Hai Sobat Pio! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya dimsum. Dimsum adalah salah satu kuliner asal China yang mendunia. Makanan yang biasanya memiliki tekstur lembut dan kenyal ini sangat cocok disantap saat sarapan, makan siang, maupun makan malam. Dibalik kelezatannya yang membuat lidah bergoyang, ternyata dimsum memiliki sejarah menarik.
Dimsum merupakan istilah dari Bahasa Kantonis yang memiliki arti “makanan kecil”, sedangkan dalam Bahasa Mandarin disebut Dianxin yang secara harfiah berarti “sedikit dari hati” atau “menyentuh hatimu”. Sesuai dengan porsi persajian yang kecil dan jumlahnya memang tidak banyak, hanya sekitar tiga hingga empat buah dalam satu piring atau wadah kukusan bambu. Dimsum sudah sangat familiar di berbagai negara dengan penyajiannya menyesuaikan selera masyarakat setempat.
Kudapan ini berasal dari Jalur Sutra khususnya di bagian Asia Tengah, dimana pada zaman Dinasti Han merupakan rute perjalanan yang sering dilalui pedagang, buruh, dan petani. Orang-orang yang berlalu lalang membutuhkan tempat istirahat dan kemudian mampir sejenak ke kedai untuk menikmati teh dan makanan ringan. Makanan ringan inilah yang sekarang kita kenal dengan dimsum dan kemudian muncul istilah yumcha yang berarti minum teh bersama sambil menyantap dimsum.
Makanan yang satu ini biasanya disantap bersama dengan keluarga dan teman. Di Indonesia sendiri, dimsum bisa ditemukan dengan mudah. Zaman sekarang, untuk memakan dimsum tak perlu lagi pergi ke restoran atau memasak sendiri, lantaran telah ada dimsum instan dalam keadaan beku.
Dimsum instan dapat ditemui di swalayan, terutama di era digital saat ini ada banyak toko dimsum yang melayani pengiriman. Cukup dengan menghangatkannya sebentar, dimsum pun siap untuk disantap bersama orang tersayang. Selain itu, ada banyak kedai makanan yang menjual dimsum dalam keadaan hangat dan matang. Tak perlu repot-repot lagi, kalian bisa langsung memakannya saat itu juga dan menikmati lezatnya dimsum.
Wah, ternyata ada banyak cerita dibalik lembutnya kuliner khas China yang satu ini. Tidak hanya membuat perut kenyang, sesuai arti namanya dimsum juga bisa menyentuh hati karena kelezatannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_RSK)
Sumber: HYPERLINK “https://www.idntimes.com” https://www.idntimes.com
Category: Kuliner
Hai Sobat Pio! Pasti kalian tahukan apa itu cireng? Cireng adalah singkatan dari aci goreng, yaitu makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang, dan minyak goreng.
Seiring dengan perkembangan zaman, cireng telah terinovasi hingga memiliki variasi rasa seperti daging ayam, sapi, sosis, baso, keju, dan nasi. Bahkan inovasi cireng tidak hanya secara rasa namun juga bentuk, contohnya adalah cimol, cilung, dan lain-lain. Untuk Sobat Pio yang ingin membuat cireng nasi sendiri di rumah, kalian bisa menyimak penjelasan berikut.
Bahan-bahan Cireng Nasi:
1 piring nasi putih
10 sdm tepung tapioka
1 gelas belimbing air
3 batang daun bawang, iris halus
3 siung bawang putih, haluskan
Merica bubuk, secukupnya
Garam, secukupnya
Minyak goreng, secukupnya
Cara Membuat Cireng Nasi:
Masak air dan nasi sampai airnya agak surut, kemudian angkat dari kompor dan biarkan agak dingin.
Campur nasi yang sudah dimasak dengan tepung tapioka, daun bawang, bawang putih, garam, dan merica bubuk. Aduk hingga rata.
