Generasi Tanpa Sejarah


Hai Sobat Pio! Indonesia patut bersyukur untuk seluruh sejarah yang dimilikinya. Oleh karena itu, Indonesia mendapat banyak pelajaran yang menjadi acuan untuk kehidupan masa sekarang dan masa depan. Perjuangan masyarakat Nusantara dalam mempertahankan tanah air seharusnya selalu diingat agar Bhinneka Tunggal Ika tetap terjaga. Pemikiran para tokoh terdahulu di zaman yang belum canggih seperti sekarang, ternyata bisa menyatukan Indonesia yang tidak satu daratan. Bahkan saat pendidikan tidak semudah saat ini, pahlawan tanah air mampu menumbuhkan semangat juang pada generasi muda. Salah satu contohnya adalah Tuanku Imam Bonjol yang membangkitkan rasa semangat juang kepada Mohammad Hatta untuk ikut campur tangan memerdekakan tanah air.

Roeslan Abdul Ghani mengatakan, “Bahwa ilmu sejarah ibarat penglihatan terhadap tiga dimensi, terdiri dari penglihatan masa lalu, masa sekarang, dan masa depan”. Dengan demikian, mempelajari peristiwa sejarah akan selalu terkait oleh waktu yang terus bergerak dari masa lalu ke masa depan, serta melahirkan peristiwa baru dengan perjalanan sejarah yang tidak pernah berhenti. Peranan sejarah tentunya sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanpa sejarah, manusia tidak mempunyai pengetahuan tentang dirinya, terutama dalam proses ada dan mengada, sehingga mereka tidak mempunyai memori atau ingatan dan tidak bisa dituntut oleh suatu tanggung jawab. Untuk itu, manusia yang mempunyai rasa tanggung jawab harus menyadari kedudukan sejarah sebagai sesuatu yang penting dalam kehidupan, terutama dalam bermasyarakat dan bernegara.

Perubahan kehidupan dari berbagai hal mengubah cara pandang masyarakat tentang sejarah. Tidak bisa dipungkiri, perkembangan zaman yang semakin maju membuat manusia enggan melihat ke belakang. Hal ini menjadi penyebab kurangnya pengetahuan tentang sejarah pada generasi muda. Sebagai negara berkembang, Indonesia seharusnya menekankan aspek sejarah pada kehidupan bermasyarakat, khususnya pada generasi muda. Terlebih saat ini sudah dikembangkan kurikulum yang berasaskan karakter siswa. Memang sebaiknya pengetahuan tentang sejarah dipelajari pada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK. Untuk itu, menumbuhkan kesadaran tentang sejarah pada generasi muda lebih dari sekadar retorika yang dimulai dari hulu ke hilir. Sistem evaluasi dapat menjadi aspek yang berperan penting dalam pengajaran sejarah pada siswa.

Nah, di era globalisasi yang semakin canggih akan teknologi yang futuristik ini, tidak menjadikan generasi muda lupa akan pentingnya memahami perjalanan sejarah. Pendekatan yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat juang yaitu dengan memanfaatkan daya kreativitas di media sosial. Dari sanalah, muncul kesadaran sejarah bagi anak-anak muda sebagai calon pemimpin bangsa. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan sampai bertemu di edisi selanjutnya, ya Sobat Pio. (RED_SSS)

