulusan” kataku mempertegas kalimatnya.
Mentari yang semakin menghilang, dan awan yang berubah warna membuat Indra segera pergi dari rumahku. Tak diizinkan, bila mentari sudah hilang Indra menginjakkan kaki di rumahku.
Setelah Indra tak kelihatan di mataku, aku berusaha memperdalam kalimat yamg keluar lewat mulut Indra sang kekasihku. Memperdalam kalimat cinta dan sayang, apakah ada makna tersembunyi di dalam namanya cinta?
Kriiiing… kriiiiingg….!!
Bunyi handphone yang menandakan sms masuk.
Tercengang dan tak ada pikiran sedikitpun akan peristiwa di hadapanku, seketika membuat retak dan hancur hatiku. Namun, kebenaran akan semua itu harus ku cari.
Tak menyangka dan tak ku  percaya, kamu telah berbohong padaku.
Apakah semua yang kamu lakukan hanya palsu belakang??
Apakah semua kata-katamu tak dapat ku percaya??
Apakah semua tingkah laku yang kamu perbuat hanya setting??
Sungguh remuk Indra, kamu tahu itukan??
Kamu jahat, memang aku di mata kamu sebagai apa sih??                                    
Kamu pengecut, kenapa kamu nggak bilang jujur ke aku aja??
Kamu penipu, kata yang keluar dari mulutmu hanya ranyuan yang membuat hatiku sakit.
Aku hanya minta kejujuran dan ketulusan, bukan apa-apa Indra??
Aku hanya minta  kamu sayang sama aku seperti Allah menyayangi aku.
Hanya itu, nggak susahkan?? Dan nggak ribetkan???
Goresan bolpoin tertera indah di atas selembar kertas yang memiliki makna dalam buatku, namun sedih kalimat yang tertera didalamnya. Ku tak dapat membiarkan air mata ini jatuh hanya untuk seorang lelaki yang telah melukai hatiku.
“Kamu harus tegar, air mata ini nggak boleh sampai jatuh.” Kataku pada diriku sendiri sambil memasukkan kertas di dalam amplop.
Dengan kejadian yang membuatku sedih, lama-kelamaan mata ini tak dapat menahan tangisan dan ngantuk yang menyerangku. Mataku menutup member petunjuk bahwa diriku sudah tertidur.
Kukuruyuuk………..
Terdengar jelas ayam berkokok melewati telingaku, membangunkanku untuk segara membuka mata. Ku beranjak bersiap-siap untuk memberi surat itu kepada Indra bahwa semua yang tertera pada foto itu hanyalah editing seseorang.
“Indra semoga ini palsu dan bohongan.” Kata hatiku.
Melangkahkan kaki hanya untuk meletakkan sepucuk surat dan kertas yang berisi perjanjian akan pertemuan yang telah ku rencanakan.
“Itu Indra!” kataku pelan dengan posisi yang jauh dari Indra yang mengibaratkanku sedang memantaunya.
Disisi lain…
            “ Apa ini semua? Maksud kamu apa?” Tanya Indra yang membuka surat pemberian dariku. ”Nggak mungkin aku bohong padamu!” tambahnya.
Beranjak pergi menjauh dari tempat bukan dari suasana ataupun kejadian yang dialami, memperjelas semua apa yang telah terjadi padaku.
            “Aku harus ikuti dia?” seruku dengan posisi yang sama. Berjalan dan mengendari motor di belakang Indra. “ Loh mau kemana Indra? Aku ngajaknya ke tempat biasa!’ lanjutnya.
Tak mampu mengikuti arah Indra karena bensin motor yang tak tersisa sedikitpun, Langsung ku belok arah ke tempat yang telah ku tentukan.
Cukup lama ku menunggu dengan segelas jus jeruk yang menemaniku,pada akhirnya Indra datang dengan cewek yang berada di belakangnya.
            “Kamu kenapa? Apa salah aku? Semua hanya salah paham.” Kata Indra langsung menjelaskan bahwa ia tak bersalah.
            “Tapi, foto itu cukup kuat buat bukti! Jika kamu nggan cinta sama aku nggak apa-apa kok, aku nggak marah kalau kamu mau jujur.” Jawabku panjang lebar.
            “Cewek inikan?”
            “Iya, kenapa dia bisa disini?” tanyaku kebingungan.
            “Hahah… Cewek ini adek sepupu aku, jadi kamu nggak perlu cemburu. Aku itu hanya sayang sama kamu, seperti sayangku kepada Sang Maha Kuasa” penjelasan Indra sembarimenahan tawa.
            “Iya, bener kamu nggak perlu cemburu Indra ini kakak sepupu aku. Dan kak Indra  juga sering cerita kok sama aku kalau dia sayang banget sama kamu dan katanya hanya mau yang bisa memisahkan.” Kata Dewi adek sepupu Indra.
            “Jadi aku yang salah dong, aku minta maaf ya? Soalnya aku langsung percaya aja gitu sama foto itu.”
            “Maafin aku juga ya, aku mau bilang jujur ke kamu tentang sesuatu hal!” ucapnya memandangku penuh makna.
            “Apa?” tanyaku untuk menjawab pertanyaan Indra.
        “Sebenarnya…” lama untuk berucap. “I LOVE YOU, aku nggak ingin kehilangan kamu.” Tambahnya.
Semua kejadian yang memberi makna tersendiri dan kejadiaan itulah yang membuat diriku mengerti akan makna cinta sesungguhnya.
            “Cinta tak akan bohong” kata hatiku tersenyum ke arah Indra.
Semua masalah yang terjadi memiliki makna dan timbulnya masalah akan jadi pelangi dalam kehidupan. Semua sudah diatur oleh Sang Maha Kuasa, tinggal kita mau merubahnya atau tidak. Do’a dan usahalah pengobatnya!. (Nur Lailatul Farida)

