Hai, Sobat Pio! Disaat liburan sekolah banyak sekali seseorang yang memanfaatkan waktu liburannya dengan berkunjung ke suatu tempat wisata, berkumpul dengan keluarga dan melakukan hal yang disukainya. Namun tak terasa liburan telah usai, tetapi banyak orang yang sulit kembali fokus pada aktivitas yang biasa dilakukan. Seperti siswa yang masih ingin berlibur dan pekerja yang ingin berkumpul dengan keluarganya. Dalam dunia medis, kondisi ini dinamakan post holiday blues. Post holiday blues adalah perasaan sedih yang dirasakan oleh seseorang setelah liburan berlalu. Salah satu penyebabnya adalah kebahagian yang dirasakan saat liburan biasanya tidak bertahan lama. Tanda-tanda seseorang mengalami syndrom tersebut antara lain, perasaan menyesal, kosong, kesepian hingga gangguan tidur karena stress. Oleh karena itu mari pelajari tips untuk menghindari post holiday blues.
Cara menghindari post holiday blues :
- Melakukan aktivitas di luar rumah, meski liburan telah usai bukan berarti harus terjebak pada rutinitas saat liburan. Kamu dapat membiarkan dirimu memiliki waktu di luar ruangan untuk meningkatkan energimu dan melakukan aktivitas produktifmu.
- Cari support system, kalian bisa mengusir rasa tak nyaman setelah melewati momen liburan. Bangun interaksi yang positif bersama teman atau sahabat dengan cara mengobrol, berkirim pesan, maupun bertukar pikiran.
- Ubah pola pikir, pikiran tentu membuat suasana hati menjadi tidak nyaman. untuk mengatasi hal tersebut kamu dapat melakukan sugesti terhadap diri sendiri dengan memikirkan hal yang akan dilakukan setelah melakukan liburan.
- Buat batasan selama liburan, pastikan kamu tetap memiliki jeda untuk beristirahat agar tidak kelelahan. Fisik yang sehat setelah liburan juga akan berpengaruh pada kondisi mental agar tetap stabil.
Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan, karena jika kita sudah terjangkit dalam syndrom post holiday blues tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan mental kita. Jika sudah merasakan tanda-tanda nya usahakan sesegera mungkin untuk melakukan aktivitas yang dapat menghindari hal tersebut. Apabila kamu sudah mengalami syndrom tersebut dan mengganggu mental, jangan ragu untuk konsultasi kepada dokter atau ahlinya. Sedikit penjelasan tentang post holiday blues semoga kamu paham dan dapat membantu jika kamu merasakan syndrom tersebut. (RED_ILA)
Sumber : https://www-orami-co-id