Sobat, sekitar puluhan tahun yang lalu banyak kita temui alat-alat tradisional yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seiring dengan perkembangan jaman alat-alat ini semakin jarang kita gunakan bahkan sudah punah dan berganti dengan alat-alat modern yang semakin canggih. Masyarakat memilih alat-alat modern karena dianggap lebih efektif dan efisien. Berikut beberapa alat-alat tradisional yang hampir punah, cek this out !
11. Layah dan Uleg-uleg
Layah dan Uleg-uleg dalam masyarakat umum dikenal dengan sebutan cobek. Alat tradisional ini terbuat dari batu yang dipahat. Berguna untuk menggerus bumbu dalam proses memasak. Dan setelah itu digunakan untuk membuat sambal sebagai pelengkap menu. Biasanya layah akan selalu tampak dimeja makan dengan sambalnya. Terkadang juga digunakan rutin untuk meracik dan menggerus bahan-bahan untuk membuat jamu.
2. Lumpang dan Alu
Lumpang dan Alu adalah sepasang alat untuk menumbuk padi. Lumpang sebagai wadah padi yang akan ditumbuk. Lumpang ada yang terbuat dari bahan batu dan ada yang dari bahan kayu, sedangkan alu berbentuk seperti tongkat besar dari bahan kayu yang digunakan sebagai penumbuknya. Kebanyakan alu bentuknya silinder, bagian atas dan bawah lebih besar diameternya daripada bagian tengahnya.
3. Kendi/Gogok
Alat ini adalah asal-muasal poci-poci modern.Bentuknya seperti poci namun tanpa gagang. bagian atas kendi berbentuk memanjang yang digunakan untuk pegangan. Kendi terbuat dari tanah liat yang digunakan untuk menyimpan air minum.
4. Padasan
Alat ini terbuat dari tanah liat, bentuknya seperti gentong dengan bagian bawah samping berlubang kira-kira sebesar jari kelingking. Biasanya ditempatkan disamping sumur dan berada kira-kira 1meter dari atas tanah. Lubang dibagian bawah tersebut ditutup dengan kayu kecil berbentuk seperti jari tangan. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan air wudhlu, namun terkadang air dalam padasan juga sering untuk diminum.
(dari berbagai sumber)