Banjir di Awal Tahun


Hai Sobat Pio! Awal 2020 ditandai dengan perubahan cuaca yang ekstrem. Hujan turun begitu lebat dan tak ada hentinya, hingga menyebabkan banjir dibanyak daerah. Kondisi ini tentunya harus diwaspadai, karena rentan sekali bagi kesehatan. Kondisi yang lembab saat hujan membuat virus dan bakteri lebih mudah berkembangbiak dan menyebar. Sehingga kita lebih mudah terserang penyakit, seperti :

1). ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Atas )

Penyakit ini dipengaruhi keadaan lingkungan, kondisi rumah, tempat bermain, dan lain-lain. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan stamina agar daya tahan tubuh tidak menurun.

2). Diare dan Demam Berdarah

Penting untuk memastikan sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Dengan menjaga pola makanan sehat, mengatur pola tidur, dan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C.

Ada beberapa cara untuk menangkal penyakit, salah satunya adalah meminum minuman berikut :

a). Susu

Seperti yang kita ketahui, susu termasuk makanan 4 sehat 5 sempurna. Jadi, susu mempunyai khasiat yang lebih untuk menjaga tubuh kita dari penyakit.

b). Yogurt

Minuman yang satu ini mengandung banyak bakteri yang baik untuk sistem pencernaannya. Bakteri tersebut akan melindungi usus secara lebih sensitif.

c). Shake and Smoothie

Beberapa anak tidak suka rasa susu dan membuat alasan untuk menghindarinya. Untuk itu, smoothie dan shake buah yang cepat dan mudah dengan tambahan  kacang dan madu yang sehat dapat menjadi alternatifnya.

d). Air Kelapa

Air kelapa tidak hanya menjaga keseimbangan elektrolit yang sempurna. Disarankan agar tidak mengalami gangguan pernafasan.

e). Jus Buah dan Sayuran

Merupakan cara terbaik untuk mengisi kembali nutrisi yang hilang, seperti halnya kandungan vitamin dan mineral sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Nah, Sobat Pio, kita harus berusaha menjaga kesehatan tubuh kita masing-masing, karena virus dapat menular kapanpun dan dimanapun kita berada. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi Sobat Pio. (RED_YW&SW)

 

 

Sumber : http://m.tribunnews.com

Mawas Diri Pada Musim Pancaroba


Musim pancaroba dapat dikatakan pergantian cuaca yang sangat ekstrem. Seperti halnya panas terik di siang hari, namun tiba-tiba hujan di malam hari. Perubahan cuaca seperti ini tidaklah baik untuk kesehatan. Apalagi bagi kamu yang tidak bisa menjaga pola hidup sehat. Karena pada musim seperti ini tubuh kita dipaksa untuk menyesuaikan kondisi udara dan temperatur yang berubah ubah. Pada waktu yang sama virus dan bakteri berkembang biak dengan cepat. Menjadikan frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti pilek dan batuk relatif meningkat. Bahkan, bisa menyerang gangguan pencernaan, menderita tifus dan demam berdarah (DBD).

Beberapa tips yang perlu diperhatikan pada saat musim pancaroba :

  1. Makan-makanan yang bergizi

Jangan lewatkan sarapan, penuhi nutrisi dalam tubuh, dan atur pola makan pada waktunya.

  1. Olahraga teratur

Luangkan waktu stidaknya 30 menit untuk berolahraga. Seluruh tubuh harus digerakkan agar tidak kaku dan supaya tubuh menjadi segar karena sehat harus diimbangi dengan olahraga.

  1. Istirahat yang cukup

Hindari kebiasaan begadang. Tidur dengan tepat pada waktu dan beristirahat yang cukup agar keesokan harinya badan menjadi sehat dan segar kembali. Istirahat juga dapat mengontrol stres, hati, pikiran, dan masalah sejenak.

  1. Konsumsi vitamin

Ini untuk menyeimbangkan posisi nutrisi. Bisa dengan mengonsumsi buah buahan dan sayur sayuran segar untuk melengkapinya.

  1. Menjaga kebersihan

Makan dan minum yang higienis, serta menjaga kebersihan lingkungan.