The Hunger Games : Mockingjay part 1


poster The Hunger Games


Film pertama dan kedua The Hunger Games telah meraih sukses. Kali ini The Hunger Games akan merilis film yang ke tiga yang berjudul The Hunger Games : Mockingjay part 1. Di adaptasi dari novel terakhirnya yang ditulis Suzzane Collins. Inilah yang pertama dari dua bagian sinematik berdasarkan novel Mockingjay yaitu buku terakhir dari trilogi The Hunger Games. Sebenarnya novel The Hunger Games hanya ada tiga, tetapi pada novel ketiga akan dibuat dalam dua film.
Bercerita tentang Katniss Everdeen yang sekarang aman dari pemberontakan dan sahabat baiknya Gale dan berusaha mencari cara untuk menyelamatkan Peeta dari Presiden Snow. Presiden Snow menjelaskan bahwa tidak ada yang aman dan baik, untuk keluarga Katniss ataupun teman-temannya dan juga orang-orang dari Distrik 12.
Bagaimanakah cara Katniss Everdeen untuk menyelamatkan temannya Peeta? Dan bagaimanakah nasib Distik 12? Film The Hunger Games : Mockingjay part 1 akan dirilis pada 21 November 2014.

Keep Waiting (Cerpen)


            Namaku Raya, kini aku duduk di bangku SMA kelas 10. Aku punya sahabat namanya Niko. Kami selalu bersama sejak SD dan sampai saat inipun kami masih satu sekolah dengannya namun beda kelas, dan itu juga tidak menjadi beban untukku dan Niko tetap bersama.
            Suatu hari sepulang sekolah aku diajaknya pergi ke sebuah danau yang sejuk nan indah. Namun suasana serasa hening tanpa ada satu katapun yang terucap dari kami. Aku melirik kearah Niko, dia terlihat sedang menangis. Entah apa yang membuatnya menangis. “Kenapa kamu nangis? Apa ada masalah?” tanyaku memulai pembicaraan. “Enggak kok, aku nangis bahagia. Aku bahagia bisa bersahabat dengan kamu. Kamu adalah sahabat terbaikku. Makasih Ray, udah mau jadi sahabatku :-)”. Aku tak tau apa yang sedang Niko pikirkan, namun aku tetap mencoba mengikuti apa yang akan terjadi selanjutnya. “Ray.. Mungkin suatu saat aku gak akan terus ada buat kamu. Tapi aku minta sama kamu, kamu harus tetap bisa jalani hidup tanpa aku, dan aku masih tetap akan jadi sahabat terbaik kamu” ujar Niko yang membuat hatiku menjadi berdebar. “Kamu ngomong apa? Aku gak akan bisa hidup tanpa kamu. Cuma kamu yang bisa buat aku seceria ini. Cuma kamu yang slalu ada buat aku” kataku membantah. “Tapi itu gak akan lama Ray.. Ada saatnya dimana aku akan ninggalin kamu dan aku tak berada di samping kamu lagi. Tapi aku mohon sama kamu, saat mungkin aku benar-benar tak ada di samping kamu lagi, kamu harus janji. Kamu harus tetap tersenyum dan kamu harus tetap menjadi Raya yang seceria ini” kata Niko yang membuat air mataku kian mengalir. “Iya iya aku janji, tapi apa kamu akan ninggalin aku?” tanyaku kepada Niko, namun dia hanya terdiam membisu. Aku semakin tak mengerti apa maksud dari semua ini.