Taburi tangan dengan tepung tapioka secukupnya, lalu ambil sedikit adonan. Bentuk bulat dan pipihkan, lalu sisihkan.
Untuk bumbu rujak, haluskan asam jawa, gula merah, cabai, belimbing air, dan garam. Tuangkan air matang, lalu rebus hingga menyusut dan kental. Sisihkan.
Panaskan minyak goreng, lalu goreng cireng yang sudah dibentuk tadi hingga permukaannya renyah.
Itu tadi, bahan-bahan dan cara membuat Cireng Nasi. Mudah untuk dipraktikkan, bukan? Untuk bumbunya, bisa kalian variasi sesuai keinginan kalian ya. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. (RED_PIN)
Sumber: http://amp-kompas-com.
Hai Sobat Pio! Pernahkah kalian mengetahui tentang Bakpia Kukus Tugu Jogja? Bakpia Kukus Tugu Jogja merupakan bakpia pertama di Yogyakarta yang mulai berproduksi tahun 2017, dengan mengkombinasikan konsep modern dan tradisional. Pemilik sekaligus pendiri bakpia kukus yaitu Anggara Jati, ia membuat produk bakpia dengan cara berbeda. Bakpia pada umumnya diproses dengan cara dipanggang, tetapi Bakpia Kukus Tugu Jogja prosesnya dikukus, sehingga memiliki tekstur yang lebih lembut dan lumer saat dimakan. Setiap proses pembuatan hingga pengemasan produk Bakpia Kukus Tugu Jogja sudah higienis dan kualitasnya tetap terjaga, karena sudah menggunakan mesin canggih.
Walaupun kemasan bakpia berbeda pada umumnya, namun sang pemilik Bakpia Kukus Tugu Jogja ingin menjaga produk khas Yogyakarta. Produk bakpia ini bisa bertahan selama tujuh hari, jika disimpan di dalam lemari kulkas bisa bertahan sampai 14 hari. Kelezatan Bakpia Kukus Tugu Jogja menjadi favorit wisatawan dan masyarakat sekitar Yogyakarta untuk dijadikan bingkisan buah tangan atau sekedar camilan untuk di rumah, hal tersebut dibuktikan dengan produk yang terjual habis di setiap tokonya. Bentuk bakpia kukus yaitu bulat, sangat identik dengan blangkon yang juga bulat. Dengan kata lain, secara filosofi memiliki keterkaitan dengan ikon Yogyakarta yang sudah lebih dulu ada. Berikut ini beberapa varian rasa Bakpia Kukus Tugu Jogja, apabila kalian berkunjung ke kota Yogyakarta bisa mencobanya.
- Original Kacang Hijau
Bakpia kukus yang di dalamnya diisi dengan kacang hijau yang melimpah. Rasanya akan lumer di mulut dan cocok untuk selera lidah orang Indonesia. Setelah mencoba varian original kacang hijau rasanya ingin memakan lagi.
- Premium Original Coklat
Tekstur bakpia yang lembut ditambah dengan isi coklat di bagian dalam tentunya akan terasa lebih lezat. Jika kalian jarang menemukan bakpia dengan varian ini, maka kalian dapat mencobanya di sini.
- Premium Original Keju
Bakpia kukus premium dengan isi keju banyak dan lumer hingga kelezatannya akan terasa di lidah. Menikmati varian original keju bersama keluarga dan ditemani minum teh atau kopi akan terasa sangat nikmat.
- Premium Brownies Coklat
Premium brownies coklat ini wajib kalian coba, karena kulit bakpianya memiliki rasa brownies dicampur dengan isi coklat yang tentunya memiliki sensasi rasa berbeda.
- Premium Brownies Keju
Bagi penggemar coklat dan keju, kalian juga bisa mencoba varian brownies keju ini. Kombinasi coklat dengan keju akan membuat lumer di dalamnya saat dimakan.