  1. Membawa barang yang diperlukan

Seperti halnya saat musim hujan sedia payung atau jas hujan. Selain itu, juga bisa membawa barang-barang lain sesuai yang dibutuhkan.

Dengan mengetahui cara menghadapi perubahan cuaca saat musim pancaroba maka mulai dari sekarang berhati hatilah dan perhatian hal-hal kecil. Karena musim pancaroba bisa menyerang siapa saja dan dimana saja.(RED_YW&RED_SW)

Sumber: http://www.cosmopolitan.co.id

 

Kecanduan Game Sebab Gangguan Mental


 

Hai Sobat Pio! Di era sekarang banyak orang tua yang sudah memegangi anaknya ponsel. Namun orang tua harus tegas dan memikirkan dampak jangka panjang sebelum memberikan anak akses pada ponsel. Karena penggunaan secara berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun mental. Beberapa waktu lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi memasukkan kecanduan game/gaming disorder dalam klasifikasi gangguan mental. Kecanduan game sendiri masuk ke daftar disorder due to addictive behaviour atau penyakit yang disebabkan oleh kecanduan.

Gaming disorder adalah pola perilaku bermain game yang terus menerus/berulang dimana seseorang kehilangan kendali atas perilaku bermain mereka. Orang yang sudah kecanduan akan memprioritaskan game daripada aktivitas /kewajibannya meski ada konsekuensi negatif seperti gangguan pada tubuh, hubungan keluarga, hubungan sosiaal, dan pekerjaan.

Berikut efek buruk penggunaan gadget berlebih pada anak :

  1. Perkembangan otak menurun drastis

Menyebabkan keterlambatan pembentukan kognitif, gangguan belajar, peningkatan implusif, dan penurunan kemampuan untuk mengatur diri sendiri.

  1. Kerusakan mata

Menyebabkan pengeringan cairan di mata yang menyebabkan infeksi mata dan mempengaruhi penglihatan. Cahaya biru yang dipancarkan oleh ponsel mencegah pelepasan melatonin yang menyebabkan gangguan tidur pada anak.

  1. Nyeri leher dan punggung

Postur duduk yang buruk akan sangat berbahaya bagi anak karena mempengaruhi postur mereka seumur hidup.

  1. Kecanduan

Anak akan mengalami stres smartphone kronis bahkan depresi jika tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari teman di dunia maya. (RED_YW&RED_SW)

 

Sumber :  http://m.detik.com

 

Penanganan Mudah Racun Dalam Kulit


                                                              Sumber: naturalhut.net

     Hai sobat pio, pa kabar? Sehat terus yaa. Sobat pio tahu? Tanpa disadari kulit kita sering terpapar polusi yang mengandung zat-zat, racun, dan partikel-partikel berbahaya untuk kesehatan kulit. Sehingga menjadikan kulit memiliki warna yang kusam, tidak merata, berminyak berlebihan, kering, dan muncul jerawat dan komedo. Maka dari itu perlu penanganan mudah untuk mengeluarkan racun dalam kulit. Di dunia yang semakin maju dan modern ini, banyak obat-obatan yang diracik dengan teknologi khusus untuk kesehatan kulit. Hasilnya memang bagus dan banyak yang terbukti, namun penanganan dengan jenis obat-obatan tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jadi, hanya orang-orang tertentu yang bisa memanfaatkannya.

      Nah untuk sobat pio yang terkendala oleh biaya, jangan khawatir, untuk merawat kulit dari zat-zat, racun, dan partikel-partikel berbahaya jangan sampai terpaku dengan biaya yang banyak. Ada banyak cara lain untuk masalah ini, misalnya dengan cara-cara sederhana seperti berikut ini.

1. Minum Air Putih yang Cukup
Air putih adalah zat paling netral dan bagus untuk menetralkan racun-racun di dalam tubuh maupun di dalam kulit. Minum air secara cukup akan membantu meningkatkan sirkulasi darah serta proses ekskresi di dalam tubuh. Banyak manfaat yang kita dapat apabila kita minum air putih yang cukup setiap hari, selain terhindar dari dehidrasi, organ-organ penting dalam tubuh juga menjadi lebih sehat dan enak di badan.

