- · Usahakan kita melakukan Bungee Jumping pada waktu yang tepat, contoh: pada pagi hari atau sore hari dimana cuacanya tidak begitu panas.
- · Pastikan lokasi pelompat sangat aman dan ketat.
- · Berikan informasi benar mengenai berepa berat badan si pelompat.
Category: Reportase
“Saya telah menemukan rahasia-rahasia piramida dan bagaimana cara orang Mesir purba, Peru, Yucatan dan Asia (Candi Borobudur) mengangkat batu yang beratnya berton-ton hanya dengan peralatan yang primitif.”
Kalimat terkenal di atas diucapkan oleh Edward Leedskalnin, seorang misterius yang membangun monumen yang juga sama misteriusnya, Coral Castle.
Edward yang patah hati lalu meninggalkan Latvia dan menetap di Amerika. Setelah itu, ia menghabiskan sekitar 30 tahun berikutnya untuk membangun Coral Castle yang termashyur.
Coral Castle sendiri adalah sebuah struktur bebatuan yang terletak di Homestead, Florida. Struktur ini terdiri dari batu-batu megalitik yang masing-masing memiliki berat beberapa ton. Kebanyakan batu yang digunakan adalah jenis batu oolite yang mengandung fosil cangkang dan coral.
Pada awalnya, Coral castle dibangun di sebuah kota kecil bernama Florida City. Namun pada tahun 1936, lokasi Coral Castle dipindahkan ke Homestead dimana bangunan itu kemudian memperoleh kemashyurannya. Butuh waktu selama tiga tahun untuk memindahkan semua bebatuan yang ada di tempat itu ke rumah barunya.
Di Homestead, Edward melanjutkan pekerjaannya membangun Coral Castle hingga kematiannya di tahun 1951.
Coral Castle yang dibangun oleh Edward sejak lama dianggap sebagai salah satu struktur bebatuan paling menakjubkan yang pernah dibangun pada abad ke-20. Bahkan sebagian orang menyamakannya dengan Stonehenge. Apa yang membuat orang takjub adalah kenyataan bahwa Edward membangunnya sendirian.
Di dalam area Coral castle juga ada menara dua lantai yang masing-masing terdiri dari batu-batu setinggi 2,4 meter yang disusun menjadi menjadi tempat tinggal Edward. Total berat menara ini adalah 243 ton.
Selain menara tersebut, ada satu karya yang menunjukkan kehebatan Edward, yaitu sebuah pintu gerbang batu seberat 8,2 ton. Gerbang itu dibuat dengan keseimbangan yang sedemikian sempurnanya sehingga seorang anak kecil bisa membuka gerbang itu hanya dengan mendorongnya dengan ujung jari. Misteri gerbang ini telah membingungkan banyak orang hingga suatu hari gerbang itu tiba-tiba berhenti bekerja pada tahun 1986.
Dari sini diketahui bahwa Edward membuat lubang berdiameter 8 kaki di sisi batu bagian atas menembus sisi bawah batu. Lalu ia memasukkan batangan besi ke dalam lubang itu dan menyangga bagian bawah gerbang dengan bearing truk. Yang luar biasa adalah, ia membuat lubang tersebut hanya dengan menggunakan peralatan tangan. Menurut para ahli, pada masa ini, untuk membuat lubang dengan kesempurnaan seperti itu, dibutuhkan peralatan dengan teknologi laser.
Pada tahun 2005, gerbang itu kembali mengalami kerusakan dan diperbaiki. Namun perbaikan yang dilakukan tidak bisa membuat gerbang itu berotasi sebaik dan selancar awalnya.
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, apa yang paling menakjubkan dari Coral castle adalah kenyataan bahwa semua struktur di tempat itu dibangun oleh satu orang hanya dengan menggunakan teknologi dan peralatan seadanya.
Bayangkan, masing-masing batu di dalam Coral Castle memiliki berat rata-rata 14 ton. Batu terbesar memiliki berat 27 ton dan batu tertinggi adalah dua monolitik yang memiliki tinggi 7,6 meter masing-masingnya.