Keesokan harinya, aku melihat ada sepucuk surat dibangkuku. Dan di amplop surat itu tertulis nama seorang pengirim, yaitu Niko. Kubuka surat itu dan perlahan kubaca “Raya.. Sebelumnya aku minta maaf. Mungkin saat kamu baca surat ini, aku telah berada di Jakarta. Ayahku dinas disana, dan ia memaksaku untuk ikut dengannya. Maaf karna aku tak bisa bilang langsung ke kamu. Aku tak sanggup bila harus melihat kamu menangis, itu sangat menyakitkan untukku. Jangan ingkari janji kamu ya? Kamu harus tetap tersenyum dan jadilah Raya yang aku kenal. Kamu jangan khawatir, aku pasti kembali kok. Aku janji, aku akan kembali jadi sahabat kamu lagi 🙂”. Deg… Hatiku berdebar tak menentu, pikiranku kosong dan aku terdiam dalam lamunanku. Rasa itu mulai muncul dan baru tersadar olehku. Rasa sayangku sebagai seorang sahabat kini tumbuh dan berkembang menjadi rasa cinta yang teramat mendalam. Sampai kapankah aku harus menunggu? Niko.. Aku sayang kamu!
Dua tahun sudah ku jalani hidupku tanpa Niko, kini aku duduk di kelas 12. Hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke – 17. Aku ingin sweet seventeen ku ini ada Niko di sampingku. Aku ingin utarakan semua isi hatiku padanya. Namun kenapa dia juga tak kunjung datang? Padahal aku sangat berharap ia datang di pesta ulang tahun ku ini. Akupun memutuskan untuk pergi ke danau tempat dimana aku dan Niko terakhir bertemu. Akupun meninggalkan para tamu undangan pesta di pestaku. Kini danau itu terlihat amat indah dari yang lalu. Akupun memejamkan mataku, dan aku berharap Niko berada di dekatku sekarang. Setelah aku membuka mataku, aku melihat ada Niko di depanku. Aku tak percaya,apa aku sedang bermimpi? Aku menampar pipiku sendiri “Aww..” ternyata aku tidak bermimpi. “Niko… Kaukah itu?” tanyaku heran. “Tentu saja, aku nepatin janji aku kan :-)” jawabnya santai. Apakah dia tau bahwa aku sangat merindukannya. “Aku rindu kamu, Ray. Aku sayang sama kamu, sayangku kini berbeda dari yang lalu. Sayang ini tumbuh dan berkembang menjadi rasa cinta. Dan aku sadar, kini aku menyayangimu lebih dari seorang sahabat. Aku ingin kamu jadi pengisi hatiku”. Kata – kata itu… Kata – kata itu yang aku tunggu dari bibirnya. Aku tak menyangka, ternyata kita memiliki rasa yang sama. “Aku mau, Nik. Aku memiliki rasa yang sama dengan kamu. Aku mencintaimu Niko” tegasku dan bergegas memeluk Niko. Kini Nikopun kembali menjadi sahabat, juga kekasih bagiku.
Nis_RED