Sumber : https://radarkudus.jawapos.com

Pentingnya Inovasi Pendidikan di Indonesia


Hai Sobat Pio! Apakah kalian tahu tentang inovasi pendidikan? Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil intervensi (penemuan baru) atau discovery (baru ditemukan orang) yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan nasional.
Tahun ini merupakan saat yang tepat untuk berbagai macam inovasi berkembang. Perkembangan inovasi dapat menguatkan kebutuhan inovasi dalam berbagai macam sektor, salah satunya sektor pendidikan memiliki potensi besar dalam perkembangan inovasi pendidikan yang metode pembelajarannya dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kolaborasi antara inovasi dan teknologi dapat sangat membantu untuk belajar lebih banyak dan lebih baik tentang banyak hal. Misalnya, belajar bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, dan bahasa asing lainnya. Dengan bantuan teknologi, kamu bisa mendengarkan cara pengucapan kosakata kamus bahasa Inggris atau bahasa lain yang sedang dipelajari.
Salah satu komponen yang paling berperan dalam memberikan inovasi pendidikan di Indonesia adalah pemerintah. Pemerintah Indonesia harus mengetahui segala permasalahan yang ada di dunia pendidikan dengan menciptakan inovasi berdasarkan masalah yang ada di lapangan, karena pemerintah punya wewenang dalam memberikan keputusan hingga pembuatan sistem pendidikan. Hal ini akan lebih mudah dalam penerapan inovasi pendidikan, karena setiap instansi sekolah akan mengikuti setiap arahan dan keputusan dari pemerintah pusat. Cara ini disebut dengan top down innovation, di mana keputusan pemerintah adalah hal yang mutlak dan harus diikuti semua instansi.
Selain itu, dalam inovasi pendidikan terkadang tidak harus menunggu keputusan dari pemerintah. Pihak sekolah bisa memulai dengan hal kecil agar inovasi pendidikan dapat terwujud. Demi memecahkan masalah pendidikan yang ada di lingkungannya, jajaran petinggi sekolah terkadang mencari cara agar permasalahan sekolah mereka bisa terselesaikan, tanpa harus menunggu keputusan dari pemerintah. Seperti dalam hal memberikan materi pelajaran, tak sedikit instansi sekolah mengubah metode mereka dalam mengajar, tentunya tetap dengan tujuan yang sama dan tidak menyalahi aturan pemerintah. Cara seperti ini disebut bottom up innovation. Karena terlalu lama menunggu keputusan dari pemerintah pusat, pihak sekolah mengambil keputusan untuk merubah metode pembelajaran tentunya dengan kesepakatan semua elemen yang ada di sekolah.
Nah, itu tadi sedikit penjelasan mengenai inovasi pendidikan. Pada intinya, inovasi pendidikan diperlukan untuk mengurangi masalah yang ada di sekolah. Pastinya sekolah dan pendidik harus siap dengan segala kemungkinan, dan selalu berinovasi mencari solusi di setiap permasalahan pendidikan. Sekian artikel hari ini, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_RSK)
Sumber: HYPERLINK “https://pintek.id” https://pintek.id

Bersiap Menyambut Tahun Pelajaran Baru 2021/2022


Hai Sobat Pio! Wah sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru. Dunia pendidikan Indonesia memasuki tahun pelajaran 2021/2022. Akan tetapi, situasi yang belum dapat dipastikan terkait pandemi yang cukup membuat pusing lembaga pendidikan. Hanya untuk zona hijau dan kuning, bulan Juli ini sekolah didorong melaksanakan PTM Terbatas 2 Juli 2021. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di pulau Jawa dan Bali dilarang seiring diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah tersebut pada tanggal 3 sampai 20 Juli 2021. Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mendorong pemerintah memberlakukan pengetatan aturan di tujuh provinsi di Jawa dan Bali. Sementara itu, untuk daerah lain yang masuk zona hijau dan kuning Covid-19, pemerintah tetap mendorong pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas pada tahun ajaran baru 2021/2022 yang dimulai bulan Juli ini.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah, Kemendikbud Ristek, Jumeri S.T.P, dan M.Si mengatakan pemerintah mengambil langkah terbaik untuk tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, agar tidak terjadi learning loss pada peserta didik yang sudah 3 semester melakukan pembelajaran jarak jauh. Peserta didik harus diselamatkan dari pembelajaran yang kurang efektif, harus diselamatkan psikologinya, melalui pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh warga sekolah, kata Jumeri saat memberikan sambutan pada webinar dengan tema ‘Kebijakan PTM Terbatas Menyambut Tahun Ajaran Baru 2021/2022′.

Selain membuka opsi pembelajaran tatap muka, lanjut Jumeri, sekolah juga masih boleh membuka opsi pembelajaran jarak jauh. Sedangkan keputusan apakah seorang anak boleh berangkat ke sekolah atau tetap belajar di rumah ada di tangan orang tua masing-masing.   Agar tidak ada salah pemahaman terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di tengah peningkatan kasus Covid-19, para pemangku kepentingan diharapkan melakukan sosialisasi yang masif kepada orang tua.