Bagaimana caranya Edward membuat dan mengangkat bebatuan berat itu sendirian ?
Ada yang mengatakan bahwa ia mungkin telah berhasil menemukan rahasia para arsitek masa purba yang membangun monumen seperti piramida dan Stonehenge. Yang lain mengatakan mungkin Edward menggunakan semacam peralatan anti gravitasi untuk membangun Coral Castle.
Pernyataan Edward yang mengatakan bahwa ia telah menemukan rahasia piramida telah membuat rahasia Coral Castle menjadi semakin misterius. Karena Edward sendiri adalah seorang yang misterius, banyak yang menafsirkan pernyataan ini dalam kerangka esoterik atau mistik.
David Hatcher Childress, penulis buku Anty Gravity and The World Grid, memiliki teori yang menarik. Menurutnya wilayah Florida Selatan yang menjadi lokasi Coral Castle memiliki diamagnetik kuat yang bisa membuat sebuah objek melayang. Apalagi wilayah Florida selatan masih dia
nggap sebagai bagian dari segitiga bermuda. David percaya bahwa Edward Leedskalnin menggunakan prinsip diamagnetik jaring bumi yang memampukannya mengangkat batu besar dengan menggunakan pusat massa. David juga merujuk pada buku catatan Edward yang ditemukan yang memang menunjukkan adanya skema-skema magnetik dan eksperimen listrik di dalamnya. Walaupun pernyataan David berbau sains, namun prinsip-prinsip esoterik masih terlihat jelas di dalamnya.
Penulis lain bernama Ray Stoner juga mendukung teori ini. Ia bahkan percaya kalau Edward memindahkan Coral Castle ke Homestead karena ia menyadari adanya kesalahan perhitungan matematika dalam penentuan lokasi Coral Castle. Jadi ia memindahkannya ke wilayah yang memiliki keuntungan dalam segi kekuatan magnetik.
Hingga kematiannya, Edward tidak pernah menceritakan rahasianya kepada orang lain. Jika ditanya, ia hanya menjawab,”Sebenarnya tidaklah sulit jika kamu tahu caranya.” Sepertinya ia memang sangat menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Ia kebanyakan bekerja pada malam hari dimana tidak ada satu orang pun yang bisa melihatnya. Seringkali, walaupun tidak selalu, ketika ia merasa ada yang mengamatinya bekerja, ia akan segera menghentikan pekerjaannya.
Apakah Edward Leedskalnin memang telah menemukan rahasia masa purba ? Apakah ia menemukan kunci menaklukkan gravitasi ? Jawabannya, mungkin tidak.
Karena foto yang berhasil diambil pada waktu Edward mengerjakan Coral Castle menunjukkan bahwa ia menggunakan cara yang sama yang digunakan oleh para pekerja modern, yaitu menggunakan prinsip yang disebut block and tackle. Jika kalian melihat foto di bawah ini, kalian mungkin akan mengerti maksud Block and Tackle.
Website resmi Coral Castle menulis “Jika ada yang bertanya kepada Ed bagaimana caranya ia memindahkan batu-batu Coral itu, maka Ed akan menjawab bahwa ia mengerti hukum berat dan daya ungkit (leverage).”
Pada Desember 1951, Edward yang saat itu sudah berusia 64 tahun menaruh sebuah papan bertuliskan “Pergi ke rumah sakit” di gerbang Coral Castle. Setelah itu ia naik bus sendirian ke rumah sakit Jackson Memorial di Miami. Tiga hari kemudian, Edward meninggal karena penyakit kanker perut.
Ya, Edward Leedskalnin memang misterius.
Seringkali orang-orang menanyakan alasan mengapa ia mau menghabiskan hidupnya hanya untuk membangun monumen ini. Biasanya Ed hanya tersenyum dan menjawab “Sweet Sixteen”, merujuk ke Agnes, tunangannya yang telah menghancurkan hatinya.
Sumber : coralcastle.com, wikipedia, crystalinks.com
Secara fisik bentuk monorel buatan perusahaan changchun railways, China ini tidak jauh berbeda dengan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Hanya saja monorel menggunakan rel tunggal. Proyek monorel DKI Jakarta akan selesai pada tahun 2016.