Ceritaku yang Indah


Hidup adalah pilihan !
Sukses atau tidaknya kita nanti tergantung dari niat kita.
Aku berharap kita semua memiliki niat yang sama.
Niat untuk menjadi orang yang SUKSES !
          Namaku Ria, aku berasal dari keluarga sederhana yang sangat bahagia, hidupku serba pas-pasan. Rusmi nama ibuku, ibuku adalah wanita yang sangat istimewa.
Menurutku ibuku adalah  ibu yang paling sempurna di dunia ini. Aku sangat bangga pada ibuku.
Ibuku bekerja keras untuk menghidupiku, ibuku pantang menyerah, ibuku tak kenal lelah.
Sardi nama ayahku, ayahku bekerja sebagai PNS di sebuah kantor UPTD di daerahku.
         Aku bangga dengan kedua orang tuaku. Meskipun mereka tidak mampu memberikan apa yang aku mau, tapi aku cukup bahagia dengan apa yang telah mereka berikan selama ini.
Aku merasa berdosa melihat kerja keras mereka, melihat mereka susah payah mencari uang untuk sekolahku dan kebutuhanku.
Aku merasa berdosa belum bisa membahagiakan mereka. Bodohnya aku telah durhaka pada orang tuaku.
Ya tuhan maafkan aku ! Mereka ingin aku menjadi orang SUKSES !

        Mulai dari TK, SD, SMP, hingga sekarang aku bisa sekolah di SMA faforit. Berapa banyak biaya yang telah dikeluarkan orang tuaku tidak sebanding dengan apa yang aku berikan pada mereka selama ini.
 Ayah dan ibuku tidak pernah menganggap hidup ini sulit. Mereka selalu optimis sabar dan bersukur.
 Aku ingin seperti mereka, selalu merasa  cukup dengan apa yang telah ALLAH berikan. Tapi sulit, sulit sekali ! Kadang aku merasa iri hati dengan teman-temanku yang hidupnya serba ada.
Saat mereka bercerita tentang keluarga dan hidupnya, apa yang  bisa aku ceritakan ? Mereka membanggakan kedua orang tuanya yang punya segalanya, bisa memberikan apa yang mereka inginkan.
“Apa yang ibumu belikan, berapa mahal harganya ?”. Pertanyaan itu terceletus kepadaku, dengan rasa sangat bangga aku katakan “Mahal sekali yang ibuku berikan, sebuah kasih sayang yang tak terhingga harganya ! Yang tak semua orang bisa mendapatkannya. Aku bangga dengan kerja keras mereka.”
      “Ayah ibu, aku janji aku akan menjadi orang SUKSES untuk kalian ! Dan nanti kalian tidak lagi memberikan apa yang aku butuhkan, tapi aku yang akan memberikan apa yang kalian ingin dan kalian butuhkan !”
Maafkan aku yang hadir dalam hidup kalian dan telah menyusahkan kalian.
Dan mulai sekarang aku janji, aku akan memulai kesuksesanku dengan ilmu dasar yang telah aku miliki dan dengan doa kalian. Aku janji aku yang akan merawat tua kalian nanti.
 
      Ayah ibu maafkan aku belum bisa membuat kalian bahagia.
Dengan doa kalian aku yakin, aku akan berhasil menjalani ujian hidup ini.
Terimakasih ayah.
Terimakasih ibu.
Kalian telah merawatku dengan penuh kasih sayang hingga aku menjadi seperti sekarang ini.
(Evi.A)