Nah, apakah Sobat Pio sudah siap untuk melaksakan pembelajaran tahun ajaran baru secara tatap muka untuk wilayah yang sudah berzona hijau dan secara online/daring untuk wilayah Jawa dan Bali. Apapun metode pembelajarannya kita harus tetap semangat untuk mengerjakan tugas-tugas dari bapak ibu guru. Tetap patuhi protokol kesehatan ya, sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_PIN)

Sumber: www.studentoneislamicschool.sch.id

Kenali Jenis Pendidikan Tinggi di Indonesia


Hai Sobat Pio! Sebagian besar dari kalian pasti berencana melanjutkan kuliah setelah lulus dari tingkat pendidikan menengah atas. Apakah kalian sudah menentukan pilihan kampus yang tepat? Cukup banyak orang yang berpikir jika jenjang pendidikan tinggi itu sama. Padahal perguruan tinggi itu beragam jenisnya lho. Mengenal jenis lembaga pendidikan tinggi di Indonesia sangat penting, karena dapat memengaruhi arah atau tujuan studi kalian kelak.

Sebelum membahas berbagai jenis perguruan tinggi, kita harus tahu dulu ragam pendidikan tinggi. Di Indonesia, pendidikan tinggi umumnya dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu pendidikan akademik dan pendidikan vokasi. Bedanya, pendidikan akademik berfokus pada penguasaan ilmu pengetahuan untuk para lulusannya. Sedangkan pendidikan vokasi lebih mempersiapkan agar lulusan dapat mengaplikasikan keahliannya.

Nah, sekarang kita bisa langsung membahas jenis-jenis perguruan tinggi, di antaranya:

1. Universitas

Universitas adalah jenis perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Universitas merupakan perguruan tinggi dengan rumpun ilmu yang terluas. Dengan kata lain, hampir semua jenis ilmu pengetahuan ada di universitas.

2. Institut

Institut merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dengan sejumlah rumpun ilmu pengetahuan atau teknologi tertentu. Bisa dibilang rumpun ilmu yang ada di institut lebih terbatas dibanding universitas. Contohnya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana semua rumpun ilmu di ITB berfokus pada unsur teknik dan teknologi.

3. Sekolah Tinggi

Beda dengan universitas dan institut, sekolah tinggi merupakan perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan pendidikan di satu rumpun ilmu pengetahuan atau teknologi tertentu. Misalnya, STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan), STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat), dan banyak lainnya.

4. Politeknik

Jika yang lainnya adalah perguruan tinggi dalam bidang akademik, politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, politeknik akan fokus agar lulusan bisa mempraktikkan keahliannya. Politeknik yang cukup sering dilihat berfokus pada bidang pertanian, manufaktur, dan kesehatan atau tenaga medis.

5. Akademi

Jika politeknik adalah pendidikan vokasi yang cakupannya luas, maka akademi adalah perguruan tinggi dalam pendidikan vokasi yang hanya menjalankan program pendidikan pada satu atau beberapa cabang bidang ilmu. Beberapa contoh akademi misalnya, akademi kebidanan, akademi keperawatan, dan akademi kepolisian.

Semoga ulasan ini menambah wawasan kalian mengenai apa itu perguruan tinggi. Jadi, perguruan tinggi mana yang akan Sobat Pio pilih nih? Apa pun pilihan kalian, selalu lakukan persiapan maksimal agar peluang masuk kampus impian semakin besar. Sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_RSK)

Sumber: https://kampusyuk.com

Teknologi yang Akan Ada di Sekolah Masa Depan


Hai Sobat Pio! Tahukah kalian jika sekolah mengalami perubahan menuju ke arah modernitas? Dulu kita masih sering menjumpai papan tulis dan kapur, kini benda tersebut sudah berganti menjadi white board dan spidol. Tak hanya itu, sekarang sudah banyak dijumpai komputer-komputer di perpustakaan atau bahkan ruang-ruang kelas. Membayangkan sekolah 50 tahun ke depan, kira-kira apa yang bakal terjadi ya? Sudah pasti akan banyak sekali implementasi teknologi yang keren. Nah, berikut adalah beberapa hal super canggih yang mungkin bisa kita lihat di sekolah masa depan.

  1. Digitally Personalized Desks

Di sekolah masa depan mungkin peran meja tidak hanya sebatas tempat menulis atau tidur saja, tapi menjadi peralatan belajar yang sangat penting. Nantinya meja-meja ini bisa digunakan para murid untuk mengakses berbagai literatur online ketika pelajaran tengah berlangsung atau bahkan berkomunikasi dengan murid-murid di belahan bumi lain untuk saling berdiskusi. Board besar seperti ini memang sudah ada dan sepertinya hanya tinggal menunggu waktu untuk diimplementasikan.

