Yupz.. setelah melewati serangkai kegiatan seleksi, akhinya puncak acara Final Kang Mas Mbak Yu 2011 pada tanggal 2 Mei kemarin, telah menemukan jawaranya. Mereka yang pada akhirnya menyandang gelar sebagai Kang Mas dan Mbak Yu. Abdul Gofur dari 10 TKJ 1 dan Dwi Agustina dari 10 Akutansi 2. Siapa sih sebenarnya sosok Kang Mas dan Mbak Yu kita ini ?
Kang Mas Gofur – “Belajar Otodidak Demi Teman – Teman”
Nah.. warga Smekda kelas X, terutama yang tinggal di kampus Jl Veteran, pasti sudah tak asing dengan namanya. Siswa asli Ngronggot, Nganjuk, yang lahir pada 24 Maret 16 tahun lalu, ini memang dikenal sebagai pribadi yang ramah dan cekatan. Bahkan kakak kelas 11 juga banyak yang bersahabat denganya. Abdul Gofur. Ia dikenal aktif dalam hampir berbagai kegiatan. Saat ini saja, dirinya tercatat sebagai anggota dari 3 Organisasi yang ada di Smekda. Ia tak pernah mengeluh karena semua dijalaninya dengan hati yang ikhlas. “Hadapi semua dengan senyuman,”celotehnya, ketika saya wawancarai usai acara final kemarin.
Namun ketika mengikuti seleksi pemilihan Kang Mas Mbak Yu 2011, tersirat guratan rasa pesimis di garis mukanya. Ia mengaku tidak yakin bisa menjadi pemenang. Karena ia merasa, peserta lain banyak yang lebih baik darinya. Tetapi bukan Gofur namanya kalau menyerah sebelum perang. Ia berusaha semaksimal mungkin untuk mengasah bakatnya bermain piano, yang diunjukkanya pada acara final.
Pecinta aliran musik instrumental klasik ini juga seorang yang pandai memanfaatkan peluang. Meski tak pernah mengikuti les piano khusus dan tak memiliki piano sendiri, ia nekad belajar secara otodidak dengan organ yang biasa dipakainya latihan rebbana di mushola. Ketika waktu luang tiba lah ia mulai memainkan not – not organ itu.
“Semua usaha itu saya lakukan demi teman – teman. Karena saya tidak mau mengecewakan mereka,”ungkap siswa yang tergabung dalam Organisasi DJM ini.
Siapa sangka, rasa pesimis dan semua jerih payahnya itu berbuah manis. Setelah mengorasikan visi dan misi, menunjukkan bakat, serta menjawab pertanyaan dari Mbak Yu 2010, dirinya terpilih sebagai pemenang Kang Mas 2011. Ia nyaris tidak percaya. Bahkan ketika ditanya bagaimana perasaanya, dia bersikukuh mengatakan bahwa ini hanya kebetulan saja Dewi Fortuna sedang berpihak padanya.
Terlepas dari itu semua, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pendukungnya, terutama teman sekelasnya, X TKJ 1. “Terimakasih buat teman – teman atas dukunganya. Semoga lain waktu saya bisa memberikan yang terbaik lagi untuk Smekda, terutama X TKJ 1,”.
Harapan kita semua, semoga ia benar – benar mewujudkan visi dan misinya. Pelajaran yang dapat kita petik dari sosok Abdul Gofur adalah, tidak ada hal yang tidak mungkin apabila kita menjalani semua hal dengan ikhlas. Maka, hadapilah semua tantangan dengan senyuman. Keep smile J.
Mbak Yu Tina – “Latihan Bahasa Jawa Supaya Nggak Nervous”
Usaha yang dilakukan Tina, sang pemenang Mbak Yu 2011 kita, ini tak kalah pula dengan yang lain. Kalau Gofur secara otodidak belajar memainkan piano, Tina ( begitu dirinya akrab disapa ) mengaku keras berlatih berbicara dalam bahasa Inggris dan Jawa. Jika dalam keseharianya ia biasa berbicara dengan bahasa Jawa Ngoko, kali ini ia rajin mempelajari Krama Inggil, yaitu bahasa Jawa yang lebih halus.
Cewek kelahiran Nganjuk, 20 Agustus 1995 ini memiliki nama asli Dwi Agustina. Ia juga merupakan salah satu anggota Organisasi Kiloe Journalist. Cewek yang hobby menyanyi dan renang ini memang telah memiliki banyak pengalaman terutama di bidang karpet merah. Pemikiranya cerdas dan kritis dalam melihat lingkungan sekitarnya. Itulah mengapa dewan juri memutuskan dirinya yang menyandang gelar Mbak Yu 2011.
Gadis yang juga pernah memenangkan gelar Juara Favorit Putri Lingkungan Sekolah pada ajang School Contest V beberapa waktu lalu ini, mengaku, bahwa untuk memenangkan kompetisi ini tidaklah mudah. Meskipun ia telah berpengalaman pada bidangnya, Tina tetap melakukan usaha yang keras untuk belajar, terutama mempelajari Bahasa Jawa Krama Inggil. “Saya melatih itu supaya nggak nervous di atas panggung,”tutur cewek manis yang bercita – cita menjadi seorang wirausaha ini.
Dukungan dari orang – orang terd
ekatnya, seperti teman – teman sekelas, membuatnya semakin bersemangat mengikuti ajang ini. Mereka sangat antusias memberikan suport kepada Tina. Mereka tidak mementingkan hasil akhir yang didapat, yang penting dukungan penuh diberikan untuk langkah Tina sepanjang perjalanan kompetisinya.
ekatnya, seperti teman – teman sekelas, membuatnya semakin bersemangat mengikuti ajang ini. Mereka sangat antusias memberikan suport kepada Tina. Mereka tidak mementingkan hasil akhir yang didapat, yang penting dukungan penuh diberikan untuk langkah Tina sepanjang perjalanan kompetisinya.
Setelah dinobatkanya dirinya menjadi Mbak Yu Smekda 2011, dia akan berupaya sekuat kemampuanya untuk dapat mewujudkan misi dan visinya. Di antaranya, memajukan SMK Negeri 2 Kediri RSBI menjadi green and clean school. Seperti mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan dan keindahan sekolah. Selain itu, dia juga akan meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni dan budaya di sekolah.
“Terimakasih yang pertama saya ucapkan untuk Tuhan Yesus, keluarga dan teman – teman yang telah mendukung saya,”ucapnya ketika saya temui pada wawancara kemarin.
Tina tidak ingin memamerkan gelarnya sebagai seorang Mbak Yu, melainkan dia akan menjadi dirinya sendiri, seperti teman – temanya. Namun terlepas dari itu semua, dia akan tetap menjalankan visi dan misinya.Bonawie_red