Nah, itu tadi penjelasan tentang berbagai varian rasa Bakpia Kukus Tugu Jogja serta informasi lainnya. Jadi, harga bakpia tersebut terbilang masih terjangkau dan kisaran harganya mulai dari Rp35.000. Seluruh toko atau store yang dimiliki oleh bakpia kukus dibuka sejak pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Toko dibuka lebih pagi untuk melayani wisatawan yang melakukan penerbangan pagi, selain itu untuk memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk berbelanja. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_SSS)
Sumber : www.wisatamantul.com
Hai Sobat Pio! Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan kuline beragam. Ada banyak makanan khas Nusantara yang menjadi favorit banyak orang. Salah satu makanan tersebut adalah kue cucur. Kue berbentuk bulat tipis berwarna coklat muda atau coklat tua ini menjadi salah satu kue khas Betawi yang disukai oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Unik dinama, enak dirasa, dan membuat ketagihan bagi siapa saja yang mencobanya.
Kue cucur merupakan jajanan khas Betawi yang berasal dari wilayah barat Pulau Jawa (kini merupakan bagian dari provinsi Jakarta, provinsi Banten, dan provinsi Jawa Barat). Nama kue cucur ini diambil dari melihat proses pembuatannya yang dikucurkan dalam sebuah wadah atau dalam bahasa betawinya disebut ngocor. Kemudian diperhalus bahasanya dengan kata ngucur sehingga menjadi kue cucur.
Kue khas Betawi ini memang menjadi makanan yang bisa menjajah hampir semua lidah orang Indonesia bahkan mancanegara, terbukti dengan banyaknya penjual kue cucur di berbagai daerah bukan hanya di kota asalnya saja, hal ini membuktikan bahwa banyak orang yang menggemari cita rasa dari kue cucur ini. Kue cucur merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak dahulu. Kue ini memiliki rasa yang khas. Dari rasanya yang manis bercampur gurih, aromanya yang khas, dan teksturnya yang halus lembut membuat setiap orang yang menyantapnya menjadi ketagihan.
Di Yogyakarta, kue cucur biasa dijadikan hidangan untuk tamu yang berkunjung ke rumah dan biasa dijadikan sebagai sesajen saat acara syukuran. Di beberapa daerah, kue cucur ini menjadi sesuatu yang harus ada di dalam acara adat istiadat.
Kue yang banyak ditemui di pasar-pasar tradisional ini memiliki bentuk yang tebal di bagian tengahnya. Sementara bagian pinggirnya lebih kering dan lebih tipis dari tengahnya, dan memiliki tekstur gurih, manis, dan renyah. Uniknya, terkadang pinggiran kue ini dibuat sedikit gosong agar terasa lebih renyah. Kue cucur menjadi cemilan yang pas untuk dinikmati saat santai dengan ditemani secangkir teh hangat, apalagi saat disajikan dalam keadaan yang masih hangat, hal itu akan menambah nikmat saat menyantap kue yang sekilas bentuknya mirip dengan kue ape atau serabi ini.
Ternyata meski dengan bentuknya yang sangat sederhana, kue cucur ini begitu diterima masyarakat luas dan menjadi hantaran dan pelengkap saat acara adat berlangsung. Tidak jarang kue ini disebut sebagai kue perlambang cinta karena hadir di setiap acara pernikahan atau acara-acara kekeluargaan yang bernuansa percintaan. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat. (RED_TSN)
Sumber: https://indonesiakaya.com
Hai Sobat Pio! Apa kalian tahu? Memilih ikan asap sebelum membeli sangat penting loh. Selain memberikan rasa yang enak, kualitas ikan yang baik juga dapat menyehatkan tubuh. Ada 4 hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli dan mengonsumsi ikan asap yaitu dari segi tampilan, tekstur, bau, dan rasa. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai cara memilih ikan asap dengan kualitas baik.