2. Konsumsi Yogurt
Yogurt banyak mengandung bakteri probioitik yang bermanfaat bagi kesehatan termasuk kesehatan kulit. Karena bakteri ini di dalam tubuh bekerja memerangi racun yang ada.

3. Mengkonsumsi Makanan yang Banyak Serat
Serat memang memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh, tidak hanya bagi kesehatan pencernaan saja, namun ada juga manfaat lainnya yang bagus untuk menunjang kesehatan tubuh kita, termasuk juga kesehatan kulit. Serat ini mampu membantu memerangi racun pada tubuh yang menyerang pori-pori kulit. Racun inilah yang membuat kulit kusam dan tidak cantik.

4. Mengkonsumsi Makanan yang Banyak Mengandung Zat Antioksidan
Banyak jenis makanan yang mengandung zat antioksidan, seperti buah-buahan, ikan, dan masih banyak lagi. Zat antioksidan ini bekerja melawan radikal bebas yang membuat kulit cepat keriput, kusam, dan bahkan bisa menyebabkan kanker kulit. Itulah beberapa cara untuk menjaga kesehatan kulit agar tetap sehat dan terlhat cantik. Jadi jika tidak memiliki biaya untuk perawatan kesehatan kulit, anda bisa menerapkan cara-cara di atas.
Sampai disini dulu ya sobat pio, semoga bermanfaat. (RED_DAA)

Sumber : https://www.google.com/amp/s/ramansyahweb.wordpress.com

Manfaat Membedakan Handuk buat Wajah dan Badan


 

Hai sobat pio, bagaimana kabar kalian? Semoga yang terbaik saja ya. Kali ini kita membahas seputar kesehatan nih.  Menurut dr. Jyotisterna Mittal, seorang dokter kulit dan venereolog, kita harus memiliki dua handuk yang digunakan secara terpisah untuk wajah dan bagian tubuh lainnya. Hal ini disebabkan karena kulit wajah adalah salah satu bagian tubuh yang sensitif dan rentan terhadap kondisi tertentu. Menggunakan satu handuk yang sama untuk wajah dan tubuh sama denganmu membiarkan produk yang dikenakan pada tubuh (seperti deodoran, body lotion, dan produk rambut) berpindah ke wajah kamu. Tak hanya itu saja, minyak alami yang berasal dari tubuh atau rambut juga secara otomatis dapat ditransfer ke wajahmu, lho!
Nah, rupanya hal-hal inilah yang nantinya memicu pertumbuhan jerawat pada kulit wajah akibat pori-pori yang tersumbat oleh substansi tersebut. Bahkan, tidak jarang pula kotoran dan minyak tersebut dapat menyebabkan iritasi dan ruam kemerahan. Alasan lainnya yaitu tidak menutup kemungkinan adalah adanya bakteri dan jamur yang tersembunyi di bagian area tubuh lainnya, seperti alat kelamin, kaki, dan ketiak, yang juga akan berpindah ke kulit wajah dan membuat “keonaran” di sana.
Selain memiliki dua handuk yang terpisah untuk digunakan pada wajah dan tubuh, memastikan handuk yang kamu gunakan tetap bersih juga tidak kalah pentingnya, lho. Tak hanya itu, kamu juga harus memastikan bahwa handuk yang digunakan disimpan di tempat yang membuatnya tetap kering, bukan malah menjadi lembap. Hal ini dikarenakan pertumbuhan bakteri dan jamur akan melambat ketika handuk bekas pakai mulai mengering.
            Nah itu tadi artikel mengenai manfaat membedakan handuk buat wajah dan badan, sekian dulu ya. Semoga bermanfaat..
RED_jj
Sumber  :  https://m.fimela.com