Impian warga Jakarta untuk memiliki monorel sudah di depan mata. Dua gerbong monorel telah tiba dari China, Sabtu (8/6) dini hari. Monorel itu akan dipamerkan PT Jakarta Monorail dan Perusahaan Changchun Railways di arena Monumen Nasional (Monas) mulai 22 Juni mendatang.
Proyek transportasi massal berupa monorel di DKI Jakarta segera dilanjutkan bulan ini menyusul rampungnya dokumen yang dipersyaratkan. Gubernur DKI Joko Widodo menyampaikan dokumen persyaratan sudah selesai, tetapi baru dokumen internal saja yang masuk ke mejanya, sedangkan dokumen eksternal dari PT Jakarta Monorail (JM) belum diterima.
“Boleh dikatakan ini sudah selesai, tapi (dokumen eksternal) belum sampai di meja saya. Kalau sudah sampai meja saya, sudah bisa langsung nerusin ngecor,” katanya.
Dengan semua kesiapan dokumen itu, lanjut Jokowi, kelanjutan proyek kemungkinan besar dimulai bulan ini karena sudah tidak ada yang ditunggu lagi. Karena contoh (full scale train) dari perusahaan asal China, Changchun Railway Vehicle Co. Ltd (CNR), juga sudah sampai Pelabuhan Tanjung Priok.
“Sangat bisa (dimulai bulan ini). Monorel sudah sampai di sini contohnya, minggu depan mau dipamerin di Monas,” katanya.
Secara tidak resmi proses menuju proyek lanjutan monorel sudah tidak ada kendala. Jokowi meminta kepada PT JM bisa segera bekerja merealisasikan transportasi massal berbasis rel tunggal tersebut.
“Tapi artinya belum resmi, karena saya belum teken, resminya belum,” jelasnya.
Sejumlah pekerja menurunkan gerbong monorail di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (8/6) dini hari. Gerbong tersebut akan dipamerkan kepada masyarakat umum untuk memberikan informasi mengenai monorail yang direncakan akan beroperasi di Jakarta.
Sumber: http://www.medianesia.com/read/2013/06/08/Monorel-Jakarta-Sudah-Bisa-Dilihat-di-Monas/3159
Merdeka !!! Kibaran sang saka dilangit bak semangat generasi emas yang berkobar . 67 tahun tapak tilas para kusuma bangsa mengharumkan tanah air Indonesia. Dinding khatulistiwa pun penuh dengan torehan tinta emas generasi muda. Eh eh, sok puitis banget ya sobat. Hehe.. Kini negara kita telah berumur 67 tahun. Di umur yang tidak lagi muda dan kehidupan-kehidupan yang telah lama dilalui oleh bangsa kita, apa saja ya yang menjadi harapan kita ?? “Indonesia lebih baik dan lebih menghargai karya anak bangsa” ,ucap Dhea Roseta, siswi SMKN 2 Kediri, saat ditemui tim redaksi setelah selesai upacara kemerdekaan. “semoga Indonesia menjadi kupu-kupu yang sangat indah yang mulanya masih menjadi ulat yang berusaha menjadi kepompong, itulah harapanku”, ujar Denni dengan penuh semangat 45. Harapan Indonesia, semoga bukan hanya sekedar harapan belaka. Namun diiringi dengan semangat dan tekad untuk mewujudkan semua harapan itu. Indonesia, bukanlah negara yang baru. Bukan pula, negara yang kuasa dengan sikap individu. Gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas perlu dipupuk sedemikian rupa agar kelak tercipta generasi penerus bangsa yang tak lepas dari budaya bangsanya sendiri bangsa Indonesia. Sobat, mari kita wujudkan harapan negeri ini. Kita sebagai penerus bangsa, meneruskan jiwa para pahlawan kita untuk memerdekakan Indonesia dari kemiskinan, kebodohan, dan asusila. Ciptakan Indonesia sebagai negara yang benar-benar merdeka. Agar kita semua mampu memaknai, arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Salam Indonesia, Merdeka !!!