  1. Robot Teacher

Percaya atau tidak, kita sudah memasuki era di mana robot-robot telah menggantikan peran para guru. Pemanfaatan teknologi robotik di sekolah tidak hanya menempatkan sebuah robot di sana, tapi juga bisa digunakan sebagai media pengajaran. Mereka menggunakan robot untuk menggantikan fungsi guru secara fisik, jadi pergerakan robot di kelas dikontrol penuh oleh si guru dari jarak jauh. Hal ini memungkinkan guru untuk selalu bisa mengajar di manapun berada.

  1. Cognitive Hardrive

Nantinya pengetahuan bukan hanya bisa didapat dari membaca saja, tapi lewat transfer data ke dalam hardrive yang akan langsung dibaca otak. Teknologi ini berguna bagi guru agar selalu bisa mengupdate sumber bahan ajar untuk disampaikan ke murid.

  1. Haptic Technology

Lewat teknologi ini para murid bisa mengeksplorasi apa pun lewat sentuhan tapi virtual. Haptic Technology bisa membuat pengguna merasakan pengalaman seperti memegang benda aslinya, lantaran juga dibekali sensor gerakan dan juga getaran. Tidak akan ada lagi kelas-kelas biologi mengerikan saat para murid harus membedah hewan-hewan praktik. Cukup gunakan teknologi ini, mereka sudah mendapatkan pengajaran yang sama.

  1. Virtual Reality Googles

Berbekal peralatan kacamata virtual ini, para murid akan benar-benar merasakan pengalaman belajar yang berbeda. Tidak hanya pasif menonton, mereka juga bisa terlibat secara langsung dalam simulasi yang disematkan ke alat canggih ini. Metode pembelajaran yang lebih mengedepankan visual seperti ini akan lebih bisa diserap para murid.

Nah, saat peralatan canggih di atas sudah mulai diproduksi dan diterapkan, pasti murid-murid masa depan akan luar biasa pintarnya. Jika anak-anak sekarang diumur 5-6 tahun baru belajar membaca dan menghitung, mungkin saja anak-anak masa depan diumur yang sama sudah bisa memprogram robot atau bahkan sudah bisa meretas suatu sistem. Teknologi memungkinkan apa pun terjadi. (RED_ASA)

Sumber: https://lintaseradigital.com

Cara Belajar Online yang Efektif


Hai Sobat Pio! Gimana kabarnya hari ini? Masih sehat bukan? Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara melakukan belajar online yang efektif. Saat pandemi seperti sekarang ini, bukan hanya orang tua saja yang melakukan work from home, namun para pelajar pun juga melakukannya. Tentunya dengan metode belajar di rumah, kita memerlukan cara belajar yang efektif dan efisien. Sebab, tidak menutup kemungkinan setiap pelajar akan memiliki rasa malas maupun bosan jika metode pembelajarannya seperti ini. Bahkan pada saat kondisi masih normal, kegiatan belajar mengajar masih sering tidak kondusif. Kegiatan belajar dari rumah tentunya akan lebih tidak kondusif lagi karena tidak ada seseorang seperti guru yang mengontrol kegiatan belajar secara langsung.

Meskipun kegiatan belajar dilakukan di rumah masing-masing, para pelajar harus sanggup memposisikan dirinya untuk tetap belajar online secara efektif dan efisien. Melihat perbedaan mendasar pembelajaran berbasis online dan offline atau tatap muka di kelas, bagaimana agar pembelajaran sistem daring dapat memberikan hasil yang optimal? “Efektifitas belajar online dapat dilihat dari berbagai sisi, salah satunya dari “gaya belajar siswa sendiri,” Tri Nuraini, PR dan manager marketing Quipper Indonesia. Tri memberikan tips agar proses pembelajaran secara online dapat lebih efektif, yaitu:

  1. Cari waktu dan tempat nyaman

Pemilihan waktu dan tempat dapat disesuaikan dengan kepribadian. Misalnya, ada yang senang belajar sendirian di kamar malam hari atau belajar di luar seperti di cafe maupun taman bersama teman. Tujuannya untuk membangun minat dalam belajar. Semakin minat dalam belajar maka akan lebih mudah diserap, jelas Tri.