Manfaat kandungan Biji Matahari






Hai Sobat Pio! Apa kabar nih, Kali ini kita akan membahas tentang biji Matahari
Kalian pasti tahu kan biji bunga matahari? Atau yang biasa kita sebut dengan kuaci. Beberapa dari kalian pasti sebal makan kwaci ini karena terlalu lama membuka kulitnya tapi terlalu cepet makannya. Hehe memang begitu ya sobat. Tapi apakah kalian tahu? Dibalik kecilnya sebiji kuaci ada banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan lo. Berikut pemaparannya.
Satu porsi atau 1 ons biji bunga matahari yang dikupas, mengandung lemak sehat. Ahli diet Alissa Rumsey mengatakan bahwa lemak tak jenuh tunggal dan ganda pada kuaci mampu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler. Wow tidak nyangka ya? Lalu apa saja vitamin dan mineral yang tergantung dalam kuaci ini? Ada beberapa kandungan vitamin dan mineral pada biji bunga matahari ini, yaitu :
1. Satu porsi kuaci juga mengandung sekitar 6 gram protein dan 2,5 gram serat.
2. Vitamin E : memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Folat : dibutuhkan untuk sintesis DNA
4. Fosfor : menjaga kesehatan tulang
5. Selenium : antioksidan mencegah kerusakan sel
6. Mangan : membantu produksi sel tulang
7. Tembaga : membantu kesehatan jantung dan fungsi kekebalan tubuh
8. B6 : membantu perkembangan dan fungsi kognitif
9. Seng : membantu metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh
Nah itu dia beberapa kandungan pada biji bunga matahari. Wah, nggak nyangka ya sobat banyak sekali kandungan dan manfaatnya untuk kesehatan. Bisa nih kuaci dijadikan camilan ringan sehari hari. Walaupun harus butuh perjuangan untuk me makannya. Semoga bermanfaat ya

RED_SRSumber: https://m.vemale.com/kesehatan

Taukah kamu? 4 Hal yang Dianggap Sehat Ini Ternyata Punya Efek Berbahaya


     Haloo sobat pio, apa kabar harinya? Masih semangat yaa, kalian tentu pernah beranggapan bahwa apa yang kalian lakukan selalu benar dan tidak berbahaya, nahh artikel kali ini akan membahas tenyang hal yang biasa dianggap sehat dan aman juga mempunyai efek yang cukup berbahaya, simak penjelasan berikut yaa sobat pio.

1. Hand Sanitizer
     Selama ini kita menganggap bahwa Hand Sanitizer atau cairan pembersih adalah hal yang selalu baik untuk menjaga kedua telapak tangan bersih dari kuman.Rupanya, kebiasaan yang dianggap menyehatkan ini tak melulu baik. Hand Sanitizer terbuat dari zat kimia. Salah satu zat yang digunakan adalah alkohol.Setelah membersihkan tangan dengan Hand Sanitizer, maka zat kimia ini akan menempel di tangan. Kita kerap lupa bahwa makanan yang dikonsumsi dan dipegang dengan tangan bisa terkontaminasi zat kimia itu dan masuk ke dalam tubuh.

2. Antibiotik
     Sejumlah orang kerap minum antibiotik saat sakit demam sedikit, tujuannya tentu agar lekas sembuh. Penyakit yang diderita pun tak semakin parah.Tapi tahukah Anda jika kebiasaan yang dianggap sehat itu justru membahayakan?Ternyata, terlalu sering menggunakan antibiotik dapat menciptakan bakteri resisten.

3. Makan Ikan
     Ajakan untuk mengonsumsi makanan sehat terus digaungkan. Alasannya, asupan yang baik dipercaya membuat aktivitas sehari-hari lancar tanpa dihantui oleh penyakit.Salah satu makanan yang sehat adalah ikan, sebab memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Namun, sebelum itu harus dipastikan bahwa makanan yang mengandung protein itu bebas dari kandungan merkuri.Tanpa kita sadari, pembuangan limbah beracun ke laut bisa memengaruhi ikan yang kita makan. Merkuri sangat berbahaya bagitu tubuh dan bisa menyebabkan kematian.

4. Gluten Free
     Satu lagi makanan yang sedang naik daun adalah gluten free — sebuah sebutan untuk makanan sehat yang bebas kandungan protein gluten. Bisa itu kue, menu sarapan atau makan siang.Banyak yang meyakini bahwa bebas gluten berarti sehat. Padahal, sejumlah makanan yang dianggap gluten free itu tetap dibuat dengan menggunakan gula dan mentega. Hanya saja jumlah kalorinya yang kosong.