1. Lihat permukaan ikan asap yang cerah dan mengilap
Ikan asap yang masih dalam kondisi baik, permukaannya akan terlihat cerah dan mengilap. Kalau permukaan tampak kusam, berarti ikan diproses menggunakan bahan baku berkualitas buruk atau ikan tidak disimpan dan dikelola dengan baik. Permukaan ikan tidak boleh terkontaminasi dengan api atau kotoran, sebab hal itu menunjukkan kurangnya perawatan selama proses pengasinan dan pengasapan.
Adanya sisa darah kering atau potongan usus yang menempel pada produk menunjukkan kurangnya kebersihan dalam proses pengelolaan ikan saat masih mentah. Selain itu, tidak boleh ada cacat seperti celah pada daging dan tidak berubah warna. Kemerahan pada tulang punggung ikan atau perubahan warna gelap pada dinding perut, hal itu menandakan ikan sudah basi sebelum diasapi. Kristal garam putih di permukaan ikan menunjukkan bahwa ikan tersebut terlalu banyak.
2. Pegang tekstur ikan asap yang padat dan kenyal
Ikan yang diasapi dengan benar akan terasa padat dan kenyal saat disentuh. Sebaliknya, apabila tekstur ikan lunak, lembek, dan lengket pada bagian permukaannya, maka ikan tidak diolah dengan baik. Jika kulit terlalu mudah lepas dari daging ikan sehingga daging dan minyaknya keluar, kemungkinan besar ikan sudah terlalu panas saat diasapi.
3. Cium bau ikan asap terlebih dahulu
Meskipun bau asap dari pengasapan dapat menutupi kualitas buruk pada ikan asap, tetapi tidak dapat menutupi produk yang sudah basi. Ikan asap yang sudah basi akan mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan dan tidak boleh dikonsumsi.
4. Coba rasakan sampel ikan asap
Cara paling pasti untuk menentukan kualitas ikan asap adalah dengan memakannya. Sampel produk harus dimasak dan dicicipi untuk memastikan bahwa produk tersebut layak konsumsi. Produk yang dimasak harus bebas dari bau amoniak yang kuat, bau tengik, dan rasa pahit.
Nah, kalian sudah mengetahui bagaimana cara memilih ikan asap yang mempunyai kualitas baik. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_DAK)
Sumber : kompas.com
Hai Sobat Pio! Bagi kalian, pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya tahu takwa. Yap, olahan tahu ini berasal dari Kota Kediri, Jawa Timur. Penjual tahu takwa dapat kita jumpai di sepanjang jalan Pattimura, Kediri. Sejak lama, Kota Kediri sangat identik dengan tahu takwa sehingga dikenal dengan sebutan ‘Kota Tahu’.
Tahu takwa Kota Kediri terkenal akan cita rasanya yang khas dengan tekstur yang padat dan kenyal. Berdasarkan penelusuran sejarah, pada awal 1900-an terjadi migrasi besar-besaran warga Tionghoa dari dataran Tiongkok masuk ke Indonesia, termasuk wilayah Kediri. Salah seorang imigran yang bernama Lauw Soen Hok mulai merintis usaha pembuatan tahu pada tahun 1912 setelah mendapati kesamaan karakteristik air di Kediri dengan air di dataran Tiongkok.
Nah, yang membedakan tahu takwa dari tahu yang lainnya adalah tekstur dan isinya. Tahu takwa memiliki tekstur yang lebih kenyal namun padat. Pada saat dimasak, tahu ini akan tetap kenyal dan lembut pada isinya. Warna kuning pada tahu ini didapatkan dari pewarna alami, yaitu kunyit. Pemakaian warna alami ini tentunya lebih sehat dan menambah cita rasa dari tahu ini. Uniknya, rasa kunyit dari tahu ini tidak terlalu mencolok, bahkan terkesan lezat saat dikonsumsi. Saat kita membelinya, tahu-tahu ini akan dibungkus dengan ‘besek’ yang terbuat dari anyaman bambu yang dibentuk wadah.