  1. Membangun support system selain belajar mandiri secara online

Tri menyarankan agar pembelajaran digital tetap memiliki sistem pendukung. Hal ini untuk membangun interaksi dari proses pembelajaran yang sudah dilakukan seperti siswa yang membentuk kelompok belajar. Dengan sistem pendukung ini, siswa dapat melakukan diskusi untuk memperdalam atau menguji materi pelajaran. Kalau memang merasa belum paham bisa  ditanyakan kepada guru di sekolah.

  1. Pengulangan materi

Repetisi banyak mengulang agar proses pengendapan hasil belajar dapat optimal. Misalnya mengulang kembali melihat video pembelajaran atau juga mengerjakan soal-soal yang tersedia. Dengan cara yang satu ini, pemahaman siswa akan bertambah dan menjadi mudah untuk mengingat suatu materi pelajaran.

  1. Dukungan orang tua

Dukungan orang tua tetap menjadi hal penting dalam pembelajaran online. Dukungan orang tua selalu menjadi penyemangat anak dalam belajar. Orang tua dapat menjelaskan pemanfaatan teknologi kepada anak untuk mendukung proses belajar mereka.

Jadi Sobat Pio, meski sekarang kita mengikuti pembelajaran secara online jangan sampai kalian merasa bosan ya. Jangan lupa juga untuk menerapkan beberapa tips di atas agar lebih efektif. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. (RED_TNZ)

Sumber : https://sertifikasiku.com

Simulasi Tatap Muka untuk Persiapan Tahun Ajaran Baru 2021


Hai Sobat Pio! Kalian tahu nggak sih? Bahwa pembelajaran tatap muka
saat ini, perlahan sudah mulai diterapkan di seluruh kalangan sekolah di Jawa Timur loh. Meski demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tetap melihat situasi dan kesiapannya sendiri sebelum memutuskan penerapan sekolah tatap muka. Termasuk menggelar uji coba berupa simulasi pembelajaran di tiap sekolah jelang tahun ajaran baru 2021. Bila belum siap, pembelajaran tatap muka tidak akan dilaksanakan.

Karena saat ini simulasi pembelajaran tatap muka sudah dimulai di beberapa sekolah, jadi seluruh guru dan tenaga non kependidikan yang datang
ke sekolah dipastikan sudah disuntik dengan vaksin agar dapat meyakinkan para orang tua bahwa rencana sekolah tatap muka berlangsung sesuai dengan
protokol kesehatan yang ketat. Penerapan protokol kesehatan saat
pembelajaran tatap muka wajib dilakukan, di antaranya adalah pembatasan jumlah siswa yang mengikuti belajar di kelas dengan kuota 25 hingga 50 persen. Pembelajaran tatap muka hanya digelar selama tiga jam. Setelah proses pembelajaran selesai, siswa diharuskan untuk segera pulang. Selain itu, kantin sekolah harus tetap tutup dan waktu istirahat ditiadakan untuk menghindari siswa yang berkerumun.

Uji coba sebagai persiapan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru 2021/2022, tepatnya pada Mei 2021 diharapkan berjalan dengan lancar serta mematuhi protokol kesehatan. Terlebih, Jawa Timur dulu pernah memulai simulasi pembelajaran tatap muka pada November 2020 yang diakui berjalan dengan sangat lancar. Sosialisasi protokol kesehatan juga harus ditingkatkan agar membudaya dalam perilaku keseharian pelajar. Seluruh sekolah harus diawasi agar melengkapi diri dengan sarana penunjang protokol kesehatan. Dengan demikian,
pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan pada tahun ajaran baru dengan tetap menerapkan pembatasan.

Dikarenakan pembelajaran online, kompetensi dan nilai ujian siswa
menurun hingga 25 persen. Sebab, tidak semua kecakapan dan keterampilan
dapat dipelajari secara online. Maka dari itu, pembelajaran tatap muka di tahun
ajaran baru 2021/2022 diharapkan dapat meningkatkan nilai serta kompetensi
pelajar yang sempat menurun akibat pandemi ini.