     Nahh gimana menurut sobat pio, apakah berbahaya? Atau perlu dihindari? Hanya kalian yang tahu jawabanya. Oke cukup disini dulu ya, jumpa lagi.

Sumber : https://m.liputan6.com/
Red_j

Trik Agar Tidak Perih Saat Menggunakan Obat Pada Luka


 Hai sobat pio, bagaimana kabar hari ini? Semoga tetap baik-baik saja ya. Kali ini kita akan membahas mengenai Trik Agar Tidak Perih Saat Menggunakan Obat Pada Luka. Rasa perih menjadi hal biasa ketika kita membersihkan atau mengobati luka. Bahkan, ada yang mengatakan semakin perih luka saat diobati, semakin bagus untuk kesembuhan luka. Lalu apakah anggapan tersebut sebuah mitos atau fakta? menurut Dr. Adisaputra Ramadhinara, dokter spesialis luka pertama dan satu-satunya di Indonesia pun meluruskan beberapa anggapan kurang tepat seputar pembersihan luka. 
     Lebih lanjut, Dr. Adisaputra mengatakan, bahwa anggapan obat pembersih luka yang semakin perih itu semakin bagus adalah sebuah mitos. Lalu mengapa saat menggunakan obat, luka semakin perih? Dokter Adisaputra menjelaskan, kandungan dalam banyak produk pembersih luka yang dijual bebas mengandung bahan yang bisa menyebabkan sakit perih dan meninggalkan noda. “Bagi saya, pembersih luka yang meninggalkan noda tidak menjadi pilihan karena menutupi luka dengan warna yang bukan warna asli luka tersebut sehingga keadaan luka yang sebenarnya tidak bisa terlihat,” ujarnya saat ditemui dalam peluncuran ‘Hansaplast Spray Antiseptik’, di Jakarta, Rabu (5/9).
Di klinik dan rumah sakit, dr. Adisaputra lebih memilih untuk menggunakan obat pembersih luka yang mengandung Polyhexanide (PHMB) sebab tidak meninggalkan noda. PHMB juga tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa perih.
     “Kandungan PHMB dalam pembersih luka yang secara umum digunakan di klinik dan rumah sakit, saat ini diluncurkan oleh Hansaplast dalam bentuk produk OTC/ Over the Counterproduk yang dijual bebas tanpa resep dokter. Hansaplast Spray Antiseptik adalah solusi praktis untuk mencegah dan mengatasi infeksi, tidak meninggalkan noda dan tidak berbau,” tutup Setiawan Saputra, Marketing Manager Hansaplast.
     Jadi sobat, kini sudah tahu kan bahwa mengobati luka justru bisa lebih nyaman dan tidak terasa pedih karena ternyata pedih tidak menjamin cepat lambatnya luka yang sembuh. Sekian ya, Semoga menambah bermanfaat.
Sumber : vemale.com

Jangan Dianggap Remeh, Ini Bahaya Kesepian bagi Kesehatan



     Hai sobat pio, gimana kabarnya? pasti sehat terus yaa. Apakah sobat pio pernah merasa kesepian? tentunya iya, karena semua orang pernah mengalami kesepian. Kesepian bukan hanya merasa tengah sendiri, tapi menghindari kehidupan sosial seperti berkumpul dengan teman. Nah, ternyata, kesepian bisa menjadi masalah serius lo sobat pio, lebih tepatnya berbahaya bagi kesehatanmu sendiri. Rasa sepi bisa dirasakan oleh semua orang, bahkan orang yang sudah menikah sekali pun. Seperti yang diungkapkan Neuroscientist University of Chicago, Stephanie Cacioppo.