Sebagai langkah pengembangan diversifikasi produk, beberapa pemilik industri tahu dan pelaku usaha kuliner telah mengembangkan produk turunan seperti stik tahu dan keripik tahu yang ternyata mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Bahkan produk-produk turunan tahu tersebut kini dengan mudah ditemui di kota-kota lain melalui swalayan dan toko penyedia oleh-oleh.
Jadi Sobat Pio wajib coba nih, salah satu oleh-oleh yang menjadi andalan Kota Kediri. Jangan bayangkan rasanya akan sama seperti tahu yang hanya diberi warna kuning saja ya, karena dari sisi tekstur, bentuk, dan cita rasanya saja sudah berbeda dari tahu pada umumnya. Sekian artikel kali ini, sampai ketemu diedisi selanjutnya. (RED_FBA)
Sumber : https://goodnewsfromindonesia.id
Hai Sobat Pio! Kalian pasti tahu kan apa itu sambal tumpang? Sambal tumpang adalah masakan berkuah kental yang dibuat dengan bahan unik, yakni tempe yang udah hampir busuk . Tempe yang udah hampir busuk ditumis dengan aneka bumbu dapur, santan, dan diberi penyedap rasa. Hasilnya adalah sambal tumpang dengan bau tempe busuk yang khas.
Untuk Sobat Pio yang ingin membuat Sambal Tumpang sendiri di rumah. Kalian bisa menyimak penjelasan berikut.
Bahan-bahan:
- 2 balok sedang tempe over fermented (tempe busuk)
- 4 potong tahu putih
- 100 gr kerupuk kulit
- 1 batang sereh
- 5 lembar daun jeruk purut
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas
- 500 cc santan kental
- 2 sdt gula pasir
- 1 sdm garam
- 5 siung bawang merah, rebus
- 5 siung bawang putih, rebus
- 250 g cabai merah dan cabai rawit, rebus
- 1 sdm ebi
Cara membuat:
- Taruh tempe, tahu, kerupuk kulit dalam panci, beri air secukupnya. Rebus hingga lunak, lalu angkat dan tiriskan.
- Rebus bawang merah, bawang putih, dan cabe merah hingga empuk. Angkat dan tiriskan.
- Haluskan bumbu bersama ebi, kencur, garam, dan gula.
- Tumbuk agak halus tempe busuk.
- Rebus santan bersama bumbu halus, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas.
- Tambahkan tempe halus, tahu, dan krecek, didihkan hingga agak kental, lalu angkat.
- Sajikan sambal ini dengan aneka sayuran rebus sesuai selera.
Ternyata, sambal tumpang termasuk salah satu makanan khas Indonesia yang telah ada bahkan sejak zaman kerajaan Nusantara. Heri Priyatmoko yang juga dosen Sejarah, mengatakan bahwa sambal tumpang telah ada sejak dua abad yang lalu. Dalam Serat Chenthini, ada banyak tokoh masyarakat yang melakukan perjalanan mengelilingi desa di daerah Jawa. Mereka masuk ke kampung-kampung untuk mengumpulkan ragam pengetahuan, termasuk pengetahuan tentang kuliner.
Nah itu tadi sejarah, manfaat, resep, dan cara pembuatan sambal tumpang khas Kediri. Untuk Sobat Pio yang penasaran dengan rasa sambal tumpang khas Kediri bisa langsung bikin dengan resep yang mudah dan harga terjangkau. Kalian dapat membuat sambal tumpang sendiri di rumah dan selamat mencoba. (RED_PAG)
Sumber: https://food.detik.com
Hai Sobat Pio! Beberapa tahun belakangan ini, minuman dengan isian boba menjadi salah satu varian minuman yang digemari oleh banyak orang. Dengan rasa manis, bentuknya yang bulat, dan teksturnya yang kenyal, bisa dijadikan untuk campuran berbagai minuman. Misalnya kopi susu, thai tea, smoothies, bahkan topping dessert box. Namun, dibalik kenikmatannya ada hal yang harus kamu ketahui tentang boba. Siapa tau boba justru berisiko untuk kesehatanmu. Inilah fakta tentang boba yang harus kamu tahu.