Nah, itu tadi informasi tentang simulasi yang diterapkan untuk menyambut tahun ajaran baru 2021. Jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan ya Sobat Pio! Sampai ketemu di edisi selanjutnya. (RED_FBA)

Sumber: https://www.suarasurabaya.net

Pendidikan Karakter untuk Membangun Peradaban Bangsa


Hai Sobat Pio! tahu nggak sih, apa itu pendidikan karakter? Pendidikan adalah hal yang dianggap sangat penting di dunia, karena dunia membutuhkan orang-orang yang berpendidikan agar dapat membangun negara yang maju. Selain itu, seseorang dinilai tidak hanya dari betapa tingginya pendidikan ataupun gelar yang telah ia diraih, namun juga pada karakter dari orang tersebut. Proses pendidikan di sekolah masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya daripada aspek psikomotoriknya, masih banyak guru-guru di setiap sekolah yang hanya asal mengajar agar terlihat formalitasnya, tanpa mengajarkan bagaimana etika baik yang harus dilakukan.
Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda atau multiple intelligences, Daniel Goleman menjelaskan kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. Dalam hal inilah, maka pendidikan karakter diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan beradab, bukan kehidupan yang justru dipenuhi dengan perilaku biadab. Maka terpikirlah oleh orang-orang cerdik dan pandai tentang apa yang dikenal dengan pendidikan karakter atau character education.
Banyak pilar karakter yang harus kita tanamkan kepada penerus bangsa, salah satunya adalah kejujuran. Ya, kejujuran adalah hal yang paling utama dan harus kita tanamkan pada diri kita maupun penerus bangsa, karena kejujuran adalah benteng dari semuanya. Demikian juga pada pilar karakter tentang keadilan, karena seperti yang kita lihat banyak sekali ketidakadilan, khususnya di negara ini.
Selain itu, harus ditanamkan juga pilar karakter seperti rasa hormat. Hormat kepada siapa pun itu, contohnya adik kelas mempunyai rasa hormat kepada kakak kelasnya, kakak kelas yang menyanyangi adik kelasnya, begitu juga dengan teman seangkatan. Rasa saling menghargai harus ada dalam diri setiap murid, agar tercipta dunia pendidikan yang damai. Sekarang mulai banyak sekolah di Indonesia yang mementingkan pendidikan karakter, mereka diajarkan bagaimana cara bersikap terhadap orang tua, guru, ataupun lingkungan tempat hidup.
Semoga dengan diterapkannya pendidikan karakter di sekolah, semua potensi kecerdasan anak akan dilandasi oleh karakter dan dapat menjadikan mereka penerus bangsa yang bebas dari korupsi, ketidakadilan, dan semakin berpegang teguh kepada karakter yang kuat dan beradab. Walaupun mendidik karakter tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, ajarkanlah kepada anak bangsa pendidikan karakter sejak saat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Pio. (RED_DAK)

Sumber: https://www.sditifkotamagelang.sch.id

Pentingnya Pendidikan Karakter


Hai Sobat Pio! Bagaimana kegiatan belajar kalian di masa pandemi ini? Pastinya lebih mudah diatur karena dilakukan dengan daring bukan? Menurut, menghormati, dan menghargai percakapan di dalam kelas online juga dipengaruhi oleh karakter pelajar. Itu semua hasil mereka belajar dari pendidikan karakter mereka. Nah, artikel ini membahas tentang pentingnya pendidikan karakter untuk anak, tujuan, dan fungsi dari pendidikan karakter.

Di dalam dunia pendidikan, karakter adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh kita semua. Karakter adalah salah satu modal pembentuk pribadi yang baik, bijaksana, bertanggung jawab, jujur, dan menghargai satu sama lain. Agar dapat mengetahui lebih dalam terkait pendidikan karakter, lebih baik kita mengetahui arti dari pendidikan dan karakter terlebih dahulu. Secara singkat pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan, kebiasaan, dan keterampilan dari diri manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui proses sosialisasi. Karakter adalah sifat atau watak, akhlak ataupun kepribadian dari seseorang yang mereka pelajari dimasa kehidupan mereka. Keberadaan karakter merupakan fondasi dari soft skill yang justru lebih menunjang tingkat kesuksesan seseorang dalam hidupnya kelak. Hal ini adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap manusia dan harus dibangun terus menerus agar menjadi lebih baik.

