Hai sobat pio, tau gak sih kita secara tidak sadar seringkali menolak hujan, lo. Seperti saat dalam perjalanan ataupun hujan datang di kala waktu yang tidak tepat. Tetapi, ada beberapa orang yang berkata “Eh, jangan menolak hujan! Hujan kan rahmat. Dosa menolak rahmat Allah”. Begitu kurang lebih ungkapan yang mungkin pernah kita dengar, saat ada yang berdoa atau menyatakan berharap agar hujan tidak turun. Tapi, benarkah kalau berdoa agar hujan tidak turun sama saja dengan menolak rahmat Allah?
Jadi gini sobat pio, berdoa agar hujan berhenti turun tidaklah dilarang. Doa menolak hujan tidaklah selalu berarti menolak nikmat dari Allah berupa turunnya hujan. Imam Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim menerangkan, bahwa dianjurkan berdoa agar hujan berhenti turun saat sudah turun hujan terlalu banyak, yang dapat berpotensi menimbulkan dampak buruk. Kalau doa menolak hujan bukan menolak nikmat Allah, lalu menolak apa? Jawabannya adalah menolak hal buruk yang disebabkan oleh hujan.
Oleh karena itu, berdoa agar hujan berhenti hendaknya jangan dengan ungkapan yang mengisyaratkan meminta agar hujan berhenti sama sekali. Sebab, bisa saja bagi seorang pendoa hujan yang turun padanya adalah termasuk bencana. Sedang bagi orang lain itu adalah nikmat yang luar biasa. Alhasil berharap agar hujan tidak turun atau berdoa menolak hujan tidaklah sepenuhnya berarti menolak rahmat Allah sehingga, sudah pasti dilarang. Diperbolehkan berharap atau berdoa agar Allah menghindarkan kita dari bahaya atau kerugian sebab hujan.
Oleh karena itu, bila khawatir hujan menghalangi lancarnya keperluan kita, maka cukup berdoa atau berharap agar Allah memberi kelancaran terhadap keperluan kita meski dalam keadaan kurang memungkinkan. Selanjutnya, biar Allah yang mengatur jalannya kelancaran urusan kita tersebut. Sesungguhnya, Allah kuasa memberi rizki dari jalan yang tidak diperkirakan sebelumnya. (RED_EAP)
Sumber : https://islami.co/berdoa-agar-hujan-tidak-turun-apakah-itu-menolak-rahmat-allah/