1. Mempunyai banyak nama
Eksistensi boba memang mendunia. Minuman ini mempunyai banyak nama dari setiap negara. Banyak yang menyebutnya bubble tea, tapi bisa juga disebut boba, pearl tea, tapioka tea, boba nai cha, zhen zhou nai cha, black pearl tea, pearl shake, momi milk tea, dan lainnya. Bahkan di awal tahun 2000-an minuman ini lebih dikenal sebagai pearl tea di Indonesia. Walaupun namanya beragam, bentuk dan rasanya tidak jauh beda dari negara satu dan negara lainnya.
2. Pertama kali dibuat di Taiwan pada tahun 1980-an
Ada banyak cerita boba datang dari karyawan kedai teh Chun Shui Tang, Lin Hsui Hui di Taiwan. Dia dengan sengaja menyajikan fen yuan, sebuah dessert dari tepung tapioka yang dimaniskan ke dalam es teh Assam-nya. Sejak saat itulah minuman ini semakin diminati dan menyebar lebih dari 30 negara.
3. Boba terbuat dari singkong
Boba berbahan dasar tepung tapioka, yaitu tepung yang terbuat dengan mengekstraksi pati dari umbi singkong. Nah, singkong sendiri mempunyai kandungan karbohidrat di dalamnya. Tidak heran jika kalian mudah merasa kenyang saat meminum boba.
4. Kebanyakan minum boba membuatmu sembelit
Karena boba berasal dari tepung tapioka, kandungannya jelas mengandung sejumlah besar karbohidrat. Kurangnya kandungan protein, mineral, dan serat memungkinkanmu mengalami sembelit jika mengonsumsi boba berlebihan.
5. Efek jangka panjang terlalu sering mengonsumsi boba
Minuman boba tidak akan menyebabkan diabetes secara langsung. Namun, kandungan gulanya dapat menimbulkan risiko tinggi tidak hanya diabetes, tetapi juga kekebalan yang rendah, penuaan yang dipercepat, serta kerusakan gigi.
Sobat Pio, sekarang kalian taukan fakta tentang boba. Nah, bila ingin mengkonsumsinya sebaiknya tidak berlebihan dan dibatasi. Hitung-hitung kita bisa hemat, bukan? Dan semoga bermanfaat. (RED_TNZ)
Sumber: http://www.popbela.com
Hai Sobat Pio! Kalian tahu tidak apa itu Korean Garlic Cheese Bread? Korean Garlic Cheese Bread berasal dari Gangneung yang ada di provinsi Gangwon. Jajanan ini adalah roti yang berisi krim keju dan saus bawang, sehingga memiliki tekstur yang renyah dengan rasa yang creamy. Awalnya, makanan ini hanyalah kuliner kaki lima yang ada di Korea. Dari situ Korean Garlic Cheese Bread semakin diminati orang Korea dan masuk dalam daftar menu baru di banyak cafe.
Jika Garlic Bread biasanya hanya butuh beberapa oles mentega di permukaannya lalu dipanggang, untuk Korean Garlic Cheese Bread agak sedikit berbeda. Si pembuat Korean Garlic Cheese Bread akan mencelupkan roti ke dalam baskom berisi mentega dan bawang putih yang sudah dicairkan. Dari segi tampilannya, roti ini tampak berbeda dengan roti pada umumnya. Karena bentuknya yang bulat dengan bagian atas yang terbelah menjadi enam bagian tapi tidak putus seperti bunga yang setengah mekar. Di sela-selanya terdapat krim keju yang bercita rasa gurih, sementara seluruh bagian atasnya terdapat taburan parsley yang membuat aromanya lebih wangi.
Selain rasa yang nikmat dan bentuk yang unik, pemasaran yang tepat membuat kuliner ini semakin populer. Pemasaran yang mengandalkan media sosial seperti Instagram juga membuat panganan ini viral bahkan sampai ke Indonesia. Apalagi kini Korea tengah menjadi sorotan di dunia hiburan lewat K-Pop.