 

     Berdasarkan penelitian yang dilaporkan Cigna, setengah dari 20.000 responden mengaku sering dan bahkan selalu merasa kesepian. Data juga menyebutkan kesepian dapat memengaruhi kesehatan, seperti berdampak buruk pada jantung.
     Rasa sepi wajib diperhatikan. Sama seperti gangguan kesehatan fisik, kesepian juga dapat mempengaruhi kesehatan. Kesepian dapat mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang, rasa sepi dapat membuat seseorang berpikir negatif. Rasa sepi dan pikiran ini dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi. Seperti yang diketahui, depresi ini dapat menyebabkan seseorang memilih untuk mengakhiri hidupnya.
     Selain menghindari rasa sepi dan kesepian, kamu juga perlu mengendalikan dalam penggunaan media sosial. Seperti yang diungkapkan American Journal of Preventive Medicine, orang yang menghabiskan lebih dari dua jam di media sosial dalam sehari terisolasi dua kali lebih banyak dibanding mereka yang bersosial media selama 30 menit atau kurang. Jadi, mulai sekarang jangan abaikan rasa kesepian ya sobat pio, dampaknya juga cukup besar. Coba mulai bertemu dan berkumpul bersama teman-temanmu untuk menghindari dampak negatif kesepian. Oke sobat pio, sampai disini dulu ya pembahasan kali ini, tunggu artikel selanjutnya ya.
Sumber : Vemale.com

Benarkah Garam yang Dimasak Berubah Jadi Racun?


 Hai sobat pio, apa kabar di hari yang cerah ini? Semoga selalu baik-baik saja ya. Tentu kalian ketahui bahwa semakin hari, semakin banyak isu mengenai kesehatan maupun makanan yang disebarluaskan melalui media sosial. Salah satunya adalah isu bahwa garam tidak boleh dimasak. Banyak yang percaya garam bisa berubah menjadi racun apabila diolah dan dimasak. Wah, apa mungkin kandungan garam akan berubah menjadi racun saat dimasak? Tenang, ini dia ulasan lengkapnya.

Apa sebenarnya kandungan garam dapur?
Kandungan garam adalah mineral yang bertindak sebagai elektrolit penting dalam tubuh. Mineral-mineral ini membantu menjaga keseimbangan cairan, fungsi saraf, dan fungsi otot tubuh secara keseluruhan. Maka itu, sangat penting untuk mendapatkan asupan garam dalam makanan sehari-hari Anda, tapi jangan sampai berlebihan.
Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung. Dalam satu hari, anjuran konsumsi garam yang tepat adalah kurang dari satu sendok teh untuk orang dewasa. Sedangkan untuk anak usia 5 tahun ke atas, batas aman asupan garam dalam sehari yaitu setengah sampai tiga perempat sendok teh.

Apa yang terjadi saat garam dimasak? Apa benar berubah jadi racun?
Garam adalah kumpulan dari zat mineral. Memasak tidak mengurangi kadar mineral dalam makanan dalam jumlah yang besar. Kalaupun berkurang, jumlahnya pun tidak terlalu banyak. Mineral dalam makanan yang biasanya tidak dipengaruhi oleh proses memasak yakni kalsium, natrium, yodium, besi, zinc, mangan, dan kromium.

 Betulkah garam tidak boleh dimasak?
Memasak garam tidak akan mengubah mineral ini menjadi racun. Mineral dalam garam  tidak berubah menjadi racun atau zat berbahaya selama garam tersebut memang dibuat dengan bahan yang aman, tidak diberikan campuran tertentu oleh produsennya. Maka, isu bahwa garam tidak boleh dimasak merupakan hoaks yang tidak terbukti kebenarannya.

Kapan sebaiknya memasukkan garam dalam makanan?
Ketika garam dimasukan dari awal proses pemasakan, garam akan langsung berikatan dengan protein yang ada dalam makanan. Selanjutnya, akan terbentuk ikatan molekul yang besar. Namun, ikatan molekul besar ini hanya sekadar menambahkan kadar natrium yang meresap ke dalam makanan saja, sedangkan rasa asinnya pun tidak begitu terasa.
Oleh karena itu, pemberian garam sebaiknya dibagi dua kali. Anda tetap membutuhkan garam pada proses awal masak dan juga di akhir. Kemudian, pada akhir proses pemasakan, masukkan garam secukupnya. Dengan cara membagi ini, makanan akan terasa lezat, dan mencegah konsumsi
darah yang cara itu.

Sumber : https://lifestyle.okezone.com