Pendidikan karakter secara formal adalah pendidikan yang sistematis dan terencana untuk mendidik, memberdayakan, dan mengembangkan peserta didik agar dapat maksimal dalam membangun karakter secara pribadi. Sehingga, individu dapat tumbuh menjadi individu yang bisa memberikan manfaat bagi dirinya sendiri,  keluarga, bangsa, dan negara. Pendidikan karakter bertujuan untuk membangun dan membentuk penyempurnaan diri secara komprehensif, guna membentuk kemampuan diri individu. Pendidikan karakter mengharuskan masyarakat untuk memperdalam nilai-nilai utama yakni nasionalis, mandiri, religius, integritas, dan saling membantu atau gotong royong.

Penguatan pendidikan karakter ini digalakkan karena perkembangan zaman serta teknologi yang semakin cepat. Sehingga, perlu penguatan dari dalam diri individu agar dapat terus berkembang tanpa adanya distorsi terhadap kebudayaan asli Indonesia. Pendidikan karakter juga menjaga agar pribadi bangsa tetap dalam karakter bangsa Indonesia. Ketika tingkat moral dan karakter individu rendah akan menyebabkan individu tersebut dapat berbuat kerusakan. Mereka akan melakukan apapun yang mereka mau tanpa mempedulikan lingkungan sekitar. Maka dari itu, sangatlah penting bagi lingkungan sekolah untuk menekankan pendidikan karakter dengan baik dan efisien. Sehingga, menghasilkan lulusan yang cerdas, berkeilmuan tinggi, rendah hati, dan peduli dengan lingkungan.

Secara umum, fungsi dari pendidikan karakter di sekolah adalah untuk membentuk karakter dan kepribadian seseorang sehingga menjadi orang yang memiliki nilai moral yang tinggi, tinggi toleransi, berperilaku baik, dan berakhlak mulia. Guru adalah penanggung jawab terbentuknya siswa yang akan menjadi manusia dewasa di kemudian hari. Nah, Sobat pio sekarang kalian sudah tahukan bagaimana pentingnya pendidikan karakter untuk anak. Semoga  artikel ini bermanfaat. (RED_TNZ)

Sumber: https://www.ruangguru.com

Sekolah Tatap Muka dimulai Juli?


Hai Sobat Pio, Ada kabar gembira nih! Kalian sudah tahu belum, kalau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menargetkan semua sekolah di seluruh daerah sudah melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021. Menurutnya setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan selesai dilakukan, semua sekolah akan melaksanakan sistem belajar tatap muka. “Pembelajaran tatap muka ini diperbolehkan, tapi tidak diwajibkan. Keputusan ada di pemerintah daerah, kepala sekolah, dan orang tua melalui komite sekolah,” ujar Nadiem.

Bapak Nadiem menjelaskan bahwa langkah ini diambil pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mempersiapkan pembukaan sekolah tahun ajaran 2021. Pembelajaran tatap muka rencananya dilakukan dengan sistem rotasi. Sekitar 50% siswa akan masuk ke sekolah dan sisanya melakukan pembelajaran daring secara bergantian. Pembelajaran di sekolah juga harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena covid-19 masih ada di Indonesia.

Rencana sistem tatap muka tetap berlanjut ketika Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi kepada 5,7 juta guru di Indonesia. Beliau mengatakan bahwa target sistem tatap muka akan dilakukan pada bulan Juli mendatang. Menurut beliau vaksinasi guru dan jajarannya menjadi prioritas utama dalam melakukan kegiatan ini.

Anggota Dewan Pendidikan Jatim Lutfi Isa Ansori menilai, pembukaan sekolah-sekolah sudah ditunggu masyarakat terutama para orangtua.  Menurut mereka pembelajaran daring tidak semaksimal pembelajaran tatap muka. Kendala utamanya adalah fasilitas pendidikan yang kurang, serta berbagai hambatan dari internet.

Sebelumnya, bapak Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 70 pada 24 Februari 2021. Bapak Jokowi juga mengatakan bahwa setelah vaksinasi di SMAN 70 akan dilakukan vaksinasi di seluruh sekolah yang ada di indonesia sebagai langkah terciptanya pembelajaran tatap muka nantinya. Selain Guru yang menjadi prioritas vaksinasi untuk menunjang proses sistem tatap muka, bapak Jokowi juga memprioritaskan lansia, petugas layanan publik, pedagang hingga wartawan. Jadi kepada sobat pio, kalian harus menyiapkan diri karena sebentar lagi sistem pembelajaran daring akan berakhir dan digantikan dengan sistem pembelajaran tatap muka. Tetap semangat sobat pio. (RED_FBA)

Sumber: tempo.co