Kini Korean Garlic Cheese Bread jadi salah satu makanan yang diburu banyak orang di Indonesia. Mulai dari usaha rumahan hingga toko roti besar menjual varian roti gurih tersebut. Bagi orang Indonesia, menu camilan yang satu ini dirasa sangat cocok untuk masyarakat Indonesia. Hal ini karena memang cita rasanya yang gurih berpadu dengan lembutnya roti yang tersaji. Selain itu, harganya yang ramah di kantong juga membuat banyak orang menggemarinya. Di Indonesia, Korean Garlic Cheese Bread banyak dijajakan di media sosial dan semakin diminati banyak orang.
Nah, itu tadi sekilas tentang makanan Korean Garlic Cheese Bread yang sempat viral. Selain itu, kalian juga bisa membuatnya sendiri di rumah ya Sobat Pio! Sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_FBA)
Sumber : https://food.detik.com
Hai, Sobat Pio! Apa kabar hari ini? Semoga sehat selalu ya. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jajanan kaki lima. Sobat Pio pasti sudah tidak asing lagi kan dengan jajanan sempol? Jajanan ini cukup trending di kalangan masyarakat Indonesia.
Sempol merupakan kudapan yang terbuat dari adonan daging ayam yang digiling sampai halus. Kemudian dicampur dengan tepung terigu, sagu, atau kanji. Sekilas tampilan Sempol memang mirip dengan tempura, tetapi Sempol memiliki keunikan tersendiri lho Sobat Pio. Keunikan Sempol terletak pada penggunaan tusuknya yang terbuat dari bambu dengan ukuran yang besar dan memiliki panjang sekitar 30 cm. Soal rasa, Sempol memang terbilang mampu menggelitik lidah untuk terus menikmati kelezatannya.
Karena banyak yang menjual sempol di kaki lima, banyak juga varian-varian rasa pada bumbu Sempol, dari yang original, saus tomat, saus pedas, juga bisa divariasikan sesuai keinginan. Jajanan ini mempunyai dua varian rasa, yaitu rasa ayam dan rasa ikan. Dengan harga yang sangat murah dan rasanya yang enak. Tentunya sangat cocok dimakan saat kumpul bareng keluarga atau teman.
Untuk Sobat Pio yang ingin membuat Sempol sendiri di rumah. Kalian bisa menyimak penjelasan berikut.
Bahan-bahan:
- 300 gr ayam fillet, giling halus.
- 100 gr tapioka.
- 45 gr terigu.
- 4 siung bawang putih, haluskan.
- 3 siung bawang merah, haluskan.
- 2 butir telur (1 untuk campuran, 1 untuk pelapis saat menggoreng.
- 2 batang daun bawang.
- Garam, gula, dan lada secukupnya.
- Minyak ikan secukupnya.
- Kaldu bubuk secukupnya.
Langkah pembuatan:
- Campur semua bahan dengan bumbu, aduk rata. Siapkan wajan atau teflon berisi sedikit minyak.
- Tes rasa dengan memasak sedikit adonan. Jika sudah pas, siapkan air dalam panci dan masak sampai mendidih.
- Olesi tangan dengan minyak, ambil seditit adonan dan lilitkan pada tusuk sate, sambil dipadatkan. Lakukan hingga adonan habis.
- Rebus Sempol kurang lebih 12 sampai 15 menit. Angkat, tunggu dingin.
- Siapkan kocokan telur, beri garam secukupnya, masukkan Sempol dalam telur. Goreng hingga golden brown.
Itu dia Sobat Pio, bahan-bahan dan cara membuat Sempol. Mudah untuk dipraktikkan bukan? Untuk bumbunya, kalian bisa variasikan sesuai keinginan. (RED_PIN)
Sumber: https://id.m.wikipedia.org