Sebelum meninggal Ketua MPR Taufiq Kiemas sempat memberikan pesan mengenai empat pilar kebangsaan. Selain itu, almarhum Taufiq juga sempat memberikan pesan kepada para pemuda.
“Pada hari Kamis menyampaikan sehari-hari itu empat pilar kalian muda-muda tolong di jaga jangan sampai kalian yang muda-muda berselisih,” ujar Politikus PDIP Pramono Anung di TMP Kalibata
Pramono merupakan satu dari sekian kolega yang ikut mendampingi Taufiq di Singapore General Hospital hingga akhirnya menghembuskan terakhir pada Sabtu kemarin.
“Pada hari Kamis menyampaikan sehari-hari itu empat pilar kalian muda-muda tolong di jaga jangan sampai kalian yang muda-muda berselisih,” ujar Politikus PDIP Pramono Anung di TMP Kalibata
Pramono merupakan satu dari sekian kolega yang ikut mendampingi Taufiq di Singapore General Hospital hingga akhirnya menghembuskan terakhir pada Sabtu kemarin.
Pramono mengatakan Taufiq mengalami masalah kesehatan sejak pulang dari Ende pada Senin lalu. “Pada Senin tanggal 1 pak Taufik dari Ende dan beliau terkena ginjalnya sehingga sulit buang air kecil. Itu menjadi problem beliau dengan jantungnya,” ujar Pramono.
Lantas Taufiq dibawa ke rumah sakit. Pada hari Kamis, kondisinya sempat membaik. “Pada Kamis sudah bisa keluar ICU, Jumat masuk lagi. Sabtu drop sampai siang, sore menurun lagi dan wafat,” ujar Pramono.
Presiden SBY memimpin upacara pemakaman Ketua MPR Taufiq Kiemas. Dalam pidatonya, Presiden SBY menyinggung soal kegigihan Taufiq Kiemas dalam mensosialisasikan 4 pilar bangsa.
“Marilah kita memberi penghormatan yang tinggi atas darma bhakti kepada almarhum. Saya ingin mengajak bangsa Indonesia untuk mendoakan almarhum agar diterima di sisi Allah SWT, sesuai pengabdian kepada bangsa. Kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan, Ibu Mega semoga senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan, menerima kepergiaan almarhum dengan sabar dan tawakal,” ujar Presiden SBY dalam pidatonya di TMP Kalibata, Minggu (9/6/2013).
Jenazah Ketua MPR Taufiq Kiemas telah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalinbata. Sang istri, Megawati Soekarnoputri sempat meletakkan karangan bunga di pusara Taufiq.
Beberapa saat sebelumnya, putri almarhum Taufiq, Puan Maharani mendapatkan kesempatan untuk menimbun tanah pertama setelah jenazah sang ayah diletakkan di dasar liang lahat.
Semoga beliau diterima disisiNya, aminn